“Kakek, Om, Tonham Sentral nggak terlalu jauh dari Tonham Selatan. Jangan khawatir, kalau punya kesempatan, aku pasti akan berusaha untuk datang menjenguk kalian,” hibur Theresa setelah merasakan kesedihan Adrian dan yang lain.Sebenarnya, Theresa juga tidak ingin berpisah dengan anggota Keluarga Senjaya. Namun, dengan kemampuan dan kekuatan Owen, mengikatnya di Tonham Selatan justru akan merugikan perkembangannya di masa depan.Dari situasi saat ini, Owen baru bisa meraih kesuksesan yang lebih besar dengan pergi berkembang di Tonham Sentral. Sebagai pacarnya Owen, Theresa tentu saja harus menemani Owen pergi ke Tonham Sentral.Untungnya, Tonham Sentral berbatasan dengan Tonham Selatan. Jarak di antara kedua wilayah bisa ditempuh dengan mengendarai mobil selama 6-7 jam. Setelah Owen menstabilkan fondasinya di Tonham Sentral, Theresa bisa kembali ke Tonham Selatan untuk menjenguk Adrian dan yang lainnya kapan saja.“Emm, semoga bisa begitu.”Adrian dan yang lainnya mengangguk, lalu meng
“Baik!” Setelah mendengar perintah Owen, Vince langsung menyetujuinya.“Elvano, kali ini, Pak Vince akan bantu kamu kendalikan kekuatan-kekuatan di dunia mafia ini. Kalau setelahnya kamu punya masalah yang nggak bisa diselesaikan sendiri, mintalah bantuan dari Keluarga Lisano. Mereka pasti membantumu,” pesan Owen.Owen tahu jelas bahwa Vince memang bisa membantu Elvano mengendalikan kekacauan di dunia mafia. Namun, setelah Vince meninggalkan Tonham Selatan, mungkin saja kekuatan-kekuatan itu akan lanjut berulah.Hanya saja, basis kultivasi Elvano juga sudah mencapai Alam Tigana. Ditambah dengan bantuan Keluarga Lisano, kekuatan-kekuatan itu tidak akan bisa menimbulkan masalah yang terlalu besar. Intinya, Vince bisa membantu Elvano menyelesaikan masalah di dunia mafia, sedangkan Keluarga Lisano bisa membantu menyelesaikan kekhawatiran Elvano setelahnya.Hal yang terpenting adalah, Elvano bisa menjaga “fondasi” ini dan mencegah kekuatan di dunia mafia melakukan kejahatan. Ini adalah perm
Di gerbang kediaman Keluarga Meriya.Setelah mengetahui Owen akan segera kembali ke Tonham Barat, Malik memimpin para tetua Keluarga Meriya, Hugo, dan anggota Keluarga Meriya lainnya untuk menunggu kedatangan Owen di luar.Kunjungan Owen kali ini berbeda dengan kunjungan Owen sebelumnya. Sebelumnya, Malik dan anggota Keluarga Meriya yang lain tidak mengetahui latar belakang Owen sehingga tidak begitu menanggapi Owen. Sekarang, mereka sudah menyaksikan kemampuan Owen di acara penjualan sebelumnya.Owen bukan hanya mampu mengalahkan Lima Pengawas Besar dan para ahli Keluarga Pangadi dengan mengandalkan kekuatannya sendiri, juga mampu menggertak Keluarga Kusnadi dan Keluarga Linjaya yang merupakan keluarga besar terkemuka di Tonham Barat.Selain itu, Malik dan yang lainnya juga tahu bahwa Owen pergi ke Tonham Selatan karena ingin membantu Keluarga Lisano menghadapi Rusli dan Tirta. Meskipun tidak tahu bagaimana situasi spesifik pertarungan kedua belah pihak, mereka sudah mendengar bahwa O
‘Entah bagaimana keadaan Yunita sekarang ....’Saat Malik dan orang lainnya memuji Owen, Hugo hanya diam karena merasa tidak tenang. Sejak Yunita diam-diam meninggalkan acara penjualan Grup Ora, dia belum menerima pesan apa pun dari Yunita sampai sekarang. Hugo memang sudah mendapat kabar dari Owen bahwa Yunita mengikutinya pergi ke Tonham Selatan. Namun, Yunita tetap tidak menghubunginya selama beberapa hari terakhir. Dia juga pernah menelepon Yunita beberapa kali, tetapi tidak dapat menghubungi Yunita. Hal ini membuatnya merasa bahwa sudah terjadi sesuatu pada Yunita.Namun, itu tetap hanyalah tebakan Hugo. Jadi, dia hanya bisa menyembunyikan kecurigaannya. Dia tidak memberi tahu anggota Keluarga Meriya yang lain karena takut mereka akan mengkhawatirkan Yunita.Tepat pada saat ini, Malik juga tiba-tiba teringat tentang Yunita yang diam-diam mengikuti Owen pergi ke Tonham Selatan. Dia pun berkata dengan ekspresi tidak senang, “Yunita juga ceroboh sekali! Bisa-bisanya dia diam-diam me
“Ini ....”Begitu mendengar penjelasan Simon, hati Malik dan yang lainnya langsung tenggelam. Mereka juga baru menyadari bahwa sikap Yunita kali ini memang agak berbeda.“Apa ... benar-benar sudah terjadi sesuatu pada Yunita?” tanya Malik dan yang lain dengan ekspresi yang muram. Mereka saling memandang dengan khawatir.“Nggak tahu. Sepertinya, kita cuma bisa tunggu sampai Pak Owen tiba untuk mengetahui keadaan Yunita,” jawab Simon dengan ekspresi serius. Saat ini, dia hanya bisa diam-diam berdoa semoga tidak terjadi hal serius pada Yunita.Ckit! Tepat pada saat semua orang sedang mengkhawatirkan keselamatan Yunita, tiba-tiba terdengar deru mesin mobil. Kemudian, terlihat 2 mobil mewah melaju mendekat dan berhenti di depan gerbang kediaman Keluarga Meriya. Begitu pintu mobil dibuka, Owen, Theresa, dan yang lain pun turun dari mobil.“Pak Owen, akhirnya kamu tiba juga!”Begitu melihat kemunculan Owen, Malik, Simon, dan orang lainnya buru-buru menghampirinya.“Pak Owen, di mana Yunita?”
