Share

Bab 418

"Theresa, jangan khawatir. Aku akan baik-baik saja, percayalah," ucap Owen sambil menepuk tangan Theresa untuk menghiburnya, lalu dia pun melangkah maju.

Theresa merasa sangat tidak berdaya. Masalah sudah sampai tahap seperti ini dan mereka tidak bisa kembali lagi. Selain percaya kepada Owen, Theresa tidak punya pilihan lain lagi.

"Bocah, kamu nggak menyangka akan ada hari ini, 'kan? Terakhir kali kamu menyerangku secara diam-diam sehingga aku harus beristirahat selama setengah bulan. Hari ini, aku mau menggunakan darahmu untuk membersihkan hinaan waktu itu!" kata Kian sambil menatap Owen dengan penuh emosi.

"Pria Tua, kamu jangan nggak tahu diri. Terakhir kali aku sudah berbelas kasihan, makanya kamu bisa meloloskan diri. Kali ini, kamu nggak akan seberuntung itu lagi," ucap Owen dengan datar.

Owen menaruh kedua tangannya di belakang punggung dan gayanya tampak berwibawa. Kemudian, Owen melirik dengan pandangan yang sinis dan meremehkan ke arah Kian.

"Persetan! Cari mati!" Kian sepenu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Gading Bramantiyo
hei kontol kalau bikin cerita...jangan di ulang ulang truus...kata kata yang sama selalu ada
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status