"Siapa sebenarnya anak ini? Arogan banget dia! Jangan-jangan, dia sudah gila ...."Setelah mendengar kata-kata penuh percaya diri Owen, Berto merasa sangat terkejut. Dia mau tak mau melirik Owen sekali lagi. Meskipun tidak tahu asal-usul dan latar belakang Owen, ada satu hal yang dia yakin. Saat ini, terdapat seorang Pelindung Suci berkekuatan tahap akhir Alam Tigana dan seorang lelaki tua berkekuatan tahap puncak Alam Tigana di sisi Winson.Dalam menghadapi tekanan dari Yoran dan Wirman, bahkan Berto yang memiliki status sangat tinggi pun tidak berani berkonfrontasi secara langsung dengan Winson. Namun, Owen yang entah muncul dari mana dan merupakan pemuda tidak dikenal malah berani menantang dan merendahkan Winson di depan umum. Owen benar-benar sudah gila!Jika tebakannya tidak meleset, dengan kekuatan luar biasa Wirman dan Yoran, hanya salah satu dari mereka juga pasti sudah bisa menghabisi Owen yang hanyalah seorang junior dengan mudah. Selain itu, tidak ada kemungkinan lain lagi.
"Apa? Dia ... dia itu Loran?" Kata-kata Owen bagaikan petir di siang bolong yang mengejutkan semua orang.Loran merupakan salah satu dari Delapan Penjahat Besar di Daftar Hitam. Dia terkenal kejam dan sering merenggut nyawa orang sehingga dia memiliki reputasi yang sangat menakutkan. Semua orang di tempat ini tentu saja pernah mendengar tentang kejahatan Loran dan mengetahui bahwa dia menduduki peringkat kedua di Daftar Hitam. Selain itu, dia juga memiliki basis kultivasi yang tinggi.Ditambah lagi, Loran terkenal licik dan pandai menyembunyikan jejaknya. Oleh karena itu, Organisasi Dragmar Tonham Sentral masih belum bisa menangkapnya selama lebih dari 10 tahun. Begitu mendengar Owen mengatakan bahwa Yoran adalah Loran, hal itu terasa terlalu tidak masuk akal. Dalam sekejap, bisa dibayangkan betapa terkejutnya mereka semua."Owen, apa benar dia itu Loran, seorang penjahat peringkat kedua di Daftar Hitam? Apa kamu nggak salah?" tanya Berto dengan bingung dan ragu.Loran adalah salah s
"Owen, aku nggak tahu apa yang kamu bicarakan! Ini Yoran, seorang ahli Keluarga Miramar! Dia bukan Loran! Kamu jangan sembarangan menuduh dan asal bicara!" bentak Winson.Setelah membuat keputusan, Winson dengan tegas membantah bahwa Yoran adalah Loran. Seusai mengucapkan kata ini, dia langsung mengalihkan tatapan tajamnya pada Yoran."Tetua Yoran, cepat habisi anak ini! Jangan biarkan dia menyesatkan orang-orang dengan kata-katanya!" perintah Winson dengan suara dingin. Matanya juga penuh dengan niat membunuh.Meskipun tidak yakin apakah Yoran benar-benar adalah Loran, ada satu hal yang diketahui Winson dengan pasti. Saat ini, hanya Owen yang mengetahui identitas Yoran dan tidak ada orang lain yang berani memastikan bahwa Yoran adalah Loran. Selama Yoran dapat segera membunuh Owen, tidak akan ada lagi saksi yang hidup. Setelah itu, Keluarga Miramar bisa mengatur rencana supaya Yoran melarikan diri tanpa jejak.Dengan begitu, Organisasi Dragmar Tonham Sentral tidak akan memiliki bukti
Tahun ini, Owen Guswadi berumur 26 tahun. Dia adalah menantu pecundang yang sangat terkenal di Jenggala. Selama tiga tahun menikah, Owen hidup bagai budak Keluarga Bastian. Dia bahkan disuruh untuk mencuci kaki istrinya. Owen sudah terbiasa untuk hidup dengan diinjak-injak. Namun, kesabarannya sudah habis semalam!Selama tiga tahun ini, semua gaji bulanan Owen akan diserahkan semuanya kepada sang istri, Lucy Bastian.Selain mesti mencari nafkah, Owen juga perlu mencuci pakaian, mengepel lantai, memasak, dan lain sebagainya. Pokoknya Owen melakukan semua pekerjaan rumah tangga tanpa mengeluh sekali pun.Awalnya Owen mengira kerja kerasnya akan meluluhkan hati istrinya. Hubungan mereka berdua pasti akan semakin membaik. Namun saat Owen pulang kerja hari ini, istrinya malah memberinya hadiah yang sangat spesial untuknya!Lucy sudah mengandung!Benar, istri yang tidak pernah disentuh Owen selama tiga tahun ini malah mengandung!Owen akan menjadi ayah dari anak yang dikandungnya!Betapa bah
