Share

Bab 1463

Author: Jurang
“Tuan Owen, kamu sungguh gegabah ….” Saat ini, Christian menghampirinya dengan tatapan penuh khawatir.

Seandainya Owen hanya melukai Loewe saja, paling-paling Keluarga Midani hanya akan menggunakan peraturan dunia bela diri untuk memberi sedikit pelajaran kepadanya saja. Namun sekarang, Owen malah mematahkan kedua kaki Loewe. Dia memang sadis! Itu berarti dia sedang mempermalukan Keluarga Midani. Keluarga Midani pasti tidak akan melepaskannya begitu saja!

Pada saat itu, Owen yang hanya merupakan kerabat jauh dari Keluarga Senjaya itu pasti akan kalah jika dihadapkan dengan kekuatan besar Keluarga Midani!

Hanya saja, untungnyai, hingga saat ini, hanya Christian saja yang tahu bahwa Owen adalah kerabat jauh dari Keluarga Senjaya. Selain itu, semua orang di tempat ini, termasuk si Loewe, juga tidak mengetahui latar belakang dari Owen!

Asalkan Christian tidak membocorkan identitas Owen, sepertinya Keluarga Midani juga akan kesulitan untuk mencari orang yang bernama Owen di Tonham Selatan y
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1464

    “Mata Hitam, dunia persilatan juga punya peraturan! Kamu itu penanggung jawab dari pasar gelap. Kamu juga tergolong tokoh terkemuka di dunia mafia. Sekarang kamu malah nggak mengikuti peraturan, ingin merampas barang seorang junior! Kalau kabar ini sampai tersebar ke luar sana, sepertinya kamu akan ditertawakan semua orang!” ujar Christian dengan ketus.“Kamu ….” Senyuman di wajah Mata Hitam terkaku. Dia tidak tahu harus berkata apa lagi. Hanya saja, berhubung dia sudah sering berurusan dengan banyak hal, dia pun langsung merespons.“Christian, awalnya penjual mutiara malam juga berencana menjualnya kepada pasar gelap. Hanya saja, mutiara itu dirampas oleh lelaki itu! Sepertinya nggak keterlaluan kalau aku suruh dia kembalikan mutiara malam itu kepada pemiliknya! Sejak kapan aku merampas?” Mata Hitam berkata panjang lebar.“Omong kosong! Awalnya mutiara malam memang ingin dijual kepada pasar gelap, tapi bukankah kalian sendiri yang nggak ingin membelinya! Berhubung kalian nggak mau, Tu

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1465

    “Hebat sekali ….” Owen memegang dadanya berusaha untuk berdiri. Dapat terlihat sedikit rasa takut dari kedua matanya.Christian memang sudah memberitahunya bahwa Mata Hitam adalah bawahan dari Ketua Mafia Tonham Selatan, bukanlah orang yang gampang untuk dihadapi. Hanya saja, Owen mengira berhubung dirinya memiliki banyak pelindung, dia pun terus meremehkan keberadaan Mata Hitam!Sekarang akhirnya Owen mengerti. Ternyata Mata Hitam adalah seorang petarung Alam Augana! Pantas saja tadi Loewe memendam amarahnya, tidak berani bertentangan langsung dengan Mata Hitam!“Bocah, aku nggak sangka kamu masih bisa berdiri setelah kupukul. Sepertinya kamu cukup beruntung! Tapi keberuntunganmu sudah berakhir! Terimalah pukulanku!”Melihat Owen masih tidak terluka parah, Mata Hitam merasa agak syok. Dia mengira Owen sedang beruntung saja, dia juga tidak menganggapnya.Disusul, Mata Hitam melayangkan telapak tangannya kembali menyerang Owen. Dia berencana menghabiskan Owen dalam satu pukulan, kemudia

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1466

    “Apa?”“Tuan Owen, kamu … jangan-jangan kamu sudah gila!”Christian terbengong di tempat, tidak berani percaya dengan apa yang didengarnya.Tadi Christian melihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana Owen dilukai oleh Mata Hitam. Meskipun berpikir dengan dengkulnya, Christian juga tahu Owen bukanlah tandingan Mata Hitam!Namun sekarang, entah dari mana asal keberanian Owen, dia malah ingin melawan Mata Hitam. Apa dia sudah bosan hidup?Tentu saja, bukan hanya Christian saja yang syok, orang-orang di sekitar juga terbelalak. Mereka semua melihat Owen bagai melihat seorang idiot saja. “Arogan sekali! Aku penasaran bagaimana caranya kamu melenyapkanku!” Mata Hitam sungguh emosi setelah mendengar ucapan Owen.“Tuan Owen, kamu jangan gegabah! Mohon percaya sama aku! Aku yang membawamu ke sini. Aku pasti akan membawamu pulang dengan selamat! Aku nggak akan pungkiri janjiku!” Seusai berbicara, Christian melayangkan tatapan ke sisi Mata Hitam, lalu berkata dengan dingin, “Mata Hitam, asa

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1467

    “Christian, ada apa ini? Apa yang terjadi?” tanya Morgan sembari berjalan menghampirinya. Kedua pengawal juga masih mengawal di belakang Morgan.Sebelumnya saat Mata Hitam ingin melakukan penipuan dengan giok kirin, Christian mengira giok kirin adalah sebuah harta karun yang sangat berharga.Christian juga tahu beberapa bulan belakangan ini Keluarga Lisano terus mencari harta karun. Oleh sebab itu, dia langsung mengirim pesan kepada Morgan. Inilah alasannya kenapa Morgan bisa datang ke sini!“Begini, temanku, Tuan Owen, baru saja mendapatkan sebuah harta karun. Mentang-mentang si Mata Hitam memiliki kemampuan yang tinggi, dia malah ingin merebutnya …,” jelas Christian dengan singkat.“Harta karun? Dia mau mengambil hasil jerih payah orang lain!” Setelah mendengar penjelasan itu, Morgan spontan tertawa.Tujuan kedatangan Morgan kali ini adalah untuk mendapatkan giok kirin yang agung itu! Sekarang dia malah mendengar Owen memiliki harta karun, dia pun mengira giok kirin itu ada di tangan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1468

