“Pak Satiya, ada apa ini? Saat mereplika produk ini, apa kalian melupakan proses atau bahan aditif yang penting?” tanya Austin setelah kembali tenang. Berhubung manfaat produk replika ini terlalu buruk, dia hanya terpikirkan sebuah kemungkinan, yaitu departemen penelitian dan pengembangan melakukan kesalahan di salah satu tahap pembuatannya.“Umm ... nggak kok. Tadi, kami sudah mencocokkan seluruh proses pembuatannya berkali-kali. Aku bisa memastikan kami nggak melupakan proses atau bahan aditif apa pun,” jawab Satiya sambil menggeleng. Kemudian, dia tiba-tiba teringat sesuatu dan melanjutkan, “Tapi, ada komposisi air murni dalam produk kosmetikal Grup Ratu Kosmetik. Mungkin masalahnya ada di air murni itu.”Setelah itu, Satiya mengeluarkan data-data berisi informasi mengenai rahasia dagang Grup Ratu Kosmetik dan menunjuk salah satu proses kerjanya sambil memberikan penjelasan kepada Austin secara singkat.Di proses kerja ini, Grup Ratu Kosmetik menambahkan sedikit air yang terlihat sa
“Pak Austin, bagaimana ini sekarang? Meskipun manfaat produk replika ini sedikit lebih bagus dari produk Grup Stewart, perbedaannya kurang berarti. Jadi, produk ini sepertinya nggak akan terlalu menguntungkan perusahaan kita,” ujar Satiya setelah berpikir sejenak.Produk Grup Ratu Kosmetik mengambil jalur yang berbeda dengan produk Grup Stewart. Apabila Grup Stewart memproduksi produk replika ini, kualitas produk mereka pasti akan meningkat. Namun, mereka perlu menginvestasi dana besar untuk mengganti produk atau menambah produk baru. Hal seperti ini tidak akan terlalu menguntungkan.“Emm, aku tahu. Untuk sementara, kita akhiri saja dulu masalah produk replika ini. Kalau sudah mendapatkan resep air jernih itu, kita baru bicarakan saja lagi. Pada saat itu, aku pasti akan menghancurkan Owen dan Grup Ratu Kosmetik!” ujar Austin dengan ekspresi kejam.Sekarang, Austin telah mendapatkan sebagian besar rahasia dagang Grup Ratu Kosmetik. Namun, dia masih kekurangan bagian terpenting itu. Jadi
Di aula utama.Morgan sedang berdiri tegak sambil menaruh kedua tangannya di punggung. Di belakangnya, ada beberapa pengawal Keluarga Lisano dan seorang pria tua berpakaian hijau yang memancarkan aura mengesankan. Pria tua berpakaian hijau itu adalah ahli dari generasi tua Keluarga Lisano dan juga seorang petarung Alam Tigana.Morgan tahu bahwa Keluarga Stewart adalah salah satu keluarga besar terkemuka di Tonham Selatan yang sulit dihadapi. Jadi, dia tidak mungkin menerjang datang ke wilayah Keluarga Stewart tanpa persiapan. Oleh karena itu, dia sengaja pulang ke rumah dulu untuk membawa seorang petarung Alam Tigana datang bersamanya. Ini juga alasan dia baru tiba di Grup Stewart meskipun sudah meninggalkan Grup Ratu Kosmetik dari tadi.Drap! Drap! Drap!Tepat pada saat ini, Austin berjalan ke aula utama bersama dua pengawal Keluarga Stewart yang memancarkan aura kuat untuk menemui Morgan.“Tuan Morgan, kalau boleh tahu, untuk apa kamu datang ke Grup Stewart?” tanya Austin dengan tena
Duk! Seiring dengan suara yang nyaring, Austin melayang terkena serangan Morgan. Kemudian, dia jatuh ke lantai dengan kuat dan tampangnya terlihat sangat menyedihkan. Untungnya, basis kultivasinya juga sudah mencapai Semi Alam Rigana. Ditambah dengan berhasil menghindar tepat waktu, serangan itu tidak melukainya terlalu serius.Meskipun begitu, Austin masih bisa merasakan gejolak energi di dadanya sehingga dia hampir memuntahkan darah. Namun, dia berusaha keras untuk menelannya.“Terima lagi seranganku!” dengus Morgan. Kemudian, dia melangkah maju dan melayangkan serangan lanjutan berkekuatan besar ke arah Austin.“Gawat ....” Austin pun merasa sangat terkejut. Saat ini, dia sudah dijatuhkan oleh Morgan. Dia hendak menghindar atau melangkah mundur, tetapi tidak memiliki kekuatan yang cukup besar untuk melakukannya. Jadi, dia hanya bisa melihat serangan Morgan mengenainya.“Tuan Austin, kami berdua akan membantumu menahannya. Cepat kabur!” seru kedua pengawal Keluarga Stewart di belakan
