“Benar, sampai beberapa hari sebelumnya, basis kultivasiku memang masih berada di tahap akhir Alam Sigana. Berkat pil peningkat energi sejati yang dijual Grup Ora, aku sudah dengan lancar menerobos sampai tahap puncak Alam Sigana! Aku harus berterima kasih pada mereka!” jawab Calvin sambil tersenyum bangga.Basis kultivasinya pada dasarnya sudah hampir menerobos ke tahap puncak Alam Sigana. Sejak berhasil membeli pil peningkat energi sejati dan mengonsumsinya, Calvin mengandalkan bantuan energi sejati murni yang terkandung dalam pil peningkat energi sejati dan keberuntungannya yang relatif bagus untuk menerobos hambatan kultivasi.“Beruntung banget dia ....” Markus sangat jengkel. Dia tahu pil peningkat energi sejati memiliki manfaat utama untuk membantu kultivasi, kemungkinannya untuk membantu praktisi seni bela diri menerobos hambatan kultivasi sangat rendah. Selain kesempatan bagus, Calvin juga sangat beruntung sehingga dia bisa mengandalkan pil peningkat energi sejati untuk menerob
“Oke. Kalau begitu, aku akan membuat kalian berdua kalah telak!” kata Calvin sambil tersenyum dingin.Setelah itu, dia melihat Owen dan sepertinya mengerti sesuatu. Dengan tampang mengejek, dia berkata, “Markus, kalau aku nggak salah tebak, orang yang terakhir maju dari tim-mu pasti Owen, ‘kan?”“Benar. Owen yang terakhir maju,” jawab Markus sambil mengangguk.“Bagus, bagus sekali! Owen, kamu sedang menggali kuburanmu sendiri. Karena kamu sendiri yang cari mati, aku akan mewujudkan keinginanmu!” kata Calvin. Dia pun tertawa terbahak-bahak.Basis kultivasi Owen telah mencapai tahap puncak Alam Sigana dan hampir tidak ada generasi muda di Jenggala yang dapat menandinginya. Bahkan, Heri, Ricardo, dan Glenn yang basis kutivasinya sama dengan Calvin mungkin tidak bisa menandinginya. Jadi, Calvin tidak menganggap serius Owen karena baginya, Owen bukanlah apa-apa.“Markus, sudahlah. Lebih baik kita menyerah saja. Jangan buang-buang tenaga lagi,” bujuk Rosa.Dia memang sudah tidak optimis terh
“Katakan, kamu mau buat taruhan apa?” tanya Calvin dan dia pun tertawa.Calvin merasa bahwa mengalahkan Owen adalah hal yang mudah dan sekarang Owen berinisiatif membahas taruhan. Tidak diragukan lagi, Owen akan memberinya keuntungan secara cuma-cuma kali ini. Hal ini tidak mudah didapatkan, mana mungkin dia menolak?“Begini saja, aku akan menambahkan 200 butir pil peningkat energi sejati tingkat pertama! Kalau kamu memenangkan pertandingan ini, kamu akan mendapat 400 butir. Bagaimana?” Owen mengajukan taruhannya terlebih dahulu.“Oke. Kamu sendiri yang mengatakannya, ya!” seru Calvin yang sangat gembira.Setelah itu, dia segera menyadari sesuatu dan bertanya, “Tapi kamu nggak punya pil peningkat energi sejati. Jadi, perkataanmu nggak bisa dipegang. Aku mau Markus yang menjaminnya!”Ketika mengatakan itu, Calvin mengalihkan pandangannya ke arah Markus yang berada di bawah arena pertarungan.“Ini ....” Markus tampak ragu-ragu. Pil peningkat energi sejati sangat berharga, tetapi dia sang
“Apa? Berlutut dan minta maaf?” Raut wajah Calvin langsung berubah.Syarat yang diusulkan Owen tampaknya tidak sulit, tetapi dia adalah seorang tuan muda kelas atas di Jenggala. Seandainya Calvin benar-benar kalah dan harus meminta maaf kepada Rosa, bukan hanya Calvin yang akan malu, ayahnya yang merupakan Raja Utaram pasti juga akan ikut malu.“Bocah penipu ini lagi memainkan trik, ya?” Rosa benar-benar dibuat tercengang olehnya.Dia tidak pernah menyangka bahwa Owen meminta Calvin meminta maaf kepada dirinya jika Calvin kalah. Penghinaan Calvin barusan memang terlalu berlebihan dan membuatnya sakit hati. Namun, kekuatan Rosa memang tidak mumpuni sehingga dia merasa malu kepada dirinya sendiri.Sekarang, alih-alih membenci Rosa yang tidak menyukainya sejak awal, Owen justru ingat kepada Rosa yang telah dihina dan bahkan berinisiatif bertaruh demi dirinya. Tindakan Owen ini sangat menyentuh hati Rosa, hanya saja Rosa segera menepis perasaan tersebut dan mengingatkan dirinya sendiri bah
