“Pak Loran, jangan marah dulu! Biarpun punya banyak senjata magis dan cara melindungi diri, Owen masih sangat muda dan basis kultivasinya juga nggak tinggi, paling-paling baru mencapai tahap awal Alam Tigana. Dengan basis kultivasinya yang masih lemah itu, dia mungkin membutuhkan waktu sekitar 1,5 tahun untuk mengisi sebuah serangan berkekuatan Semi Alam Legana ke senjata magis itu.”“Kalau tebakanku nggak meleset, dia hanya punya sebuah ranah pedang berkekuatan Semi Alam Legana. Kalau nggak, dia nggak mungkin membiarkan kita melarikan diri dengan segampang itu!” ujar Ketua Mafia Tonham Selatan.Sebelumnya, dia pernah bertarung berulang kali dengan Owen. Dari kekuatan ledakan Owen, dia bisa menebak bahwa kekuatan Owen yang paling tinggi juga seharusnya baru mencapai tahap awal Alam Tigana. Berhubung basis kultivasi Owen masih berjarak sangat jauh dari Semi Alam Legana, mengisi sebuah serangan berkekuatan Semi Alam Legana dalam senjata magis pasti membutuhkan banyak waktu dan energi. M
“Tapi ....”Ketua Mafia Tonham Selatan masih belum menyerah dan hendak membujuk Loran lagi. Namun, sebelum sempat menyelesaikan ucapannya, Loran sudah menyela, “Nggak ada tapi-tapian lagi! Meski senjata magis sangat bagus, aku tetap harus bisa mendapatkannya hidup-hidup! Kalau mau memanfaatkan aku untuk membantumu menghadapi Owen, sebaiknya kamu urungkan saja niatmu itu!”Loran tidaklah bodoh. Dia tentu saja bisa menebak bahwa Ketua Mafia Tonham Selatan ingin memperalatnya. Selain itu, Pembantai Darah dan Raja Iblis juga pernah terbuai oleh ucapan Ketua Mafia Tonham Selatan, lalu membantunya menghadapi Owen. Alhasil, mereka malah tewas di tangan Owen. Dengan adanya contoh itu, dia tentu saja tidak akan menapaki jejak mereka.“Pak Loran, aku nggak berniat untuk memanfaatkan kamu. Yang kukatakan itu benar. Aku jamin, Owen pasti nggak punya sisa ranah pedang lagi. Selain itu, dia sudah terluka. Ini adalah waktu terbaik untuk menghabisinya. Kalau kehilangan kesempatan ini dan lukanya pulih
“Buat apa kamu cari Wajah Seribu?” tanya Ketua Mafia Tonham Selatan dengan kebingungan.“Raja Iblis dan Pembantai Darah sudah tewas di tangan Owen. Aku berencana untuk memberi tahu Wajah Seribu dan bertanya apa dia bersedia bertindak untuk membunuh Owen atau nggak. Asalkan dia bersedia turun tangan, Owen pasti mati!” jawab Loran dengan ekspresi dingin.Saat ini, hanya tersisa Loran dan Wajah Seribu dari Delapan Penjahat Besar. Sementara itu, sudah ada beberapa penjahat yang tewas di tangan Owen. Jika tidak menyingkirkan Owen, dia benar-benar merasa tidak tenang.Di sisi lain, Wajah Seribu adalah penjahat terkuat dari Delapan Penjahat Besar. Basis kultivasinya telah mencapai Semi Alam Legana. Selain itu, Wajah Seribu juga memiliki sebuah senjata magis yang kekuatannya hampir mendekati Alam Legana. Dengan kemampuan dan kekuatan Wajah Seribu, dia pasti bisa menghabisi Owen dengan mudah asalkan bersedia turun tangan sendiri. Setelah Wajah Seribu membunuh Owen dan mendapatkan senjata magis
“Ketua Mafia Tonham Selatan, apa kamu sudah mempertimbangkannya? Kamu mau ikut aku pergi ke Tonham Sentral atau lanjut tinggal di Tonham Selatan?” tanya Loran sekali lagi. Untuk sementara, dia akan mengesampingkan masalah Owen.“Aku ....” Ketua Mafia Tonham Selatan berpikir sejenak, lalu membuat keputusan dan menjawab, “Nggak deh, aku akan pergi ke Tonham Barat saja. Hubunganku dengan Ketua Mafia Tonham Barat cukup dekat. Aku berencana untuk memulihkan luka di sana, sekalian menetap di sana dulu. Kalau ada kesempatan, aku akan pergi ke Tonham Sentral kelak.”Saat ini, Ketua Mafia Tonham Selatan sudah berkomplot dengan Raja Iblis dan Loran yang merupakan penjahat dari Daftar Hitam sehingga Organisasi Dragmar Tonham Selatan tidak akan mengampuninya. Jadi, dia tidak mungkin bisa lanjut tinggal di Tonham Selatan lagi.Di sisi lain, dia juga tidak terlalu familier dengan Tonham Sentral sehingga tidak ada artinya dia pergi ke sana. Selain itu, Organisasi Dragmar Tonham Sentral terlalu kuat d
