“Hei, apa kamu takut sekarang? Sekarang aku akan beri kamu satu kesempatan terakhir. Kalau kamu tahu diri, serahkan mutiara malam itu kepadaku, lalu patahkan satu lengan dan bersujud di hadapanku. Dengan begitu, aku akan pertimbangkan untuk lepasin kamu! Kalau kamu masih nggak tunduk, Keluarga Midani pasti akan membuatmu mati mengenaskan!”Melihat Owen terdiam, Loewe mengira Owen sungguh takut dengan nama Keluarga Midani. Dia pun semakin bersemangat, kembali menunjukkan sikap arogannya!“Takut? Hanya karena Keluarga Midani yang kecil itu! Pokoknya hari ini aku akan mematahkan kedua kakimu! Nggak ada yang bisa menghalangiku!” ucap Owen dengan sinis. Kemudian, dia tidak omong kosong lagi, langsung melayangkan tendangan ke sepasang kaki Loewe.“Jangan ….” Loewe terkejut hingga arwahnya hampir melayang.Loewe tidak menyangka Owen tidak memedulikan reputasi dan juga kekuatan Keluarga Midani. Sekarang Loewe sedang terluka, dia bahkan tidak memiliki kemampuan untuk mengelak. Dia hanya bisa me
“Tuan Owen, kamu sungguh gegabah ….” Saat ini, Christian menghampirinya dengan tatapan penuh khawatir.Seandainya Owen hanya melukai Loewe saja, paling-paling Keluarga Midani hanya akan menggunakan peraturan dunia bela diri untuk memberi sedikit pelajaran kepadanya saja. Namun sekarang, Owen malah mematahkan kedua kaki Loewe. Dia memang sadis! Itu berarti dia sedang mempermalukan Keluarga Midani. Keluarga Midani pasti tidak akan melepaskannya begitu saja!Pada saat itu, Owen yang hanya merupakan kerabat jauh dari Keluarga Senjaya itu pasti akan kalah jika dihadapkan dengan kekuatan besar Keluarga Midani!Hanya saja, untungnyai, hingga saat ini, hanya Christian saja yang tahu bahwa Owen adalah kerabat jauh dari Keluarga Senjaya. Selain itu, semua orang di tempat ini, termasuk si Loewe, juga tidak mengetahui latar belakang dari Owen!Asalkan Christian tidak membocorkan identitas Owen, sepertinya Keluarga Midani juga akan kesulitan untuk mencari orang yang bernama Owen di Tonham Selatan y
“Mata Hitam, dunia persilatan juga punya peraturan! Kamu itu penanggung jawab dari pasar gelap. Kamu juga tergolong tokoh terkemuka di dunia mafia. Sekarang kamu malah nggak mengikuti peraturan, ingin merampas barang seorang junior! Kalau kabar ini sampai tersebar ke luar sana, sepertinya kamu akan ditertawakan semua orang!” ujar Christian dengan ketus.“Kamu ….” Senyuman di wajah Mata Hitam terkaku. Dia tidak tahu harus berkata apa lagi. Hanya saja, berhubung dia sudah sering berurusan dengan banyak hal, dia pun langsung merespons.“Christian, awalnya penjual mutiara malam juga berencana menjualnya kepada pasar gelap. Hanya saja, mutiara itu dirampas oleh lelaki itu! Sepertinya nggak keterlaluan kalau aku suruh dia kembalikan mutiara malam itu kepada pemiliknya! Sejak kapan aku merampas?” Mata Hitam berkata panjang lebar.“Omong kosong! Awalnya mutiara malam memang ingin dijual kepada pasar gelap, tapi bukankah kalian sendiri yang nggak ingin membelinya! Berhubung kalian nggak mau, Tu
“Hebat sekali ….” Owen memegang dadanya berusaha untuk berdiri. Dapat terlihat sedikit rasa takut dari kedua matanya.Christian memang sudah memberitahunya bahwa Mata Hitam adalah bawahan dari Ketua Mafia Tonham Selatan, bukanlah orang yang gampang untuk dihadapi. Hanya saja, Owen mengira berhubung dirinya memiliki banyak pelindung, dia pun terus meremehkan keberadaan Mata Hitam!Sekarang akhirnya Owen mengerti. Ternyata Mata Hitam adalah seorang petarung Alam Augana! Pantas saja tadi Loewe memendam amarahnya, tidak berani bertentangan langsung dengan Mata Hitam!“Bocah, aku nggak sangka kamu masih bisa berdiri setelah kupukul. Sepertinya kamu cukup beruntung! Tapi keberuntunganmu sudah berakhir! Terimalah pukulanku!”Melihat Owen masih tidak terluka parah, Mata Hitam merasa agak syok. Dia mengira Owen sedang beruntung saja, dia juga tidak menganggapnya.Disusul, Mata Hitam melayangkan telapak tangannya kembali menyerang Owen. Dia berencana menghabiskan Owen dalam satu pukulan, kemudia
