Share

Bab 1399

Author: Jurang
“Owen, pantas saja kamu berani menjamin bisa membantu Keluarga Senjaya mendapatkan keuntungan di atas 2 triliun setiap tahunnya. Ternyata kamu memang serius, ya!” ujar Elliot dengan terkejut.

Saat di acara ulang tahun Adrian tadi, Owen berjanji akan membantu Keluarga Senjaya mendapatkan keuntungan yang lebih banyak lagi setelah  menjual perusahaan farmasi itu. Waktu itu, Elliot mengira Owen hanya membual agar bisa meyakinkan Yahya. Sekarang, dia akhirnya memahami maksud Owen.

Dengan kemampuan Owen dalam alkimia dan permintaannya yang besar terhadap bahan obat berharga, membantu Keluarga Senjaya mendapatkan keuntungan tahunan di atas 2 triliun atau bahkan lebih bukanlah hal yang sulit.

“Tentu saja! Aku selalu memenuhi janjiku!” jawab Owen sambil tersenyum tipis.

“Elliot, selama beberapa tahun terakhir, kamu yang bertanggung jawab atas bisnis bahan obat keluarga kita. Kamu dan Owen diskusi saja dengan baik mengenai spesifiknya. Kita harus berusaha sekuat tenaga untuk memenuhi semua permi
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1400

    “Nggak boleh! Owen itu termasuk kerabat jauh keluarganya Adrian. Kita nggak boleh membunuhnya! Kalau ketahuan Elliot dan yang lain, kita bakal dirugikan!” Pada saat ini, Ezra tiba-tiba menggeleng dan membantah usul Michael.“Jadi, apa yang harus kita lakukan? Ayah, Owen bukan hanya sudah merusak rencana baik kita, tapi juga ‘merebut’ satu perusahaan farmasi kita. Tindakannya itu benar-benar keterlaluan! Memangnya kita harus melupakan masalah ini dengan begitu saja?” tanya Yahya dengan ekspresi tidak rela.“Yahya, sabar dulu. Owen memang sangat menyebalkan. Aku juga nggak bisa terima perbuatannya. Tapi, kita nggak boleh membunuhnya. Sebaliknya, kita boleh memberinya pelajaran untuk melampiaskan kekesalan kita.”Setelah berhenti sejenak, Ezra menatap Michael dan melanjutkan sambil tersenyum dingin, “Michael, begini saja. Setelah Owen ambil alih perusahaan farmasi itu, kamu cari saja alasan untuk memberinya pelajaran! Kamu boleh mematahkan kaki atau lengannya. Tapi, kamu harus ingat, jang

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1401

    Di perusahaan cabang Grup Ora.Selama beberapa hari terakhir, Yura sangat sibuk karena harus mengambil alih perusahaan, merombak ulang bagian internal perusahaan, mengatur ulang para karyawan, dan sebagainya. Untungnya, Renata memiliki kemampuan yang sangat baik dalam bisnis. Dengan adanya bantuan Renata, beban kerja Yura pun berkurang banyak. Jadi, dia mampu mengatasi semuanya.Pagi ini, Yura dan Renata sedang menangani urusan perusahaan di kantor presiden direktur. Tiba-tiba, terdengar keributan di luar.“Ada apa itu?” tanya Yura dengan heran dan segera menghentikan pekerjaannya.“Yura, ayo kita keluar untuk cari tahu!” kata Renata. Kemudian, dia dan Yura pun berjalan keluar dari kantor.Di luar kantor.Michael sedang berjalan ke arah kantor presiden direktur dengan arogan. Dia membawa dua pengawal Keluarga Senjaya yang memancarkan aura mengesankan.“Owen, di mana kamu? Cepat keluar!” teriak Michael dengan dingin. Suaranya bercampur dengan energi sejati sehingga terdengar sangat lant

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1402

    “Tuan Michael, Owen itu direktur utama Grup Ora. Aku harap kamu bisa bersikap lebih sopan!” Setelah mendengar penghinaan yang terdapat dalam nada bicara Michael, ekspresi Yura pun menjadi dingin.Michael adalah kerabat Theresa. Awalnya, Yura mengira Michael datang ke perusahaan untuk membicarakan hal penting dengan Theresa dan Owen. Namun, setelah melihat sikap Michael yang tidak bersahabat, dia baru menyadari bahwa Michael dan Owen itu sepertinya bermusuhan.“Direktur utama apanya! Dia mendapatkan perusahaan farmasi ini dengan cara licik! Hari ini, aku harus meminta pertanggungjawaban darinya! Pokoknya, segera suruh dia keluar! Kalau nggak, tanggung sendiri akibatnya!” ujar Michael sambil tersenyum sinis.“Kamu ....” Yura dan Renata merasa sangat marah. Namun, mereka tidak tahu apa sebenarnya dendam di antara Michael dengan Owen. Ditambah dengan Michael adalah kerabat Theresa, mereka pun tidak tahu harus berbuat apa.“Owen lagi nggak ada di perusahaan. Kalau mau mencarinya, datanglah

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1403

    “Coba saja kalau berani!” Setelah mendengar ucapan Michael, Yura dan Renata langsung mundur beberapa langkah, lalu mulai meningkatkan kewaspadaan mereka.“Kalian akan segera tahu apa aku berani atau nggak!” cibir Michael. Kemudian, dia memberi perintah kepada dua pengawal Keluarga Senjaya di belakangnya, “Tangkap mereka berdua!”“Baik!” Kedua pengawal itu segera menyerang Yura dan Renata dari kedua sisi.“Baru mencapai tahap awal Alam Mugana saja sudah berani bersikap kurang ajar di hadapanku! Dasar nggak tahu diri!” Saat merasakan fluktuasi energi sejati dari tubuh kedua pengawal itu, Renata pun tersenyum dingin. Kemudian, dia dengan cepat menyerang ke arah pengawal di sebelah kiri itu dengan kekuatan yang besar.“Tahap akhir Alam Mugana?” Pengawal yang menyerang dari sebelah kiri itu langsung terkejut. Dia tidak sempat menghindar dan langsung terpental ke lantai akibat serangan Renata. Kemudian, dia pun memuntahkan darah karena terluka cukup parah.Pada saat yang sama, Renata dengan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1404

