“Tahap akhir Alam Augana?” Saat merasakan energi sejati yang kuat dari ahli Keluarga Stewart itu, Owen pun terkejut. Dia tidak lagi peduli pada Loewe yang berada di bawah kakinya dan langsung mundur dengan cepat ke sisi kelompok Theresa untuk menghindari serangan itu.Tujuan ahli Keluarga Stewart itu hanya untuk menyelamatkan Loewe. Jadi, dia tidak mengejar Owen dan langsung mengangkat Loewe untuk bangkit dari lantai.Hk! Sebelah kaki Loewe sudah dipatahkan oleh Owen. Baru saja dia berdiri, kakinya langsung terasa sangat sakit hingga dia terkesiap.Syut! Syut! Ahli Keluarga Stewart itu bertindak dengan sangat cepat. Dia menotok beberapa titik akupunktur di sekitar kaki Loewe untuk membuat kakinya mati rasa dan menggunakan energi sejati untuk menekan luka Loewe supaya bisa mengurangi sedikit rasa sakitnya.Meskipun begitu, kaki Loewe masih terasa sangat sakit hingga mulutnya berkedut dan wajahnya berkerut. Untungnya, sebelah kakinya masih baik-baik saja. Jadi, dia bisa memaksakan diri u
Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, serangan Julian merobek energi sejati dan pertahanan Lingga, lalu sisa kekuatannya lanjut memelesat ke arah Lingga. Sebelum Lingga sempat bereaksi, sisa kekuatan Julian itu telah menghantamnya hingga dia terpental ke lantai.Pfft! Lingga memuntahkan darah dan terlihat jelas mengalami luka yang cukup serius. Untungnya, Julian tidak mengerahkan kekuatan penuh demi menghormati Keluarga Stewart. Jika tidak, Lingga mungkin sudah terluka parah dan bahkan tewas akibat terkena serangan Julian secara langsung.“Mu ... mustahil!” Saat melihat situasi ini, Austin dan Loewe pun tercengang. Terutama Loewe, awalnya dia mengira Owen sudah pasti mati. Tak disangka, tiba-tiba muncul seorang pria tua misterius dari sisi Owen yang mampu mengalahkan Lingga yang telah mencapai tahap akhir Alam Augana. Dalam sekejap, dia pun mematung saking terkejutnya.“Tahap puncak Alam Augana? Eh, bukan .... Seharusnya Semi Alam Tigana!” seru Lingga sambil menahan rasa sak
“Senior Julian, Keluarga Stewart merupakan keluarga besar terkemuka di Tonham Selatan seperti Keluarga Lisano. Selain itu, keluarga kita juga nggak punya dendam apa-apa. Kenapa kamu membantu Owen untuk melawan Keluarga Stewart?” tanya Austin dengan ekspresi serius. Firasat buruk juga mulai merayap di dalam hatinya.“Tuan Owen itu tamu terhormat Keluarga Lisano. Apa alasan ini sudah cukup?” jawab Julian dengan dingin.“Apa? Di ... dia itu tamu terhormat Keluarga Lisano? Ternyata begitu!” Setelah mendengar jawaban Julian, Austin dan Loewe langsung tersadar. Sebelumnya, mereka masih merasa agak bingung kenapa Ricky memberikan sumber daya yang begitu besar kepada sebuah perusahaan kecil seperti Grup Ratu Kosmetik. Ternyata, Owen memiliki hubungan yang dekat dengan Keluarga Lisano!Jika tebakan mereka tidak meleset, Grup Ratu Kosmetik seharusnya bisa bekerja sama dengan Grup Husin dengan mengandalkan koneksi Keluarga Lisano. Jika tidak, Grup Husin yang memiliki kekuatan dan latar belakang
“Senior Julian, aku nggak peduli Owen itu tamu terhormat Keluarga Lisano atau bukan. Pokoknya, dia sudah mematahkan sebelah kaki Loewe dan tindakannya itu sangat keterlaluan! Aku harus minta pertanggungjawaban untuk adik sepupuku!” ujar Austin dengan ekspresi dingin.“Pertanggungjawaban? Pertanggungjawaban seperti apa yang kamu mau?” tanya Owen dengan acuh tak acuh. Dia tahu bahwa Austin awalnya ingin menggertaknya dengan tindak kekerasan. Namun, berhubung cara itu gagal, Austin pun hendak meminta pertanggungjawaban. Austin benar-benar tidak tahu malu!“Gampang kok. Asalkan kamu mematahkan sebelah lenganmu sendiri, lalu berlutut minta maaf pada Loewe, aku akan pertimbangkan untuk menyudahi masalah ini. Kalau nggak, tanggung sendiri akibatnya!” ancam Austin sambil tersenyum sinis.Berhubung tidak mampu mengalahkan Julian, Austin tidak mungkin bisa merebut paksa Grup Ratu Kosmetik lagi hari ini. Namun, Owen telah melukai Loewe dengan cukup parah. Jadi, dia bisa menggunakan alasan ini un
