Share

Bab 3114

Author: Jurang
last update Last Updated: 2024-11-21 18:00:07
“Pak Graham, bagaimana rencanamu?” tanya Tristan.

“Menurutku, kita harus susun rencana dengan baik dulu. Aku berencana pergi ke kediaman Keluarga Jinanda dan Keluarga Sutana, lalu coba yakinkan mereka untuk utus ahli membantu Organisasi Dragmar Tonham Sentral hadapi Keluarga Chandika bersama. Kalau mereka bersedia membantu, masalah ini akan jadi lebih mudah ditangani,” jawab Graham setelah berpikir sejenak.

Keluarga Jinanda dan Keluarga Sutana merupakan salah satu dari Tiga Keluarga Besar seperti Keluarga Chandika. Kekuatan dan latar belakang mereka juga sangat mendalam. Selama kedua keluarga itu bersedia membantu Organisasi Dragmar Tonham Sentral menghadapi Keluarga Chandika bersama, situasinya akan berubah menjadi 3 lawan 1 dan segalanya akan lebih terjamin.

“Emm, ini memang cara terbaik,” sahut Tristan sambil mengangguk. Dia merasa cara yang dicetuskan Graham lebih dapat diandalkan.

“Owen, masih ada 1 hal yang ingin kubicarakan denganmu. Sebelumnya, kamu pernah minta tolong kami car
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3115

    “Owen, kamu masih lemah dan butuh beristirahat dengan baik. Aku nggak ganggu kamu lagi, ya. Sekarang, aku mau pergi ke kediaman Keluarga Jinanda dan Keluarga Sutana untuk diskusikan perihal menghadapi Keluarga Chandika bersama. Kalau semuanya sudah ditetapkan, aku akan hubungi kamu. Nanti, kami juga butuh bantuanmu hadapi Keluarga Chandika,” ujar Graham.Graham tahu jelas bahwa masalah mengenai Keluarga Chandika ini sangat serius dan tidak bisa ditangani dengan terburu-buru. Baik Organisasi Dragmar Tonham Sentral maupun Keluarga Jinanda dan Keluarga Sutana pasti membutuhkan waktu untuk mempersiapkan semuanya sebelum bertindak.Selain itu, Owen pernah membunuh Raja Iblis dan Loran, juga mengalahkan Jordan 2 kali berturut-turut. Basis kultivasinya paling tidak pasti sudah mencapai Semi Alam Legana. Kekuatan seperti ini tidak boleh diremehkan.Jika ingin menghadapi Keluarga Chandika, Organisasi Dragmar Tonham Sentral pasti membutuhkan bantuan Owen. Graham tentu saja tidak akan mengesampin

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3116

    Syut! Setelah mendirikan Formasi Pengumpul Energi dan Formasi Pengumpul Surya, Owen mengeluarkan Mutiara Spiritual Sejati dan mengaktifkannya. Mutiara Spiritual Sejati pun melayang di udara. Kemudian, Owen duduk di tengah-tengah formasi dan mulai memusatkan seluruh perhatiannya dalam berkultivasi.Kali ini, Owen berkultivasi dengan cara yang berbeda dari sebelumnya. Saat berkultivasi dulu, dia biasanya menyerap energi spiritual di alam melalui Formasi Pengumpul Energi, lalu mengubahnya secara perlahan untuk digunakan tubuhnya.Sekarang, Owen bukan hanya menyerap energi spiritual di alam melalui Formasi Pengumpul Energi, juga sekaligus menyerap energi spiritual dari semua batu giok yang digunakannya untuk mendirikan Formasi Pengumpul Energi dan Formasi Pengumpul Surya.Giok-giok ini pada dasarnya mengandung energi spiritual yang kental dan sangat murni, juga bermanfaat besar bagi kultivasi Owen. Jadi, dia juga bisa menyerapnya dan menggunakannya untuk berkultivasi. Cara berkultivasi se

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1

    Tahun ini, Owen Guswadi berumur 26 tahun. Dia adalah menantu pecundang yang sangat terkenal di Jenggala. Selama tiga tahun menikah, Owen hidup bagai budak Keluarga Bastian. Dia bahkan disuruh untuk mencuci kaki istrinya. Owen sudah terbiasa untuk hidup dengan diinjak-injak. Namun, kesabarannya sudah habis semalam!Selama tiga tahun ini, semua gaji bulanan Owen akan diserahkan semuanya kepada sang istri, Lucy Bastian.Selain mesti mencari nafkah, Owen juga perlu mencuci pakaian, mengepel lantai, memasak, dan lain sebagainya. Pokoknya Owen melakukan semua pekerjaan rumah tangga tanpa mengeluh sekali pun.Awalnya Owen mengira kerja kerasnya akan meluluhkan hati istrinya. Hubungan mereka berdua pasti akan semakin membaik. Namun saat Owen pulang kerja hari ini, istrinya malah memberinya hadiah yang sangat spesial untuknya!Lucy sudah mengandung!Benar, istri yang tidak pernah disentuh Owen selama tiga tahun ini malah mengandung!Owen akan menjadi ayah dari anak yang dikandungnya!Betapa bah

