Share

Bab 2135

Penulis: Jurang
last update Terakhir Diperbarui: 2024-04-01 18:00:00
“Dasar nggak tahu diri!” Saat merasakan serangan kuat Raven dari punggungnya, tatapan Owen pun menjadi sangat dingin.

Meskipun pertahanan Pelindung Kaisar tidak mampu dirobohkan petarung di bawah Semi Alam Tigana, Pelindung Kaisar hanya bisa melindungi bagian dadanya. Berhubung Raven tiba-tiba menyerang dari belakang, Owen tidak berani bertindak ceroboh. Oleh karena itu, dia mau tak mau harus menghentikan serangannya terhadap Langley dan berbalik untuk menyambut serangan Raven.

Syut! Tadi, Raven sudah menyaksikan kehebatan Owen. Dia pun tidak berani melawan Owen secara langsung. Terlebih lagi, tujuannya menyerang Owen kali ini hanya untuk menyelamatkan Langley. Berhubung tujuannya sudah tercapai, dia pun mengandalkan kecepatannya untuk menghindari serangan Owen dengan mudah.

“Mau kabur? Mana segampang itu!” cibir Owen. Kemudian, dia melangkah maju dan mengerahkan Langkah Bayangan Spiritual lagi. Tubuhnya terlihat bagaikan deretan bayangan dan hanya dalam sekejap, dia telah muncul di ha
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Ringgo Shah
Penat melayan penulis yang tak bertanggungjawab macam ni... Membuat pembaca hilang minat untuk terus membaca... Peluang mendapatkan pendapatan tetapi tak tahu nak menjaga...
goodnovel comment avatar
Sapta giri
penulis ini benar" kurang ajar , sangat" kurang ajar
goodnovel comment avatar
Fizal Hidayat
jangan cuma 1 bab mulu lah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2136

    “Sial! Kenapa jadi begini ....”Di sisi lain, saat melihat Langley dan Raven sudah dikalahkan serta menjadi tahanan Owen, ekspresi Naufal yang sedang bertarung dengan Boris menjadi sangat suram. Awalnya, dia mengira Owen yang masih muda seharusnya hanyalah seorang tokoh kecil tak penting. Dengan kemampuan mereka, Langley, dan Raven, mereka pasti bisa menghabisi Owen dengan gampang.Tak disangka, kekuatan Owen sangat mendalam dan tidak bisa ditebak. Terlebih lagi, Owen mampu mengalahkan Langley dan Raven yang sudah mencapai Semi Alam Tigana padahal mereka sudah beraliansi untuk menghadapinya.Selain itu, di sisi Owen juga tiba-tiba muncul seorang petarung Alam Tigana seperti Boris yang melindunginya. Berhubung sudah berhasil mengalahkan Langley dan Raven, Owen pasti akan segera datang membantu Boris untuk menghadapi Naufal. Jika harus melawan mereka berdua sendirian, dia pasti tidak memiliki peluang untuk menang.Dengan begitu, Naufal bukan hanya tidak mampu menyelesaikan tugas yang dib

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-02
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2137

    “Terimalah seranganku, Jari Bencana Bumi!” seru Owen setelah berhasil menyusul Naufal. Kemudian, dia mengerahkan Jari Bencana Bumi dan menyerang ke arah Naufal dengan harapan bisa menghentikan Naufal menyerang kelompok Theresa.“Minggir!” dengus Naufal. Kemudian, dia mengerahkan Tendangan Membelah Angin yang berkekuatan besar untuk menyambut serangan Owen.Setelah kejadian Owen yang mampu mengalahkan Langley dan Raven, Naufal sadar bahwa kekuatan Owen sangatlah hebat. Namun, Owen mampu meraih kemenangan hanya karena mengandalkan triknya, bukan kemampuan aslinya. Sementara itu, basis kultivasinya sudah mencapai Alam Tigana dan kekuatannya jauh lebih kuat daripada Langley maupun Raven secara signifikan. Dia merasa Owen tidak mungkin mampu menghalanginya ataupun melawannya.Duk! Pada detik selanjutnya, seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi Owen berhantaman dengan Tendangan Membelah Angin Naufal.Sesuai perkiraan Naufal, basis kultivasi Owen yang asli tidaklah tingg

