“Pak Rowan, Raja Iblis sudah dibunuh Tuan Owen. Jasadnya ada di sana ...,” jawab Kartha sambil menunjuk ke arah mayat Raja Iblis yang berada tidak jauh dari sana.“Apa? Raja Iblis sudah mati? Ma ... mana mungkin!” seru Rowan dan para ahli Organisasi Dragmar Tonham Selatan dengan terkejut. Kemudian, mereka buru-buru melangkah maju untuk memeriksa mayat Raja Iblis. Saat memastikan mayat itu benar-benar adalah Raja Iblis, mereka langsung menunjukkan ekspresi tidak percaya.Mereka tahu seberapa kuat dan licik Raja Iblis. Meskipun beraliansi, mereka juga belum tentu mampu menjatuhkan Raja Iblis. Tak disangka, Raja Iblis yang menduduki peringkat ketiga Daftar Hitam malah tewas di tangan Owen.Meskipun Owen pernah membunuh Cale, Tangan Beracun, dan Pembantai Darah yang merupakan penjahat di Daftar Hitam, kekuatan Raja Iblis jauh melampaui penjahat-penjahat itu dan mereka sama sekali tidak berada di tingkatan yang sama. Owen yang mampu mengandalkan kemampuannya sendiri untuk membunuh Raja Ibli
Duk! Selanjutnya, di bawah tatapan terkejut semua orang, Rowan menyerang ke arah Ketua Mafia Tonham Selatan yang sedang melarikan diri dengan energi sejatinya, sehingga Ketua Mafia Tonham Selatan melayang sejauh 2-3 meter.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lantai dengan kuat, Ketua Mafia Tonham Selatan memuntahkan sangat banyak darah. Entah ada berapa banyak tulang di seluruh tubuhnya yang patah. Dia sama sekali tidak memiliki tenaga untuk berdiri lagi.“Ketua Mafia Tonham Selatan, berani sekali kamu berkomplot dengan Raja Iblis untuk melakukan kejahatan! Kamu pantas mati akibat tindakanmu itu! Kusarankan sebaiknya kamu ikut aku kembali ke markas Organisasi Dragmar Tonham Selatan untuk menerima hukuman daripada membuat dirimu sendiri menderita!” ujar Rowan dengan ekspresi tajam.Kemudian, Rowan pun hendak menangkap Ketua Mafia Tonham Selatan. Meskipun sudah ada bukti kuat Ketua Mafia Tonham Selatan berkomplot dengan Raja Iblis, Organisasi Dragmar selalu menjalankan segala hal sesuai atur
“Ckck! Benar, ini aku! Rowan, tak disangka basis kultivasimu sudah menerobos mencapai tahap puncak Alam Tigana. Pantas saja ada banyak penjahat dari Daftar Hitam yang berhasil dibunuh oleh Organisasi Dragmar Tonham Selatan secara berturut-turut!” ujar Loran sambil tersenyum aneh.Kali ini, Ketua Mafia Tonham Selatan pernah menghubungi Loran dan Raja Iblis untuk mencari kambing hitam. Dengan kekuatan dan statusnya, Loran tentu saja tidak memedulikan Ketua Mafia Tonham Selatan ataupun menyetujui permintaannya. Namun, Loran tiba-tiba terpikirkan sebuah hal yang sangat penting. Akhir-akhir ini, para penjahat dari Daftar Hitam sudah berturut-turut dibunuh oleh ahli Organisasi Dragmar dan yang tersisa hanyalah penjahat yang menduduki tiga peringkat besar.Terutama Organisasi Dragmar Tonham Selatan yang telah berturut-turut membunuh Cale, Tangan Beracun, dan Pembantai Darah. Loran memang tidak tahu bagaimana cara Organisasi Dragmar Tonham Selatan melakukannya. Namun, dia tahu jelas lima dari
“Baik!”Seiring dengan perintah Rowan, para ahli Organisasi Dragmar Tonham Selatan pun segera menyerang ke arah Loran dan Ketua Mafia Tonham Selatan. Rowan tahu bahwa kekuatan Loran jauh lebih hebat darinya. Jadi, dia juga tidak berani bertindak gegabah atau meremehkan Loran. Selanjutnya, dia segera menyerang Loran dengan kekuatan yang sangat besar dengan bekerja sama dengan para ahli Organisasi Dragmar Tonham Selatan.“Dasar nggak tahu diri!” dengus Loran. Kemudian, dia melambaikan tangannya dan energi sejati yang sangat kuat segera memelesat ke arah Rowan dan beberapa ahli Organisasi Dragmar.Duk! Duk! Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, beberapa ahli Organisasi Dragmar yang tidak mampu menahan serangan Loran pun langsung terdesak mundur akibat energi sejati yang mendalam itu. Hanya Rowan yang mampu menahan serangan Loran karena memiliki kekuatan yang cukup mendalam.Selanjutnya, Rowan melayangkan tinjunya yang berkekuatan besar untuk lanjut menyerang Loran. Meskipun ba
