Share

Bab 3108

Penulis: Jurang
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-19 18:00:06
Drap! Drap! Drap!

Tepat pada saat ini, Owen tidak lagi peduli pada Winson dan para ahli Keluarga Miramar. Dia segera menghampiri Berto dan Rowen.

“Tuan Berto, aku perlu bantuanmu dalam sebuah hal. Apa kamu bisa membantuku?” tanya Owen sambil tersenyum bersahabat. Ekspresinya saat ini sangat berbeda dengan ekspresinya yang dingin saat menghadapi kelompok Jordan sebelumnya.

“Tuan Owen, ada apa? Katakan saja,” jawab Berto dengan penuh hormat setelah tersadar dari keterkejutan.

Di dunia seni bela diri, kekuatan merupakan segalanya.

Sebagai salah satu dari empat kekuatan terkuat di Tonham Sentral, kekuatan dan latar belakang Keluarga Miramar tidak kalah dari Keluarga Jinanda. Sekarang, Owen mampu mengalahkan seluruh ahli Keluarga Miramar dengan kemampuannya sendiri, juga membuat Jordan yang begitu terhormat melarikan diri dengan ketakutan.

Kekuatan Owen yang luar biasa itu sudah sepenuhnya mengejutkan Berto dan Rowen. Dalam sekejap, selain merasa terkejut, mereka juga mulai menghormati dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
vino candra
tambahin bab nya......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1

    Tahun ini, Owen Guswadi berumur 26 tahun. Dia adalah menantu pecundang yang sangat terkenal di Jenggala. Selama tiga tahun menikah, Owen hidup bagai budak Keluarga Bastian. Dia bahkan disuruh untuk mencuci kaki istrinya. Owen sudah terbiasa untuk hidup dengan diinjak-injak. Namun, kesabarannya sudah habis semalam!Selama tiga tahun ini, semua gaji bulanan Owen akan diserahkan semuanya kepada sang istri, Lucy Bastian.Selain mesti mencari nafkah, Owen juga perlu mencuci pakaian, mengepel lantai, memasak, dan lain sebagainya. Pokoknya Owen melakukan semua pekerjaan rumah tangga tanpa mengeluh sekali pun.Awalnya Owen mengira kerja kerasnya akan meluluhkan hati istrinya. Hubungan mereka berdua pasti akan semakin membaik. Namun saat Owen pulang kerja hari ini, istrinya malah memberinya hadiah yang sangat spesial untuknya!Lucy sudah mengandung!Benar, istri yang tidak pernah disentuh Owen selama tiga tahun ini malah mengandung!Owen akan menjadi ayah dari anak yang dikandungnya!Betapa bah

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2

    Selesai memberi penghormatan kepada Kakek Martin, Owen pun meninggalkan kuburan. Saat dia berjalan ke depan pintu gerbang, dia melihat seorang wanita cantik yang berpakaian seragam kerja sedang berdiri di depan sana. Owen spontan merasa penasaran. Kenapa ada orang yang tidak tidur di malam hari, malah pergi ke tempat seperti ini? Wanita itu bahkan menggunakan riasan yang tebal. Si wanita cantik terlihat tidak senang. Dia pun bergumam, sepertinya dia berkata “dasar miskin” atau sejenisnya.Dulu ketika Owen mendengar ucapan ini, dia pun tidak akan memasukkannya ke hati. Hanya saja, setelah dia diusir dari rumah hari ini, Owen jadi merasa sangat kesal. Dia ingin melampiaskan emosinya. Oleh sebab itu, Owen berlari ke depan wanita cantik itu, lalu berkata, “Lho, cepat banget nongkrongnya? Berapa semalam? Hari ini suasana hatiku lagi bagus!”Sebenarnya Owen tidak punya uang sama sekali. Owen bahkan sedikit gugup ketika mengatakan ucapan itu. Dia takut wanita itu memang bekerja sebagai kupu