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-03
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2138

    “Haha .... Theresa, Yura, kemarilah dengan patuh!” seru Naufal sambil tertawa gembira setelah berada di hadapan kelompok Theresa. Kemudian, dia segera mencengkeram ke arah Theresa dan Yura tanpa menghiraukan serangan Owen dan Boris.Naufal tahu jelas bahwa sekelompok wanita ini sangat lemah dan basis kultivasi mereka tidak mungkin begitu tinggi. Dengan kekuatannya yang sudah mencapai Alam Tigana, dia pasti bisa menangkap Theresa dan Yura dengan mudah. Asalkan berhasil menangkap kedua wanita itu, Owen dan Boris pasti akan langsung menghentikan serangan mereka. Pada saat itu, Naufal sudah bisa menggunakan kedua wanita ini untuk mengancam Owen dan membalikkan situasinya.Namun, sebelum sempat bergembira lebih lanjut, apa yang terjadi selanjutnya sangat mengejutkan Naufal.Bum! Begitu mendengar peringatan Owen, Theresa langsung bereaksi dengan cepat. Dia segera melambaikan tangannya, lalu sebuah aura kuat tiba-tiba memancar keluar dari Gelang Darah Kematian dan memelesat ke arah Naufal.“

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-03
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2139

    Bum! Di saat-saat kritis, Naufal mengerahkan Tendangan Membelah Angin ke arah Owen dan Boris.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, serangan Naufal menghantam serangan mereka dengan kuat.Naufal tahu dirinya tidak mungkin bisa menang melawan Owen dan Boris sendirian. Oleh karena itu, dia memanfaatkan sisa kekuatan dari serangan Owen dan Boris untuk melompat menjauh agar bisa memberikan jarak di antara mereka. Dia akan menyusun rencana baru setelahnya.“Memangnya kamu pikir kamu bisa kabur?” dengus Owen. Dia mengerahkan Langkah Bayangan Spiritual dan langsung muncul di belakang Naufal dalam sekejap untuk menghalangi jalan keluarnya. Selanjutnya, dia tidak lagi ragu dan langsung menyerang ke arah punggung Naufal dengan kekuatan besar.“Cepat sekali!” seru Naufal dengan terkejut. Dia tidak menyangka Owen mampu mengerahkan kecepatan yang begitu tinggi dan tidak kalah darinya. Berhubung seluruh kekuatannya telah terkuras habis dalam serangan sebelumnya, dia sama sekali tidak bisa

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-03
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2140

    “Apa? Ma ... mana bisa begitu!” seru Boris dengan terkejut setelah mendengar Owen hendak mengejar Naufal sendiri.Meskipun mengetahui bahwa kemampuan Owen sangat luar biasa, Boris juga telah menyaksikan sendiri Owen berhasil dilukai Naufal ketika Owen melawan Naufal secara langsung tadi. Dia menebak selain memiliki kecepatan yang luar biasa, basis kultivasi dan kekuatan Owen seharusnya baru mencapai Semi Alam Tigana. Kekuatan seperti itu masih kalah jauh dari Naufal yang telah mencapai Alam Tigana. Jadi, tidak ada gunanya meskipun Owen berhasil mengejar Naufal. Dia hanya akan mengorbankan nyawanya dengan sia-sia.“Patuhi saja kata-kataku! Ini adalah perintah!” ujar Owen tanpa menghentikan langkahnya. Dia mengerahkan Langkah Bayangan Spiritual dan mengejar ke arah kaburnya Naufal dengan cepat.“Tapi ....” Boris menatap punggung Owen yang menjauh dengan khawatir, tetapi juga tidak berdaya. Bagaimanapun juga, dia telah menjadi bawahan Owen. Dia tentu saja tidak berani membantah perintah

