Meskipun begitu, Owen bisa mengalahkan Kian yang memiliki basis kultivasi tahap akhir Alam Sigana hanya dengan satu pukulan. Kemampuannya ini tidak mungkin hanya sesederhana tahap awal Alam Sigana!"Tuan Glenn, aku bisa jamin kalau terakhir kali kemampuannya memang hanya tahap awal Alam Sigana saja. Dia pasti menggunakan siasat licik dan semacamnya sehingga bisa mengalahkanku dengan satu serangan," pungkas Kian yang langsung menatap Owen dengan tatapan penuh emosi.Lantaran terakhir kali diserang secara diam-diam oleh Owen, Kian sudah mengetahui bahwa Owen memiliki banyak siasat dan trik. Dia pun mulai mencurigai bahwa Owen juga melakukan trik kali ini. Jika tidak, Owen tidak mungkin mampu mengalahkannya dengan satu serangan!"Omong kosong! Kalian berdua bertarung dengan terang-terangan, siasat apa yang bisa dia lakukan? Kalau dia benar-benar menggunakan siasat buruk dan semacamnya, ada begitu banyak orang yang melihat di sini. Apa mungkin dia bisa menyembunyikannya dari semua orang?"
“Tapi, aku nggak bisa merasakan fluktuasi energi sejati di tubuhmu. Seharusnya kamu cuma seorang ahli seni bela diri eksternal! Seseorang yang berlatih seni bela diri eksternal memang punya kekuatan ledakan, tapi bakal langsung menjadi lemah setelahnya. Aku mau lihat seberapa lama kamu bisa bertahan!” ujar Glenn sambil tersenyum sinis.Glenn tidak bisa merasakan fluktuasi energi sejati dari tubuh Owen. Jadi, dia mengira Owen hanyalah seorang ahli seni bela diri eksternal. Sejak dulu, dia tidak pernah mendengar tentang ahli seni bela diri eksternal yang bisa berlatih hingga mencapai tahap akhir Alam Sigana. Namun, Owen sudah berhasil dan bisa disebut sebagai genius bela diri yang langka.Namun, seorang ahli seni bela diri eksternal tidak mendapat dukungan dari energi sejati yang konstan. Jadi, dia tidak mungkin bisa bertarung lama. Selain itu, kekuatan Owen masih lebih lemah darinya. Glenn yakin dia bisa menghabisi Owen hanya dalam sekejap.Seolah-olah untuk membuktikan tebakan Glenn, w
“Pfft ....” Glenn langsung memuntahkan darah, lalu melayang sejauh beberapa meter sebelum jatuh ke lantai dengan kuat.Saat melihat adegan ini, Kian dan beberapa bawahan Glenn lainnya langsung tercengang. Bahkan Lukas yang dari tadi menyaksikan semuanya dengan tatapan dingin juga terkejut.Glenn adalah orang yang sangat berbakat di antara generasi muda Jenggala. Meskipun reputasinya sebagai playboy memang kurang bagus, bakat seni bela diri dan basis kultivasinya sangat kuat. Dari seluruh generasi muda, hampir tidak ada yang bisa menandinginya.Bahkan jika Heri dan Ricardo melawan Glenn bersama, mereka juga belum tentu memiliki keunggulan, apalagi mengalahkan Glenn. Namun, seorang pria biasa seperti Owen bukan hanya bisa mengalahkan Glenn, tetapi juga melukai Glenn dengan hanya satu serangan. Hal ini benar-benar mengejutkan mereka.Terutama Lukas, dia benar-benar sangat terkejut. Sebab, dia mengetahui latar belakang Owen yang hanya merupakan seorang anak yatim dan juga pernah bercerai.