“Nggak? Pak Owen, apa Yunita masih hidup?” tanya Malik dan Simon dengan terkejut. Kesedihan mereka juga segera berkurang sedikit. Kemudian, mereka menatap Owen dengan ekspresi penuh harap.“Benar. Yunita memang terluka parah akibat serangan Rusli. Tapi, aku sudah menstabilkan lukanya dan keadaannya juga berangsur-angsur membaik. Masalahnya, berhubung lukanya terlalu parah, dia masih belum sadar sampai sekarang,” jelas Owen secara singkat.“Ternyata begitu!”Setelah mendengar penjelasan Owen, Malik, Simon, dan orang lainnya langsung merasa lega. Meskipun Yunita masih belum sadarkan diri, setidaknya itu lebih baik daripada Yunita langsung tewas akibat serangan Rusli.“Pak Owen, di mana Yunita sekarang?” tanya Simon dengan buru-buru. Dia sangat ingin melihat keadaan Yunita saat ini.“Oh, dia ada di kursi belakang mobil,” jawab Owen sambil menunjuk ke arah mobilnya.Itu adalah limusin yang biasanya digunakan Grup Ora untuk menjemput tamu penting. Berhubung perjalanan dari Tonham Selatan ke
“Oh iya, Pak Simon, bukannya Tonham Barat kaya akan bahan obat. Apa ada bunga inti langit di sini?” tanya Owen.Meskipun Owen sudah meminta anggota Organisasi Dragmar Tonham Sentral untuk mencari bunga inti langit, Tonham Barat kaya akan segala jenis bahan obat. Jika Keluarga Meriya bisa menemukan bunga inti langit dalam waktu singkat, dia bisa lebih cepat membuat Yunita sadar kembali.“Bunga inti langit? Aku nggak pernah dengar tentang bahan obat itu, juga nggak tahu apa itu ada di Tonham Barat atau nggak. Tapi, aku akan aturkan orang untuk mencarinya,” jawab Simon dengan jujur.Berhubung ada berbagai jenis bahan obat di Tonham Barat dan Keluarga Meriya juga tidak berkecimpung dalam dunia medis, Simon tidak begitu paham tentang bahan obat. Wajar saja dia tidak pernah mendengar tentang bunga inti langit.Selain itu, baik di Tonham Barat maupun wilayah lain, bahan obat spiritual berkualitas tinggi sangat langka. Jika itu bahan obat spiritual yang beratribut panas atau dingin dan bisa me
“Ini resep obat untuk menyembuhkan luka dalam Yunita. Kelak, kalian harus kasih dia minum obat tepat waktu setiap harinya. Sekitar 1 bulan lagi, luka dalamnya akan sepenuhnya sembuh,” tambah Owen sambil menyerahkan selembar resep kepada Simon.Setelah memberikan pengobatan akupunktur kepada Yunita selama beberapa hari terakhir, luka di bagian jantung dan organnya sudah stabil juga menjadi jauh lebih baik. Saat ini, Yunita sudah tidak perlu menerima pengobatan akupunktur. Jika semuanya berjalan lancar, seluruh luka di bagian jantung dan organ Yunita akan pulih total setelah minum obat tepat waktu setiap hari.“Oke,” jawab Simon sambil menerima resep obat itu.Kemudian, Simon dan Malik mengangkat Yunita bersama dengan kasur itu turun dari mobil Owen. Setelah menangani semuanya, Owen pun berpamitan dengan anggota Keluarga Meriya dan membawa kelompok Theresa melaju ke perusahaan cabang Grup Ora....Di kantor presiden direktur perusahaan cabang Grup Ora di Tonham Barat.Saat ini, Yura seda