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2

    Selesai memberi penghormatan kepada Kakek Martin, Owen pun meninggalkan kuburan. Saat dia berjalan ke depan pintu gerbang, dia melihat seorang wanita cantik yang berpakaian seragam kerja sedang berdiri di depan sana. Owen spontan merasa penasaran. Kenapa ada orang yang tidak tidur di malam hari, malah pergi ke tempat seperti ini? Wanita itu bahkan menggunakan riasan yang tebal. Si wanita cantik terlihat tidak senang. Dia pun bergumam, sepertinya dia berkata “dasar miskin” atau sejenisnya.Dulu ketika Owen mendengar ucapan ini, dia pun tidak akan memasukkannya ke hati. Hanya saja, setelah dia diusir dari rumah hari ini, Owen jadi merasa sangat kesal. Dia ingin melampiaskan emosinya. Oleh sebab itu, Owen berlari ke depan wanita cantik itu, lalu berkata, “Lho, cepat banget nongkrongnya? Berapa semalam? Hari ini suasana hatiku lagi bagus!”Sebenarnya Owen tidak punya uang sama sekali. Owen bahkan sedikit gugup ketika mengatakan ucapan itu. Dia takut wanita itu memang bekerja sebagai kupu

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3

    Lokasi makam ini sangat terpencil!Owen juga tidak yakin akan ada hantu atau tidak, hanya saja dia dapat mendengar suara raungan serigala. Ditambah lagi, si wanita sedang basah kuyup, dan kakinya juga terluka. Dia pasti tidak bisa berjalan jauh. Jalan raya masih jauh di depan sana. Tidak akan ada yang datang untuk menyelamatkan wanita ini. Sekarang dia juga sudah tidak memiliki ponsel dan kunci mobil. Dia pun hanya bisa bermalam di sini! Semua ini adalah hukuman Owen untuknya!Hukuman atas membalas air susu dengan air tuba!Owen melangkahkan kakinya, lalu berjalan pergi.“Dasar berengsek! Kamu memang berengsek! Kamu … jangan tinggalin aku!”Si wanita cantik mengejar Owen, tapi dia tidak sanggup mengejar langkah Owen yang sedang emosi itu. Seketika, terlintas rasa sedih di hatinya. Dia tidak menyangka seorang wanita dari keluarga kaya raya, Theresa Lestari, akan disiksa seperti ini.“Sialan! Setelah aku tahu kamu itu siapa, aku pasti nggak akan ampuni kamu!” jerit Theresa.Ancaman yan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 4

    Owen yang sudah hidup kembali dan memiliki kekuatan yang sangat besar. Dia memang masih belum menguasai semuanya, tapi kekuatannya saat ini sanggup untuk membunuh dua pembunuh biasa. Beberapa detik kemudian, saat pembunuh yang satu lagi belum merespons, Owen langsung berlari pergi memeluk Theresa, lalu bersamanya bergelinding ke dalam sungai.Apa mereka ingin mati bersama?Ekspresi wajah Theresa terlihat rumit. Lelaki ini memang sangat menyebalkan. Hanya saja, padahal mereka baru bertemu sebentar saja, si lelaki malah rela mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan dirinya.Saat ini, kedua kaki Theresa sudah terasa lemas. Dia segera menepi ke tepi sungai. Perasaannya sangat kalut saat ini. Di satu sisi, dia berharap Owen bisa naik ke tepi sungai, tapi di sisi lain, dia juga berharap Owen sudah tidak bernyawa. Sebab, tubuhnya sudah dilihat, diraba, dan bahkan bibirnya juga sudah dicium oleh lelaki itu.Theresa menggigit bibirnya sambil menunggu. Hanya saja, dia masih tidak berhasil menun