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3

    Lokasi makam ini sangat terpencil!Owen juga tidak yakin akan ada hantu atau tidak, hanya saja dia dapat mendengar suara raungan serigala. Ditambah lagi, si wanita sedang basah kuyup, dan kakinya juga terluka. Dia pasti tidak bisa berjalan jauh. Jalan raya masih jauh di depan sana. Tidak akan ada yang datang untuk menyelamatkan wanita ini. Sekarang dia juga sudah tidak memiliki ponsel dan kunci mobil. Dia pun hanya bisa bermalam di sini! Semua ini adalah hukuman Owen untuknya!Hukuman atas membalas air susu dengan air tuba!Owen melangkahkan kakinya, lalu berjalan pergi.“Dasar berengsek! Kamu memang berengsek! Kamu … jangan tinggalin aku!”Si wanita cantik mengejar Owen, tapi dia tidak sanggup mengejar langkah Owen yang sedang emosi itu. Seketika, terlintas rasa sedih di hatinya. Dia tidak menyangka seorang wanita dari keluarga kaya raya, Theresa Lestari, akan disiksa seperti ini.“Sialan! Setelah aku tahu kamu itu siapa, aku pasti nggak akan ampuni kamu!” jerit Theresa.Ancaman yan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 4

    Owen yang sudah hidup kembali dan memiliki kekuatan yang sangat besar. Dia memang masih belum menguasai semuanya, tapi kekuatannya saat ini sanggup untuk membunuh dua pembunuh biasa. Beberapa detik kemudian, saat pembunuh yang satu lagi belum merespons, Owen langsung berlari pergi memeluk Theresa, lalu bersamanya bergelinding ke dalam sungai.Apa mereka ingin mati bersama?Ekspresi wajah Theresa terlihat rumit. Lelaki ini memang sangat menyebalkan. Hanya saja, padahal mereka baru bertemu sebentar saja, si lelaki malah rela mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan dirinya.Saat ini, kedua kaki Theresa sudah terasa lemas. Dia segera menepi ke tepi sungai. Perasaannya sangat kalut saat ini. Di satu sisi, dia berharap Owen bisa naik ke tepi sungai, tapi di sisi lain, dia juga berharap Owen sudah tidak bernyawa. Sebab, tubuhnya sudah dilihat, diraba, dan bahkan bibirnya juga sudah dicium oleh lelaki itu.Theresa menggigit bibirnya sambil menunggu. Hanya saja, dia masih tidak berhasil menun

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 5

    “Nona Lucy, maaf sekali! Berdasarkan undang-undang pernikahan, ada masa mediasi 30 hari setelah mengajukan perceraian. Apalagi suamimu tidak punya kartu identitas, kami tidak bisa langsung menjalankan prosedur perceraian kalian ….”Seorang petugas wanita berbicara dengan sangat sopan, lalu mengembalikan berkas kepada Lucy.“Apa-apaan? Mau cerai saja perlu masa mediasi? Suruh atasan kamu ke sini! Aku nggak percaya mau cerai saja sesusah ini!” Fredi berkata dengan menggebrak meja.“Tuan, peraturannya memang seperti ini ….” Raut wajah si petugas wanita memang terlihat tidak bagus, tapi dia tetap bersikap sopan.“Jangan bicara panjang lebar sama aku! Aku suruh kamu panggil atasanmu kemari! Kamu budek, ya!” jerit Fredi dengan emosi.Kericuhan di Kantor Catatan Sipil menarik perhatian semua orang. Sepertinya ini adalah pertama kalinya ada orang yang berbuat keonaran di Kantor Catatan Sipil.Saat ini, petinggi Kantor Catatan Sipil juga dihebohkan oleh masalah ini. Seorang lelaki paruh baya be

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 6

    “Nona Theresa, apa Nona datang untuk cari aku?” Fredi langsung berjalan menghampiri Theresa, dan berbicara dengan nada yang sangat lembut.Theresa malah tidak melirik Fredi sekilas pun, tatapannya langsung tertuju pada diri Owen. Saat ini, dapat terlihat sedikit senyuman di wajah dingin Theresa.Semalam Theresa sudah mengerahkan seluruh anak buahnya untuk mencari jasad Owen, tapi mereka tidak dapat menemukannya. Jadi, dia yakin Owen pasti masih belum mati!Si Berengsek itu sudah mengambil keuntungan darinya. Bagaimana mungkin dia boleh mati dengan segampang itu?Pagi harinya, Theresa yang keras kepala itu menggunakan semua relasi dari Keluarga Lestari untuk menyelidiki latar belakang dari Owen. Dia juga sudah mendengar kabar bahwa hari ini Owen berencana bercerai dengan Lucy.Itulah sebabnya Theresa bisa berada di Kantor Catatan Sipil saat ini. Theresa sendiri juga tidak yakin apakah dia bisa bertemu dengan Owen atau tidak. Hanya saja, Theresa ingin menguji keberuntungannya.Siapa sang

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 7

    Plak!Suara nyaring terdengar. Theresa menampar wajah Lucy dengan kuat.“Dasar wanita jalan! Berani-beraninya kamu pukul aku! Aku habisi kamu ….” Lucy memegang pipinya, lalu berjalan ke sisi Theresa.Siapa sangka respons Theresa sangat cepat, dia langsung menampar Lucy lagi. Mana mungkin Lucy bisa menerima penghinaan ini. Dia langsung menangis di hadapan Fredi. “Sayang, wanita jalang itu pukul aku! Cepat balas dia!”“Balas kepalamu!” Fredi sungguh marah. Saking marahnya, dia langsung menampar Lucy.Lucy ditampar hingga terbengong. Kemudian, dia menatap suaminya dengan kebingungan. “Sayang, aku suruh kamu pukul dia, kenapa kamu malah pukul aku?”“Aku nggak salah pukul! Apa kamu tahu siapa dia? Dia itu Theresa, anak dari Keluarga Lestari! Kamu ingin celakai Keluarga Leonard, ya?” jerit Fredi.Kali ini, Lucy langsung terbengong. Akhirnya dia sadar kalau dia sudah melakukan kesalahan fatal.Keluarga Leonard memang adalah keluarga cukup berkuasa di Jenggala. Hanya saja, Keluarga Leonard bu

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 8

    Semakin dipikir-pikir, Lucy semakin emosi.Saat ini, Fredi berdiri dengan wajah babak belur. Penampilannya kelihatan sangat menyedihkan.“Nggak mungkin! Theresa itu nona muda dari Keluarga Lestari! Statusnya sangat agung. Bahkan, anak dari keluarga kaya juga bukanlah seleranya! Sekarang kenapa dia bisa jadian sama pecundang itu?! Apa mungkin mereka berdua kebetulan saling kenal saja?” gumam Fredi sambil merintih kesakitan.Theresa adalah cewek idamannya, sedangkan Owen hanyalah seorang lelaki yang tidak memiliki apa-apa. Meski Fredi dipukul sampai mati, dia juga tidak percaya kalau Owen memiliki hubungan istimewa dengan Theresa!“Benar juga! Kecuali … Theresa sudah buta, makanya dia baru bisa suka sama dia! Nggak mungkin, meski Theresa benar-benar buta, dia juga nggak mungkin suka sama cowok seperti Owen!” Lucy juga tidak bisa menerima kenyataan itu.“Aku nggak peduli dengan hubungan mereka! Intinya, Owen sudah mencelakaiku! Aku nggak mungkin akan lepasin dia!” ucap Fredi dengan emosi.

Bab terbaru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3108

    Drap! Drap! Drap!Tepat pada saat ini, Owen tidak lagi peduli pada Winson dan para ahli Keluarga Miramar. Dia segera menghampiri Berto dan Rowen.“Tuan Berto, aku perlu bantuanmu dalam sebuah hal. Apa kamu bisa membantuku?” tanya Owen sambil tersenyum bersahabat. Ekspresinya saat ini sangat berbeda dengan ekspresinya yang dingin saat menghadapi kelompok Jordan sebelumnya.“Tuan Owen, ada apa? Katakan saja,” jawab Berto dengan penuh hormat setelah tersadar dari keterkejutan.Di dunia seni bela diri, kekuatan merupakan segalanya.Sebagai salah satu dari empat kekuatan terkuat di Tonham Sentral, kekuatan dan latar belakang Keluarga Miramar tidak kalah dari Keluarga Jinanda. Sekarang, Owen mampu mengalahkan seluruh ahli Keluarga Miramar dengan kemampuannya sendiri, juga membuat Jordan yang begitu terhormat melarikan diri dengan ketakutan.Kekuatan Owen yang luar biasa itu sudah sepenuhnya mengejutkan Berto dan Rowen. Dalam sekejap, selain merasa terkejut, mereka juga mulai menghormati dan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3107

    “Mau kabur? Mana segampang itu!”Reaksi Owen sangat cepat. Dia mengeluarkan sebutir pil peningkat energi spiritual kualitas top untuk mengisi kembali energi spiritual dalam tubuhnya sambil mengerahkan Langkah Bayangan Spiritual untuk mengejar Jordan. Namun, sebelum sempat mengejar Jordan lebih lanjut, dia tiba-tiba teringat sesuatu.“Jordan, rasakan kehebatan jarum beracunku!” seru Owen dengan dingin.Kemudian, Owen segera melemparkan tiga jarum biasa yang memancarkan sinar dingin. Jarum itu memelesat dengan cepat ke arah punggung Jordan.“Gawat!”Saat merasakan serangan itu, Jordan pun menoleh dan langsung ketakutan. Reaksi pertamanya adalah ingin langsung berguling di lantai untuk menghindari serangan “jarum beracun” yang dilemparkan Owen. Namun, dia khawatir Owen akan memanfaatkan kesempatan itu untuk menyusulnya. Oleh karena itu, dia hanya mengirimkan energi sejatinya untuk menangkis serangan tiga “jarum beracun” tersebut.Setelah itu, Jordan sama sekali tidak menghentikan langkahn