    Setelah dijatuhkan Michael, Renata baru menyadari kehebatan Michael dan buru-buru berseru kepada Yura, “Yura, cepat kabur! Kekuatan anak ini terlalu hebat, cepat hubungi Owen!”Setelah mendengar peringatan Renata, Yura tiba-tiba tersadar dan langsung berbalik untuk kabur. Asalkan dia bisa kabur dan menghubungi Owen, Owen pasti bisa menyelamatkan Renata.“Mau kabur? Mana segampang itu!” ujar Michael sambil tersenyum dingin. Dia sudah terpikat pada kecantikan Yura. Jadi, dia tidak mungkin membiarkan Yura lari dengan begitu saja.Michael melompat dan menyerang ke arah punggung Yura dengan kecepatan yang sangat tinggi. Saat merasakan aura dingin dari punggungnya, Yura merasa sangat terkejut. Bahkan Renata yang sudah mencapai tahap akhir Alam Mugana juga bukanlah tandingan Michael, apalagi dirinya yang baru mencapai tahap awal Alam Mugana.Namun, Michael yang sudah terpesona pada kecantikan Yura tidak bermaksud untuk melukai Yura. Jadi, dia tidak mengerahkan kekuatan penuh.Pada saat-saat g

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1405

    Di dalam vila.Yura dan Renata dikurung di sebuah kamar di lantai satu. Kemudian, Michael memerintahkan kedua pengawalnya untuk berjaga di depan pintu. Sementara itu, dia membuka pintu kamar dan berjalan masuk.“Cantik, aku sudah datang!” seru Michael sambil terkekeh. Dia berjalan ke arah Yura dan Renata yang berada di sisi tempat tidur.Pada saat ini, berhubung pusat energi mereka sudah disegel, Yura dan Renata tidak berbeda dengan orang biasa sehingga mereka sama sekali tidak mampu melawan Michael. Namun, mereka adalah keturunan dari keluarga besar terkemuka di Jenggala yang memiliki banyak pengalaman. Meskipun merasa agak panik dan gelisah, mereka tetap tidak menunjukkan ketakutan apa pun.“Michael, apa maumu?” bentak Yura dengan dingin.“Menurutmu? Aku belum pernah bertemu dengan wanita secantik kalian di Tonham Selatan. Hari ini, aku harus menikmati kalian dengan baik!” jawab Michael sambil tersenyum licik. Matanya dipenuhi dengan gairah yang tinggi.“Ja ... jangan macam-macam! Ka

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1406

    “Ya sudah, aku nggak ingin bicara omong kosong dengan kalian lagi! Sekarang, aku mau pertimbangkan dulu mau mulai dari siapa!” Michael menatap Renata, lalu menatap Yura. Namun, dia tidak tahu harus bagaimana membuat pilihan.“Hmm, dari kamu saja deh!” Michael pun mengulurkan tangannya untuk mencengkeram Yura.Yura langsung terkejut dan buru-buru melangkah mundur, tetapi tidak berhasil menghindari cengkeraman Michael. Kemudian, Michael menarik sebelah lengan bajunya dengan kuat hingga lengan bajunya itu robek dan menunjukkan lengannya yang putih nan mulus.“Michael, berhenti! Kuperingati kamu, Yura itu pacarnya Owen. Kalau kamu berani menodainya, Owen pasti akan membuatmu mati mengenaskan!” seru Renata dengan panik dan marah.“Apa? Dia itu pacarnya Owen? Bagus sekali!” Setelah mendengar ucapan Renata, Michael pun merasa gembira.Sejak Owen mempermalukannya dengan giok empat warna utama di acara ulang tahun Adrian dan secara tidak langsung merusak rencana ayahnya untuk merebut kekuasaan,

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1407

    ‘Owen, kamu ada di mana? Kalau kamu masih belum muncul juga, aku dan Yura akan dinodai oleh bajingan ini!’ gumam Renata dalam hati. Dia merasa sangat putus asa.Tentu saja, orang yang merasa putus asa bukan hanya Renata. Saat melihat cengkeraman Michael yang semakin dekat, Yura merasa lebih putus asa lagi.Duk! Tepat pada saat kedua wanita itu hampir kehilangan seluruh harapan, pintu kamar ini tiba-tiba terbuka dengan diiringi suara benturan yang kuat. Kemudian, dua pengawal Keluarga Senjaya itu melayang masuk dan jatuh ke lantai dengan kuat.Selanjutnya, sosok Owen muncul di depan pintu. Tatapannya terlihat sangat dingin dan seluruh tubuhnya memancarkan aura membunuh yang mengerikan. Di belakangnya, terdapat Theresa, Rosa, dan Mandy. Sangat jelas bahwa Owen berhasil menemukan vila ini berkat bantuan Mandy.Tadi, begitu Owen tiba di kediaman Keluarga Senjaya, Mandy buru-buru membawa mereka datang ke tempat ini.“Ada apa ini?” Michael merasa sangat terkejut dan langsung menoleh ke arah

Latest chapter

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3129

    “Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3128

    “Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3127

    “Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3126

    “Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3125

    Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3124

    “Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3123

    Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3122

    “Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3121

    “Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status