“Dasar nggak tahu diri!” Saat merasakan serangan kuat Raven dari punggungnya, tatapan Owen pun menjadi sangat dingin.Meskipun pertahanan Pelindung Kaisar tidak mampu dirobohkan petarung di bawah Semi Alam Tigana, Pelindung Kaisar hanya bisa melindungi bagian dadanya. Berhubung Raven tiba-tiba menyerang dari belakang, Owen tidak berani bertindak ceroboh. Oleh karena itu, dia mau tak mau harus menghentikan serangannya terhadap Langley dan berbalik untuk menyambut serangan Raven.Syut! Tadi, Raven sudah menyaksikan kehebatan Owen. Dia pun tidak berani melawan Owen secara langsung. Terlebih lagi, tujuannya menyerang Owen kali ini hanya untuk menyelamatkan Langley. Berhubung tujuannya sudah tercapai, dia pun mengandalkan kecepatannya untuk menghindari serangan Owen dengan mudah.“Mau kabur? Mana segampang itu!” cibir Owen. Kemudian, dia melangkah maju dan mengerahkan Langkah Bayangan Spiritual lagi. Tubuhnya terlihat bagaikan deretan bayangan dan hanya dalam sekejap, dia telah muncul di ha
“Sial! Kenapa jadi begini ....”Di sisi lain, saat melihat Langley dan Raven sudah dikalahkan serta menjadi tahanan Owen, ekspresi Naufal yang sedang bertarung dengan Boris menjadi sangat suram. Awalnya, dia mengira Owen yang masih muda seharusnya hanyalah seorang tokoh kecil tak penting. Dengan kemampuan mereka, Langley, dan Raven, mereka pasti bisa menghabisi Owen dengan gampang.Tak disangka, kekuatan Owen sangat mendalam dan tidak bisa ditebak. Terlebih lagi, Owen mampu mengalahkan Langley dan Raven yang sudah mencapai Semi Alam Tigana padahal mereka sudah beraliansi untuk menghadapinya.Selain itu, di sisi Owen juga tiba-tiba muncul seorang petarung Alam Tigana seperti Boris yang melindunginya. Berhubung sudah berhasil mengalahkan Langley dan Raven, Owen pasti akan segera datang membantu Boris untuk menghadapi Naufal. Jika harus melawan mereka berdua sendirian, dia pasti tidak memiliki peluang untuk menang.Dengan begitu, Naufal bukan hanya tidak mampu menyelesaikan tugas yang dib
“Terimalah seranganku, Jari Bencana Bumi!” seru Owen setelah berhasil menyusul Naufal. Kemudian, dia mengerahkan Jari Bencana Bumi dan menyerang ke arah Naufal dengan harapan bisa menghentikan Naufal menyerang kelompok Theresa.“Minggir!” dengus Naufal. Kemudian, dia mengerahkan Tendangan Membelah Angin yang berkekuatan besar untuk menyambut serangan Owen.Setelah kejadian Owen yang mampu mengalahkan Langley dan Raven, Naufal sadar bahwa kekuatan Owen sangatlah hebat. Namun, Owen mampu meraih kemenangan hanya karena mengandalkan triknya, bukan kemampuan aslinya. Sementara itu, basis kultivasinya sudah mencapai Alam Tigana dan kekuatannya jauh lebih kuat daripada Langley maupun Raven secara signifikan. Dia merasa Owen tidak mungkin mampu menghalanginya ataupun melawannya.Duk! Pada detik selanjutnya, seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi Owen berhantaman dengan Tendangan Membelah Angin Naufal.Sesuai perkiraan Naufal, basis kultivasi Owen yang asli tidaklah tingg
“Haha .... Theresa, Yura, kemarilah dengan patuh!” seru Naufal sambil tertawa gembira setelah berada di hadapan kelompok Theresa. Kemudian, dia segera mencengkeram ke arah Theresa dan Yura tanpa menghiraukan serangan Owen dan Boris.Naufal tahu jelas bahwa sekelompok wanita ini sangat lemah dan basis kultivasi mereka tidak mungkin begitu tinggi. Dengan kekuatannya yang sudah mencapai Alam Tigana, dia pasti bisa menangkap Theresa dan Yura dengan mudah. Asalkan berhasil menangkap kedua wanita itu, Owen dan Boris pasti akan langsung menghentikan serangan mereka. Pada saat itu, Naufal sudah bisa menggunakan kedua wanita ini untuk mengancam Owen dan membalikkan situasinya.Namun, sebelum sempat bergembira lebih lanjut, apa yang terjadi selanjutnya sangat mengejutkan Naufal.Bum! Begitu mendengar peringatan Owen, Theresa langsung bereaksi dengan cepat. Dia segera melambaikan tangannya, lalu sebuah aura kuat tiba-tiba memancar keluar dari Gelang Darah Kematian dan memelesat ke arah Naufal.“
