“Kamu ....”Begitu merasakan aura yang dipancarkan Yosua, ekspresi Max, Andri, dan Heru langsung berubah. Terutama Max yang basis kultivasinya masih rendah. Dia tentu saja tidak dapat menahan aura yang kuat itu, lalu mau tak mau melangkah mundur beberapa langkah. Setelah itu, dia baru merasa lebih baik.Di sisi lain, Andri dan Heru yang basis kultivasinya setingkat dengan Yosua memang tidak terpengaruh oleh aura yang dipancarkan Yosua. Namun, Yosua adalah kepala Keluarga Songadi dan juga salah satu tokoh terhebat dari kalangan generasi tua di Tonham Barat. Basis kultivasinya telah mencapai tahap menengah Alam Tigana dari belasan tahun yang lalu dan tidak berjarak jauh lagi dari tahap akhir Alam Tigana.Sementara itu, Andri dan Heru adalah Pengawas Besar yang peringkatnya agak belakang dari Lima Pengawas Besar. Baik dari status ataupun kekuatan, mereka masih kalah sedikit dari Yosua.Selain itu, kedua pria tua beraura mengesankan yang ikut datang bersama Yosua dan Sean juga merupakan a
“Pak Yosua, hari ini, aku akan mengampuni Owen demi menghormati Keluarga Songadi. Tapi, masalah ini masih belum berakhir. Kalian tunggu saja balasanku kelak!” ancam Max dengan tampang garang.Berhubung masalahnya sudah mencapai titik ini, Max tahu bahwa pihak mereka tidak mungkin mampu melawan pihak Yosua dan Owen. Oleh karena itu, dia hanya bisa mengurungkan niatnya untuk menghadapi Owen.‘Syukurlah, untung masalah ini sudah selesai ....’Setelah mendengar ucapan Max, Yosua dan Sean diam-diam merasa lega. Bagaimanapun juga, Keluarga Pangadi merupakan salah satu keluarga besar terkemuka di Tonham Barat yang kekuatan dan latar belakangnya tidak kalah dari Keluarga Songadi.Selain itu, Tirta juga adalah seorang petarung tahap akhir Alam Tigana yang sulit dihadapi. Jika bisa, Keluarga Songadi tentu saja tidak ingin bertarung dengan Max supaya tidak menyinggung Tirta. Jadi, mereka merasa sangat lega karena Max akhirnya mengalah.“Pak Andri, Pak Heru, ayo kita pergi!”Setelah itu, Max pun h
“Benar! Pak Owen, berhubung Max sudah menyerah, sebaiknya kita akhiri saja masalah ini sampai di sini!” bujuk Yosua dan Sean. Mereka berharap Owen bisa mengakhiri masalah ini agar masalahnya tidak bertambah besar. Jika masalahnya bertambah besar, semua orang akan dirugikan.“Nggak bisa begitu! Max sudah berulang kali mencari masalah denganku dengan mengandalkan kekuasaan keluarganya. Hari ini, aku harus membuatnya menanggung konsekuensi dari perbuatan jahatnya!” ujar Owen dengan tegas.Mengasihani musuh setara dengan bertindak kejam terhadap diri sendiri. Meskipun Owen tidak pernah suka menonjolkan diri atau menimbulkan masalah, dia bukanlah seorang pengecut. Sampai sekarang, Max sudah berulang kali mencari masalah dengan Owen. Semalam, Keluarga Pangadi juga diam-diam mengirim ahli untuk menyerangnya. Hal ini sudah sepenuhnya membuatnya marah. Jadi, dia tidak berencana untuk mengampuni Max dengan begitu saja.“Tapi ....”Melihat Owen yang bersikeras melawan Max, Yosua dan Sean merasa
“Apa?”Begitu mendengar ucapan Owen, Max, Yosua, dan yang lain langsung tercengang. Terutama Yosua dan Sean. Awalnya, mereka juga mengira Owen ingin mengandalkan bantuan Keluarga Songadi untuk menghadapi kelompok Max. Oleh karena itu, Owen tidak mau mengakhiri masalah ini.Tak disangka, Owen malah mengatakan bahwa dia mampu menghadapi kelompok Max sendiri dan tidak memerlukan bantuan Keluarga Songadi. Hal ini benar-benar berada di luar dugaan mereka.“Pak Owen, jangan bertindak gegabah. Andri dan Heru adalah petarung tahap menengah Alam Tigana yang kekuatannya nggak bisa disepelekan. Hanya dengan mengandalkan kemampuanmu sendiri, kamu seharusnya nggak bisa melawan mereka,” bujuk Yosua.Tadi, Yosua dan Sean juga telah melihat pertarungan Owen dengan kelompok Andre. Dari kekuatan Badai Penghancur Owen, Yosua juga bisa menebak bahwa kekuatan Owen sudah mencapai tahap awal Alam Tigana dan tidak berjarak terlalu jauh dari tahap menengah Alam Tigana.Berhubung Owen masih muda, Yosua benar-be
