Share

Bab 611

Penulis: Jurang
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
“Aku mau negosiasi sama kamu. Aku bakal kasih tiga butir pil energi sejati ini kepadamu tanpa syarat, tapi aku harus bawa pergi semua pil peningkat energi sejati!” ujar Aryan dengan dingin.

Bagi Keluarga Jamarda, baik dalam pengeluaran, keuntungan bisnis, maupun aspek lainnya, pil peningkat energi sejati sebanyak lebih dari 8.000 butir jauh lebih berharga dari tiga butir pil energi sejati. Dengan situasi seperti saat ini, Aryan hanya bisa mengorbankan pil energi sejati demi melindungi pil peningkat energi sejati.

“Kalau aku nggak setuju?” tanya pria bertopeng raja neraka hitam itu dengan acuh tak acuh.

“Kalau begitu, aku akan musnahkan semua pil obat ini. Jangan harap ada yang bisa mendapatkannya!” dengus Aryan.

“Apa kamu nggak takut aku akan membunuhmu kalau kamu berbuat begitu?” Suara pria bertopeng raja neraka hitam itu langsung menjadi dingin. Tubuhnya memancarkan aura membunuh kuat yang langsung menyelimuti Aryan.

“Silakan bertindak kalau begitu!” ujar Aryan sambil tersenyum menge
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 612

    “Bagaimana kalau begini saja. Bernard, kamu bawa pergi dulu pil peningkat energi sejati bersama dua ahli. Aku akan tinggal di sini untuk lindungi Tuan Aryan. Kalau lawan kita ingkar janji habis dapat pil energi sejatinya, aku bakal bertarung habis-habisan. Walaupun harus mati, aku bakal bawa beberapa orang bersamaku!” ucap Hudson dengan tegas.“Umm ... oke deh.” Bernard mengangguk, lalu membawa pergi pil peningkat energi sejati bersama dengan kedua ahli tahap akhir Alam Mugana. Hudson dan kedua pengawal lainnya tinggal untuk menemani Aryan.Sebelum pergi, Bernard melirik pria bertopeng raja neraka hitam dengan dingin dan berkata, “Aku nggak peduli kamu itu siapa. Kalau kamu ingkar janji dan berani melukai Aryan, Keluarga Jamarda pasti akan menemukanmu dengan segala cara, lalu membunuhmu!”Setelah melontarkan ancaman itu, Bernard dan kedua ahli tahap akhir Alam Mugana pun naik ke mobil dan pergi dengan membawa pil peningkat energi sejati.Sekitar belasan menit kemudian, pria bertopeng r

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 613

    “Tiga butir pil energi sejati yang kita dapatkan dari Keluarga Jamarda ini untukku,” jawab pria bertopeng raja neraka hitam dengan tenang.Pemuda itu langsung paham, lalu berkata dengan terkejut, “Ayah, kamu mau pakai pil energi sejati untuk menerobos sampai Alam Rigana?”“Emm, benar! Di acara penjualan tadi, Owen sudah bilang asalkan praktisi seni bela diri di bawah tahap puncak Alam Mugana mengonsumsi sebutir pil energi sejati, peluang untuk menerobos hambatan kultivasi akan meningkat pesat. Jadi, tahap puncak Alam Mugana juga termasuk di dalamnya.”“Basis kultivasiku memang sudah mencapai Semi Alam Rigana, tapi masih tetap termasuk tahap puncak Alam Mugana. Pil peningkat energi sejati sudah nggak berefek buatku, tapi pil energi sejati pasti berefek! Mungkin saja pil energi sejati bisa membantuku menerobos mencapai Alam Rigana!” ucap pria bertopeng raja neraka hitam dengan antusias.“Memang benar sih. Tapi, Alam Rigana itu rintangan kedua dalam perjalanan kultivasi praktisi seni bela

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 614

    Di sisi lain, pil energi sejati dimurnikan dengan menggunakan bahan obat yang sangat langka dan berharga. Setiap butir pil energi sejati mengandung energi sejati yang sangat murni dan bisa menutupi kekurangannya itu.Jika dia bisa menyerap energi sejati murni dari tiga butir pil energi sejati sekaligus, peluangnya untuk menerobos hambatan kultivasi akan sangat besar. Meskipun mengonsumsi tiga butir pil energi sejati sekaligus dan menggunakan teknik rahasia sangat berisiko, bahkan mungkin membahayakan nyawa, dia bersedia mengambil risiko itu demi menerobos mencapai Alam Rigana. Terlepas dari apakah dia akan berhasil atau tidak, itu semua tergantung pada keberuntungannya.“Baguslah! Ayah, kalau basis kultivasimu benar-benar sudah menerobos sampai Alam Rigana, kamu pasti bisa jadi orang terhebat di antara generasi kedua Jenggala! Pada saat itu, kamu sudah bisa melawan petarung-petarung hebat dari empat keluarga besar!” ucap pemuda itu dengan gembira. Dia juga terlihat bersemangat.“Haha,

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 615

    Yura merasa sangat terkejut. Dia mengira pil energi sejati yang sudah membuat basis kultivasi Owen meningkat dua tingkatan sekaligus. Dia tidak tahu bahwa sebenarnya pil pembangun fondasi yang membantu Owen menerobos mencapai Tingkat Pembangunan Fondasi.“Mungkin aku cuma beruntung ....” Owen tidak ingin melanjutkan topik ini lagi. Jadi, dia mengalihkan topik pembicaraan dengan berkata, “Sebenarnya, aku juga nggak hebat-hebat banget. Aku cuma andalkan pil obat dan beruntung bisa menerobos. Aku rasa Renata lebih hebat. Dia masih begitu muda, tapi sudah bisa mencapai Alam Mugana dengan mengandalkan kemampuannya sendiri. Bakat seni bela dirinya benar-benar mengerikan!”Owen merasa sangat kagum pada Renata dan memujinya dengan tulus.“Benar! Bukan cuma bakat seni bela dirinya saja yang begitu mengerikan, dia juga sangat cantik! Tuhan nggak adil banget! Kok cuma dia yang dapat hal-hal bagus!” ujar Yura dengan iri. Penampilannya memang tidak kalah dari Renata, tetapi bakat seni bela dirinya