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 5

    “Nona Lucy, maaf sekali! Berdasarkan undang-undang pernikahan, ada masa mediasi 30 hari setelah mengajukan perceraian. Apalagi suamimu tidak punya kartu identitas, kami tidak bisa langsung menjalankan prosedur perceraian kalian ….”Seorang petugas wanita berbicara dengan sangat sopan, lalu mengembalikan berkas kepada Lucy.“Apa-apaan? Mau cerai saja perlu masa mediasi? Suruh atasan kamu ke sini! Aku nggak percaya mau cerai saja sesusah ini!” Fredi berkata dengan menggebrak meja.“Tuan, peraturannya memang seperti ini ….” Raut wajah si petugas wanita memang terlihat tidak bagus, tapi dia tetap bersikap sopan.“Jangan bicara panjang lebar sama aku! Aku suruh kamu panggil atasanmu kemari! Kamu budek, ya!” jerit Fredi dengan emosi.Kericuhan di Kantor Catatan Sipil menarik perhatian semua orang. Sepertinya ini adalah pertama kalinya ada orang yang berbuat keonaran di Kantor Catatan Sipil.Saat ini, petinggi Kantor Catatan Sipil juga dihebohkan oleh masalah ini. Seorang lelaki paruh baya be

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 6

    “Nona Theresa, apa Nona datang untuk cari aku?” Fredi langsung berjalan menghampiri Theresa, dan berbicara dengan nada yang sangat lembut.Theresa malah tidak melirik Fredi sekilas pun, tatapannya langsung tertuju pada diri Owen. Saat ini, dapat terlihat sedikit senyuman di wajah dingin Theresa.Semalam Theresa sudah mengerahkan seluruh anak buahnya untuk mencari jasad Owen, tapi mereka tidak dapat menemukannya. Jadi, dia yakin Owen pasti masih belum mati!Si Berengsek itu sudah mengambil keuntungan darinya. Bagaimana mungkin dia boleh mati dengan segampang itu?Pagi harinya, Theresa yang keras kepala itu menggunakan semua relasi dari Keluarga Lestari untuk menyelidiki latar belakang dari Owen. Dia juga sudah mendengar kabar bahwa hari ini Owen berencana bercerai dengan Lucy.Itulah sebabnya Theresa bisa berada di Kantor Catatan Sipil saat ini. Theresa sendiri juga tidak yakin apakah dia bisa bertemu dengan Owen atau tidak. Hanya saja, Theresa ingin menguji keberuntungannya.Siapa sang

Latest chapter

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3116

    Syut! Setelah mendirikan Formasi Pengumpul Energi dan Formasi Pengumpul Surya, Owen mengeluarkan Mutiara Spiritual Sejati dan mengaktifkannya. Mutiara Spiritual Sejati pun melayang di udara. Kemudian, Owen duduk di tengah-tengah formasi dan mulai memusatkan seluruh perhatiannya dalam berkultivasi.Kali ini, Owen berkultivasi dengan cara yang berbeda dari sebelumnya. Saat berkultivasi dulu, dia biasanya menyerap energi spiritual di alam melalui Formasi Pengumpul Energi, lalu mengubahnya secara perlahan untuk digunakan tubuhnya.Sekarang, Owen bukan hanya menyerap energi spiritual di alam melalui Formasi Pengumpul Energi, juga sekaligus menyerap energi spiritual dari semua batu giok yang digunakannya untuk mendirikan Formasi Pengumpul Energi dan Formasi Pengumpul Surya.Giok-giok ini pada dasarnya mengandung energi spiritual yang kental dan sangat murni, juga bermanfaat besar bagi kultivasi Owen. Jadi, dia juga bisa menyerapnya dan menggunakannya untuk berkultivasi. Cara berkultivasi se

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3115

    “Owen, kamu masih lemah dan butuh beristirahat dengan baik. Aku nggak ganggu kamu lagi, ya. Sekarang, aku mau pergi ke kediaman Keluarga Jinanda dan Keluarga Sutana untuk diskusikan perihal menghadapi Keluarga Chandika bersama. Kalau semuanya sudah ditetapkan, aku akan hubungi kamu. Nanti, kami juga butuh bantuanmu hadapi Keluarga Chandika,” ujar Graham.Graham tahu jelas bahwa masalah mengenai Keluarga Chandika ini sangat serius dan tidak bisa ditangani dengan terburu-buru. Baik Organisasi Dragmar Tonham Sentral maupun Keluarga Jinanda dan Keluarga Sutana pasti membutuhkan waktu untuk mempersiapkan semuanya sebelum bertindak.Selain itu, Owen pernah membunuh Raja Iblis dan Loran, juga mengalahkan Jordan 2 kali berturut-turut. Basis kultivasinya paling tidak pasti sudah mencapai Semi Alam Legana. Kekuatan seperti ini tidak boleh diremehkan.Jika ingin menghadapi Keluarga Chandika, Organisasi Dragmar Tonham Sentral pasti membutuhkan bantuan Owen. Graham tentu saja tidak akan mengesampin

