Owen langsung menjelaskan secara singkat, "Aku tahu kalian semua datang ke sini untuk membeli pil peningkat energi sejati dan pil energi sejati. Kali ini, Grup Ora sudah memurnikan lebih dari 30.000 pil peningkat energi sejati.""Di antaranya, ada pil peningkat energi sejati kualitas top, pil peningkat energi sejati tingkat pertama, dan pil peningkat energi sejati tingkat kedua. Selain itu, ada juga 110 pil energi sejati kelas atas," tambah Owen.Sejujurnya, kali ini Owen memurnikan lebih dari 130 pil energi sejati kelas atas. Namun, dia hanya menjual 110 pil dan menyimpan 20-an butir pil yang tersisa untuk dirinya sendiri. Begitu pula halnya dengan pil peningkat energi sejati. Owen menyimpan ratusan pil peningkat energi sejati kualitas top yang terbaik untuk orang-orang terdekatnya."Pil energi sejati kelas atas?""Pak Owen, di acara penjualan Grup Ora waktu itu, bukannya yang kalian jual itu pil energi sejati kelas menengah? Kenapa tiba-tiba jadi pil energi sejati kelas atas?"Para h
"Ya. Aku berani menggunakan reputasi Grup Ora untuk menjamin kalau khasiat pil energi sejati kelas atas ini memang seperti yang kukatakan tadi," ujar Owen sambil mengangguk serius."Oke, bagus!" sahut Ricky.Ricky dan keturunan langsung keluarga besar terkemuka lainnya langsung tertawa gembira. Pada acara penjualan pertama Grup Ora, banyak orang meragukan keefektifan pil obat yang masih belum mereka ketahui. Namun, dengan reputasi Grup Ora sekarang dan jaminan dari Owen, tidak ada yang meragukan khasiat pil energi sejati kelas atas."Sialan!""Khasiat pil energi sejati kelas atas ini terlalu luar biasa!""Gimana Owen bisa memurnikan pil seajaib itu?"Di sudut ruangan, ekspresi Ketua Mafia Tonham Selatan dan Robert tampak sangat masam. Owen adalah musuh keluarga mereka berdua. Mereka tentu saja tidak berharap melihat Owen dan Grup Ora sukses.Meskipun khasiat pil energi sejati kelas menengah yang dijual Grup Ora sebelumnya sangat hebat, pil itu hanya berguna bagi generasi muda dan orang
"Pak Hugo, kamu sudah datang jauh-jauh dari Tonham Barat. Apa kamu punya saran untuk Grup Ora?" tanya Owen. Bahkan setelah mengetahui identitas Hugo, dia masih belum bisa menebak maksud kedatangan Hugo."Tepatnya bukan saran. Aku cuma mendengar kalau pil obat yang dimurnikan Grup Ora beberapa waktu lalu, bisa membantu meningkatkan basis kultivasi para praktisi seni bela diri. Tujuanku menghadiri acara penjualan Grup Ora kali ini adalah untuk memperluas wawasanku. Tapi, hasilnya sungguh mengecewakan," ujar Hugo sambil menggeleng kecewa.Sejak acara penjualan pertama Grup Ora, reputasi pil obat mereka perlahan tersebar ke seantero Tonham Selatan. Berhubung letak Tonham Barat berbatasan dengan Tonham Selatan, hal ini juga tersebar sampai ke Tonham Barat.Kabar ini juga terdengar oleh Keluarga Meriya dan beberapa keluarga seni bela diri kuno di Tonham Barat. Hanya saja, mereka tidak tahu apakah khasiat pil obat itu asli atau hanya sekadar rumor.Tiga hari lalu, Grup Ora mengumumkan berita
"Omong kosong! Owen, pil energi sejati yang Grup Ora jual tempo hari hanya bia membantu petarung Semi Alam Rigana untuk menerobos ke Alam Rigana! Baru beberapa hari berlalu, tapi sekarang kamu bilang kalau pil energi sejati bisa membantu meningkatkan peluang petarung Alam Augana menerobos hambatan kultivasi! Kamu terlalu melebih-lebihkan khasiat pil obatmu!"Tiba-tiba, Ketua Mafia Tonham Selatan yang berdiri di bawah panggung mencibir dengan sinis. Tadi, dia masih mencemaskan khasiat pil energi sejati kelas atas yang terlalu ajaib. Jika pengaruh Owen makin kuat, pria itu pasti makin sulit ditangani.Namun, barusan Hugo telah menyatakan keraguannya soal khasiat pil energi sejati kelas atas. Memang hal inilah yang diharapkannya! Jadi, Ketua Mafia Tonham Selatan segera menimpali ucapan Hugo. Dia ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengompori orang-orang dan mengacaukan acara penjualan Grup Ora."Ya, Ketua Mafia Tonham Selatan benar! Khasiat pil energi sejati kelas atas Grup Ora terlalu
