"Tuan Berto, Tuan Gustari dan bawahannya membuat Winson marah karena sudah membantu Keluarga Hanata. Sekarang, Winson mau musnahkan basis kultivasi Rendy, aku harap kamu bisa menyelamatkannya ...."Arifin memikirkan situasi Rendy dan dengan tulus meminta Berto untuk melindungi Owen serta Rendy dari Winson."Oke, aku mengerti! Aku akan lindungi mereka!" jawab Berto.Keluarga Hanata adalah kekuatan afiliasi Keluarga Jinanda. Berhubung Owen dan Rendy telah membantu Keluarga Hanata mengalahkan orang-orang Keluarga Morika, mereka bisa dianggap sebagai teman, bukan musuh. Dia tentu saja harus memastikan keamanan Owen dan Rendy."Winson, masih ada aturan di dunia ini! Kali ini, Keluarga Morika yang secara tiba-tiba datang menyerang Keluarga Hanata. Itu adalah kesalahan mereka sendiri! Sekarang, mereka terluka karena hasil dari perbuatan mereka sendiri! Menurutku, kita akhiri saja masalah ini sampai di sini. Bawalah anggota Keluarga Morika pergi!" ujar Berto sambil memandang Winson."Jangan mi
"Siap!"Begitu Berto memberi aba-aba, Rowen dan Reynald melangkah mendekati Rendy, lalu berdiri berhadapan dengan Wirman. Mereka langsung memancarkan energi mereka dan aura berkekuatan tahap akhir Alam Tigana langsung melesat ke arah Wirman.Huh!Ekspresi Wirman agak berubah. Dia tidak berani lengah dan segera memancarkan energinya yang berkekuatan tahap akhir Alam Tigana untuk melawan tekanan dari Rowen dan Reynald. Namun, meskipun memiliki kekuatan yang setara, dia sendiri agak kewalahan menghadapi dua orang itu sekaligus dan mulai sedikit tertekan."Winson, kali ini kamu cuma bawa seorang Pelindung Suci tahap akhir Alam Tigana. Sementara di pihak kami ada dua petarung tahap akhir Alam Tigana. Aku mau tahu apa yang bisa kamu lakukan hari ini!" cibir Berto."Berto, nggak usah terlalu cepat senang! Kamu mau adu kekuatan denganku? Oke, aku akan melayanimu!" sahut Winson. Kemudian, dia menoleh ke arah seorang lelaki tua berpakaian abu-abu di belakangnya dan berkata, "Tetua Yoran, tunjukk
"Siapa sebenarnya pria tua berpakaian abu-abu itu? Apa aku pernah bertemu dengannya sebelumnya?" gumam Owen. Dia tenggelam dalam pikirannya untuk sejenak.Meskipun ada sesuatu yang terasa familier dari energi yang dipancarkan pria itu, wajahnya tampak asing. Owen pun tidak yakin siapa sebenarnya orang itu dan apakah mereka pernah bertemu sebelumnya. Pada saat Owen sedang berpikir, suara arogan Winson tiba-tiba terdengar kembali."Berto, kamu sudah lihat sendiri kekuatan Yoran, kan? Berhubung kita sama-sama berasal dari keluarga besar terkemuka di Tonham Sentral, aku akan beri kamu satu kesempatan terakhir. Sebaiknya kamu segera tarik pasukanmu dan serahkan bocah tak tahu diri itu padaku! Kalau nggak, tanggung sendiri akibatnya!" ancam Winson dengan penuh keangkuhan."Aku ...."Berto terlihat kesal dan ekspresinya seketika berubah. Rencana semulanya adalah membiarkan Rowen dan Reynald menggertak Winson agar Winson mundur. Sekarang, kenyataannya tidak berjalan sesuai harapan. Di pihak Wi
"Siapa sebenarnya anak ini? Arogan banget dia! Jangan-jangan, dia sudah gila ...."Setelah mendengar kata-kata penuh percaya diri Owen, Berto merasa sangat terkejut. Dia mau tak mau melirik Owen sekali lagi. Meskipun tidak tahu asal-usul dan latar belakang Owen, ada satu hal yang dia yakin. Saat ini, terdapat seorang Pelindung Suci berkekuatan tahap akhir Alam Tigana dan seorang lelaki tua berkekuatan tahap puncak Alam Tigana di sisi Winson.Dalam menghadapi tekanan dari Yoran dan Wirman, bahkan Berto yang memiliki status sangat tinggi pun tidak berani berkonfrontasi secara langsung dengan Winson. Namun, Owen yang entah muncul dari mana dan merupakan pemuda tidak dikenal malah berani menantang dan merendahkan Winson di depan umum. Owen benar-benar sudah gila!Jika tebakannya tidak meleset, dengan kekuatan luar biasa Wirman dan Yoran, hanya salah satu dari mereka juga pasti sudah bisa menghabisi Owen yang hanyalah seorang junior dengan mudah. Selain itu, tidak ada kemungkinan lain lagi.