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3114

    “Pak Graham, bagaimana rencanamu?” tanya Tristan.“Menurutku, kita harus susun rencana dengan baik dulu. Aku berencana pergi ke kediaman Keluarga Jinanda dan Keluarga Sutana, lalu coba yakinkan mereka untuk utus ahli membantu Organisasi Dragmar Tonham Sentral hadapi Keluarga Chandika bersama. Kalau mereka bersedia membantu, masalah ini akan jadi lebih mudah ditangani,” jawab Graham setelah berpikir sejenak.Keluarga Jinanda dan Keluarga Sutana merupakan salah satu dari Tiga Keluarga Besar seperti Keluarga Chandika. Kekuatan dan latar belakang mereka juga sangat mendalam. Selama kedua keluarga itu bersedia membantu Organisasi Dragmar Tonham Sentral menghadapi Keluarga Chandika bersama, situasinya akan berubah menjadi 3 lawan 1 dan segalanya akan lebih terjamin.“Emm, ini memang cara terbaik,” sahut Tristan sambil mengangguk. Dia merasa cara yang dicetuskan Graham lebih dapat diandalkan.“Owen, masih ada 1 hal yang ingin kubicarakan denganmu. Sebelumnya, kamu pernah minta tolong kami car

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3113

    “Owen, kamu bilang Wajah Seribu itu anggota Keluarga Chandika. Apa itu benar? Ka ... kamu nggak salah?” tanya Tristan yang berdiri di samping.Begitu mendengar pertanyaan Tristan, Graham dan para ahli Organisasi Dragmar Tonham Sentral lainnya juga menunjukkan ekspresi serius.“Aku nggak salah. Aku bisa menjaminnya,” jawab Owen sambil mengangguk.Saat menelepon Graham tadi, Owen tidak sempat menjelaskan semuanya secara mendetail. Berhubung kelompok Graham sudah tiba, Owen pun menceritakan tentang dirinya yang mengalahkan Jordan dan telah menemukan Wajah Seribu yang sebenarnya dengan jujur kepada mereka semua.“Ternyata Wajah Seribu itu Danu Chandika! Pantas saja Organisasi Dragmar Tonham Sentral nggak bisa temukan petunjuk berguna selama ini!” seru Graham dengan ekspresi yang sangat suram setelah mendengar cerita Owen.Danu merupakan tokoh sesepuh di Keluarga Chandika. Dia bahkan lebih tua satu generasi dari Setiawan Chandika, kepala Keluarga Chandika saat ini. Namun, menurut rumor, Dan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3112

    “Pak Danu, ada apa?”Pada saat ini, Jordan juga berjalan keluar dari rumah dengan ekspresi bingung. Dia tidak tahu apa yang sudah terjadi.“Nggak apa-apa, mungkin aku salah lihat ....,” jawab Danu dengan kening berkerut. Ekspresinya juga perlahan-lahan membaik.Tadi, Danu samar-samar merasakan ada seseorang yang sedang mengintip mereka. Namun, ternyata tidak ada siapa-siapa di tempat ini. Basis kultivasinya sudah mencapai Alam Legana. Jika benar-benar ada orang yang mengintip, orang itu tidak mungkin mampu menghindari serangan atau bersembunyi darinya.Berhubung tidak ada siapa pun di luar, Danu merasa dirinya mungkin terlalu paranoid akibat masalah Owen. Selain itu, dia tidak bisa memikirkan kemungkinan lain lagi.Mengenai Jordan, dia merasa dirinya telah berhasil melarikan diri dari cengkeraman Owen. Ditambah dengan tidak tahu Owen memiliki pil pelacak jiwa, dia tidak mungkin terpikirkan bahwa Owen sudah diam-diam mengikutinya ke tempat ini. Oleh karena itu, dia juga tidak menaruh ha