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3106

    “Apa? Ini ... mustahil!”Setelah menyaksikan hal ini, baik Jordan dan para ahli Keluarga Miramar maupun Berto dan Rowen merasa sangat terkejut. Mereka juga mengusap mata dengan tidak percaya. Awalnya, mereka semua mengira kali ini Owen pasti akan tewas. Tak disangka, Owen mampu menahan serangan gabungan kelompok Abian yang begitu kuat tanpa terluka sedikit pun.Hal ini benar-benar tidak bisa dipercaya! Jadi, dapat dibayangkan seberapa besar keterkejutan mereka saat ini.Tentu saja, di antara mereka, terdapat banyak ahli berkekuatan tinggi yang memiliki wawasan luas. Setelah berpikir sejenak, mereka segera paham bahwa Owen seharusnya memiliki sebuah senjata magis tipe pelindung yang kekuatannya hampir mendekati Alam Legana. Jika tidak, Owen tidak mungkin mampu menahan serangan berkekuatan semengerikan itu.“Sekarang, giliran aku menyerang! Terima seranganku, Badai Penghancur!”Owen sudah sepenuhnya marah setelah menghadapi serangan gabungan kelompok Abian. Setelah berdiri tegak, dia tid

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3105

    “Nak, terima jurus bela diriku, Cakar Pemakan Jiwa!”Jordan juga menyadari bahwa ini adalah kesempatan terbaik untuk mengalahkan Owen. Dia pun segera berhenti menghindar dan mengerahkan jurus andalan terkuatnya untuk menyerang Owen. Kelima jarinya memancarkan kabut hitam yang aneh dan samar, lalu menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang luar biasa besar.Jordan berencana untuk beraliansi bersama kelompok Abian supaya Owen tidak bisa luput dari serangan aliansi mereka ini.“Siapa takut!” seru Owen tanpa gentar.Demi mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin, Owen sama sekali tidak menghindari serangan gabungan kelompok Abian dari arah punggungnya. Dia tetap menyambut serangan Jordan dengan Jari Bencana Bumi.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, serangan Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, kekuatan Jari Bencana Bumi segera menembus bagian terlemah dari serangan Cakar Pemakan Jiwa, lalu sisa kekuatannya menghantam tubuh Jo

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3104

    “Apa?”Begitu mendengar ucapan Jordan, Abian dan para ahli Keluarga Miramar lainnya pun tercengang. Mereka tahu jelas seberapa kuat Jordan. Tak disangka, Jordan sendiri malah mengakui bahwa dirinya bukanlah tandingan Owen yang hanyalah seorang anak bau kencur. Hal ini sudah cukup untuk membuktikan bahwa kekuatan Owen paling tidak sudah mencapai Semi Alam Legana.Dengan usia Owen yang masih belum mencapai 30 tahun, basis kultivasinya malah sudah mencapai tingkatan yang begitu tinggi. Hal ini benar-benar bagaikan keajaiban! Jadi, dapat dibayangkan betapa terkejutnya mereka semua.Di sisi lain, Berto dan Rowen yang berdiri di belakang Owen juga merasa terkejut. Setelah menyaksikan Owen mengalahkan Loran sebelumnya, mereka awalnya mengira Owen merupakan salah satu petarung tahap puncak Alam Tigana yang terhebat. Tak disangka, basis kultivasi Owen ternyata jauh lebih hebat dari yang mereka bayangkan dan sudah mencapai Semi Alam Legana. Pantas saja Owen berani menyerbu ke kediaman Keluarga

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3103

    “Aku ... nggak kenapa-napa ....”Setelah mendengar pertanyaan para Pengawas Besar dan ahli Keluarga Miramar, Jordan baru menyadari dirinya sudah kehilangan sedikit wibawa. Kemudian, dia pun kembali tenang. Meskipun Owen memiliki basis kultivasi yang tinggi dan sangat kuat, keadaan saat ini dan sebelumnya berbeda.Saat di Tonham Selatan sebelumnya, Jordan memang bukanlah tandingan Owen. Namun, mereka sedang berada di markas utama Keluarga Miramar yang memiliki banyak ahli. Terutama Lima Pengawas Besar yang memiliki basis kultivasi tinggi dan merupakan petarung tahap puncak Alam Tigana.Dengan kekuatan Jordan, ditambah dengan bantuan Lima Pengawas Besar dan para ahli Keluarga Miramar, Owen yang seorang diri belum tentu mampu mereka semua. Begitu memikirkan hal ini, Jordan merasa jauh lebih tenang.“Ayah, cepat tolong aku!”Tepat pada saat ini, Winson tiba-tiba meminta tolong kepada Jordan.Jordan segera memalingkan pandangannya dan baru menyadari putranya sedang berada di tangan Owen. Di

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3102

    “Apa? Owen, ternyata kamu!”Tepat pada saat Owen mengenali Jordan, Jordan juga mengenali Owen. Dia pun merasa terkejut dan ekspresinya langsung berubah. Saat berada di Tonham Selatan sebelumnya, Jordan pernah membantu Rusli menghadapi Owen. Alhasil, dia malah kalah total dan terluka cukup parah akibat serangan Owen. Pada akhirnya, dia harus mengerahkan seluruh kemampuannya baru beruntung bisa melarikan diri dan menyelamatkan nyawanya.Sejak kembali ke Tonham Sentral dan memulihkan diri akhir-akhir ini, luka Jordan baru saja pulih. Tak disangka, Owen malah tiba-tiba muncul lagi di hadapannya. Baginya, ini merupakan mimpi buruk yang tidak ingin dihadapinya.“Jordan, ternyata kamu itu kembaran Wajah Seribu! Baguslah! Aku benar-benar beruntung bisa menemukanmu tanpa harus mengerahkan usaha besar!”Setelah tersadar dari keterkejutannya, Owen langsung menunjukkan ekspresi dingin dan menatap Jordan dengan tatapan membunuh. Meskipun merasa agak kecewa karena Jordan bukanlah Wajah Seribu yang

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3101

    “Apa?”Begitu mendengar ucapan Owen, Jardi dan Julius merasa sangat terkejut. Identitas Loran lumayan istimewa sehingga mereka tidak mengetahui bahwa Yoran merupakan Loran. Namun, mereka tahu bahwa basis kultivasi Yoran sangat tinggi dan merupakan petarung tahap puncak Alam Tigana seperti mereka.Sekarang, Jardi dan Julius mengetahui bahwa Yoran telah tewas di tangan Owen, bahkan sama sekali tidak memiliki kesempatan untuk melarikan diri. Hal ini sudah cukup untuk membuktikan bahwa basis kultivasi Owen pasti jauh lebih hebat dari basis kultivasi mereka. Mereka tidak mungkin mampu melawan Owen.Begitu memikirkan hal ini, Jardi dan Julius akhirnya mengurungkan niat mereka untuk menyerang Owen.“Siapa yang membunuh Yoran? Dia benar-benar pantas mati!”Tepat pada saat ini, terdengar seruan marah dan penuh niat membunuh. Selanjutnya, terlihat seorang pria paruh baya berusia sekitar 56-57 tahun yang memancarkan aura berbahaya dan sangat dingin. Dia diikuti oleh 6-7 pria tua dan belasan ahli

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3100

    "Dasar nggak tahu diri! Minggir!"Dalam menghadapi serangan kuat Joni dan Wira, Owen hanya mendengus dingin. Dia melambaikan tangannya, lalu seberkas energi spiritual yang sangat kuat langsung memancar keluar untuk menangkis serangan Joni dan Wira!Duk! Duk!Dengan dua suara benturan yang nyaring, energi spiritual Owen langsung merobek serangan Joni dan Wira. Kemudian, sisa kekuatannya menghantam Joni dan Wira. Mereka berdua pun melayang sejauh 2-3 meter sebelum jatuh ke lantai dengan kuat.Pfft! Pfft!Setelah mendarat di lantai, wajah Joni dan Wira terlihat pucat. Mereka juga langsung memuntahkan darah sebelum terkapar lemas di lantai. Mereka sudah sepenuhnya kehilangan semangat tempur."Apa? Mustahil!"Melihat situasi ini, sekitar 10 ahli Keluarga Miramar yang berdiri di belakang merasa sangat terkejut. Mereka tidak berhenti mengusap mata karena tidak percaya dengan apa yang mereka lihat. Mereka semua tahu jelas bahwa basis kultivasi Joni dan Wira telah mencapai tahap akhir Alam Tiga

DMCA.com Protection Status