"Ternyata Pak Owen punya harta karun untuk melindungi diri!""Pantas saja dia berani melawan Tangan Beracun!"Bukan hanya Tangan Beracun, Gunawan dan Zaka juga menyadari bahwa gelang emas di tangan Owen adalah senjata magis tingkat Tigana. Kekuatan senjata ini setidaknya di atas tingkat Tigana kedua.Kali ini, Owen berhasil mengalahkan Tangan Beracun bukan mengandalkan kemampuan sendiri, melainkan kekuatan harta karun. Akan tetapi, harta karun tidak mudah didapatkan. Jika tingkatannya makin tinggi, harta karun akan makin sulit ditemukan.Owen memiliki kemampuan untuk mendapatkan senjata magis di atas tingkat Tigana kedua. Hal ini secara tidak langsung telah menunjukkan kekuatannya.Tidak hanya itu. Organisasi Dragmar awalnya sudah kalah telak. Namun, Owen berhasil membalikkan keadaan dan membuat Tangan Beracun terluka parah. Dia telah membantu Organisasi Dragmar mengubah kekalahan menjadi kemenangan.Kala ini, mereka masih terkejut. Keputusasaan yang mereka rasakan sebelumnya seketika
"Gawat! Racun!""Semuanya, hati-hati!"Melihat bubuk putih yang dilemparkan ke depan mereka, Zaka dan yang lainnya langsung tersentak kaget. Mereka memang telah meminum pil penawar ratusan racun sebelumnya, tetapi pil itu Owen buat khusus untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Pil itu bisa menghancurkan zat beracun di Lima Racun Pelemas Otot, tetapi kemungkinan tidak bisa mengatasi racun lain milik Tangan Beracun. Mereka tidak berani mengambil risiko dan terpaksa menghindari bubuk putih itu.Setelah mendesak Zaka dan yang lainnya mundur, Tangan Beracun kembali meneruskan pelariannya. Dalam sekejap, dia telah berlari sampai tembok halaman. Begitu melompati tembok halaman, dia akan berhasil kabur dari pengejaran Zaka dan yang lainnya!"Sialan!"Zaka, Gunawan, dan yang lainnya memasang ekspresi masam. Tangan Beracun bukan hanya ahli racun yang hebat, tetapi juga seorang petarung Alam Tigana yang sangat kuat. Baik dalam aspek kecepatan ataupun kekuatan serangan, Tangan Beracun tidak kal
Pak Owen, ini kelalaian Organisasi Dragmar Tonham Barat. Kami sudah membiarkan Tangan Beracun kabur. Aku merasa sangat malu ...," ujar Gunawan sambil menghela napas. Dia terlihat menyesal dan menyalahkan dirinya sendiri.Bukan hanya Gunawan, para ahli Organisasi Dragmar Tonham Barat lainnya juga tampak diserang rasa bersalah. Mereka semua sadar, jika mereka menerima pil penawar ratusan racun pemberian Owen sejak awal, mereka pasti mampu bertahan dari Lima Racun Pelemas Otot milik Tangan Beracun.Dengan gabungan kekuatan Organisasi Dragmar Tonham Barat, Zaka, dan orang-orang lainnya dari Organisasi Dragmar Tonham Selatan, mereka pasti mampu mengintimidasi Tangan Beracun. Penjahat itu tidak mungkin kabur begitu saja!Kelalaian Organisasi Dragmar Tonham Barat telah mengakibatkan situasi berakhir seperti ini. Tangan Beracun tidak hanya berhasil kabur, tetapi juga hampir membunuh mereka.Untungnya, Owen membalikkan keadaan pada titik kritis dan membuat Tangan Beracun terluka serius dengan s
"Nggak masalah. Tetua Gunawan, kamu dan orang-orang Organisasi Dragmar Tonham Barat lainnya istirahat saja dulu di sini bersama Keluarga Tanzil. Biar aku dan Tetua Zaka yang memburu Tangan Beracun," balas Owen sambil tersenyum.Tangan Beracun tidak hanya terluka parah, tetapi juga terkena Sembilan Racun Tili. Kali ini, kekuatannya pasti telah menurun drastis. Ini adalah kesempatan bagus bagi mereka untuk membunuh Tangan Beracun. Selain itu, Owen juga telah menempelkan pil pelacak jiwa ke tubuh Tangan Beracun.Tidak masalah meski para ahli Organisasi Dragmar Tonham Barat tidak bisa membantu. Selama keberadaan Tangan Beracun bisa dilacak, kekuatan Owen, Zaka, dan yang lainnya sudah cukup untuk menghabisi Tangan Beracun. Tangan Beracun akan mendapat hukuman yang setimpal atas semua perbuatan kejinya!Namun, Owen tidak bisa menceritakan soal pil pelacak jiwa yang sangat penting pada Gunawan dan yang lainnya. Lagi pula, hal itu tidak perlu."Apa?""Mana ... mana mungkin boleh begitu!"Gunaw