“Ini ....”Setelah mendengar peringatan Max, Yosua pun merasa serbasalah. Meskipun Yosua sangat khawatir Owen bukanlah tandingan Andri dan Heru, juga tidak ingin Owen mencelakai dirinya, Owen sendiri yang mengatakan bahwa dia ingin menghadapi kelompok Max sendirian. Jadi, dia juga tidak bisa membantu Owen lagi.Selain itu, Keluarga Pangadi bukanlah keluarga yang mudah dihadapi. Sekarang, Yosua tidak memiliki alasan untuk ikut campur dalam masalah ini. Jika dia bersikeras melindungi Owen, Keluarga Songadi tidak akan bisa memberikan tanggung jawab pada Tirta.Begitu memikirkan hal ini, Yosua merasa sangat serbasalah dan tidak tahu harus bagaimana menghadapinya.“Pak Andri, Pak Heru, berikanlah pelajaran pada anak itu! Aku mau dia tahu apa akibat dari bersikap begitu arogan!” perintah Max tanpa peduli pada Yosua lagi.Saat ini, Max sudah memperingati Yosua. Yosua yang tidak memiliki alasan kuat tidak mungkin berani membantu Owen lagi. Selama Owen tidak memiliki bantuan Keluarga Songadi, A
“Ini ....”Begitu mendengar bujukan Yunita, Owen pun mengerutkan keningnya dan berpikir sejenak. Berhubung Max berulang kali mencari masalah dengannya, dia sudah sepenuhnya marah. Oleh karena itu, dia baru berpikiran untuk memberi pelajaran pada Max agar Max sepenuhnya jera.Namun, ucapan Yunita sudah membuat Owen tersadar dan kembali tenang. Kekuatan keseluruhan Owen saat ini sudah mencapai tahap akhir Alam Tigana. Jadi, dia sama sekali tidak takut pada Tirta maupun Keluarga Pangadi.Namun, tujuan Owen datang ke Tonham Barat adalah demi mencari lokasi persembunyian Rusli dan mendirikan perusahaan cabang Grup Ora. Jika dia benar-benar membuat Max terluka parah atau tidak sengaja membunuh Max, Tirta dan Keluarga Pangadi pasti tidak akan tinggal diam.Hal ini bukan hanya akan menimbulkan kerepotan besar baginya, juga menggagalkan rencananya untuk membuka pasar Grup Ora di Tonham Barat. Selain itu, misinya untuk menemukan Rusli pasti akan terganggu. Jika Rusli menyadari dirinya berada d
“Max, anggap saja kali ini kamu beruntung! Demi menghormati Tirta, aku akan mengampunimu hari ini. Tapi ingat, ini yang terakhir kalinya. Kalau masih berani mengulanginya, kamu nggak akan seberuntung ini lagi!” ujar Owen sambil menatap Max dengan tatapan dingin.Setelah dibujuk Yunita, Yosua, dan Sean, Owen akhirnya memutuskan untuk mengampuni Max sekali lagi. Setelah menghabisi Rusli, dia akan mencari kesempatan untuk membalaskan dendamnya pada Tirta dan Max.“Kamu ....”Begitu mendengar ucapan Owen, Max langsung murka. Berhubung terlalu meremehkan kekuatan Owen, dia merasa justru Owen yang beruntung karena dia bersedia mengampuni Owen. Namun, Owen malah berani bersikap arogan di hadapannya.Hanya saja, Owen sudah memutuskan untuk mengakhiri masalah ini. Ditambah dengan ada Keluarga Songadi yang melindungi Owen, pihaknya tidak mungkin bisa menang. Dia tentu saja tidak akan lanjut melawan Owen supaya tidak mempermalukan dirinya sendiri. Oleh karena itu, dia mau tak mau harus menahan ke
“Pak Yosua, maaf. Owen harus pergi membeli keperluan untuk memurnikan pil sore ini. Sepertinya, dia nggak punya waktu untuk bertamu ke rumah kalian,” kata Yunita.Yunita tahu jelas bahwa Yosua mengundang Owen ke kediaman Keluarga Songadi karena ingin mendiskusikan secara pribadi mengenai kerja sama dengan Grup Ora, lalu mendapatkan kesempatan kerja sama sebelum Keluarga Meriya mendapatkannya.Sementara itu, Hugo sengaja menyuruh Yunita berada di sisi Owen supaya Yunita bisa mencegah Owen menyerahkan kesempatan kerja sama itu kepada Keluarga Songadi. Yunita tentu saja tidak akan membiarkan Yosua berhasil melakukannya. Jadi, dia sengaja menolak undangan Yosua sebelum Owen sempat berbicara.Begitu mendengar jawaban Yunita, Owen pun melirik Yunita dengan tatapan yang mendalam. Dia bukanlah orang bodoh dan tentu saja tahu bahwa Yosua mengundangnya bertamu ke kediaman Keluarga Songadi demi mendapatkan kesempatan kerja sama Grup Ora.Owen juga tahu bahwa Yunita menggantikannya untuk menolak u