“Apa? Ma ... mana bisa begitu!” seru Boris dengan terkejut setelah mendengar Owen hendak mengejar Naufal sendiri.Meskipun mengetahui bahwa kemampuan Owen sangat luar biasa, Boris juga telah menyaksikan sendiri Owen berhasil dilukai Naufal ketika Owen melawan Naufal secara langsung tadi. Dia menebak selain memiliki kecepatan yang luar biasa, basis kultivasi dan kekuatan Owen seharusnya baru mencapai Semi Alam Tigana. Kekuatan seperti itu masih kalah jauh dari Naufal yang telah mencapai Alam Tigana. Jadi, tidak ada gunanya meskipun Owen berhasil mengejar Naufal. Dia hanya akan mengorbankan nyawanya dengan sia-sia.“Patuhi saja kata-kataku! Ini adalah perintah!” ujar Owen tanpa menghentikan langkahnya. Dia mengerahkan Langkah Bayangan Spiritual dan mengejar ke arah kaburnya Naufal dengan cepat.“Tapi ....” Boris menatap punggung Owen yang menjauh dengan khawatir, tetapi juga tidak berdaya. Bagaimanapun juga, dia telah menjadi bawahan Owen. Dia tentu saja tidak berani membantah perintah
“Sial!” Saat merasakan serangan kuat Owen, ekspresi Naufal langsung berubah drastis. Dia pun segera bergerak untuk menghindari serangan Owen. Selanjutnya, saat hendak mengandalkan lokasi dan pepohonan di sekitar untuk menyembunyikan diri, pemikiran Naufal tiba-tiba berubah karena melihat hanya Owen sendiri yang mengejarnya.Tadi, Naufal sudah bertarung dengan Owen dan berhasil melukainya. Apabila Owen mengejarnya bersama Boris, dia tidak mungkin mampu melawan mereka berdua sendirian. Namun, entah apa yang salah dengan pemikiran Owen sehingga berani mengejarnya seorang diri. Apa bedanya ini dengan menggali lubang kubur sendiri? Dengan kekuatannya yang sudah mencapai Alam Tigana, mana mungkin dia takut pada Owen!Selain itu, Ketua Mafia Tonham Selatan sudah memerintahkan Naufal untuk sebisa mungkin menangkap Owen dalam keadaan bernyawa atau langsung membunuhnya jika memang tidak bisa. Berhubung Owen begitu arogan dan berani melawannya sendirian, ini adalah kesempatan baiknya untuk mengh
“Licik banget kamu, Nak!” seru Naufal sambil bergidik. Setelah mengetahui Owen hendak menggunakan jarum beracun, dia tidak lagi berani melawan Owen secara langsung dan buru-buru menyimpan kembali energi sejatinya karena takut dirinya akan masuk ke jebakan Owen.“Mau kabur? Sudah terlambat!” dengus Owen. Dia langsung mengibaskan tangannya.Syut! Syut! Dua jarum beracun itu segera memelesat ke arah Naufal dengan kecepatan secepat kilat.“Gawat ....” seru Naufal dengan terkejut. Dia memang menyadari keberadaan jarum beracun di tangan Owen tepat waktu, tetapi jarak di antara mereka terlalu dekat sehingga dia tidak akan sempat menghindar.Pada saat-saat genting, Naufal juga tidak memedulikan statusnya yang tinggi lagi dan segera berguling di lantai. Tampangnya saat ini terlihat sangat menyedihkan. Untungnya, dia berhasil menghindari serangan jarum beracun itu.“Bajingan tua, mati sana!” seru Owen dengan penuh kebencian. Dia masih mengingat tentang Naufal yang menyerang kelompok Theresa tadi
“Pak Owen, ka ... kamu berhasil memusnahkan basis kultivasi Naufal? Kok ... bisa?” tanya Boris dengan terkejut setelah melihat tampang menyedihkan Naufal. Dia tentu saja tahu mengenai kekuatan Naufal yang sudah mencapai Alam Tigana. Saat bertarung dengan Naufal tadi, dia sama sekali tidak mampu mengalahkan Naufal.Tak disangka, Owen yang masih begitu muda malah mampu mengandalkan kekuatannya sendiri untuk mengejar Naufal yang melarikan diri, lalu memusnahkan basis kultivasinya dengan mudah. Hal ini terlalu tidak bisa dipercaya sehingga dia merasa sangat tercengang.“Benar! Owen, apa basis kultivasimu sudah mencapai Alam Tigana?” tanya kelompok Theresa dengan penasaran.Awalnya, mereka semua khawatir Owen tidak akan mampu melawan Naufal. Namun, mereka sudah sadar bahwa kekuatan Owen jauh lebih hebat daripada yang dibayangkan mereka. Ternyata, bahkan seorang petarung Alam Tigana juga tidak mampu mengalahkan Owen. Hal ini sedikit banyaknya berada di luar dugaan mereka. Namun, Owen yang ma