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 616

    “Pokoknya, kamu pasti bisa jadi lebih kuat kalau berlatih teknik bela diri ini daripada berlatih teknik bela diri warisan Keluarga Suwanto!” ucap Owen sambil tersenyum.“Teknik bela dirimu itu lebih hebat daripada teknik bela diri warisan Keluarga Suwanto? Nggak mungkin! Teknik bela diri warisan Keluarga Suwanto itu teknik tingkat menengah kelas atas. Di Jenggala, cuma teknik bela diri warisan Keluarga Warren, Keluarga Lestari, dan Keluarga Lawrence yang bisa dibandingkan dengan teknik bela diri warisan Keluarga Suwanto. Yang lainnya sudah pasti kalah!”“Kalau teknik bela dirimu lebih rendah, lebih baik aku lanjut berlatih teknik bela diri warisan Keluarga Suwanto!” cibir Yura. Dia mengira Owen hanya mau menghiburnya. Jadi, dia pun menjulingkan matanya pada Owen.Teknik bela diri terbagi atas empat tingkatan, yaitu tingkat dasar, tingkat menengah, tingkat tinggi, dan tingkat puncak. Selain itu, setiap tingkatan terbagi lagi atas kualitas kelas atas, kelas menengah, dan kelas bawah.Tek

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 617

    Berhubung sudah pernah membimbing Theresa dan Rachel, Owen sudah bisa memberikan penjelasan yang lebih rinci lagi kepada Yura. Di bawah bimbingan Owen, Yura dengan cepat menyadari kemunculan energi sejati yang sangat murni di pusat energinya, lalu energi sejati itu perlahan-lahan mengalir di sepanjang meridiannya.Saat berlatih teknik warisan keluarga mereka dulu, Yura merasa energi sejati yang dihasilkannya kurang murni karena teknik itu pada dasarnya kurang cocok untuk dilatih perempuan. Hal itu bukan hanya memperlambat kecepatan kultivasinya, tetapi juga membuatnya menjadi semakin sulit untuk menerobos hambatan kultivasi.Sekarang, keajaiban sudah terjadi. Setelah energi sejati yang murni ini muncul, dia pelan-pelan mengumpulkan energi sejati lainnya dan memurnikan ketidakmurnian yang terkandung di dalamnya. Kemudian, semua ketidakmurnian itu dikeluarkan dari keringat dan menguap tanpa meninggalkan jejak.Tidak lama kemudian, semua energi sudah selesai bersirkulasi di dalam meridia

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 618

    Namun, Teknik Misteri Wanita agak istimewa. Mungkin karena hanya cocok dilatih perempuan, leluhur Keluarga Guswadi tidak mencatat dengan jelas apakah teknik ini berada di tingkat atas atau tingkat puncak. Namun, barang yang dikoleksi leluhur Keluarga Guswadi tidak mungkin berada di bawah tingkat atas kelas menengah.“Seharusnya memang tingkat atas kelas menengah ....” Sebelum Yura sempat menyelesaikan kalimatnya, ekspresinya tiba-tiba berubah. “Gawat! Owen, energi sejatiku tiba-tiba bergejolak. Kayaknya ini tanda-tanda menerobos ....”“Apa? Kalau begitu, cepat makan pil peningkat energi sejati dan cobalah untuk menerobos!” jawab Owen. Dia juga terkejut dan buru-buru mengeluarkan sebutir pil peningkat energi sejati, lalu menyerahkannya kepada Yura.Pil peningkat energi sejati meleleh dalam mulut dan berubah menjadi energi sejati murni yang masuk ke meridian Yura. Setelah itu, dia langsung mengaktifkan energi sejati dan mulai mencoba untuk menerobos hambatan kultivasi dengan bantuan ener

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 619

    “A ... aku nggak lagi mimpi, ‘kan?” ujar Yura. Dia sudah sangat bersemangat dan tercengang hingga mematung di tempat.Teknik bela diri tingkat puncak jauh lebih langka dan berharga daripada teknik bela diri tingkat tinggi. Selain itu, ia juga dijuluki sebagai harta yang tiada duanya di dunia, dan juga merupakan harta karun yang diimpi-impikan semua praktisi seni bela diri.Yura tidak menyangka dirinya begitu beruntung bisa menemukan dan mempelajari teknik yang berharga seperti ini. Hal ini benar-benar bagaikan keajaiban. Saat memikirkan dirinya yang meragukan Owen dan meremehkan Teknik Misteri Wanita tadi, dia langsung menjadi malu. Dia juga merasa dirinya sangat bodoh hingga hampir melewati teknik bela diri tingkat puncak yang begitu hebat.Untungnya, Owen tidak berhenti menyuruh Yura untuk mencoba mempelajarinya terlebih dahulu. Jika benar-benar melewatkan kesempatan ini, Yura pasti akan menyesal seumur hidup.“Yura, kamu kenapa?” Saat melihat Yura yang berdiri mematung di tempat, Ow

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29

Bab terbaru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3129

    “Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3128

    “Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3127

    “Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3126

    “Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3125

    Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3124

    “Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3123

    Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3122

    “Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3121

    “Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero

DMCA.com Protection Status