“Sial!” Ekspresi Elliot menjadi sangat suram. Dia sedikit banyaknya merasa kesal karena Owen bersikap begitu arogan. Menurutnya, tindakan Owen yang sengaja membuat Yahya marah ini sangatlah bodoh.Namun, Owen tetap termasuk kerabat dari keluarga pihak mereka. Selain itu, Owen juga pernah menyelamatkan nyawanya. Elliot tidak mungkin membiarkan Yahya melukai Owen tanpa berbuat apa-apa. Selanjutnya, Elliot menyambut serangan Yahya itu dan mereka berdua mulai bertarung.“Kak, ini pilihanmu sendiri ya! Kalau dulu, aku mungkin nggak akan bisa mengalahkanmu. Tapi, kakimu baru saja pulih, apa kamu rasa kamu bisa melawanku?” ujar Yahya sambil tersenyum sinis. Kemudian, dia mengubah arah serangannya dan tidak berhenti menyerang area kaki Elliot.“Kamu .... Dasar licik!” Ekspresi Elliot langsung berubah drastis. Basis kultivasinya setingkat dengan basis kultivasi Yahya, yaitu di tahap puncak Alam Rigana. Namun, sejak menjadi lumpuh, dia sudah tidak berkultivasi selama beberapa bulan. Ditambah den
“Owen, kamu memang pria sejati! Michael pada dasarnya adalah sampah masyarakat. Kamu harus memberinya pelajaran yang setimpal supaya dendamku dan Yura bisa terbalaskan!” ujar Renata untuk menyemangati Owen.Kali ini, Renata dan Yura hampir dilecehkan oleh Michael. Jadi, kebencian yang dirasakan Renata terhadap Michael sudah sangat mendalam. Dia tidak mungkin rela mengampuni Michael dengan begitu saja.“Apa yang dikatakan Renata benar. Owen, kamu harus membantu mereka menegakkan keadilan!” Theresa dan Rosa juga menunjukkan dukungan mereka.Terutama Theresa. Setelah menghabiskan waktu dengan Yura dan Renata selama ini, hubungan mereka sudah menjadi lumayan dekat. Berhubung Yahya hendak menjatuhkan Elliot pada acara ulang tahun Adrian waktu itu, dia sama sekali tidak memiliki kesan yang baik terhadap mereka sekeluarga. Jadi, meskipun Owen benar-benar berselisih dengan mereka, dia juga tidak peduli.“Apa kalian semua sudah gila?” tanya Mandy dengan terkejut. Sudah cukup Owen sendiri yang t
Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, energi sejati dari telapak tangan Yahya merobek serangan Owen, lalu sisa kekuatannya memelesat ke arah Owen.Namun, Owen tidak panik dan malah melangkah maju untuk menahan serangan Yahya itu dengan Pelindung Kaisar. Pada saat yang sama, dia juga mengerahkan teknik gelombang kedua. Energi sejati yang mengandung kekuatan tahap menengah Alam Sigana terpancar dari tinjunya dan menghantam dada Yahya dengan kuat.Pfft! Pfft! Yahya berturut-turut memuntahkan darah dua kali, lalu melayang sejauh beberapa meter sebelum jatuh ke lantai dengan kuat. Luka yang dialaminya cukup serius.“Ng ... nggak mungkin!” Setelah melihat situasi ini, Elliot, Mandy, dan Michael langsung tercengang. Awalnya, mereka mengira Owen tidak akan mungkin mampu menahan serangan Yahya dengan basis kultivasinya yang masih rendah. Tak disangka, Owen mampu melakukannya dan juga berhasil melukai Yahya yang sudah mencapai tahap puncak Alam Rigana. Dapat dibayangkan betapa terkej
Saat melihat Owen yang tidak bergerak, Yahya mau tak mau merasa agak ragu. Meskipun bisa menebak ada yang aneh dengan Owen, dia tidak tahu bahwa Owen memiliki Pelindung Kaisar untuk melindungi diri. Dia hanya tahu bahwa Owen bisa mengalahkannya karena Owen mampu mengerahkan energi sejati lagi di saat seluruh tenaganya sudah habis.Dengan adanya pengalaman seperti itu, Yahya tentu saja tidak akan berani melawan Owen secara langsung. Namun, Owen malah tidak melakukan pertahanan maupun serangan balik apa pun. Hal ini sudah sepenuhnya membingungkannya.“Nak, mati sana!” Setelah ragu sejenak, ada kilatan dingin yang melintasi mata Yahya. Dia tidak tahu apa yang ingin dilakukan Owen. Akan tetapi, dia tahu jelas bahwa tidak peduli seberapa hebat pun Owen, tubuhnya tetap hanya terbuat dari daging dan darah. Asalkan serangannya ini mengenai Owen, Owen pasti akan terluka parah.Begitu memikirkan hal ini, Yahya pun mengesampingkan semua kekhawatirannya dan melanjutkan serangannya ke bagian vital
“Nak, ternyata kamu punya harta karun pelindung diri!” Setelah berdiri tegak, Yahya menutupi lengan kirinya yang terluka dengan ekspresi suram. Owen sama sekali tidak terluka setelah menahan serangannya tadi secara langsung. Meskipun bodoh, Yahya juga bisa menebak bahwa Owen memiliki harta karun pelindung diri yang bisa menahan serangan petarung tahap puncak Alam Rigana. Jika tidak, Owen tidak mungkin mampu melukainya berkali-kali.Di sisi lain, Mandy dan Elliot juga telah melihat beberapa indikasinya.“Pantas saja Owen bisa mengalahkan Om Yahya dengan begitu mudah. Ternyata dia mengandalkan kekuatan harta karun!” seru Mandy dengan terkejut.“Nggak, ini bukan hanya kekuatan harta karun. Kekuatan Owen sendiri juga kurang lebih sudah mencapai tahap akhir Alam Rigana. Ditambah dengan pertahanan harta karunnya, dia baru bisa menang dengan begitu mudah,” ujar Elliot dengan suara berat.Elliot jauh lebih bijaksana daripada Mandy. Dari kecepatan dan kekuatan ledakan yang ditunjukkan Owen, El
“Yahya, terima seranganku lagi!” dengus Owen.Tadi, Yahya tidak berhenti menindas mereka dengan mengandalkan senioritasnya. Hal ini membuat Owen sangat marah. Jadi, dia tidak berencana untuk melepaskan Yahya dengan begitu saja. Selanjutnya, dia pun berturut-turut meluncurkan beberapa serangan ke arah Yahya.“Sial ....” Ekspresi Yahya terlihat sangat suram. Setelah mengetahui Owen memiliki harta karun pelindung diri, dia tidak berani melawan Owen secara langsung lagi. Dia pun buru-buru mundur untuk menghindari serangan Owen. Dengan kekuatan Yahya yang sudah mencapai tahap puncak Alam Rigana, apabila Yahya sedang berada di keadaan prima, Owen tidak akan mampu melukai Yahya meskipun Yahya tidak mampu menembus pertahanan Pelindung Kaisar. Masalahnya, Yahya telah terluka akibat serangan teknik gelombang kedua Owen, lalu lengan kirinya juga dipatahkan oleh Owen. Saat ini, kekuatannya sudah berkurang banyak.Sebaliknya, Owen yang memiliki Pelindung Kaisar sama sekali tidak perlu melindungi d
“Owen, a ... apa maumu? Jangan mendekat ....” Saat melihat Owen yang berjalan mendekatinya, Michael merasa sangat ketakutan dan tidak berhenti menggeser ke belakang.“Menurutmu? Tadi, aku sudah memberimu kesempatan untuk minta maaf. Tapi, kamu malah nggak menghargainya. Berhubung begitu, jangan salahkan aku!” ujar Owen dengan ekspresi dingin. Kemudian, dia menendang kedua kaki Michael tanpa ragu.Kretek! Kretek! Seiring dengan dua suara tulang patah yang nyaring, Michael berteriak kesakitan dan langsung pingsan saking sakitnya.“Owen, tunggu saja! Keluarga kami nggak akan mengampunimu!” Setelah melihat Owen melumpuhkan kedua kaki Michael, Yahya berseru marah dan sangat ingin langsung mencabik-cabik Owen. Apa daya, dia bukanlah tandingan Owen. Ditambah dengan sudah terluka parah, dia hanya bisa menahan seluruh kekesalan dan amarahnya.“Oke, kutunggu. Tapi, jangan salahkan aku nggak memperingatimu. Kali ini, aku akan menyudahi masalah ini sampai di sini karena kalian adalah anggota Kelua
“Owen punya harta karun pelindung diri sehingga berhasil melukaiku,” jelas Yahya secara singkat.“Harta karun? Ternyata begitu!” Setelah mendengar ucapan Yahya, Ezra baru mengerti kenapa Owen mampu melukai Yahya yang telah mencapai tahap puncak Alam Rigana.“Ayah, Owen juga sudah mematahkan kedua kaki Michael. Kamu harus membalaskan dendam Michael!” ujar Yahya dengan marah.“Apa? Owen, cari mati kamu ya!” Ezra langsung murka. Kemudian, dia melambaikan tangannya yang mengandung energi sejati luar biasa besar dan hendak menyerang Owen.“Tunggu!” Elliot merasa sangat terkejut dan buru-buru mengadang di depan Owen.“Om Ezra, jelas-jelas Michael yang salah dalam masalah ini. Sudah cukup Yahya bertindak semena-mena dan hendak menindas orang dengan mengandalkan senioritasnya. Apa sebagai seorang senior dari generasi tua, kamu juga mau melakukan hal yang sama?” tanya Elliot dengan tidak senang.“Memangnya kenapa kalau iya? Dia sudah mematahkan kedua kaki Michael dan melukai Yahya hingga separa