“Ya sudah, ayo kita pulang!” kata Owen untuk mengalihkan topik pembicaraan. Dia mengisyaratkan Boris untuk menangkap Naufal yang tidak sadarkan diri, lalu mereka pun kembali ke tempat mobil mereka dihentikan.Pada saat ini, Neil, Neon, Philmont, dan Elvano sedang mengawasi Langley serta Raven di tempat sebelumnya. Berhubung basis kultivasi Langley dan Raven telah disegel, mereka hanya bisa duduk di lantai dengan tampang putus asa. Namun, mereka masih belum menyerah.Tadi, Naufal sudah berhasil melarikan diri dan yang mengejarnya hanyalah Owen seorang. Mereka yakin bahwa seorang anak bau kencur seperti Owen tidak mungkin mampu melawan Naufal yang sudah mencapai Alam Tigana. Apabila Naufal bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, mungkin saja dia masih bisa membalikkan situasinya dan menolong mereka. Oleh karena itu, masih ada sedikit harapan yang tersisa dalam hati mereka.Namun, seiring dengan kelompok Owen yang kembali dengan selamat, secercah harapan mereka pun pupus dengan begi
Di depan pintu lembaga keamanan Organisasi Dragmar Tonham Selatan.Setelah tiba, Owen menyuruh Neil dan Neon untuk menyeret kelompok Naufal turun dari mobil. Pada saat ini, Naufal yang pingsan sudah tersadar kembali.“Owen, apa maumu? Kamu membawa kami ke mana?” tanya Naufal dengan ekspresi dingin. Tatapannya juga dipenuhi dengan kebencian. Kali ini, Owen bukan hanya telah mematahkan sebelah lengannya, tetapi juga memusnahkan basis kultivasinya. Oleh karena itu, kebenciannya terhadap Owen sangatlah mendalam. Dia sangat ingin langsung mencabik-cabik Owen untuk melampiaskan dendamnya.“Kalian bertiga akan segera tahu apa yang mau kulakukan!” jawab Owen sambil tersenyum sinis.“Emm ... ini sepertinya adalah markas Organisasi Dragmar Tonham Selatan. Nak, apa kamu mau menyerahkan kami untuk dihukum Organisasi Dragmar?” seru Langley dan Raven. Mereka segera mengenali tempat ini. Selanjutnya, mereka dan Naufal pun bisa menebak maksud Owen.“Memangnya kenapa kalau iya? Jangan omong kosong lagi
“A ... ada apa ini?”Begitu melihat situasi ini, Naufal, Langley, dan Raven pun saling memandang dengan terkejut. Awalnya, mereka mengira Owen bahkan tidak mungkin diizinkan untuk masuk ke lembaga keamanan. Tak disangka, kedua petugas keamanan lembaga keamanan bukan hanya tidak menghentikan Owen, tetapi juga mengenal dan bersikap begitu hormat terhadap Owen. Hal ini benar-benar di luar dugaan mereka dan membuat mereka kewalahan.Namun, setelah dipikir-pikir, lembaga keamanan hanyalah salah satu departemen di bawah kelola Organisasi Dragmar. Sementara itu, kedua petugas keamanan ini juga hanyalah penjaga pintu yang statusnya rendah. Mereka bahkan tidak termasuk pengawal Organisasi Dragmar yang berpangkat terendah. Jadi, kelompok Naufal merasa Owen yang mengenal kacung-kacung seperti mereka bukanlah masalah besar. Mungkin saja mereka memang hanya kebetulan kenal dengan Owen.Begitu memikirkan hal ini, ketiga orang itu langsung menjadi jauh lebih tenang. Mereka sama sekali tidak menaruh h
“Owen, apa maumu sebenarnya?” tanya Langley dengan ekspresi dingin. Dia benar-benar tidak bisa menebak apa yang ingin dilakukan Owen.“Bukannya aku sudah bilang sebelumnya? Aku mau menyerahkan kalian untuk dihukum Organisasi Dragmar. Kelak, renungkanlah kesalahan kalian dengan baik di penjara!” jawab Owen sambil tersenyum mengejek.“Apa? Kamu mau mengurung kami di penjara Organisasi Dragmar? Jangan bercanda!” seru Naufal, Langley, dan Raven dengan terkejut.“Owen, apa otakmu bermasalah? Organisasi Dragmar selalu bertindak sesuai bukti. Tanpa bukti, jangan harap Organisasi Dragmar akan mengurung kami!” cibir Naufal, Langley, dan Raven setelah tersadar dari keterkejutan masing-masing. Mereka menatap Owen bagaikan menatap orang bodoh.Mereka tahu bahwa Organisasi Dragmar bertugas untuk melindungi ketertiban dan stabilitas dunia bela diri. Di sisi lain, Ketua Mafia Tonham Selatan memiliki kekuasaan yang sangat besar di dunia mafia dan pengaruhnya juga tidak bisa disepelekan. Mereka adalah