Selesai memberi penghormatan kepada Kakek Martin, Owen pun meninggalkan kuburan. Saat dia berjalan ke depan pintu gerbang, dia melihat seorang wanita cantik yang berpakaian seragam kerja sedang berdiri di depan sana. Owen spontan merasa penasaran. Kenapa ada orang yang tidak tidur di malam hari, malah pergi ke tempat seperti ini? Wanita itu bahkan menggunakan riasan yang tebal. Si wanita cantik terlihat tidak senang. Dia pun bergumam, sepertinya dia berkata “dasar miskin” atau sejenisnya.Dulu ketika Owen mendengar ucapan ini, dia pun tidak akan memasukkannya ke hati. Hanya saja, setelah dia diusir dari rumah hari ini, Owen jadi merasa sangat kesal. Dia ingin melampiaskan emosinya. Oleh sebab itu, Owen berlari ke depan wanita cantik itu, lalu berkata, “Lho, cepat banget nongkrongnya? Berapa semalam? Hari ini suasana hatiku lagi bagus!”Sebenarnya Owen tidak punya uang sama sekali. Owen bahkan sedikit gugup ketika mengatakan ucapan itu. Dia takut wanita itu memang bekerja sebagai kupu
Lokasi makam ini sangat terpencil!Owen juga tidak yakin akan ada hantu atau tidak, hanya saja dia dapat mendengar suara raungan serigala. Ditambah lagi, si wanita sedang basah kuyup, dan kakinya juga terluka. Dia pasti tidak bisa berjalan jauh. Jalan raya masih jauh di depan sana. Tidak akan ada yang datang untuk menyelamatkan wanita ini. Sekarang dia juga sudah tidak memiliki ponsel dan kunci mobil. Dia pun hanya bisa bermalam di sini! Semua ini adalah hukuman Owen untuknya!Hukuman atas membalas air susu dengan air tuba!Owen melangkahkan kakinya, lalu berjalan pergi.“Dasar berengsek! Kamu memang berengsek! Kamu … jangan tinggalin aku!”Si wanita cantik mengejar Owen, tapi dia tidak sanggup mengejar langkah Owen yang sedang emosi itu. Seketika, terlintas rasa sedih di hatinya. Dia tidak menyangka seorang wanita dari keluarga kaya raya, Theresa Lestari, akan disiksa seperti ini.“Sialan! Setelah aku tahu kamu itu siapa, aku pasti nggak akan ampuni kamu!” jerit Theresa.Ancaman yan
Owen yang sudah hidup kembali dan memiliki kekuatan yang sangat besar. Dia memang masih belum menguasai semuanya, tapi kekuatannya saat ini sanggup untuk membunuh dua pembunuh biasa. Beberapa detik kemudian, saat pembunuh yang satu lagi belum merespons, Owen langsung berlari pergi memeluk Theresa, lalu bersamanya bergelinding ke dalam sungai.Apa mereka ingin mati bersama?Ekspresi wajah Theresa terlihat rumit. Lelaki ini memang sangat menyebalkan. Hanya saja, padahal mereka baru bertemu sebentar saja, si lelaki malah rela mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan dirinya.Saat ini, kedua kaki Theresa sudah terasa lemas. Dia segera menepi ke tepi sungai. Perasaannya sangat kalut saat ini. Di satu sisi, dia berharap Owen bisa naik ke tepi sungai, tapi di sisi lain, dia juga berharap Owen sudah tidak bernyawa. Sebab, tubuhnya sudah dilihat, diraba, dan bahkan bibirnya juga sudah dicium oleh lelaki itu.Theresa menggigit bibirnya sambil menunggu. Hanya saja, dia masih tidak berhasil menun
“Nona Lucy, maaf sekali! Berdasarkan undang-undang pernikahan, ada masa mediasi 30 hari setelah mengajukan perceraian. Apalagi suamimu tidak punya kartu identitas, kami tidak bisa langsung menjalankan prosedur perceraian kalian ….”Seorang petugas wanita berbicara dengan sangat sopan, lalu mengembalikan berkas kepada Lucy.“Apa-apaan? Mau cerai saja perlu masa mediasi? Suruh atasan kamu ke sini! Aku nggak percaya mau cerai saja sesusah ini!” Fredi berkata dengan menggebrak meja.“Tuan, peraturannya memang seperti ini ….” Raut wajah si petugas wanita memang terlihat tidak bagus, tapi dia tetap bersikap sopan.“Jangan bicara panjang lebar sama aku! Aku suruh kamu panggil atasanmu kemari! Kamu budek, ya!” jerit Fredi dengan emosi.Kericuhan di Kantor Catatan Sipil menarik perhatian semua orang. Sepertinya ini adalah pertama kalinya ada orang yang berbuat keonaran di Kantor Catatan Sipil.Saat ini, petinggi Kantor Catatan Sipil juga dihebohkan oleh masalah ini. Seorang lelaki paruh baya be