Pada saat yang sama, energi sejati dari serangan Morgan menghantam punggung Austin dengan kuat.Duk! Seiring dengan suara hantaman yang nyaring, tubuh Austin melayang sejauh 2-3 meter sebelum jatuh ke lantai dengan kuat.Pfft! Pfft! Setelah mendarat, Austin memuntahkan banyak darah dan hanya bisa tergeletak lemah di atas lantai. Sangat jelas bahwa lukanya cukup serius dan dia juga telah kehilangan seluruh semangat tempurnya.Untungnya, Morgan menunjukkan belas kasihannya dengan tidak mengerahkan kekuatan penuh karena mempertimbangkan latar belakang Keluarga Stewart. Jika tidak, Austin mungkin sudah tewas atau terluka parah akibat serangan Morgan ini.“Austin, ka ... kamu baik-baik saja, ‘kan?” Setelah melihat situasi ini, pria paruh baya itu langsung panik dan buru-buru memapah Austin yang terluka untuk bangkit dari lantai. Pria paruh baya itu adalah Samuel Stewart, ayahnya Austin dan juga direktur utama Grup Stewart.“Ayah, aku nggak apa-apa, cuma terluka ringan kok. Tapi, Morgan meng
“Apa yang dikatakan Austin benar! Morgan, kamu nggak berhak mengendalikan apa yang ingin dilakukan Keluarga Stewart! Sekarang, kamu sudah ikut campur dalam masalah ini secara paksa dan juga melukai Austin. Apa itu berarti Keluarga Lisano hendak bertarung dengan Keluarga Stewart?” tanya Samuel dengan ekspresi tajam.Samuel tahu jelas bahwa Austin memang mengandalkan kekuatan Keluarga Stewart untuk menghadapi Grup Ratu Kosmetik dan cara yang dipakainya juga cukup licik. Namun, Keluarga Lisano hanyalah pemimpin keluarga besar terkemuka di Tonham Selatan, bukan penegak hukum ataupun penanggung jawab tatanan dunia bisnis. Meskipun Austin bersalah, Morgan juga tidak berhak memberi pelajaran pada Austin.“Siapa bilang Grup Ratu Kosmetik nggak berhubungan dengan Keluarga Lisano? Asal kalian tahu, Keluarga Lisano adalah salah satu pemegang saham Grup Ratu Kosmetik. Jadi, masalah Grup Ratu Kosmetik juga adalah masalah Keluarga Lisano. Menurut kalian, apa aku berhak ikut campur dalam masalah ini?
“Tuan Morgan, maaf. Austin nggak tahu Grup Ratu Kosmetik adalah bisnis Keluarga Lisano. Dia bukan sengaja mau menyinggung Keluarga Lisano. Aku akan menggantikannya untuk minta maaf pada keluarga kalian. Aku harap kamu bisa memaafkannya,” ujar Samuel. Dia sudah tidak terlihat sesombong sebelumnya.Bagaimanapun juga, Keluarga Lisano merupakan pemimpin keluarga besar terkemuka di Tonham Selatan. Kekuatan dan latar belakang mereka lebih mendalam daripada Keluarga Stewart. Selain itu, Morgan memang berhak mewakili Keluarga Lisano dan Grup Ratu Kosmetik untuk meminta pertanggungjawaban pada Austin. Berhubung Keluarga Stewart yang bersalah, mereka tidak memiliki pilihan lain selain mengaku kalah.“Pak Samuel, kali ini Austin sudah menyebabkan kerugian yang sangat besar bagi Grup Ratu Kosmetik. Kamu pikir hanya beberapa patah kata maaf saja bisa menyelesaikan masalah ini?” cibir Morgan.“Jadi, apa maumu?” tanya Samuel dengan suara berat.“Gampang kok. Sebelumnya, aku sudah memberi tahu Austin
“Ini ....” Melihat sikap Morgan yang tegas, Samuel merasa sangat marah. Kali ini, Morgan bertindak dengan alasan yang kuat, juga telah memikirkan semuanya matang-matang sehingga tidak ada tindakannya yang melanggar aturan. Jadi, dia sama sekali tidak bisa membantah.Selain itu, setelah pertarungan tadi, Samuel juga tahu bahwa Morgan sengaja membawa seorang petarung Alam Tigana untuk membantunya. Meskipun ingin bertarung, Keluarga Stewart juga tidak mungkin bisa menang. Intinya, saat ini, Morgan sedang berada di posisi yang menguntungkan. Sementara itu, Samuel dan Austin hanya bisa mengikuti keinginan Morgan.“Ya sudah, aku akan menuruti permintaanmu. Dalam waktu tiga hari, aku akan menyuruh Austin minta maaf pada Grup Ratu Kosmetik secara terbuka dan juga memberikan kompensasi atas semua kerugian Grup Ratu Kosmetik,” jawab Samuel sambil berdesah.Menyuruh Austin meminta maaf secara terbuka memang akan merusak reputasi Grup Stewart. Namun, kekuatan Morgan jauh lebih tinggi daripada Aust