“Apa?”“Tuan Owen, kamu … jangan-jangan kamu sudah gila!”Christian terbengong di tempat, tidak berani percaya dengan apa yang didengarnya.Tadi Christian melihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana Owen dilukai oleh Mata Hitam. Meskipun berpikir dengan dengkulnya, Christian juga tahu Owen bukanlah tandingan Mata Hitam!Namun sekarang, entah dari mana asal keberanian Owen, dia malah ingin melawan Mata Hitam. Apa dia sudah bosan hidup?Tentu saja, bukan hanya Christian saja yang syok, orang-orang di sekitar juga terbelalak. Mereka semua melihat Owen bagai melihat seorang idiot saja. “Arogan sekali! Aku penasaran bagaimana caranya kamu melenyapkanku!” Mata Hitam sungguh emosi setelah mendengar ucapan Owen.“Tuan Owen, kamu jangan gegabah! Mohon percaya sama aku! Aku yang membawamu ke sini. Aku pasti akan membawamu pulang dengan selamat! Aku nggak akan pungkiri janjiku!” Seusai berbicara, Christian melayangkan tatapan ke sisi Mata Hitam, lalu berkata dengan dingin, “Mata Hitam, asa
“Christian, ada apa ini? Apa yang terjadi?” tanya Morgan sembari berjalan menghampirinya. Kedua pengawal juga masih mengawal di belakang Morgan.Sebelumnya saat Mata Hitam ingin melakukan penipuan dengan giok kirin, Christian mengira giok kirin adalah sebuah harta karun yang sangat berharga.Christian juga tahu beberapa bulan belakangan ini Keluarga Lisano terus mencari harta karun. Oleh sebab itu, dia langsung mengirim pesan kepada Morgan. Inilah alasannya kenapa Morgan bisa datang ke sini!“Begini, temanku, Tuan Owen, baru saja mendapatkan sebuah harta karun. Mentang-mentang si Mata Hitam memiliki kemampuan yang tinggi, dia malah ingin merebutnya …,” jelas Christian dengan singkat.“Harta karun? Dia mau mengambil hasil jerih payah orang lain!” Setelah mendengar penjelasan itu, Morgan spontan tertawa.Tujuan kedatangan Morgan kali ini adalah untuk mendapatkan giok kirin yang agung itu! Sekarang dia malah mendengar Owen memiliki harta karun, dia pun mengira giok kirin itu ada di tangan
Bamm!Seiring dengan terdengarnya suara hantaman yang kuat, tinjuan Morgan dan Mata Hitam saling bertemu. Morgan tidak bergerak sama sekali. Sebaliknya, Mata Hitam malah melangkah mundur beberapa langkah untuk berusaha menstabilkan dirinya.“Alam Augana!” Setelah merasakan kekuatan hebat dari diri Morgan, Owen kembali merasa kaget. Dia sungguh tidak menyangka Morgan yang masih muda itu telah mencapai tahap awal Alam Augana. Kemampuannya seolah-olah lebih tinggi daripada Mata Hitam! Semua itu di luar dugaan Owen!“Hebat sekali! Nggak sia-sia Tuan Morgan masuk nominasi Daftar Pemuda-Pemudi Unggul. Tuan Morgan bahkan sanggup mengalahkan Mata Hitam!”Semua keturunan keluarga terhormat pun merasa kagum dan bersorak.“Daftar Pemuda-Pemudi Unggul? Tuan Christian, apa itu Daftar Pemuda-Pemudi Unggul?” Owen merasa bingung. Dia langsung bertanya pada Christian.“Daftar Pemuda-Pemudi Unggul adalah daftar peringkat yang disusun untuk generasi muda di Tonham. Di dalamnya terdapat kumpulan beberapa
“Berbaringlah!”Saat konsentrasi Mata Hitam terpecah, Morgan langsung mengambil kesempatan untuk mengayunkan telapak tangannya. Dia melayangkan hantaman kuat menyerang dada Mata Hitam.Mata Hitam merasa kaget. Saat dia hendak merespons, semuanya sudah terlambat. Serangan Morgan sudah sampai di hadapannya! Bahaya sedang di depan mata. Mata Hitam refleks mengangkat tangannya berusaha untuk mengadang serangan tersebut.Bamm!Seiring terdengarnya suara dentuman keras, serangan Morgan berhasil menghancurkan energi sejati dan juga pertahanan dari Mata Hitam. Uhuk! Uhuk!Mata Hitam terus memuntahkan darah segar. Tubuhnya bagai layang-layang yang sudah putus terbang terpelanting ke belakang, lalu jatuh menghantam rak pajangan di belakang sana.Untung saja telapak tangan Mata Hitam berhasil mengadang sebagian besar serangan yang dikerahkan Morgan. Jika tidak, sepertinya dia sudah cacat saat ini!Setelah menang dengan satu pukulan, Morgan berdiri, lalu mengangkat-angkat kakinya. Dia sedang ber