Share

Bab 1324

Penulis: Jurang
“Owen, kenapa tiba-tiba berhenti?” tanya Theresa dengan heran.

“Ayo kita pergi berkeliling di area penawaran!” jawab Owen dengan ekspresi tenang. Namun, dia malah menatap ke arah sebuah batu giok mentah yang berada tidak jauh dari sana dengan hati penuh gejolak.

Saat melewati batu giok mentah itu, dia tanpa sengaja merasakan aliran energi sejati yang sangat murni dan kaya dari dalamnya. Energi spiritual itu bahkan jauh lebih murni daripada giok empat warna utama yang ada di tangannya. Jika apa yang dirasakannya tidak salah, isi batu giok mentah itu pasti adalah batu giok berkualitas puncak yang kualitasnya lebih tinggi daripada giok empat warna utama ini.

“Area penawaran juga merupakan tempat judi batu. Sekarang, kamu sudah menghasilkan batu empat warna utama yang bisa diukir jadi batu giok motif panjang umur untuk Kakek, buat apa kamu pergi ke area penawaran lagi?” tanya Theresa dengan bingung.

“Berhubung sudah datang, nggak ada salahnya kita lihat-lihat. Mungkin saja kita bisa mengha
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
jokam.354+1
Wah plot twist nya Owen bakalan jadi tukang batu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1325

    Di atas sebuah meja pajangan besar di area penawaran, terdapat puluhan batu giok mentah yang sudah dipotong sedikit. Di samping setiap buah batu giok mentah ini juga terdapat label harga. Berdasarkan ukuran, jenis, dan kualitas yang terlihat dari bagian yang dipotong itu, harganya berkisar dari miliaran hingga puluhan miliar.Berhubung batu giok mentah di area ini lebih mahal, sebagian besar pelanggannya adalah orang kaya atau orang terkemuka yang mengenakan pakaian mewah.Begitu kelompok Owen berjalan masuk ke area penawaran, para pelanggan yang menonton keramaian di area judi batu tadi juga langsung menyadarinya. Setelah menyaksikan Owen yang berhasil mendapatkan giok empat warna utama, sebagian besar orang menyadari bahwa Owen memiliki kemampuan pengamatan yang luar biasa.Saat melihat Owen sepertinya hendak bermain judi batu lagi, ada banyak orang yang mengikutinya karena penasaran. Mereka ingin menyaksikan apakah Owen masih bisa memilih batu giok mentah berkualitas tinggi. Hal ini

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1326

    “Kak Toby, apa yang kubilang sebelumnya? Yang dinilai dari judi batu itu isinya, bukan penampilan luarnya. Biarpun kualitas giok merah dari permukaan batu giok mentah ini kurang bagus, mungkin saja isinya adalah giok berkualitas tinggi! Hal itu nggak mustahil, ‘kan?” jawab Owen dengan acuh tak acuh.“Isinya? Kenapa? Apa kamu rasa karena ada kilatan ungu di dalam batu giok ini, batu giok ini bakal berubah jadi giok tiga warna utama karena akan menghasilkan giok ungu dan giok hijau?” tanya Toby dengan terkejut. Dia sepertinya sudah bisa menebak maksud Owen.Begitu mendengar ucapan Toby, semua orang langsung heboh.“Apa batu giok mentah itu benar-benar adalah giok tiga warna utama?”“Emm, mungkin saja. Permukaannya saat ini memang hanyalah giok merah, kilatan ungu yang ada di dalamnya mungkin saja adalah giok ungu. Kalau bisa menghasilkan giok hijau, batu giok mentah ini akan menghasilkan giok tiga warna utama yang sebenarnya!”Beberapa pelanggan yang ahli dalam judi batu pun mulai berdis

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1327

    “Owen, sudah dengar belum? Batu giok mentah ini berkemungkinan besar akan membuatmu rugi. Sebelumnya, aku kira pengamatanmu sangat jeli karena bisa mendapatkan giok empat warna utama. Ternyata cuma beruntung ya!” ejek Toby.“Belum tentu! Nggak ada yang mustahil di dunia ini. Mungkin saja aku beruntung dan bisa menghasilkan sebuah giok berkualitas puncak lagi!” jawab Owen dengan acuh tak acuh.Owen kurang mengerti tentang judi batu. Dia bisa memilih batu giok mentah ini karena merasakan energi spiritual yang sangat murni dari dalamnya. Dia tidak tahu apakah batu giok mentah ini bisa menghasilkan giok tiga warna utama atau tidak.“Batu giok berkualitas puncak? Sebenarnya kamu ngerti soal batu giok nggak sih? Amatir banget! Kualitas dan jenis giok merah ini terlalu rendah. Biarpun menghasilkan giok tiga warna utama, ia tetap nggak mungkin berkualitas puncak!” ujar Toby sambil tertawa mengejek.Meskipun menghasilkan giok tiga warna utama, batu giok ini tetap merupakan satu kesatuan. Asalka

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1328

    “Ternyata begitu!” Setelah mendengar penjelasan Mandy, Owen dan Theresa baru mengerti.Terutama Owen. Awalnya, Owen masih merasa bingung kenapa ada orang yang tiba-tiba keluar untuk menawar batu giok mentah yang tidak menarik perhatian orang ini. Ternyata, Hayden melakukannya untuk mempersulit Keluarga Senjaya dan Mandy. Berhubung Owen datang bersama Mandy, Owen pun ikut terseret dalam permasalahan mereka tanpa alasan.“Hayden, apa maksudmu? Apa kamu sengaja?” Mandy juga bisa menebak bahwa Hayden sengaja ingin mempersulit dirinya dan Keluarga Senjaya. Dia pun menatap Hayden dengan tatapan yang lebih dingin lagi.“Memangnya kenapa kalau iya?” tanya Hayden sambil tersenyum sombong.Masalahnya memang seperti tebakan Owen. Hayden memang sengaja menargeti Owen karena Owen datang bersama Mandy.Di sisi lain, Hayden sudah mendengar diskusi orang-orang di sekitar mengenai Owen yang mendapatkan giok empat warna sebelumnya. Dia bisa menebak bahwa Owen memiliki pengamatan yang sangat jeli. Berhub

