“Owen, pantas saja kamu berani menjamin bisa membantu Keluarga Senjaya mendapatkan keuntungan di atas 2 triliun setiap tahunnya. Ternyata kamu memang serius, ya!” ujar Elliot dengan terkejut.Saat di acara ulang tahun Adrian tadi, Owen berjanji akan membantu Keluarga Senjaya mendapatkan keuntungan yang lebih banyak lagi setelah menjual perusahaan farmasi itu. Waktu itu, Elliot mengira Owen hanya membual agar bisa meyakinkan Yahya. Sekarang, dia akhirnya memahami maksud Owen.Dengan kemampuan Owen dalam alkimia dan permintaannya yang besar terhadap bahan obat berharga, membantu Keluarga Senjaya mendapatkan keuntungan tahunan di atas 2 triliun atau bahkan lebih bukanlah hal yang sulit.“Tentu saja! Aku selalu memenuhi janjiku!” jawab Owen sambil tersenyum tipis.“Elliot, selama beberapa tahun terakhir, kamu yang bertanggung jawab atas bisnis bahan obat keluarga kita. Kamu dan Owen diskusi saja dengan baik mengenai spesifiknya. Kita harus berusaha sekuat tenaga untuk memenuhi semua permi
“Nggak boleh! Owen itu termasuk kerabat jauh keluarganya Adrian. Kita nggak boleh membunuhnya! Kalau ketahuan Elliot dan yang lain, kita bakal dirugikan!” Pada saat ini, Ezra tiba-tiba menggeleng dan membantah usul Michael.“Jadi, apa yang harus kita lakukan? Ayah, Owen bukan hanya sudah merusak rencana baik kita, tapi juga ‘merebut’ satu perusahaan farmasi kita. Tindakannya itu benar-benar keterlaluan! Memangnya kita harus melupakan masalah ini dengan begitu saja?” tanya Yahya dengan ekspresi tidak rela.“Yahya, sabar dulu. Owen memang sangat menyebalkan. Aku juga nggak bisa terima perbuatannya. Tapi, kita nggak boleh membunuhnya. Sebaliknya, kita boleh memberinya pelajaran untuk melampiaskan kekesalan kita.”Setelah berhenti sejenak, Ezra menatap Michael dan melanjutkan sambil tersenyum dingin, “Michael, begini saja. Setelah Owen ambil alih perusahaan farmasi itu, kamu cari saja alasan untuk memberinya pelajaran! Kamu boleh mematahkan kaki atau lengannya. Tapi, kamu harus ingat, jang
Di perusahaan cabang Grup Ora.Selama beberapa hari terakhir, Yura sangat sibuk karena harus mengambil alih perusahaan, merombak ulang bagian internal perusahaan, mengatur ulang para karyawan, dan sebagainya. Untungnya, Renata memiliki kemampuan yang sangat baik dalam bisnis. Dengan adanya bantuan Renata, beban kerja Yura pun berkurang banyak. Jadi, dia mampu mengatasi semuanya.Pagi ini, Yura dan Renata sedang menangani urusan perusahaan di kantor presiden direktur. Tiba-tiba, terdengar keributan di luar.“Ada apa itu?” tanya Yura dengan heran dan segera menghentikan pekerjaannya.“Yura, ayo kita keluar untuk cari tahu!” kata Renata. Kemudian, dia dan Yura pun berjalan keluar dari kantor.Di luar kantor.Michael sedang berjalan ke arah kantor presiden direktur dengan arogan. Dia membawa dua pengawal Keluarga Senjaya yang memancarkan aura mengesankan.“Owen, di mana kamu? Cepat keluar!” teriak Michael dengan dingin. Suaranya bercampur dengan energi sejati sehingga terdengar sangat lant
“Tuan Michael, Owen itu direktur utama Grup Ora. Aku harap kamu bisa bersikap lebih sopan!” Setelah mendengar penghinaan yang terdapat dalam nada bicara Michael, ekspresi Yura pun menjadi dingin.Michael adalah kerabat Theresa. Awalnya, Yura mengira Michael datang ke perusahaan untuk membicarakan hal penting dengan Theresa dan Owen. Namun, setelah melihat sikap Michael yang tidak bersahabat, dia baru menyadari bahwa Michael dan Owen itu sepertinya bermusuhan.“Direktur utama apanya! Dia mendapatkan perusahaan farmasi ini dengan cara licik! Hari ini, aku harus meminta pertanggungjawaban darinya! Pokoknya, segera suruh dia keluar! Kalau nggak, tanggung sendiri akibatnya!” ujar Michael sambil tersenyum sinis.“Kamu ....” Yura dan Renata merasa sangat marah. Namun, mereka tidak tahu apa sebenarnya dendam di antara Michael dengan Owen. Ditambah dengan Michael adalah kerabat Theresa, mereka pun tidak tahu harus berbuat apa.“Owen lagi nggak ada di perusahaan. Kalau mau mencarinya, datanglah
“Coba saja kalau berani!” Setelah mendengar ucapan Michael, Yura dan Renata langsung mundur beberapa langkah, lalu mulai meningkatkan kewaspadaan mereka.“Kalian akan segera tahu apa aku berani atau nggak!” cibir Michael. Kemudian, dia memberi perintah kepada dua pengawal Keluarga Senjaya di belakangnya, “Tangkap mereka berdua!”“Baik!” Kedua pengawal itu segera menyerang Yura dan Renata dari kedua sisi.“Baru mencapai tahap awal Alam Mugana saja sudah berani bersikap kurang ajar di hadapanku! Dasar nggak tahu diri!” Saat merasakan fluktuasi energi sejati dari tubuh kedua pengawal itu, Renata pun tersenyum dingin. Kemudian, dia dengan cepat menyerang ke arah pengawal di sebelah kiri itu dengan kekuatan yang besar.“Tahap akhir Alam Mugana?” Pengawal yang menyerang dari sebelah kiri itu langsung terkejut. Dia tidak sempat menghindar dan langsung terpental ke lantai akibat serangan Renata. Kemudian, dia pun memuntahkan darah karena terluka cukup parah.Pada saat yang sama, Renata dengan
Setelah dijatuhkan Michael, Renata baru menyadari kehebatan Michael dan buru-buru berseru kepada Yura, “Yura, cepat kabur! Kekuatan anak ini terlalu hebat, cepat hubungi Owen!”Setelah mendengar peringatan Renata, Yura tiba-tiba tersadar dan langsung berbalik untuk kabur. Asalkan dia bisa kabur dan menghubungi Owen, Owen pasti bisa menyelamatkan Renata.“Mau kabur? Mana segampang itu!” ujar Michael sambil tersenyum dingin. Dia sudah terpikat pada kecantikan Yura. Jadi, dia tidak mungkin membiarkan Yura lari dengan begitu saja.Michael melompat dan menyerang ke arah punggung Yura dengan kecepatan yang sangat tinggi. Saat merasakan aura dingin dari punggungnya, Yura merasa sangat terkejut. Bahkan Renata yang sudah mencapai tahap akhir Alam Mugana juga bukanlah tandingan Michael, apalagi dirinya yang baru mencapai tahap awal Alam Mugana.Namun, Michael yang sudah terpesona pada kecantikan Yura tidak bermaksud untuk melukai Yura. Jadi, dia tidak mengerahkan kekuatan penuh.Pada saat-saat g
Di dalam vila.Yura dan Renata dikurung di sebuah kamar di lantai satu. Kemudian, Michael memerintahkan kedua pengawalnya untuk berjaga di depan pintu. Sementara itu, dia membuka pintu kamar dan berjalan masuk.“Cantik, aku sudah datang!” seru Michael sambil terkekeh. Dia berjalan ke arah Yura dan Renata yang berada di sisi tempat tidur.Pada saat ini, berhubung pusat energi mereka sudah disegel, Yura dan Renata tidak berbeda dengan orang biasa sehingga mereka sama sekali tidak mampu melawan Michael. Namun, mereka adalah keturunan dari keluarga besar terkemuka di Jenggala yang memiliki banyak pengalaman. Meskipun merasa agak panik dan gelisah, mereka tetap tidak menunjukkan ketakutan apa pun.“Michael, apa maumu?” bentak Yura dengan dingin.“Menurutmu? Aku belum pernah bertemu dengan wanita secantik kalian di Tonham Selatan. Hari ini, aku harus menikmati kalian dengan baik!” jawab Michael sambil tersenyum licik. Matanya dipenuhi dengan gairah yang tinggi.“Ja ... jangan macam-macam! Ka
“Ya sudah, aku nggak ingin bicara omong kosong dengan kalian lagi! Sekarang, aku mau pertimbangkan dulu mau mulai dari siapa!” Michael menatap Renata, lalu menatap Yura. Namun, dia tidak tahu harus bagaimana membuat pilihan.“Hmm, dari kamu saja deh!” Michael pun mengulurkan tangannya untuk mencengkeram Yura.Yura langsung terkejut dan buru-buru melangkah mundur, tetapi tidak berhasil menghindari cengkeraman Michael. Kemudian, Michael menarik sebelah lengan bajunya dengan kuat hingga lengan bajunya itu robek dan menunjukkan lengannya yang putih nan mulus.“Michael, berhenti! Kuperingati kamu, Yura itu pacarnya Owen. Kalau kamu berani menodainya, Owen pasti akan membuatmu mati mengenaskan!” seru Renata dengan panik dan marah.“Apa? Dia itu pacarnya Owen? Bagus sekali!” Setelah mendengar ucapan Renata, Michael pun merasa gembira.Sejak Owen mempermalukannya dengan giok empat warna utama di acara ulang tahun Adrian dan secara tidak langsung merusak rencana ayahnya untuk merebut kekuasaan,