"Nggak bisa! Pengejaran nggak bisa ditunda. Aku nggak punya waktu untuk menunggu kedatangan bala bantuan dari Organisasi Dragmar Tonham Barat," balas Owen. Dia langsung menggeleng dan menolak saran Gunawan tanpa ragu.Khasiat pil pelacak jiwa yang disempurnakannya hanya bertahan selama dua hingga tiga jam. Belum lagi, tempat ini adalah area terpencil di Tonham Barat. Mereka terlalu jauh dari markas Organisasi Dragmar Tonham Barat.Setidaknya, dibutuhkan waktu satu hingga dua jam perjalanan darat untuk mencapai lokasi mereka sekarang. Jika harus menunggu bala bantuan dari Organisasi Dragmar Tonham Barat, semuanya akan terlambat!"Tapi ...." Gunawan masih belum menyerah. Namun, saat dia hendak kembali membujuk Owen, dia langsung disela."Nggak ada kata tapi. Tetua Gunawan bisa tenang. Serahkan masalah ini pada Organisasi Dragmar Tonham Selatan. Aku punya solusi sendiri untuk menghadapi Tangan Beracun!" ujar Owen dengan nada tegas.Setelah itu, Owen berhenti berbasa-basi dan segera memeri
"Kalau tebakanku benar, ini adalah tempat persembunyian Tangan Beracun," ujar Owen sambil tersenyum tipis."Apa?""Serius?""Pak Owen, dari mana kamu tahu kalau Tangan Beracun bersembunyi di sini?"Zaka, Hector, dan yang lainnya sangat terkejut.Mereka saling memandang dan menemukan binar kaget di mata satu sama lain. Tidak seorang pun yang tahu bagaimana Owen bisa menemukan tempat persembunyian Tangan Beracun tanpa menggunakan metode investigasi apa pun. Apa jangan-jangan Owen punya kemampuan untuk melihat masa depan? Namun, sepertinya itu tidak masuk akal!"Benar atau nggak, kita akan tahu sebentar lagi," sahut Owen. Dia tidak bisa memberi tahu mereka soal pil pelacak jiwa, jadi dia hanya bisa berkata begitu. Alhasil, Owen malah makin terkesan misterius."Baiklah."Zaka, Hector, dan yang lainnya masih sedikit ragu. Mereka juga tidak bisa menebak apa ucapan Owen itu benar atau tidak. Setelah itu, Owen memimpin mereka semua sampai ke area sekitar kuil."Zaka, aku masuk duluan untuk mel
Di dalam sebuah ruangan di kuil, Tangan Beracun sedang duduk bersila sambil melakukan proses detoksifikasi.Kuil ini adalah tempat persembunyian yang baru ditemukannya beberapa hari lalu. Tempat ini sangat sepi dan lokasinya cukup terpencil. Secakap apa pun orang-orang Organisasi Dragmar, mereka tidak akan mungkin bisa menemukan tempat ini.Nyatanya memang demikian. Selama dua hari Tangan Beracun berdiam di sini, orang-orang Organisasi Dragmar Tonham Barat mencarinya ke mana-mana. Namun, mereka tetap tidak mendapatkan hasil.Jadi, Tangan Beracun merasa tenang-tenang saja. Pikirnya, setelah berhasil kabur, dia telah aman karena orang-orang Organisasi Dragmar tidak akan bisa melacak keberadaannya. Lagi pula, mereka mustahil bisa menemukannya.Setelah beberapa lama, Tangan Beracun menarik kembali kekuatannya dan membuka mata. Dia menggeram dengan raut yang sangat muram, "Sialan! Racun apa sih ini? Kenapa aku nggak bisa menawar racun ini?" Tangan Beracun menggebrak meja di sebelahnya denga
Tepat ketika Tangan Beracun hendak menelan lindernia dingin guna melakukan detoksifikasi, sesuatu yang tak terduga mendadak terjadi. Terlihat beberapa jarum kecil yang berkilat dingin memelesat cepat menuju pergelangan tangannya."Siapa di sana?" seru Tangan Beracun yang terkejut. Dia segera menarik tangannya, berusaha menghindari jarum-jarum yang mengincarnya.Namun, racun telah menyebar dengan liar di dalam tubuh Tangan Beracun. Di saat nyawanya di ujung tanduk, kekuatan, kecepatan, dan kemampuan lainnya telah berkurang drastis. Pada akhirnya, dia hanya bisa menghindari serangan dua jarum, sementara dua jarum lagi menusuk pergelangan tangannya dan membuatnya berdarah."Argh!" Tangan Beracun mengaduh kesakitan. Genggaman tangannya terbuka, lalu lindernia dingin seketika terlepas dari tangannya dan jatuh ke lantai."Tangan Beracun, tampaknya racun itu sudah menyebar luas di tubuhmu!" Terdengar suara tawa dingin seseorang. Kemudian, sosok Owen yang mengenakan topeng emas di wajahnya ber
“Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru
“Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun
“Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit
“Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida
Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa
“Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan
Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan
“Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu
“Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero