Share

Bab 132

Jleb!

Diego menebaskan parangnya ke punggung Owen hingga darahnya muncrat dan menciprati wajah Theresa.

Theresa pun tercengang. Telinganya langsung berdengung, benaknya juga langsung menjadi kosong. Dia bisa merasakan dengan jelas bahwa darah Owen itu hangat, tetapi hatinya malah terasa dingin. Dia merasa bagaikan dunia sudah kiamat, pemandangan di depannya juga tiba-tiba kehilangan semua warna. Dia pun terhuyung dan hampir pingsan.

“Sakit ....”

Rasa sakit itu membuat Owen mengernyit. Untungnya, dia sudah terlebih dahulu mengaktifkan energi spiritual untuk melindungi diri sehingga tebasan ini juga tidak melukainya terlalu dalam. Jika tidak, dia mungkin sudah mati atau sekarat.

“Mati saja kamu!”

Owen menahan rasa sakit di punggungnya. Kemudian, dia berbalik dan melayangkan tinju yang mempunyai kekuatan untuk menghancurkan batu ke dada Diego.

Diego pun tercengang. Sebelah tangannya yang kosong juga meninju ke arah Owen.

Buk!

Seiring dengan suara benturan yang keras, Owen pun terdesak mu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status