Share

Bab 1874

“Frendy, kuperingati kamu. Kalau kamu masih berani melakukan trik kotor seperti ini lagi, jangan harap aku akan mengampunimu!” dengus Ricky. Kemudian, dia langsung berbalik dan meninggalkan ruang rapat.

“Sial!” Frendy menatap kepergian Ricky dengan ekspresi yang sangat suram. Ada sedikit kebencian yang tanpa sadar melintasi matanya. Dia benar-benar tidak mengerti kenapa Ricky lebih bersedia membantu orang luar daripada percaya pada adik iparnya sendiri. Selain itu, Ricky juga memukulnya dan mencabut otoritasnya di perusahaan. Hal ini pun membuatnya menjadi agak benci pada Ricky.

Frendy tidak tahu bahwa Ricky bisa menebak hal ini berhubungan dengannya. Sebenarnya, Ricky hanya ingin Frendy mengakui kesalahannya, lalu memperbaiki diri. Hanya saja, Frendy bersikeras berdalih dan sama sekali tidak menunjukkan penyesalan maupun keinginan untuk berubah.

Oleh karena itu, Ricky merasa sangat marah. Akan tetapi, orang seegois Frendy tentu saja tidak akan mengerti pemikiran dan niat baik Ricky.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status