Bum! Di saat-saat kritis, Naufal mengerahkan Tendangan Membelah Angin ke arah Owen dan Boris.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, serangan Naufal menghantam serangan mereka dengan kuat.Naufal tahu dirinya tidak mungkin bisa menang melawan Owen dan Boris sendirian. Oleh karena itu, dia memanfaatkan sisa kekuatan dari serangan Owen dan Boris untuk melompat menjauh agar bisa memberikan jarak di antara mereka. Dia akan menyusun rencana baru setelahnya.“Memangnya kamu pikir kamu bisa kabur?” dengus Owen. Dia mengerahkan Langkah Bayangan Spiritual dan langsung muncul di belakang Naufal dalam sekejap untuk menghalangi jalan keluarnya. Selanjutnya, dia tidak lagi ragu dan langsung menyerang ke arah punggung Naufal dengan kekuatan besar.“Cepat sekali!” seru Naufal dengan terkejut. Dia tidak menyangka Owen mampu mengerahkan kecepatan yang begitu tinggi dan tidak kalah darinya. Berhubung seluruh kekuatannya telah terkuras habis dalam serangan sebelumnya, dia sama sekali tidak bisa
“Apa? Ma ... mana bisa begitu!” seru Boris dengan terkejut setelah mendengar Owen hendak mengejar Naufal sendiri.Meskipun mengetahui bahwa kemampuan Owen sangat luar biasa, Boris juga telah menyaksikan sendiri Owen berhasil dilukai Naufal ketika Owen melawan Naufal secara langsung tadi. Dia menebak selain memiliki kecepatan yang luar biasa, basis kultivasi dan kekuatan Owen seharusnya baru mencapai Semi Alam Tigana. Kekuatan seperti itu masih kalah jauh dari Naufal yang telah mencapai Alam Tigana. Jadi, tidak ada gunanya meskipun Owen berhasil mengejar Naufal. Dia hanya akan mengorbankan nyawanya dengan sia-sia.“Patuhi saja kata-kataku! Ini adalah perintah!” ujar Owen tanpa menghentikan langkahnya. Dia mengerahkan Langkah Bayangan Spiritual dan mengejar ke arah kaburnya Naufal dengan cepat.“Tapi ....” Boris menatap punggung Owen yang menjauh dengan khawatir, tetapi juga tidak berdaya. Bagaimanapun juga, dia telah menjadi bawahan Owen. Dia tentu saja tidak berani membantah perintah
“Sial!” Saat merasakan serangan kuat Owen, ekspresi Naufal langsung berubah drastis. Dia pun segera bergerak untuk menghindari serangan Owen. Selanjutnya, saat hendak mengandalkan lokasi dan pepohonan di sekitar untuk menyembunyikan diri, pemikiran Naufal tiba-tiba berubah karena melihat hanya Owen sendiri yang mengejarnya.Tadi, Naufal sudah bertarung dengan Owen dan berhasil melukainya. Apabila Owen mengejarnya bersama Boris, dia tidak mungkin mampu melawan mereka berdua sendirian. Namun, entah apa yang salah dengan pemikiran Owen sehingga berani mengejarnya seorang diri. Apa bedanya ini dengan menggali lubang kubur sendiri? Dengan kekuatannya yang sudah mencapai Alam Tigana, mana mungkin dia takut pada Owen!Selain itu, Ketua Mafia Tonham Selatan sudah memerintahkan Naufal untuk sebisa mungkin menangkap Owen dalam keadaan bernyawa atau langsung membunuhnya jika memang tidak bisa. Berhubung Owen begitu arogan dan berani melawannya sendirian, ini adalah kesempatan baiknya untuk mengh
“Licik banget kamu, Nak!” seru Naufal sambil bergidik. Setelah mengetahui Owen hendak menggunakan jarum beracun, dia tidak lagi berani melawan Owen secara langsung dan buru-buru menyimpan kembali energi sejatinya karena takut dirinya akan masuk ke jebakan Owen.“Mau kabur? Sudah terlambat!” dengus Owen. Dia langsung mengibaskan tangannya.Syut! Syut! Dua jarum beracun itu segera memelesat ke arah Naufal dengan kecepatan secepat kilat.“Gawat ....” seru Naufal dengan terkejut. Dia memang menyadari keberadaan jarum beracun di tangan Owen tepat waktu, tetapi jarak di antara mereka terlalu dekat sehingga dia tidak akan sempat menghindar.Pada saat-saat genting, Naufal juga tidak memedulikan statusnya yang tinggi lagi dan segera berguling di lantai. Tampangnya saat ini terlihat sangat menyedihkan. Untungnya, dia berhasil menghindari serangan jarum beracun itu.“Bajingan tua, mati sana!” seru Owen dengan penuh kebencian. Dia masih mengingat tentang Naufal yang menyerang kelompok Theresa tadi