‘Owen, kamu ada di mana? Kalau kamu masih belum muncul juga, aku dan Yura akan dinodai oleh bajingan ini!’ gumam Renata dalam hati. Dia merasa sangat putus asa.Tentu saja, orang yang merasa putus asa bukan hanya Renata. Saat melihat cengkeraman Michael yang semakin dekat, Yura merasa lebih putus asa lagi.Duk! Tepat pada saat kedua wanita itu hampir kehilangan seluruh harapan, pintu kamar ini tiba-tiba terbuka dengan diiringi suara benturan yang kuat. Kemudian, dua pengawal Keluarga Senjaya itu melayang masuk dan jatuh ke lantai dengan kuat.Selanjutnya, sosok Owen muncul di depan pintu. Tatapannya terlihat sangat dingin dan seluruh tubuhnya memancarkan aura membunuh yang mengerikan. Di belakangnya, terdapat Theresa, Rosa, dan Mandy. Sangat jelas bahwa Owen berhasil menemukan vila ini berkat bantuan Mandy.Tadi, begitu Owen tiba di kediaman Keluarga Senjaya, Mandy buru-buru membawa mereka datang ke tempat ini.“Ada apa ini?” Michael merasa sangat terkejut dan langsung menoleh ke arah
“Kak Mandy, nggak usah banyak omong kosong lagi dengannya!” Berhubung Michael masih tidak bersedia melepaskan Yura dan Renata, kesabaran Owen sudah habis. Dia menatap Michael dengan tatapan yang tajam dan berkata dengan dingin, “Michael, kuberi kamu satu kesempatan terakhir. Cepat lepaskan mereka! Dengan begitu, aku akan pertimbangkan untuk mengampuni nyawamu. Kalau nggak, aku pasti akan membuatmu mati mengenaskan!”“Mau membuatku mati mengenaskan? Hanya dengan kekuatanmu yang baru mencapai tahap awal Alam Sigana? Sombong banget kamu!” Michael pun tertawa mengejek.“Tahap awal Alam Sigana?” Owen berpikir sejenak, lalu segera tersadar. Sejak dia berselisih dengan Wilson waktu itu, semua anggota Keluarga Senjaya mengira basis kultivasinya sangat rendah dan merendahkan kemampuannya. Michael yang meremehkan kemampuannya adalah hal bagus.Pepatah mengatakan, jangan pernah meremehkan musuhmu. Jika Owen bisa memanfaatkan kesempatan ini baik-baik, mungkin saja dia bisa menolong Yura dan Renat
“Gawat! Owen benar-benar sangat bodoh!” Saat melihat Owen yang bersikeras melawan Michael, Mandy pun merasa sangat putus asa. Dia ingin mencegah Owen, tetapi sudah terlambat.Bukan hanya begitu. Kali ini, Michael menyerang Owen dengan kekuatan penuh. Dia jelas-jelas ingin langsung menghabisi Owen. Jika tebakan Mandy tidak meleset, Owen pasti akan terluka parah begitu terkena serangan Michael itu. Namun, apa yang terjadi selanjutnya sangatlah mengejutkan Mandy. Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, energi spiritual Owen berhasil menahan serangan Michael. Kemudian, Owen memanfaatkan kesempatan itu untuk mengerahkan teknik gelombang kedua. Energi sejati tahap menengah Alam Sigana tiba-tiba terpancar dari tinju Owen dan menghantam dada Michael dengan kuat.Pfft! Pfft! Pfft! Michael berturut-turut memuntahkan banyak darah, lalu melayang jauh dan menabrak dinding dengan kuat sebelum jatuh ke lantai.“Ng ... nggak mungkin!” Saat menyaksikan situasi ini, Mandy langsung tercengang d
“Mau kabur? Mana segampang itu!” cibir Owen. Dia bisa menebak bahwa Michael pasti akan mencari kesempatan untuk kabur. Jadi, dia sudah mempersiapkan diri. Sebelum Michael sempat keluar dari kamar ini, dia pun melayangkan tinju yang berkekuatan mengerikan ke arah punggung Michael.“Sial ....” Saat merasakan aura serangan Owen yang kuat, Michael merasa sangat ketakutan. Dia tahu dirinya bukanlah tandingan Owen. Jadi, dia tentu saja tidak berani melawan serangan Owen secara langsung. Dia pun buru-buru menghindari serangan Owen itu.Setelah menghindari serangan itu, Michael langsung menerjang ke arah Theresa dan yang lain dengan kecepatan tinggi. Berhubung kekuatan Owen jelas jauh lebih tinggi dari kekuatannya, dia tidak mungkin bisa melarikan diri.Di sisi lain, Theresa dan yang lain adalah teman Owen. Jika Michael bisa menyandera salah satu dari mereka untuk mengancam Owen, dia bukan hanya bisa melarikan diri, tetapi juga membalikkan situasinya.“Mati sana!” seru Owen dengan marah. Saat