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1329

    “Mau memamerkan kehebatanmu? Konyol sekali! Tunjukkan semua kehebatanmu. Aku mau tahu seberapa besar kemampuanmu!” cibir Owen setelah mendengar ancaman Hayden.Begitu mendengar ucapan Owen, Mandy dan Toby langsung terkejut. Terutama Toby, dia mengira Owen hanyalah seorang anak kampungan dari Jenggala. Oleh karena itu, dia pun lumayan merendahkan Owen. Saat ini, bahkan dia sendiri juga tidak berani menyinggung Hayden. Namun, Owen malah berani menantang Hayden. Dia benar-benar tidak mengerti dari mana datangnya keberanian Owen itu.“Owen, sudahlah, jangan pedulikan dia. Lagian, batu giok mentah ini juga belum tentu bisa menghasilkan giok tiga warna utama. Berhubung Hayden menginginkannya, kamu mengalah saja,” bujuk Mandy dengan terburu-buru.Meskipun Mandy adalah putri sulung Keluarga Senjaya, dia bukanlah calon penerus keluarga karena merupakan seorang anak perempuan. Baik dari status maupun keterampilan bela diri, dia sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan Hayden.Di sisi lain, Man

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1330

    “Aku tawar 240 miliar!” seru Hayden sambil menggertakkan giginya.Jika Hayden kalah dari Owen, dia pasti akan merasa sangat malu. Apalagi, dia merupakan putra sulung dari Keluarga Louis. Jadi, dia hanya bisa terus menambah harga dan berharap Owen mundur.“Aku tawar 300 miliar!” ujar Owen dengan dingin. Dia masih terlihat sangat santai.“Kamu .... Sial!” Ekspresi Hayden menjadi semakin suram. Baginya, 300 miliar bukanlah jumlah yang sedikit. Dia pun merasa sangat terkejut dan tidak mengerti kenapa seorang kerabat Keluarga Senjaya bisa sekaya itu.Tentu saja, yang terkejut bukan hanya Hayden. Semua orang yang ada di sekitar juga langsung geger.“Tiga ratus miliar? Anak itu hebat sekali!”“Aku rasa dia bukan hebat, tapi bodoh!”“Benar! Kualitas giok merah ini terlalu rendah. Meskipun bisa menghasilkan giok tiga warna utama, nilainya paling tinggi juga hanya 40-60 miliar. Sekarang, dia malah menawar hingga 300 miliar. Apa lagi itu kalau bukan bodoh?”Saat melihat keroyalan Owen, semua oran

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1331

    “Owen, batu giok berkualitas puncak itu sangat langka dan nggak bisa didapatkan dengan segampang itu. Kenapa kamu harus mempermalukan diri sendiri,” desah Mandy sambil menggeleng.Bukan hanya Mandy, Toby juga memikirkan hal yang sama. Mereka berdua merasa batu giok mentah ini tidak mungkin bisa menghasilkan batu giok berkualitas puncak.Di sisi lain, Theresa lumayan yakin terhadap keputusan Owen. Dia tahu bahwa Owen pernah mendapatkan sebuah giok hijau imperial. Selain itu, Owen juga baru saja mendapatkan giok empat warna utama yang sangat langka. Dengan pengamatan dan kemampuan Owen, mungkin saja kali ini dia masih bisa menghasilkan batu giok berkualitas puncak.Namun, uang sebesar 300 miliar bukanlah jumlah yang kecil. Selain itu, batu giok mentah di hadapan mereka ini berukuran jauh lebih kecil dari giok empat warna utama sebelumnya. Meskipun Owen benar-benar menghasilkan giok kaca atau giok tiga warna utama, batu giok itu belum tentu bisa terjual dengan harga 300 miliar. Jika teba

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1332

    “Gawat! Nggak ada apa-apa! Anak itu bakal rugi besar!”Saat melihat situasi ini, semua orang yang berkerumun langsung heboh. Giok tiga warna utama dan giok tiga warna memang sangat langka. Jadi, mereka sudah bisa menduga hal ini. Namun, mereka tetap merasa cukup terkejut karena batu giok mentah itu sama sekali tidak menghasilkan giok tiga warna utama atau giok tiga warna. Padahal, Owen sudah menghabiskan 300 miliar untuk membelinya.“Owen, aku sudah memperingatimu dari awal, kualitas giok merah ini sangat rendah dan nggak mungkin menghasilkan batu giok berkualitas puncak. Tapi, kamu malah nggak mau dengar. Sekarang, kamu sudah percaya kalau aku nggak membohongimu, ‘kan?” ujar Toby dengan gembira.Berhubung sebelumnya Owen mendapatkan giok empat warna utama, Toby merasa sangat iri pada Owen. Sekarang, Owen rugi besar karena tidak mendengarkan peringatannya. Dia tentu saja merasa lumayan senang.Tentu saja, bukan hanya Toby yang berpikiran seperti itu. Mandy juga merasa Owen tidak mungki

Bab terbaru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3129

    “Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3128

    “Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3127

    “Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3126

    “Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3125

    Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3124

    “Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3123

    Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3122

    “Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3121

    “Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status