Saat melihat Owen yang tidak bergerak, Yahya mau tak mau merasa agak ragu. Meskipun bisa menebak ada yang aneh dengan Owen, dia tidak tahu bahwa Owen memiliki Pelindung Kaisar untuk melindungi diri. Dia hanya tahu bahwa Owen bisa mengalahkannya karena Owen mampu mengerahkan energi sejati lagi di saat seluruh tenaganya sudah habis.Dengan adanya pengalaman seperti itu, Yahya tentu saja tidak akan berani melawan Owen secara langsung. Namun, Owen malah tidak melakukan pertahanan maupun serangan balik apa pun. Hal ini sudah sepenuhnya membingungkannya.“Nak, mati sana!” Setelah ragu sejenak, ada kilatan dingin yang melintasi mata Yahya. Dia tidak tahu apa yang ingin dilakukan Owen. Akan tetapi, dia tahu jelas bahwa tidak peduli seberapa hebat pun Owen, tubuhnya tetap hanya terbuat dari daging dan darah. Asalkan serangannya ini mengenai Owen, Owen pasti akan terluka parah.Begitu memikirkan hal ini, Yahya pun mengesampingkan semua kekhawatirannya dan melanjutkan serangannya ke bagian vital
“Nak, ternyata kamu punya harta karun pelindung diri!” Setelah berdiri tegak, Yahya menutupi lengan kirinya yang terluka dengan ekspresi suram. Owen sama sekali tidak terluka setelah menahan serangannya tadi secara langsung. Meskipun bodoh, Yahya juga bisa menebak bahwa Owen memiliki harta karun pelindung diri yang bisa menahan serangan petarung tahap puncak Alam Rigana. Jika tidak, Owen tidak mungkin mampu melukainya berkali-kali.Di sisi lain, Mandy dan Elliot juga telah melihat beberapa indikasinya.“Pantas saja Owen bisa mengalahkan Om Yahya dengan begitu mudah. Ternyata dia mengandalkan kekuatan harta karun!” seru Mandy dengan terkejut.“Nggak, ini bukan hanya kekuatan harta karun. Kekuatan Owen sendiri juga kurang lebih sudah mencapai tahap akhir Alam Rigana. Ditambah dengan pertahanan harta karunnya, dia baru bisa menang dengan begitu mudah,” ujar Elliot dengan suara berat.Elliot jauh lebih bijaksana daripada Mandy. Dari kecepatan dan kekuatan ledakan yang ditunjukkan Owen, El
“Yahya, terima seranganku lagi!” dengus Owen.Tadi, Yahya tidak berhenti menindas mereka dengan mengandalkan senioritasnya. Hal ini membuat Owen sangat marah. Jadi, dia tidak berencana untuk melepaskan Yahya dengan begitu saja. Selanjutnya, dia pun berturut-turut meluncurkan beberapa serangan ke arah Yahya.“Sial ....” Ekspresi Yahya terlihat sangat suram. Setelah mengetahui Owen memiliki harta karun pelindung diri, dia tidak berani melawan Owen secara langsung lagi. Dia pun buru-buru mundur untuk menghindari serangan Owen. Dengan kekuatan Yahya yang sudah mencapai tahap puncak Alam Rigana, apabila Yahya sedang berada di keadaan prima, Owen tidak akan mampu melukai Yahya meskipun Yahya tidak mampu menembus pertahanan Pelindung Kaisar. Masalahnya, Yahya telah terluka akibat serangan teknik gelombang kedua Owen, lalu lengan kirinya juga dipatahkan oleh Owen. Saat ini, kekuatannya sudah berkurang banyak.Sebaliknya, Owen yang memiliki Pelindung Kaisar sama sekali tidak perlu melindungi d
“Owen, a ... apa maumu? Jangan mendekat ....” Saat melihat Owen yang berjalan mendekatinya, Michael merasa sangat ketakutan dan tidak berhenti menggeser ke belakang.“Menurutmu? Tadi, aku sudah memberimu kesempatan untuk minta maaf. Tapi, kamu malah nggak menghargainya. Berhubung begitu, jangan salahkan aku!” ujar Owen dengan ekspresi dingin. Kemudian, dia menendang kedua kaki Michael tanpa ragu.Kretek! Kretek! Seiring dengan dua suara tulang patah yang nyaring, Michael berteriak kesakitan dan langsung pingsan saking sakitnya.“Owen, tunggu saja! Keluarga kami nggak akan mengampunimu!” Setelah melihat Owen melumpuhkan kedua kaki Michael, Yahya berseru marah dan sangat ingin langsung mencabik-cabik Owen. Apa daya, dia bukanlah tandingan Owen. Ditambah dengan sudah terluka parah, dia hanya bisa menahan seluruh kekesalan dan amarahnya.“Oke, kutunggu. Tapi, jangan salahkan aku nggak memperingatimu. Kali ini, aku akan menyudahi masalah ini sampai di sini karena kalian adalah anggota Kelua