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-03
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2141

    “Sial!” Saat merasakan serangan kuat Owen, ekspresi Naufal langsung berubah drastis. Dia pun segera bergerak untuk menghindari serangan Owen. Selanjutnya, saat hendak mengandalkan lokasi dan pepohonan di sekitar untuk menyembunyikan diri, pemikiran Naufal tiba-tiba berubah karena melihat hanya Owen sendiri yang mengejarnya.Tadi, Naufal sudah bertarung dengan Owen dan berhasil melukainya. Apabila Owen mengejarnya bersama Boris, dia tidak mungkin mampu melawan mereka berdua sendirian. Namun, entah apa yang salah dengan pemikiran Owen sehingga berani mengejarnya seorang diri. Apa bedanya ini dengan menggali lubang kubur sendiri? Dengan kekuatannya yang sudah mencapai Alam Tigana, mana mungkin dia takut pada Owen!Selain itu, Ketua Mafia Tonham Selatan sudah memerintahkan Naufal untuk sebisa mungkin menangkap Owen dalam keadaan bernyawa atau langsung membunuhnya jika memang tidak bisa. Berhubung Owen begitu arogan dan berani melawannya sendirian, ini adalah kesempatan baiknya untuk mengh

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-03
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2142

    “Licik banget kamu, Nak!” seru Naufal sambil bergidik. Setelah mengetahui Owen hendak menggunakan jarum beracun, dia tidak lagi berani melawan Owen secara langsung dan buru-buru menyimpan kembali energi sejatinya karena takut dirinya akan masuk ke jebakan Owen.“Mau kabur? Sudah terlambat!” dengus Owen. Dia langsung mengibaskan tangannya.Syut! Syut! Dua jarum beracun itu segera memelesat ke arah Naufal dengan kecepatan secepat kilat.“Gawat ....” seru Naufal dengan terkejut. Dia memang menyadari keberadaan jarum beracun di tangan Owen tepat waktu, tetapi jarak di antara mereka terlalu dekat sehingga dia tidak akan sempat menghindar.Pada saat-saat genting, Naufal juga tidak memedulikan statusnya yang tinggi lagi dan segera berguling di lantai. Tampangnya saat ini terlihat sangat menyedihkan. Untungnya, dia berhasil menghindari serangan jarum beracun itu.“Bajingan tua, mati sana!” seru Owen dengan penuh kebencian. Dia masih mengingat tentang Naufal yang menyerang kelompok Theresa tadi

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-03
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2143

    “Pak Owen, ka ... kamu berhasil memusnahkan basis kultivasi Naufal? Kok ... bisa?” tanya Boris dengan terkejut setelah melihat tampang menyedihkan Naufal. Dia tentu saja tahu mengenai kekuatan Naufal yang sudah mencapai Alam Tigana. Saat bertarung dengan Naufal tadi, dia sama sekali tidak mampu mengalahkan Naufal.Tak disangka, Owen yang masih begitu muda malah mampu mengandalkan kekuatannya sendiri untuk mengejar Naufal yang melarikan diri, lalu memusnahkan basis kultivasinya dengan mudah. Hal ini terlalu tidak bisa dipercaya sehingga dia merasa sangat tercengang.“Benar! Owen, apa basis kultivasimu sudah mencapai Alam Tigana?” tanya kelompok Theresa dengan penasaran.Awalnya, mereka semua khawatir Owen tidak akan mampu melawan Naufal. Namun, mereka sudah sadar bahwa kekuatan Owen jauh lebih hebat daripada yang dibayangkan mereka. Ternyata, bahkan seorang petarung Alam Tigana juga tidak mampu mengalahkan Owen. Hal ini sedikit banyaknya berada di luar dugaan mereka. Namun, Owen yang ma

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-03

Bab terbaru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3129

    “Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3128

    “Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3127

    “Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3126

    “Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3125

    Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3124

    “Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3123

    Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3122

    “Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3121

    “Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status