“Seorang ahli hebat yang memberikan ranah pedang itu padaku. Dia memberiku tiga ranah pedang, tapi sudah habis kugunakan semuanya,” jawab Owen dengan tampang sedih.Berhubung Wulio adalah anggota Organisasi Dragmar yang identitasnya tidak boleh terbongkar, dia pun sengaja menyembunyikan identitas Wulio.“Ranah pedangnya sudah habis digunakan?” tanya wanita-wanita itu dengan tampang agak kecewa. Mereka semua sudah menyaksikan kehebatan ranah pedang. Jika Owen masih memiliki ranah pedang tak terkalahkan itu, seharusnya tidak ada orang dari kelima wilayah Tonham yang bisa melukai Owen. Dengan begitu, kelak mereka juga tidak perlu mengkhawatirkan keselamatan Owen lagi. Masalahnya, ketiga ranah pedang yang dimiliki Owen sudah habis digunakan. Jadi, sia-sia saja mereka bergembira.“Owen, di mana ahli hebat itu? Apa kamu bisa meminta beberapa ranah pedang darinya lagi untuk melindungi diri?” tanya Yura dengan tidak rela.Di antara empat wanita ini, Yura dan Theresa memiliki perasaan yang pal
“Yang dikatakan Theresa benar. Owen, kamu sudah mengalahkan Ketua Mafia Tonham Selatan, juga menjatuhkan Keluarga Yukari dan Keluarga Stewart. Kelak, nggak mungkin ada yang berani mencari masalah dengan Grup Ora dan Grup Ratu Kosmetik lagi!”Begitu mendengar ucapan Theresa, baik Yura, Rosa, maupun Renata juga tersenyum gembira. Mereka merasa diri mereka sudah berpikir kejauhan.Kenyataannya juga begitu. Dengan kekuatan keseluruhan Owen yang telah mencapai tahap menengah Alam Tigana, tidak ada orang di Tonham Selatan yang mampu menandinginya selain Kartha. Jadi, meskipun tidak memiliki ranah pedang untuk melindungi diri, orang lain juga tidak akan bisa melukai Owen.“Semoga memang begitu,” jawab Owen sambil menghela napas. Dia jelas tidak seoptimis kelompok Theresa. Meskipun sudah memusnahkan Keluarga Yukari dan Keluarga Stewart, Ketua Mafia Tonham Selatan malah berhasil kabur. Dengan dendam di antara Owen dan Ketua Mafia Tonham Selatan, Owen bisa menebak bahwa Ketua Mafia Tonham Selat
“Pak Owen, kamu nggak usah sungkan. Nggak disangka, kamu yang masih begitu muda ternyata adalah seorang Prajurit Naga Hitam. Kamu benar-benar berbakat!” ujar Tristan dengan acuh tak acuh. Dia menatap Owen dengan ekspresi tenang.Begitu tiba di Tonham Selatan, Tristan langsung menerima kabar dari Rowan mengenai Loran yang menunjukkan diri. Jadi, dia segera memimpin pasukannya untuk bertemu dengan Rowan, lalu melakukan pencarian besar-besaran bersama kelompok Rowan agar bisa menemukan Loran. Sayangnya, Loran sudah terlebih dahulu meninggalkan Tonham Selatan. Meskipun sudah mencari selama 2 jam lebih, mereka tetap tidak menemukan Loran dan akhirnya menyerah.Selanjutnya, Rowan membawa Tristan datang ke Vila Tansuri untuk bertemu dengan Owen. Tristan tidak tahu kenapa Rowan membawanya datang kemari. Namun, dengan statusnya sebagai seorang Prajurit Naga Hitam peringkat kedua, dia tentu saja tidak terlalu menanggapi Owen. Dia hanya berbasa-basi dengan Owen untuk menghormati Rowan.“Pak Rowan
“Tentu saja benar!” jawab Rowan sambil mengangguk. Kemudian, dia menatap Owen dan bertanya, “Owen, di mana mayat Raja Iblis? Kali ini, aku datang untuk membawa pergi mayatnya agar bisa diverifikasi ....”Sebelumnya, Rowan dan para ahli Organisasi Dragmar Tonham Selatan sudah memeriksa jasad Raja Iblis dan bisa memastikan bahwa itu memang adalah Raja Iblis. Namun, menurut peraturan Organisasi Dragmar, dia tetap perlu membawa pulang mayat Raja Iblis untuk diverifikasi lembaga keamanan agar bisa memastikan tidak terjadi kesalahan. Ini juga merupakan tujuan utamanya datang mencari Owen.Selain itu, Raja Iblis merupakan penduduk Tonham Sentral. Setelah melakukan verifikasi, dia akan menyerahkan mayat Raja Iblis kepada Tristan untuk dibawa pulang ke Tonham Sentral.“Oh, aku sudah menyuruh orang untuk mempersiapkan mayat Raja Iblis,” jawab Owen.Dia tentu saja tahu mengenai peraturan Organisasi Dragmar. Jadi, saat memberi perintah kepada kelompok Rendy untuk membereskan lokasi pertarungan, di