Share

Bab 2750

“Max, apa kamu bersikeras mau bermusuhan denganku?” tanya Owen dengan ekspresi dingin.

Semalam, Tirta dan Max sudah mengutus beberapa ahli untuk menyerang Owen di hotel. Dia masih belum sempat memberi pelajaran pada Max atas hal itu. Sekarang, Max malah makin menjadi-jadi dan tidak berhenti mempersulitnya. Dalam seketika, niat untuk membunuh Max pun melintasi benaknya.

“Memangnya kenapa kalau iya?” tanya Max dengan tampang arogan. Dia sama sekali tidak takut pada tatapan membunuh Owen.

“Oke, ini permintaanmu sendiri ya. Berhubung kamu begitu ingin mati, akan kukabulkan permintaanmu itu. Memang sudah saatnya kita menyelesaikan dendam kita sebelumnya!” ujar Owen dengan marah.

“Hanya dengan mengandalkan kekuatanmu? Konyol banget! Owen, kamu memang sangat kuat dan nggak terkalahkan di kalangan generasi muda. Tapi, Pak Andri dan Pak Heru merupakan petarung tahap menengah Alam Tigana. Aku mau tahu bagaimana kamu bisa melawan dua dari Lima Pengawas Besar Keluarga Pangadi!” ejek Max.

Tadi, Max
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status