Share

Bab 2730

“Nak, mati sana!”

Melihat Owen yang menyambut serangannya, ada kilatan dingin yang melintasi wajah Zayden. Berhubung Owen menggunakan energi spiritual, dia tidak dapat merasakan seberapa tinggi basis kultivasi Owen. Namun, dia merasa sangat yakin kekuatan Owen yang paling tinggi baru mencapai Alam Rigana.

Sekarang, Owen malah begitu arogan dan berinisiatif untuk menyambut serangannya. Ini tidak ada bedanya dengan menggali lubang kubur sendiri. Zayden tentu saja tidak akan mengampuni Owen. Begitu memikirkan hal ini, dia pun mengerahkan kekuatan penuh supaya bisa langsung mengalahkan Owen dengan satu serangan.

“Dasar nggak tahu diri!” cibir Amelia. Dia juga merasa Owen bukanlah tandingan Zayden. Setelah teringat sesuatu, dia menatap Yunita dengan ekspresi yang menantang.

Berhubung Yunita jauh lebih unggul darinya dalam aspek mana pun, Amelia selalu merasa cemburu pada Yunita. Dia bahkan selalu berharap bisa mengalahkan Yunita suatu hari nanti. Sekarang, kesempatannya sudah datang. Entah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Kukuh Dwi Santoso
dancuuuuuk habisin kuota aja
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status