“A ... apa-apaan ini?” Michael menoleh dan langsung tercengang. Dia tidak menyangka Owen ternyata memiliki senjata tersembunyi. Saat dia menyadarinya, jarum-jarum itu sudah hampir mengenai tubuhnya.Pada saat-saat genting, Michael tidak memedulikan statusnya lagi dan langsung berguling di lantai untuk menghindari serangan beberapa jarum akupunktur itu.Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk menambah kecepatannya dan langsung tiba di hadapan Michael dalam sekejap.“Michael, ajalmu sudah tiba! Terimalah seranganku!” dengus Owen. Kemudian, dia mengerahkan teknik gelombang kedua dan melayangkan kedua tinjunya yang mengandung kekuatan luar biasa mengerikan ke arah Michael.“Jangan ....” Michael sangat ketakutan dan buru-buru melangkah mundur untuk menghindari serangan Owen. Namun, dia sudah terluka cukup parah. Ditambah dengan kekuatan Owen yang jauh lebih hebat darinya, dia tentu saja tidak mampu terlepas dari ruang lingkup serangan Owen. Pada akhirnya, dia hanya bisa memaksakan diri untuk
“Ayah, anak ini mau mematahkan kedua kakiku. Cepat tolong aku!” Saat melihat kemunculan Yahya, Michael langsung merasa gembira dan buru-buru meminta pertolongannya.“Nak, cepat lepaskan Michael!” seru Yahya dengan dingin sambil menatap Owen.Setelah menangkap Yura dan Renata, Michael sudah langsung mengabarkan Yahya. Yahya tahu bahwa Michael berencana menggunakan kedua wanita itu untuk memancing Owen. Oleh karena itu, Yahya sengaja datang untuk melihat situasinya agar tidak terjadi hal-hal di luar dugaan.Bagaimanapun juga, Owen adalah kerabat jauh dari pihak keluarganya Adrian. Meskipun basis kultivasi Owen sangat rendah dan tidak mungkin bisa melawan Michael, Yahya khawatir Owen akan menghubungi Elliot dan menyuruh Elliot untuk bertindak. Jika Elliot ikut campur, Michael tidak mungkin bisa melawannya. Jadi, Yahya buru-buru datang dengan maksud untuk membantu Michael menghadapi Elliot.Tak disangka, Elliot ternyata tidak ada di tempat ini. Selain itu, Michael juga tidak berhasil melum
Yahya tentu saja tahu jelas mengenai sifat Michael. Setelah mendengar ucapan Mandy, dia bisa menebak bahwa Michael pasti berniat jahat terhadap Yura dan Renata. Hanya saja, sebelum sempat menjalankan aksinya itu, Michael sudah terlebih dahulu dikalahkan oleh Owen.“Aku nggak peduli. Pokoknya, Owen sudah melukai Michael. Hari ini, dia harus memberiku pertanggungjawaban yang memuaskan!” ujar Yahya dengan penuh dominasi.“Kamu ....” Saat melihat sikap Yahya yang begitu semena-mena, Mandy merasa kesal, tetapi juga tidak berdaya.“Kak Mandy, nggak usah banyak omong kosong dengannya. Aku mau tahu apa yang bisa dia lakukan terhadapku!” kata Owen dengan dingin.Kali ini, Michael sudah menangkap Yura dan Renata. Sekarang, Yahya malah hendak bertindak semena-mena dan bahkan bermaksud untuk menindas Owen dengan menggunakan senioritasnya. Tindakan mereka sangat keterlaluan! Owen tidak akan mungkin terima ditindas dengan begitu saja.“Apa? Owen, apa kamu sudah gila?” tanya Mandy dengan terkejut. Me
“Bagus! Ini pilihanmu sendiri ya!” seru Yahya dengan marah. Kali ini, kesabarannya sudah habis. Kemudian, dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang luar biasa besar tanpa banyak omong kosong lagi.Berhubung Mandy sedang berdiri di depan Owen, dia juga tidak terlepas dari ruang lingkup serangan energi sejati Yahya. Namun, dia tetap tidak berniat untuk mundur.Ckit! Tepat pada saat ini, sebuah mobil mewah berwarna hitam melaju mendekat dan berhenti tidak jauh dari sana. Kemudian, Elliot buru-buru turun dari mobil bersama dua pengawalnya.Sejak mengetahui Michael membuat keributan di perusahaan cabang Grup Ora dan menangkap teman Owen, Elliot bisa menebak bahwa tujuan Michael adalah untuk menghadapi Owen. Berhubung mengira basis kultivasi Owen baru mencapai tahap awal Alam Sigana, dia merasa Owen tidak akan mungkin bisa menang dari Michael. Jadi, dia langsung meninggalkan perusahaan dan datang ke tempat ini.“Berhenti!” Saat melihat Yahya yang hendak menyerang Mandy dan Owe
“Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru
“Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun
“Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit
“Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida
Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa
“Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan
Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan
“Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu
“Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero