Share

Bab 1934

Syut! Frendy khawatir Ricky masih belum sepenuhnya mati. Dia pun segera meluncurkan serangan lanjutan ke arah kepala Ricky. Begitu serangannya ini berhasil, Ricky pasti akan mati.

“Minggir!” Tepat pada saat ini, Rosa buru-buru mengerahkan ranah padangnya yang terakhir ke arah Frendy dengan niat untuk menolong Ricky.

Frendy pun merasa sangat terkejut akibat tindakan Rosa ini. Sebelumnya, dia sudah merasakan kehebatan ranah pedang. Jadi, dia buru-buru melangkah mundur agar bisa menghindari serangan ranah pedang itu.

Rosa memanfaatkan kesempatan ini untuk menghampiri Ricky, lalu berjongkok sambil berkata dengan cemas, “Pak Ricky, bagaimana keadaanmu? Ce ... cepat bangun!”

Rosa berusaha sekuat tenaga untuk mengguncang tubuh Ricky agar bisa membangunkannya, tetapi Ricky tidak menunjukkan reaksi apa pun. Kemudian, dia mengulurkan tangannya untuk memeriksa napas Ricky. Saat merasakan Ricky telah berhenti bernapas, hatinya pun langsung tenggelam.

“Apa Pak Ricky sudah mati ...,” gumam Rosa den
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status