"Perkenalkan, orang di sebelahku ini adalah Maggie, nona besar dari Keluarga Lisano!" ujar Owen pada para hadirin setelah Maggie naik ke atas panggung."Rupanya dia nona besar dari Keluarga Lisano!""Aku pernah dengar kalau Nona Maggie memiliki paras rupawan yang tak tertandingi. Rupanya rumor itu benar!"....Para hadirin langsung memuji kecantikan Maggie. Berhubung Maggie mengidap penyumbatan tiga titik meridian sejak kecil, dia sangat jarang keluar rumah. Banyak orang yang telah mendengar reputasi Maggie, tetapi baru kali ini mereka bertemu wanita itu secara langsung.Para generasi muda keluarga bangsawan dan tuan muda dari keluarga kaya sangat antusias. Kecantikan tiada tara Maggie dan Yura yang berdiri berdampingan di panggung sungguh membuat mereka terpesona. Pada saat yang sama, orang-orang ini juga merasa iri pada Owen. Mereka cemburu dengan keberuntungan Owen yang bisa memiliki hubungan dekat dengan Maggie dan Yura."Pak Owen, apa yang ingin kamu lakukan dengan meminta Nona Ma
Melihat ekspresi ragu semua orang, Owen segera meminta Maggie untuk melepaskan aura energi sejatinya dan berkata, "Maggie, tunjukkan basis kultivasimu pada semuanya!" Tidak lama kemudian, para hadirin mulai merasakan fluktuasi energi sejati di tubuh Maggie. Basis kultivasi wanita itu terbukti memang berada di Semi Alam Augana!"Oke, kalian semua sudah mengonfirmasi basis kultivasi Nona Maggie, 'kan? Sekarang, dia akan mengonsumsi pil energi sejati kelas atas supaya kalian semua bisa membuktikan khasiat pil itu!" ujar Owen. Dia lantas menyerahkan pil energi sejati kelas atas pada Maggie.Setelah Maggie meminum pil energi sejati, pil itu segera berubah menjadi energi dahsyat dan murni, yang seketika menyebar ke sekujur tubuhnya. Kemudian, Maggie duduk bersila dan mulai berkultivasi untuk memurnikan energi murni ini."Menurut kalian, apa pil energi sejati kelas atas Grup Ora benaran bisa membantu Nona Maggie menerobos ke Alam Augana?""Nggak tahu, tapi pil energi sejati kelas menengah me
"Sialan!""Gimana bisa jadi begini ...."Ketika melihat Maggie benar-benar menerobos, wajah Ketua Mafia Tonham Selatan dan Robert langsung tampak muram. Suasana hati mereka seketika memburuk.Ketua Mafia Tonham Selatan berharap pil energi sejati kelas atas Grup Ora tidak akan berkhasiat atau bahkan menunjukkan efek yang tidak sesuai harapan. Dengan begitu, dia bisa menghasut semua orang untuk mempersulit dan menyingkirkan Owen.Namun, setelah basis kultivasi Maggie menerobos ke Alam Augana, harapan Ketua Mafia Tonham Selatan itu pun seketika hancur. Hal ini juga memperkuat motivasinya untuk menyingkirkan Owen dan merebut Grup Ora.Pil energi sejati kelas atas Grup Ora bisa memunculkan banyak petarung Alam Augana. Selama Grup Ora jatuh ke tangan Ketua Mafia Tonham Selatan, dalam kurun waktu tiga hingga lima tahun, kekuatan dan aset Keluarga Yukari pasti akan berlipat ganda!Saat itu, keinginan Ketua Mafia Tonham Selatan untuk menguasai Tonham Selatan dan seluruh wilayah Provinsi Tonham
Owen mempertimbangkannya sejenak sebelum menyahut sambil mengangguk, "Ya, benar. Grup Ora memang punya pil obat yang lebih hebat lagi.""Serius? Ini kabar bagus!""Pak Owen, mana pil-pil itu? Apa kamu bisa segera menunjukkannya pada kami?"Hati semua orang dipenuhi antusiasme. Mereka ingin tahu seperti apa khasiat pil yang jauh lebih hebat dari pil energi sejati kelas atas.Hugo tidak menjadi pengecualian. Dari sikap awalnya yang sinis dan meragukan Grup Ora, kini dia sudah percaya sepenuhnya dengan khasiat ajaib pil obat mereka. Bahkan Ketua Mafia Tonham Selatan dan Robert juga memandang Owen dengan tatapan berapi-api. Entah apa yang sedang mereka pikirkan dalam hati."Pil obat yang lebih hebat dari pil energi sejati kelas atas adalah pil pemurni esensi! Semuanya, sambutlah pil pemurni esensi!" ujar Owen. Sambil berkata begitu, dia mengisyaratkan karyawannya untuk maju dengan membawa botol giok putih.Terdapat 5 butir pil pemurni esensi di dalam botol giok putih itu. Owen memurnikan
“Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru
“Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun
“Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit
“Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida
Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa
“Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan
Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan
“Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu
“Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero