“Sialan!” Saat melihat kepergian kelompok Owen dan Morgan, Yulita merasa sangat marah, tetapi juga tidak berdaya.“Yulita, jangan marah dulu. Owen nggak mungkin bisa lari selamanya. Sebaiknya kamu cepat hubungi Kakek, lalu suruh dia untuk mengutus ahli Keluarga Husin pergi menghadapi Owen. Dengan begitu, Owen dan Rosa pasti bisa dihabisi dengan mudah!” kata Frendy pada Yulita dengan buru-buru.“Emm, yang kamu bilang benar! Aku akan segera menelepon Kakek dan menyuruhnya pergi meminta pertanggungjawaban ke kediaman Keluarga Lisano!” jawab Yulita.Keluarga Husin juga merupakan salah satu keluarga besar terkemuka di Tonham Selatan. Kekuatan dan latar belakang mereka tidak kalah dari Keluarga Lisano. Asalkan Cakra turun tangan, Morgan tidak mungkin mampu melindungi Owen.“Nggak usah pergi ke kediaman Keluarga Lisano. Owen itu kerabat jauh Keluarga Senjaya. Saat ini, dia seharusnya sudah kabur ke kediaman Keluarga Senjaya. Suruh saja Kakek untuk langsung pergi ke kediaman Keluarga Senjaya!”
“Apa? Kalian nggak punya jamur ganoderma berusia 500 tahun?” Begitu mendengar kabar ini, hati Owen langsung tenggelam. Awalnya, dia masih berharap bisa mendapatkan bahan obat yang diperlukannya dari Keluarga Senjaya. Namun, Keluarga Senjaya ternyata tidak memilikinya. Dia pun merasa agak kewalahan.Jamur ganoderma berusia 500 tahun adalah bahan obat utama yang diperlukan untuk menawarkan racun di tubuh Ricky. Bahan obat ini sangat penting dan tidak bisa digantikan dengan bahan obat lainnya. Berhubung Keluarga Senjaya tidak memilikinya, Owen tidak mungkin mampu menawarkan racun di tubuh Ricky tidak peduli seberapa besar pun kemampuannya.“Owen, kami punya sebuah jamur ganoderma berusia sekitar 300 tahun. Apa itu bisa digunakan?” tanya Elliot setelah berpikir sejenak.“Tiga ratus tahun? Yang itu kayaknya kurang bermanfaat. Tapi, ya sudahlah. Itu lebih baik daripada nggak ada sama sekali. Om, tolong siapkan dulu jamur ganoderma 300 tahun itu dan bahan obat lainnya ya. Aku akan segera perg
“Kak Rosa, ini bukan salahmu kok. Kamu nggak perlu begitu sedih. Lagian, Pak Ricky bukannya sama sekali nggak tertolong. Jangan khawatir, aku akan mengerahkan seluruh tenagaku untuk menyelamatkannya dan membersihkan nama baik kita! Selama ada aku, aku nggak akan membiarkan bajingan licik itu menang!” hibur Owen.Meskipun masalah ini menjadi semakin besar gara-gara Rosa tidak menembak Frendy dengan jarum beracun, Owen tidak menyalahkan Rosa. Bagaimanapun juga, Frendy adalah mantan pacarnya Rosa dan Rosa juga bukanlah wanita yang kejam. Jadi, sangat wajar apabila Rosa tidak tega melakukan hal sekejam itu terhadap Frendy.Owen lebih memilih untuk membiarkan Rosa tetap mempertahankan kebaikan hatinya daripada melihatnya berubah menjadi wanita berhati kejam.“Owen, terima kasih ...,” tutur Rosa. Hatinya pun terasa sangat hangat. Kali ini, Owen bukan hanya tidak menyalahkannya, tetapi juga tetap melindunginya seperti biasa. Hal ini membuatnya merasa sangat terharu. Di benak Rosa, tiba-tiba
“Tentu saja! Waktu menyembuhkan adikku dulu, kamu sudah menggunakan jamur ganoderma berusia 1.000 tahun milikmu. Jadi, ayahku nggak berhenti mencari jamur ganoderma berusia 1.000 tahun untuk mengembalikannya padamu. Sayangnya, dia baru menemukan sebuah jamur ganoderma berusia 800 tahun sampai sekarang,” jelas Morgan secara singkat.Setelah Owen menyembuhkan penyumbatan tiga titik meridian yang diderita Maggie, Dirga pernah membukakan selembar cek bernominal besar untuk berterima kasih pada Owen. Namun, Owen tidak bersedia menerimanya. Oleh karena itu, Dirga merasa tidak enak hati dan mulai mencari jamur ganoderma berusia 1.000 tahun agar bisa menebus kerugian Owen.Namun, jamur ganoderma berusia 1.000 tahun sangatlah langka. Setelah mencarinya selama ini, Dirga akhirnya baru menemukan sebuah jamur ganoderma berusia 800 tahun. Berhubung tingkat usianya masih belum cukup, Dirga pun belum memberikannya kepada Owen.“Baguslah! Pak Ricky memang belum ditakdirkan untuk mati!” seru Owen denga