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3111

    “Baik.”Setelah Danu menyetujui permintaannya, Jordan pun merasa jauh lebih tenang. Sebagai kembaran Wajah Seribu, dia sangat memahami Danu, juga tahu jelas bahwa basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana.Meskipun Owen sangat kuat, Jordan tahu bahwa basis kultivasi tertinggi Owen baru mencapai Semi Alam Legana dari 2 pertarungan mereka ini. Kekuatan Owen itu masih kalah jauh dari Danu. Dengan kekuatan yang telah mencapai Alam Legana, Danu pasti bisa menghabisi Owen dan membalaskan dendam Jordan.“Oh iya, basis kultivasimu masih terlalu rendah. Sampai sekarang, kamu masih belum benar-benar mencapai Semi Alam Legana. Dalam beberapa hari ini, aku akan cari cara supaya basis kultivasimu bisa menerobos mencapai Semi Alam Legana. Setelah aku habisi Owen, kamu seharusnya masih bisa membangun kembali Keluarga Miramar,” ujar Danu setelah berpikir sejenak.“Baik. Terima kasih, Pak Danu!” ucap Jordan dengan gembira. Setelah itu, dia juga buru-buru memberi hormat kepada Danu....Di sebuah

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3110

    “Siapa itu?”Setelah mendengar pergerakan di luar, Danu meletakkan buku-buku berisi jurus bela diri itu dan segera memalingkan tatapannya yang tajam ke luar. Kemudian, dia pun melihat Jordan yang bertampang menyedihkan berjalan masuk.“Hormat, Pak Danu ....”Setelah tiba di hadapan Danu, Jordan buru-buru memberi hormat kepadanya.“Jordan? Kenapa kamu tiba-tiba datang kemari?” tanya Dany dengan kening berkerut dan sedikit tidak senang.Jordan merupakan “kembaran” yang dibimbing oleh Danu dengan baik dari belasan tahun yang lalu. Jordan bertanggung jawab untuk membantunya mengendalikan kekuatan dunia mafia Tonham Sentral dan para penjahat di Daftar Hitam, sekaligus mengumpulkan teknik dan jurus bela diri tingkat tinggi.Selain itu, dengan adanya Jordan yang menggunakan identitasnya sebagai Wajah Seribu, Danu juga bisa mencegah para ahli Organisasi Dragmar Tonham Sentral untuk menemukannya dan menimbulkan bencana besar bagi Keluarga Chandika.Demi menutupi hal ini, Danu sangat jarang meng

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3109

    “Kakek, akhirnya kalian datang juga!”Begitu melihat kemunculan kelompok Juskitar, Berto terlihat gembira dan segera menyambut mereka.“Berto, bukannya kamu menyuruhku datang untuk menyelamatkan orang? A ... apa yang sudah terjadi?” tanya Juskitar dengan terkejut setelah menyaksikan situasi di depannya.Sebelumnya, Berto sengaja mengutus Reynald untuk pulang dan meminta bantuan Juskitar. Tujuannya tidak lain adalah agar Juskitar memimpin para ahli Keluarga Jinanda datang membantu Owen dan mencegah Owen jatuh ke tangan Jordan.Sekarang, Owen malah tidak terlihat sosoknya. Juskitar hanya melihat para ahli Keluarga Miramar yang tergeletak di lantai dan situasi yang kacau ini. Hal ini benar-benar berada di luar dugaannya dan membuatnya kebingungan karena tidak tahu apa yang sudah terjadi.“Kakek, ternyata basis kultivasi Tuan Owen jauh lebih hebat dari perkiraanku. Jordan dan para ahli Keluarga Miramar bukan hanya nggak mampu melawannya, juga berhasil dikalahkannya ...,” jawab Berto sambil

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3108

    Drap! Drap! Drap!Tepat pada saat ini, Owen tidak lagi peduli pada Winson dan para ahli Keluarga Miramar. Dia segera menghampiri Berto dan Rowen.“Tuan Berto, aku perlu bantuanmu dalam sebuah hal. Apa kamu bisa membantuku?” tanya Owen sambil tersenyum bersahabat. Ekspresinya saat ini sangat berbeda dengan ekspresinya yang dingin saat menghadapi kelompok Jordan sebelumnya.“Tuan Owen, ada apa? Katakan saja,” jawab Berto dengan penuh hormat setelah tersadar dari keterkejutan.Di dunia seni bela diri, kekuatan merupakan segalanya.Sebagai salah satu dari empat kekuatan terkuat di Tonham Sentral, kekuatan dan latar belakang Keluarga Miramar tidak kalah dari Keluarga Jinanda. Sekarang, Owen mampu mengalahkan seluruh ahli Keluarga Miramar dengan kemampuannya sendiri, juga membuat Jordan yang begitu terhormat melarikan diri dengan ketakutan.Kekuatan Owen yang luar biasa itu sudah sepenuhnya mengejutkan Berto dan Rowen. Dalam sekejap, selain merasa terkejut, mereka juga mulai menghormati dan

DMCA.com Protection Status