    Bamm!Seiring dengan terdengarnya suara hantaman yang kuat, tinjuan Morgan dan Mata Hitam saling bertemu. Morgan tidak bergerak sama sekali. Sebaliknya, Mata Hitam malah melangkah mundur beberapa langkah untuk berusaha menstabilkan dirinya.“Alam Augana!” Setelah merasakan kekuatan hebat dari diri Morgan, Owen kembali merasa kaget. Dia sungguh tidak menyangka Morgan yang masih muda itu telah mencapai tahap awal Alam Augana. Kemampuannya seolah-olah lebih tinggi daripada Mata Hitam! Semua itu di luar dugaan Owen!“Hebat sekali! Nggak sia-sia Tuan Morgan masuk nominasi Daftar Pemuda-Pemudi Unggul. Tuan Morgan bahkan sanggup mengalahkan Mata Hitam!”Semua keturunan keluarga terhormat pun merasa kagum dan bersorak.“Daftar Pemuda-Pemudi Unggul? Tuan Christian, apa itu Daftar Pemuda-Pemudi Unggul?” Owen merasa bingung. Dia langsung bertanya pada Christian.“Daftar Pemuda-Pemudi Unggul adalah daftar peringkat yang disusun untuk generasi muda di Tonham. Di dalamnya terdapat kumpulan beberapa

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1469

    “Berbaringlah!”Saat konsentrasi Mata Hitam terpecah, Morgan langsung mengambil kesempatan untuk mengayunkan telapak tangannya. Dia melayangkan hantaman kuat menyerang dada Mata Hitam.Mata Hitam merasa kaget. Saat dia hendak merespons, semuanya sudah terlambat. Serangan Morgan sudah sampai di hadapannya! Bahaya sedang di depan mata. Mata Hitam refleks mengangkat tangannya berusaha untuk mengadang serangan tersebut.Bamm!Seiring terdengarnya suara dentuman keras, serangan Morgan berhasil menghancurkan energi sejati dan juga pertahanan dari Mata Hitam. Uhuk! Uhuk!Mata Hitam terus memuntahkan darah segar. Tubuhnya bagai layang-layang yang sudah putus terbang terpelanting ke belakang, lalu jatuh menghantam rak pajangan di belakang sana.Untung saja telapak tangan Mata Hitam berhasil mengadang sebagian besar serangan yang dikerahkan Morgan. Jika tidak, sepertinya dia sudah cacat saat ini!Setelah menang dengan satu pukulan, Morgan berdiri, lalu mengangkat-angkat kakinya. Dia sedang ber

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1470

    Ketika menyadari Mata Hitam hampir berhasil keluar dari tempat ini, dia spontan menunjukkan senyuman di wajahnya.Mata Hitam tahu jelas. Asalkan dia berhasil melarikan diri dan bersembunyi di dalam pasar gelap, Morgan pasti akan kesulitan untuk menemukannya!Ketika melihat gambaran ini, kening Owen pun berkerut. Tadi Mata Hitam sempat melukainya dengan satu pukulan. Dia masih belum melupakan masalah itu. Jadi, mana mungkin Owen membiarkan Mata Hitam melarikan diri begitu saja?Swoosh swoosh swoosh!Pada saat ini, tampak Owen melambaikan tangannya dan beberapa batang jarum tajam ditembakkan ke sisi Mata Hitam!“Apa … benda apa itu ….”Mata Hitam sungguh terkejut. Dia sungguh tidak menyangka ternyata Owen memiliki senjata rahasia! Langkah kaki Mata Hitam langsung terhenti. Dia membalikkan telapak tangannya hendak menjatuhkan serangan jarum-jarum itu.Pada saat ini, Morgan juga sudah berhasil mengejar langkah Mata Hitam. Dia mengangkat telapak tangannya mengerahkan kekuatan hebat bak peti

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1471

    Melihat Morgan telah memberi pelajaran kepada Mata Hitam, Owen dan Christian berjalan menghampirinya.“Tuan Morgan, terima kasih atas bantuanmu kali ini.” Owen berterima kasih kepada Morgan.Awalnya Owen berencana menghabisi Mata Hitam dengan menggunakan ranah pedang. Hanya saja, kebetulan Morgan datang dan membantunya untuk menegakkan keadilan. Alhasil, dia juga tidak perlu menyia-nyiakan ranah pedang yang sangat berharga itu!Tentu saja, sebelumnya Mata Hitam yang tidak mematuhi peraturan dalam dunia persilatan. Dia yang melukai Owen duluan. Owen juga tidak akan melupakannya!Setelah kekuatan Owen meningkat nanti dan jikalau ada kesempatan, Owen pasti akan mencari Mata Hitam untuk membalas dendamnya!“Tuan Owen, kamu terlalu sungkan.” Morgan tersenyum dan terdiam.Sepertinya Christian mengerti maksud Morgan. Dia segera berkata, “Tuan Owen, kita jangan berlama-lama di sini. Mari kita pergi!”“Em, oke, mari kita pergi!”Morgan mengangguk, lalu bersama Christian dan Owen pergi meninggal

Latest chapter

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3129

    “Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3128

    “Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3127

    “Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3126

    “Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3125

    Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3124

    “Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3123

    Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3122

    “Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3121

    “Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status