Owen mencibir. Dia yang memasang tampang santai itu tidak menghindari pukulan tersebut sama sekali, melainkan menyambut pukulan Calvin.“Ternyata kamu berani berhadapan langsung denganku! Kamu cari mati, ya?” tanya Calvin dan dia pun tertawa. Kemudian, Calvin meningkatkan kekuatan di tinjunya dan mengerahkan seluruh kekuatannya untuk langsung mematahkan lengan Owen sebagai pembalasan atas insiden waktu itu.“Apa bocah ini bodoh? Basis kultivasi Calvin sudah mencapai tahap puncak Alam Sigana. Beraninya dia menyambut pukulan Calvin. Bukankah ini sama saja dengan bunuh diri?” keluh Rosa.Dia yang basis kultivasinya tahap akhir Alam Sigana saja berhasil dikalahkan oleh Calvin dan mengalami luka dalam yang cukup parah, sedangkan Owen si penipu itu tidak memiliki kemampuan sama sekali. Seandainya Owen terkena pukulan Calvin, Owen pasti akan cacat atau bahkan mati!Rosa memang tidak menyukai Owen, tetapi bagaimanapun juga, Rosa adalah seorang wanita yang memiliki sedikit rasa simpati. Jadi, d
Jika tidak melihatnya dengan mata kepala sendiri, Rosa pasti tidak akan memercayai bahwa ini adalah kenyataan! Welly dan lainnya juga sama. Masing-masing dari mereka menunjukkan ekspresi ngeri dan suasana hati mereka segera merosot. Butuh waktu lama bagi mereka untuk memulihkan diri dari keterkejutan ini.“Kak, aku sudah bilang sejak awal kalau Owen itu bukan penipu. Dia sangat kuat. Gimana? Kamu sudah bisa memercayai perkataanku, 'kan?” kata Markus sambil menunjukkan ekspresi bangga.“Ya. Sepertinya aku sudah salah paham terhadap dirinya.” Rosa tersipu malu. Kali ini, dia tidak membantah lagi.Owen mampu mengalahkan Calvin hanya dengan satu gerakan. Basis kultivasinya memang belum mencapai Alam Mugana, tetapi dia sepertinya hampir mencapai ke tahap itu. Orang yang memiliki kekuatan seperti ini bisa disebut sebagai orang terhebat di antara generasi muda di Jenggala. Bahkan, kekuatannya lebih unggul dari Ricardo, Heri, dan Glenn! Mana mungkin orang ini bisa disebut sebagai penipu?Di si
Apalagi, kali ini Calvin sengaja melakukan serangan diam-diam. Dalam situasi yang tergesa-gesa, Owen sama sekali tidak mungkin bisa menahan serangan kekuatan penuh darinya! "Dasar nggak tahu diri!" Owen tersenyum dengan sinis, lalu mengeluarkan pukulannya.Saat ini, basis kultivasi Calvin sudah mencapai tahap puncak Alam Sigana dan kemampuannya sudah seimbang dengan Owen. Jika menggunakan teknik pertarungan jarak dekat, Calvin setidaknya bisa menahan belasan jurus dari Owen. Namun, Calvin terlalu sombong dan memaksa untuk melawan Owen secara langsung. Dia benar-benar sudah bosan hidup!Energi spiritual dan energi sejati yang diciptakan oleh Owen sama sekali tidak bisa diremehkan!Baam!Seiring terdengarnya suara dentuman yang keras, hasil yang terjadi sama persis seperti sebelumnya. Tubuh Calvin yang besar kembali terempas keluar dan terjatuh dengan keras ke lantai."Ini … nggak mungkin." Calvin membungkuk dan memuntahkan seteguk darah. Kemudian, dia menatap Owen dengan tatapan yang t
Saat teringat dengan tuduhannya yang mengatakan Owen adalah penipu sebelumnya itu, wajah cantik Rosa seketika memerah dan terlihat malu. Pada akhirnya, dia pun meminta maaf kepada Owen dengan tulus."Nona Rosa, aku adalah teman Markus, jadi kamu nggak perlu sesungkan ini. Yang penting kelak kamu jangan menganggap aku sebagai penipu lagi saja," ucap Owen dengan nada bercanda.Wajah cantik Rosa menjadi semakin memerah, tetapi dia segera menenangkan dirinya dan menjawab sambil tersenyum, "Owen, karena kamu adalah teman Markus, kalau begitu jangan panggil aku Nona Rosa lagi. Itu terlalu formal. Kalau kamu nggak keberatan, kelak panggil aku Kak Rosa saja.""Ini … kalau begitu, aku nggak akan menolaknya," balas Owen.Owen merasa sedikit terkejut. Dia tidak menyangka sikap Rosa bisa berubah secepat ini. Beberapa menit yang lalu, Rosa sangat berharap untuk mengusir dirinya. Namun sekarang, Rosa langsung meminta Owen untuk memanggil dirinya "Kak Rosa"! Hati wanita benar-benar sangat dalam dan s