Seusai menyuapi obat penawar racun kepada Ricky, Owen mengeluarkan jarum akupunktur dan mulai mengerahkan Enam Jarum Takdir untuk menancapkan jarum-jarum itu di beberapa titik akupunktur vital di sekitar dada dan perut Ricky.Saat ini, Ricky sudah tidak bernapas dan detak jantungnya sangatlah lemah hingga hampir tidak bisa terdeteksi. Untungnya, Owen telah menggunakan jarum akupunktur untuk melindungi jantungnya sehingga Sembilan Racun Tili tidak sempat menyebar hingga ke jantungnya.Syut! Setelah itu, Owen mengeluarkan Mutiara Spiritual Sejati dan mengaktifkannya. Mutiara itu pun segera melayang ke atas kepala Ricky.Enam Jarum Takdir adalah teknik akupunktur unik dan langka dari zaman dahulu, juga memiliki manfaat untuk membangkitkan orang dari kematian. Sementara itu, Mutiara Spiritual Sejati bisa menyediakan energi spiritual yang tak ada habisnya sehingga Owen tidak perlu takut kekurangan energi spiritual atau energi spiritualnya terkonsumsi terlalu banyak. Jadi, penggabungan pengg
“Gawat!” Saat ini, wajah Owen tiba-tiba menjadi pucat, aliran energi spiritual di tangannya tiba-tiba berhenti, dan dahinya juga dipenuhi keringat dingin.“Tuan Owen, kamu kenapa?” tanya Morgan dengan heran setelah menyadari keanehan Owen.“Aku akan segera memasuki masa lemah. Kekuatanku sudah akan habis ...,” jawab Owen sambil menggertakkan giginya. Wajahnya terlihat menjadi semakin pucat dan keringat dingin di dahinya juga semakin banyak.Efek pil pemicu potensi biasanya hanya bertahan sekitar 2-3 jam. Berhubung Owen sudah mengonsumsi pil pemicu potensi pada saat berada di kediaman Keluarga Midani dan waktu yang berlalu sudah cukup lama, efek pil pemicu potensi sudah habis. Saat ini, seluruh energi spiritual dan energi sejati dalam tubuhnya pun menghilang dengan cepat.Namun, ini adalah saat terpenting dalam proses penawaran racun dari tubuh Ricky. Apabila Owen kehilangan energinya di saat-saat seperti ini, semua usahanya sebelumnya akan sia-sia. Oleh karena itu, dia masih berusaha b
“Owen, aku saja yang ambilkan kursi rodanya untukmu,” kata Elliot sebelum Theresa sempat menjawab.Dulu, kaki Elliot sempat lumpuh sesaat sehingga dia harus hidup dengan duduk di kursi roda. Sejak kakinya pulih total, kursi roda itu diletakkannya di ruang tamu. Tidak lama kemudian, dia pun mendorong kursi roda itu masuk ke kamar, lalu membantu Theresa dan Rosa memapah Owen duduk di kursi roda.“Tuan Owen, gimana keadaan Ricky saat ini? Kenapa dia masih belum menunjukkan tanda-tanda akan sadar?” tanya Morgan dengan khawatir setelah melihat Ricky masih tidak bereaksi.“Racun di tubuh Pak Ricky sudah dikeluarkan semuanya .... Hanya saja, racunnya sudah menyebar ke organnya sehingga dia terluka cukup parah. Dia mungkin harus beristirahat sebentar lagi sebelum bisa sadar ...,” jelas Owen secara singkat.“Baguslah kalau begitu.” Setelah mengetahui nyawa Ricky tidak terancam, Morgan akhirnya merasa lega.Sementara itu, Theresa dan Rosa juga terlihat gembira. Terutama Rosa. Berhubung Owen tela
“Tuan Morgan, tunggu dulu! Target Keluarga Stewart dan Keluarga Midani itu aku. Sebaiknya aku dan Om Elliot saja yang keluar untuk menemui mereka,” ujar Owen dengan suara berat.Meskipun sudah memasuki masa lemah dan sama sekali tidak memiliki kekuatan tempur, Owen tidak mungkin bersembunyi di saat Keluarga Stewart dan Keluarga Midani ingin mencari masalah dengannya. Lagi pula, dia memiliki Gelang Darah Kematian dan ranah pedang tak tertandingi untuk melindungi diri. Jadi, Keluarga Stewart dan Keluarga Midani tidak akan bisa menghadapinya dengan semudah itu. Setelah itu, Theresa dan Rosa pun mendorong kursi roda Owen sambil mengikuti Morgan, Elliot, dan yang lain berjalan keluar dari kamar. Sebelum keluar, Morgan tidak lupa berpesan pada dua pengawal Keluarga Lisano untuk menjaga Ricky agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan....Di halaman depan aula utama kediaman Keluarga Senjaya.Pada saat ini, Samuel, Austin, belasan ahli Keluarga Stewart, Anton, Loewe yang berbaring di atas