“Sepakat! Senior Julian, kamu nggak boleh ingkar janji ya!” ujar Austin dengan buru-buru, seolah-olah takut Julian berubah pikiran.Saat ini, Julian telah berjanji untuk tidak ikut campur dalam hal ini asalkan Lingga dan ahli Keluarga Stewart yang satu lagi juga tidak turun tangan. Ini adalah hasil yang diinginkan Austin.Keluarga Stewart merupakan keluarga besar terkemuka di Tonham Selatan. Sebagai putra sulung Keluarga Stewart, basis kultivasinya telah mencapai Semi Alam Augana dari 2-3 tahun yang lalu. Di kalangan generasi muda Tonham Selatan, dia termasuk tokoh hebat yang peringkatnya lumayan tinggi.Dalam hal bertarung, selain Morgan dan Aaron yang dijuluki genius bela diri, orang lain dari kalangan generasi muda tidak mungkin mampu mengalahkannya. Jadi, dia merasa dirinya pasti bisa mengalahkan Owen dengan semudah membalikkan telapak tangan.“Tuan Austin, menambah musuh itu nggak ada gunanya. Aku sarankan sebaiknya kamu langsung pergi saja daripada mempermalukan dirimu sendiri,”
Setelah itu, Austin pun melangkah maju dan menunjuk ke arah Owen sambil berkata dengan sombong, “Nak, keluarlah! Hari ini, aku harus melumpuhkanmu agar bisa membalaskan dendam Loewe!”“Memangnya kamu bisa?” cibir Owen sambil melangkah keluar dan berdiri berhadapan dengan Austin.Saat ini, situasinya sangat tegang dan pertarungan bisa pecah kapan saja.“Sudah mau mati masih berani membual! Nak, hari ini, aku akan tunjukkan padamu seberapa bodoh tindakanmu dengan memilih untuk bermusuhan dengan Keluarga Stewart!” ujar Austin sambil tersenyum sinis. Dia terlihat jauh lebih arogan dari Owen.“Sudahlah, jangan banyak omong kosong lagi! Kerahkan saja seluruh kekuatanmu. Aku mau tahu apa yang bisa kamu lakukan terhadapku!” ucap Owen dengan ekspresi penuh peremehan.Dengan kekuatan Owen yang sudah hampir mencapai tahap puncak Alam Rigana, Pelindung Kaisar mampu menahan serangan di bawah tahap awal Alam Augana. Jika lawannya adalah ahli dari generasi kedua atau generasi tua, dia mungkin masih h
Syut! Saat merasakan serangan Austin yang kuat, Owen tidak lagi sempat untuk mengubah jurus ataupun menyerang balik karena masih kalah cepat dari Austin. Pada saat-saat genting, dia pun bergeser sedikit ke samping dan menggunakan Pelindung Kaisar untuk menyambut serangan Austin.“Nak, mati sana!” Begitu melihat dada Owen tidak terlindungi, Austin langsung menghantamkan tapaknya dengan kuat ke dada Owen.“Gawat! Kali ini, tamatlah riwayat Tuan Owen ....” Kelompok Rendy terlihat ketakutan dan putus asa. Terutama Rendy, dia adalah bawahan pertama yang direkrut Owen dan selalu merasa sangat berterima kasih pada Owen. Saat melihat bagian vital dada Owen terkena serangan Austin, dia merasa Owen pasti akan terluka parah meskipun tidak langsung mati. Dalam sekejap, seluruh harapannya pun pupus.“Baguslah! Bajingan kecil, mati sana!”Di sisi lain, Loewe malah mulai tertawa gembira dan memandang Owen dengan penuh peremehan. Dia tahu jelas bahwa tidak peduli seberapa hebat pun kekuatan Owen, tub
“Ng ... nggak mungkin!” Saat melihat situasi ini, Loewe pun mematung saking terkejutnya. Awalnya, dia juga berpikir bahwa kali ini, Owen pasti akan mati. Namun, kenyataan yang kejam ini malah memberikannya pukulan yang sangat besar. Owen bukan hanya mampu menahan serangan Austin yang begitu kuat dengan tubuhnya, tetapi juga berhasil meluncurkan serangan balik yang mematikan ke arah Austin. Hal ini benar-benar sulit dipercaya! “Kenapa jadi begini ....” Austin yang tergeletak di lantai menatap Owen dengan ekspresi tidak percaya sambil menahan lukanya. Tadi, dia sudah mengamati kecepatan dan kekuatan ledakan Owen dengan sangat jelas. Jadi, dia tahu bahwa kekuatan Owen baru mencapai tahap puncak Alam Rigana dan masih kalah jauh darinya.Austin benar-benar tidak mengerti kenapa Owen mampu mengalahkannya dengan semudah ini. Sampai sekarang, dia masih belum bisa menerima kenyataan yang pahit ini.“Baguslah! Tuan Owen benar-benar hebat!” seru kelompok Rendy dengan gembira.Meskipun tidak tahu