“Kekuatannya mendalam banget ...,” gumam Owen. Ekspresinya langsung berubah drastis. Dulu, setiap kali menggunakan jarum beracun untuk menghadapi musuh, semua musuh-musuhnya paling banyak hanya dapat menghindari serangan jarum beracun. Tak disangka, basis kultivasi Loran sudah begitu tinggi hingga mampu mengirim ketiga jarum beracun itu kembali untuk menyerangnya. Hal ini benar-benar berada di luar dugaan Owen dan membuatnya kewalahan. Oleh karena itu, dia pun buru-buru menggunakan Langkah Bayangan Spiritual untuk menghindari serangan balik itu.Syut! Syut! Syut! Pada detik berikutnya, tiga jarum beracun itu menembus bayangan Owen dan menancap ke lantai di belakangnya. Untungnya, reaksi Owen cukup cepat sehingga berhasil menghindari serangan tiga jarum beracun itu. Jika tidak, itu benar-benar akan menjadi perihal senjata makan tuan.“Nak, anggap saja kamu beruntung!” ucap Loran sambil menatap Owen dengan penuh peremehan. Kemudian, dia tidak lagi menghiraukan Owen dan segera melompat k
“Semua anggota Keluarga Stewart, dengarkan kata-kataku. Sekarang, aku akan memberi kalian satu kesempatan terakhir. Asalkan kalian segera menyerah, Keluarga Lisano dan Tuan Owen akan mempertimbangkan untuk mengampuni nyawa kalian. Kalau nggak, kami pasti akan membunuh kalian semua!” ujar Kartha dengan dingin. Suaranya sangat lantang dan terdengar jelas oleh para ahli Keluarga Stewart.Keluarga Lisano adalah pemimpin keluarga besar terkemuka di Tonham Selatan, juga merupakan keluarga terhormat yang memiliki reputasi sangat bagus. Jika bukan karena terpaksa, Kartha tentu saja tidak akan melakukan tindak pembunuhan. Apalagi, dia sudah membunuh Robert. Para ahli Keluarga Stewart yang tersisa hanya menjalankan tugas, tetapi bukan orang jahat. Asalkan mereka menyerah dengan patuh, Keluarga Lisano juga tidak perlu membantai mereka.“Gawat ....”Saat merasakan aura dingin yang terpancar dari tubuh Kartha, hati para ahli Keluarga Stewart langsung tenggelam. Seiring dengan para ahli Keluarga Yuk
“Kelvin, kalian sudah dengar ucapan Tuan Owen, ‘kan? Lakukanlah sesuai perintahnya!” perintah Kartha kepada empat tetua Keluarga Lisano.“Baik!” jawab keempat tetua Keluarga Lisano itu. Kemudian, mereka berempat dan para ahli Keluarga Lisano menendang titik qihai para ahli Keluarga Stewart agar bisa memusnahkan basis kultivasi mereka.Para ahli Keluarga Stewart berteriak kesakitan dan wajah mereka menjadi sangat pucat. Mereka duduk lemas di lantai dan sudah menjadi orang biasa mulai sekarang.“Pak Owen, Pak Kartha, terima kasih atas pengampunan kalian ...,” ujar para ahli Keluarga Stewart. Basis kultivasi mereka sudah dimusnahkan, tetapi Owen dan Kartha menepati janji dengan tidak membunuh mereka. Selama bisa mempertahankan hidup, mereka sudah termasuk sangat beruntung.Selain itu, Owen memberikan mereka waktu 3 hari untuk meninggalkan Tonham Selatan. Itu setara dengan memberikan mereka kesempatan untuk menjual aset mereka dan sebagainya. Dengan begitu, asalkan berperilaku baik di masa
“Pak Owen, sebelumnya, kamu sudah bilang akan membiarkan kami pergi asalkan kami menyerah. Kami mohon, ampunilah kami ....”Para ahli Keluarga Yukari buru-buru bersujud dan meminta ampun pada Owen. Mereka tahu jelas bahwa orang dengan status dan kekuatan setinggi Owen seharusnya tidak akan mengingkari janjinya. Namun, mereka sudah melihat hukuman yang diterima para ahli Keluarga Stewart tadi. Mereka tidak ingin menjadi orang cacat seperti para ahli Keluarga Stewart. Oleh karena itu, mereka buru-buru berlutut dan memohon pada Owen untuk mengampuni mereka.“Kalian semua, berdirilah! Aku sudah berjanji dan tentu saja nggak akan mengingkari janjiku. Tapi, aku mau peringati kalian dulu. Kali ini, aku akan membiarkan kalian pergi karena kalian sudah menyadari kesalahan kalian tepat waktu. Tapi, kalau kalian masih berani melakukan kesalahan yang sama atau berbuat jahat di dunia mafia, aku pasti nggak akan mengampuni kalian ...,” ujar Owen dengan dingin.Namun, sebelum sempat menyelesaikan uca
“Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru
“Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun
“Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit
“Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida
Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa
“Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan
Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan
“Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu
“Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero