Duk! Duk! Duk!Seiring dengan beberapa suara benturan yang nyaring, Wahab, Yakob, dan dua tetua Keluarga Wulianto pun melayang keluar dan jatuh ke lantai dengan kuat karena tidak mampu menahan serangan kuat Badai Penghancur.Pfft! Pfft! Mereka langsung memuntahkan darah dan wajah mereka juga terlihat pucat pasi. Kemudian, mereka pun tergeletak di lantai dan kehilangan semangat tempur karena terluka cukup parah.“Akhirnya para tua bangka itu nggak bisa mengacau lagi!” gumam Owen sambil menghela napas berat. Badai Penghancur merupakan jurus andalan dan terkuat Owen, tetapi sangat menguras energi spiritual. Ditambah dengan sudah mengerahkan Jari Bencana Bumi dan Langkah Bayangan Spiritual beberapa kali dalam menghadapi Wahab dan Yakob sebelumnya, energi spiritual dalam tubuhnya sudah terkuras cukup banyak. Untungnya, Badai Penghancur telah menjatuhkan mereka semua. Dia akhirnya merasa tenang karena mereka tidak bisa mengganggunya lagi.“Kenapa jadi begini .... Apa anak itu masih bisa dis
“Aku mau segel basis kultivasi kalian!” jawab Owen dengan acuh tak acuh. Dia tahu bahwa kelompok Wahab yang keras kepala menganggapnya sebagai pembunuh pengawal Keluarga Wulianto. Demi mencegah mereka lanjut mengganggunya, dia pun berencana untuk menyegel basis kultivasi mereka. Jadi, dia berjalan menghampiri mereka dan menotok beberapa titik akupunktur di tubuh mereka.“Ka ... kamu bukan mau bunuh kami?” tanya Wahab dan yang lain dengan terkejut karena Owen sama sekali tidak berniat untuk membunuh mereka.“Ngapain aku bunuh kalian?” tanya Owen dengan agak lucu. Kemudian, dia lanjut berkata, “Aku dari tadi sudah bilang aku bukan pelakunya. Terserah kalian mau percaya atau nggak. Pokoknya, semuanya akan terbukti begitu aku menyelamatkan Pak Spencer.”“Ini ....”Wahab pun terdiam, lalu saling memandang dengan anggota Keluarga Wulianto yang lain dengan terkejut. Berhubung sudah terlebih dahulu menarik kesimpulan dan merasa yakin Owen adalah pelakunya, mereka mengira Owen juga akan langsun
“Aku juga nggak tahu harus bagaimana .... Dia terlalu kuat dan kita bukanlah tandingannya. Kalau dia memang punya niat buruk, kita juga nggak bisa berbuat apa-apa,” jawab Wahab sambil menghela napas berat. Dia juga merasa sangat bingung karena tidak bisa menebak apa yang diinginkan Owen.“Belum tentu! Kak Wahab, kita memang nggak bisa hadapi anak itu, tapi Organisasi Dragmar Tonham Barat punya banyak ahli. Sehebat apa pun dia, dia nggak mungkin mampu melawan Organisasi Dragmar Tonham Barat. Menurutku, sebaiknya kita pergi minta bantuan Organisasi Dragmar Tonham Barat untuk menghadapinya daripada hanya duduk menunggu seperti ini,” ujar Suryanto setelah berpikir sejenak.“Yang dikatakan Suryanto benar. Kak, nggak ada salahnya kita melibatkan ahli Organisasi Dragmar Tonham Barat dalam hal ini! Kalau anak itu nggak mampu selamatkan Spencer, dia sangat mungkin adalah pelakunya dan lagi bersandiwara. Jadi, kita bisa langsung minta ahli Organisasi Dragmar untuk menghukumnya!” tambah Suhendra.
Setelah mengamati puncak gunung yang rindang, Owen pun segera membawa Spencer ke sana. Berhubung waktunya sangat mendesak, Owen tidak lagi sempat memasak bahan-bahan obat itu sehingga manfaatnya akan berkurang. Demi menebus kekurangan ini, dia pun berencana untuk mengobati Spencer di puncak gunung.Energi spiritual yang terkandung di puncak gunung sangat kaya sehingga Owen bisa lebih mudah mengobati Spencer. Selain itu, dia tidak boleh diganggu saat mengobati Spencer. Dengan membawa Spencer ke puncak gunung, dia juga bisa menghindari kelompok Wahab lanjut mengganggunya.Berhubung Owen sudah menyegel basis kultivasi kelompok Wahab, mereka yang sudah tua seharusnya tidak mampu memanjat sampai ke puncak gunung tanpa bantuan basis kultivasi. Jika tidak, mereka pasti akan mati kelelahan..Di puncak gunung, terdapat banyak pepohonan rindang yang dipenuhi dengan vitalitas. Owen mencari sebuah lahan kosong yang lebih bersih, lalu meletakkan Spencer di atas rerumputan.“Entah bagaimana situasi
“Sial! Ternyata Rusli sama sekali nggak berniat untuk bertobat! Dia harus dihukum mati akibat tindakannya kali ini!” seru Owen dengan tatapan membunuh.Sejak Owen membuat Rusli terluka parah dan menjatuhkan Keluarga Yukari, Rusli sudah kehilangan kekuasaannya. Awalnya, dia mengira Rusli akan bertobat atau setidaknya memperhatikan tindakannya setelah mengalami hal sebesar ini. Dengan begitu, dia mungkin akan mempertimbangkan untuk mengampuni nyawa Rusli. Namun, Rusli bukan hanya tidak bertobat, malah menjadi makin menjadi-jadi dan berani melakukan pembunuhan secara terang-terangan. Tindakan ini tidak ada bedanya dengan perbuatan para penjahat dari Daftar Hitam. Jika tidak dibunuh, Rusli mungkin akan melakukan lebih banyak tindak kejahatan lagi kelak.Begitu memikirkan hal ini, Owen pun makin yakin bahwa dirinya harus membunuh Rusli demi menjaga ketenteraman masyarakat. Hanya saja, Rusli sudah melarikan diri entah kemana setelah menjalankan aksinya ini. Ditambah dengan Spencer yang seka
“Fiuh! Nyawa Spencer terselamatkan juga!” gumam Owen dengan gembira. Kemudian, dia menyeka keringat di dahinya dan mencabut jarum akupunktur dari dada Spencer.Sekarang, Enam Jarum Takdir sudah berhasil mengembalikan vitalitas ke tubuh Spencer. Itu berarti Spencer sudah melewati masa-masa kritis. Selanjutnya, Owen hanya perlu menggunakan Teknik Akupunktur Tanpa Batas untuk melancarkan meridiannya yang tersumbat dan dia akan segera sadar.Syut! Syut! Syut! Setelah beristirahat sebentar, Owen menancapkan beberapa jarum akupunktur di dada Spencer, lalu menggunakan Teknik Akupunktur Tanpa Batas untuk lanjut mengobati Spencer. Entah berapa lama waktu telah berlalu, usaha Owen akhirnya terbayar. Berhubung semua sumbatan di meridian Spencer telah dibuka dan ditambah dengan manfaat buah jilin serta tuber fleeceflower, keadaan luka Spencer sudah menjadi jauh lebih baik. Tidak lama lagi, Spencer seharusnya akan segera tersadar.“Selesai!”Begitu selesai mengobati Spencer, Owen pun mencabut semu
“Nak, akhirnya kami menemukanmu juga! Di mana Spencer? Apa yang sudah kamu lakukan terhadapnya?” tanya Wahab sambil menatap Owen dengan tatapan tajam.Sejak Owen membawa Spencer pergi, Wahab pun segera memerintahkan Suherman untuk pergi meminta tolong pada Organisasi Dragmar Tonham Barat sesuai usul Suhendra dan Suryanto. Begitu tiba, ahli Organisasi Dragmar Tonham Barat langsung membuka segelan basis kultivasi mereka berempat. Setelah itu, mereka bekerja sama untuk mencari Owen dan Spencer supaya bisa menyelidiki apakah memang Owen yang telah membunuh orang demi merampas bunga lima warna.Namun, kelompok Wahab tidak mengetahui Owen pergi ke mana. Hanya saja, berhubung mobil Owen masih diparkir di luar vila, mereka merasa Owen seharusnya masih berada di sekitar vilanya Spencer. Oleh karena itu, mereka dan ahli dari Organisasi Dragmar Tonham Barat pun bertindak mencari Owen secara terpisah. Pada akhirnya, mereka terlebih dahulu menemukan Owen.“Pak Spencer ada di belakangku. Dia nggak a
“Nggak ada yang perlu dijelaskan lagi! Mati sana!”Melihat Owen yang tidak melawan mereka, Wahab, Suhendra, dan Suryanto merasa sangat gembira. Mereka tidak tahu kenapa Owen yang begitu kuat bisa dipukul mundur. Namun, mereka tahu jelas bahwa kekuatan Owen sudah berkurang banyak dan ini adalah kesempatan mereka untuk membalaskan dendam Spencer. Jadi, mereka pun tidak berhenti menyerang Owen tanpa mendengarkan penjelasannya.“Kalian .... Ini permintaan kalian sendiri ya! Terima seranganku, Badai Penghancur!” seru Owen dengan marah.Berhubung sudah tidak bisa menghindari serangan kelompok Wahab, Owen pun mengerahkan Badai Penghancur lagi untuk menghadapi mereka. Hanya saja, energi spiritual yang tersisa dalam tubuhnya sudah tidak banyak lagi. Jadi, kekuatan Badai Penghancur kali ini pun jauh lebih lemah dari sebelumnya.Namun, Owen pada dasarnya memang hanya ingin melepaskan diri dari serangan kelompok Wahab. Badai Penghancur yang dikerahkannya ini sudah cukup untuk memberikannya waktu m