“Owen punya harta karun pelindung diri sehingga berhasil melukaiku,” jelas Yahya secara singkat.“Harta karun? Ternyata begitu!” Setelah mendengar ucapan Yahya, Ezra baru mengerti kenapa Owen mampu melukai Yahya yang telah mencapai tahap puncak Alam Rigana.“Ayah, Owen juga sudah mematahkan kedua kaki Michael. Kamu harus membalaskan dendam Michael!” ujar Yahya dengan marah.“Apa? Owen, cari mati kamu ya!” Ezra langsung murka. Kemudian, dia melambaikan tangannya yang mengandung energi sejati luar biasa besar dan hendak menyerang Owen.“Tunggu!” Elliot merasa sangat terkejut dan buru-buru mengadang di depan Owen.“Om Ezra, jelas-jelas Michael yang salah dalam masalah ini. Sudah cukup Yahya bertindak semena-mena dan hendak menindas orang dengan mengandalkan senioritasnya. Apa sebagai seorang senior dari generasi tua, kamu juga mau melakukan hal yang sama?” tanya Elliot dengan tidak senang.“Memangnya kenapa kalau iya? Dia sudah mematahkan kedua kaki Michael dan melukai Yahya hingga separa
“Apa? Owen, a ... apa kamu sudah gila?” Setelah mendengar Owen mengatakan ingin membasmi Ezra, Elliot benar-benar terkejut.Elliot tahu Owen memiliki harta karun pelindung diri dan mampu mengalahkan Yahya yang sudah mencapai tahap puncak Alam Rigana. Namun, beberapa bulan yang lalu, Ezra telah berhasil menerobos mencapai Alam Augana dan merupakan salah satu dari dua petarung Alam Augana Keluarga Senjaya. Bahkan kekuatan petarung tahap puncak Alam Rigana juga masih kalah jauh dari kekuatan petarung Alam Augana.Sementara itu, basis kultivasi Owen masih belum begitu tinggi. Dia seharusnya masih tidak dapat mengerahkan seluruh kekuatan harta karun yang dimilikinya. Menurut Elliot, Owen yang bisa menahan serangan petarung tahap puncak Alam Rigana dengan kekuatan harta karun itu sudah termasuk sangat hebat. Namun, Owen tidak akan mungkin mampu melawan seorang petarung Alam Augana. Hal ini tidaklah realistis!Jika Owen ingin melawan Ezra dengan mengandalkan harta karunnya, itu tidak ada beda
“Ezra, apa maksudmu ini? Kalian bukan hanya bertindak semena-mena, tapi juga berani menindas orang dengan mengandalkan senioritas. Apa kalian kira keluarga kami begitu gampang ditindas?” bentak Adrian dengan marah. Tatapannya juga berubah menjadi sangat tajam dan dingin.“Kak, aku nggak setuju sama ucapanmu itu! Owen sudah mematahkan kedua kaki Michael dan melukai Yahya. Aku hanya ingin menegakkan keadilan untuk mereka. Apa aku salah?” tanya Ezra dengan ekspresi dingin.“Kamu nggak usah bicara omong kosong lagi! Kali ini, Michael yang sengaja mencari masalah dengan Owen, lalu Yahya juga hendak mengandalkan senioritasnya untuk menghadapi Owen tanpa membedakan mana yang benar dan salah. Meskipun mereka berdua dilukai Owen, itu juga akibat dari perbuatan mereka sendiri!” tegur Adrian dengan dingin.Adrian juga merasa bahwa tindakan Owen kali ini memang agak kasar. Namun, setelah keluarganya Ezra hendak merebut kekuasaan keluarga di hari ulang tahunnya waktu itu, kesan baiknya terhadap mer
“Tunggu! Aku keberatan!” Tepat pada saat ini, Owen tiba-tiba melangkah maju dan bersuara.“Owen, apa maksudmu?” tanya Adrian dengan terkejut. Kali ini, dia sengaja melindungi Owen dan hendak menyudahi masalah ini. Sekarang, Ezra sudah tunduk, tetapi Owen malah ingin mengajukan keberatannya. Hal ini benar-benar berada di luar dugaannya.“Kakek, aku rasa sebaiknya kita selesaikan masalah ini sampai tuntas agar kelak kita bisa terhindar dari masalah yang lebih besar lagi!” ujar Owen dengan serius.Setelah insiden perebutan kekuasaan keluarga di acara ulang tahun Adrian waktu itu, Owen sudah menyadari ambisi Yahya dan Ezra yang besar. Mereka bukanlah orang yang mudah dihadapi. Kali ini, tindakan Michael mencari masalah dengannya juga telah cukup untuk menunjukkan bahwa mereka sama sekali tidak rela atas kegagalan mereka waktu itu.Firasat Owen mengatakan bahwa jika diberi kesempatan, kelak keluarganya Ezra pasti akan melancarkan serangan mereka lagi. Demi mencegah terjadi masalah lagi di k