"Apa? Dia ... dia itu Loran?" Kata-kata Owen bagaikan petir di siang bolong yang mengejutkan semua orang.Loran merupakan salah satu dari Delapan Penjahat Besar di Daftar Hitam. Dia terkenal kejam dan sering merenggut nyawa orang sehingga dia memiliki reputasi yang sangat menakutkan. Semua orang di tempat ini tentu saja pernah mendengar tentang kejahatan Loran dan mengetahui bahwa dia menduduki peringkat kedua di Daftar Hitam. Selain itu, dia juga memiliki basis kultivasi yang tinggi.Ditambah lagi, Loran terkenal licik dan pandai menyembunyikan jejaknya. Oleh karena itu, Organisasi Dragmar Tonham Sentral masih belum bisa menangkapnya selama lebih dari 10 tahun. Begitu mendengar Owen mengatakan bahwa Yoran adalah Loran, hal itu terasa terlalu tidak masuk akal. Dalam sekejap, bisa dibayangkan betapa terkejutnya mereka semua."Owen, apa benar dia itu Loran, seorang penjahat peringkat kedua di Daftar Hitam? Apa kamu nggak salah?" tanya Berto dengan bingung dan ragu.Loran adalah salah s
"Owen, aku nggak tahu apa yang kamu bicarakan! Ini Yoran, seorang ahli Keluarga Miramar! Dia bukan Loran! Kamu jangan sembarangan menuduh dan asal bicara!" bentak Winson.Setelah membuat keputusan, Winson dengan tegas membantah bahwa Yoran adalah Loran. Seusai mengucapkan kata ini, dia langsung mengalihkan tatapan tajamnya pada Yoran."Tetua Yoran, cepat habisi anak ini! Jangan biarkan dia menyesatkan orang-orang dengan kata-katanya!" perintah Winson dengan suara dingin. Matanya juga penuh dengan niat membunuh.Meskipun tidak yakin apakah Yoran benar-benar adalah Loran, ada satu hal yang diketahui Winson dengan pasti. Saat ini, hanya Owen yang mengetahui identitas Yoran dan tidak ada orang lain yang berani memastikan bahwa Yoran adalah Loran. Selama Yoran dapat segera membunuh Owen, tidak akan ada lagi saksi yang hidup. Setelah itu, Keluarga Miramar bisa mengatur rencana supaya Yoran melarikan diri tanpa jejak.Dengan begitu, Organisasi Dragmar Tonham Sentral tidak akan memiliki bukti
Tahun ini, Owen Guswadi berumur 26 tahun. Dia adalah menantu pecundang yang sangat terkenal di Jenggala. Selama tiga tahun menikah, Owen hidup bagai budak Keluarga Bastian. Dia bahkan disuruh untuk mencuci kaki istrinya. Owen sudah terbiasa untuk hidup dengan diinjak-injak. Namun, kesabarannya sudah habis semalam!Selama tiga tahun ini, semua gaji bulanan Owen akan diserahkan semuanya kepada sang istri, Lucy Bastian.Selain mesti mencari nafkah, Owen juga perlu mencuci pakaian, mengepel lantai, memasak, dan lain sebagainya. Pokoknya Owen melakukan semua pekerjaan rumah tangga tanpa mengeluh sekali pun.Awalnya Owen mengira kerja kerasnya akan meluluhkan hati istrinya. Hubungan mereka berdua pasti akan semakin membaik. Namun saat Owen pulang kerja hari ini, istrinya malah memberinya hadiah yang sangat spesial untuknya!Lucy sudah mengandung!Benar, istri yang tidak pernah disentuh Owen selama tiga tahun ini malah mengandung!Owen akan menjadi ayah dari anak yang dikandungnya!Betapa bah
Selesai memberi penghormatan kepada Kakek Martin, Owen pun meninggalkan kuburan. Saat dia berjalan ke depan pintu gerbang, dia melihat seorang wanita cantik yang berpakaian seragam kerja sedang berdiri di depan sana. Owen spontan merasa penasaran. Kenapa ada orang yang tidak tidur di malam hari, malah pergi ke tempat seperti ini? Wanita itu bahkan menggunakan riasan yang tebal. Si wanita cantik terlihat tidak senang. Dia pun bergumam, sepertinya dia berkata “dasar miskin” atau sejenisnya.Dulu ketika Owen mendengar ucapan ini, dia pun tidak akan memasukkannya ke hati. Hanya saja, setelah dia diusir dari rumah hari ini, Owen jadi merasa sangat kesal. Dia ingin melampiaskan emosinya. Oleh sebab itu, Owen berlari ke depan wanita cantik itu, lalu berkata, “Lho, cepat banget nongkrongnya? Berapa semalam? Hari ini suasana hatiku lagi bagus!”Sebenarnya Owen tidak punya uang sama sekali. Owen bahkan sedikit gugup ketika mengatakan ucapan itu. Dia takut wanita itu memang bekerja sebagai kupu