“Owen, kamu hebat banget!” puji Theresa dengan gembira. Mungkin karena sebelumnya terlalu khawatir dan takut, Theresa sudah tidak bisa mengendalikan kegembiraan dan kelegaan yang dirasakannya. Dia pun langsung melemparkan diri ke dalam pelukan Owen dan memeluk Owen dengan erat.Glenn adalah orang yang sangat berbakat di antara para generasi muda di Jenggala. Selama ini, sangat jarang ada yang bisa menandinginya dalam segi keterampilan bela diri. Jadi, Theresa juga tidak menyangka Owen bisa mengalahkan Glenn.Saat ini, Theresa tiba-tiba merasa Owen sebenarnya jauh lebih hebat daripada yang dibayangkannya. Setidaknya, basis kultivasi Owen sudah mencapai tingkatan yang tinggi. Hal ini membuatnya semakin yakin tentang hubungan mereka. Dia percaya asalkan diberi sedikit waktu, Owen pasti akan mendapat pengakuan dari Jerremy dan anggota Keluarga Lestari lainnya.Setelah melihat Theresa yang berinisiatif memeluk Owen, Lukas yang berada di belakang langsung murka. Kedua tangannya dikepal erat
Saat ini, Theresa sudah menerima Owen menjadi pacarnya dan merasa tidak perlu menyembunyikan hubungan mereka. Jadi, dia langsung memberi tahu Darius agar Darius berhenti memprovokasinya soal Owen.“Apa? Dia itu pacarmu? Ma ... mana mungkin!” Darius sangat terkejut bagaikan sudah disambar petir. Dia adalah salah satu pemuja Theresa yang paling setia dan sudah mengejar Theresa selama lebih dari dua tahun. Namun, dia tidak menyangka sebelum dia berhasil, wanita idamannya sudah direbut oleh Owen.“Bu Theresa, apa kamu tertipu sama kata-kata manis Owen? Kamu bukannya nggak tahu soal situasinya. Dia itu cuma seorang anak yatim yang nggak punya kekuasaan atau kemampuan apa pun. Lagian, dia juga sudah pernah bercerai. Pecundang miskin sepertinya bahkan nggak setara sama orang biasa. Dia mana layak mendampingimu yang punya status begitu tinggi?” ujar Darius dengan panik setelah tersadar dari keterkejutannya.Jika Owen adalah keluarga inti dari salah satu keluarga besar yang berkekuasaan besar a
Theresa mengangguk dengan tersipu. Angelina adalah sahabat terbaiknya. Hubungan mereka berdua juga bagaikan saudara kandung. Jadi, dia tidak perlu menyembunyikannya dari Angelina. Lagi pula, ini juga bukanlah hal memalukan yang harus disembunyikan.“Ini ....” Angelina langsung tercengang. Hal ini sudah terlalu tiba-tiba. Meskipun dia sudah samar-samar mendengarnya di luar pintu tadi, saat mendengar pengakuan dari Theresa secara langsung, dia masih merasa sangat terkejut.“Apa kamu setuju jadi pacar Owen karena dia pernah menolongmu?” tanya Angelina seperti sudah tersadar mengenai sesuatu.“Ada sebagian karena itu juga. Waktu dia menolongku mati-matian, sudah timbul kesan baik dalam hatiku terhadapnya. Habis itu, kita juga sudah melewati begitu banyak hal bersama. Aku rasa dia itu orang yang sangat baik dalam segala aspek. Jadi, aku pelan-pelan jatuh cinta sama dia ...,” jawab Theresa dengan tersipu.Theresa memikirkan kembali segala sesuatu yang sudah dia lewati bersama Owen, dari pert
“Makasih. Aku juga doakan semoga kamu bisa cepat-cepat ketemu pria yang kamu suka,” kata Theresa sambil tersenyum.“Masalah perasaan tetap harus lihat jodoh. Mau menemukan yang cocok mana begitu gampang ...,” jawab Angelina dengan agak melamun. Di benaknya, muncul senyuman Owen dan sosok Owen yang gagah saat melindunginya waktu itu. Sayangnya, setelah susah payah menemukan pria yang disukainya, pria itu malah menjadi pacar sahabat baiknya. Takdir memang suka mempermainkan orang. Angelina sedikit banyaknya juga merasa menyesal.Theresa akhirnya menyadari keanehan Angelina dan bertanya dengan heran, “Angel, kenapa kamu? Apa yang lagi kamu pikirkan?”“Oh, nggak apa-apa. Aku lagi pikirin tentang masalah kerja. Sebaiknya kita bahas soal kerjaan saja, deh.” Setelah tersadar kembali, Angelina pun mengubah topik pembicaraan....Di sisi lain.Setelah meninggalkan perusahaan, Owen mengendarai sepeda motornya ke Bar Bulan Biru. Bar ini adalah wilayah kekuasaan Rendy. Setelah melihat Owen, bawaha
Namun, pil peningkat energi sejati produksi pertama Grup Ora sangat terbatas. Pada akhirnya, bahkan ada banyak keluarga terhormat yang tidak berhasil mendapatkannya. Jadi, mana mungkin Rendy bisa mendapatkannya. Oleh karena itu, menghadiri acara pembukaan Grup Ora juga tidak berarti baginya.Rendy juga sudah mendengar bahwa Markus mendapatkan banyak pil peningkat energi sejati. Sayangnya, Rendy bukanlah bawahan Raja Naldo. Meskipun Raja Naldo akan membagikan pil peningkat energi sejati itu, dia juga tidak akan mendapatkannya. Dia hanya bisa berharap Grup Ora bisa segera meluncurkan produksi kedua pil peningkat energi sejati. Pada saatnya nanti, mungkin saja dia memiliki kesempatan untuk membeli sedikit.“Jangan khawatir, aku sudah persiapkan bagianmu!” ujar Owen sambil tersenyum. Kemudian, dia mengeluarkan sebotol pil peningkat energi sejati dan menyerahkannya pada Rendy.“Tuan Owen, jangan-jangan ... ini pil peningkat energi sejati?” tanya Rendy dengan tidak percaya. Dia membuka tutup
“Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru
“Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun
“Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit
“Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida
Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa
“Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan
Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan
“Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu
“Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero