“Owen, kenapa tiba-tiba berhenti?” tanya Theresa dengan heran.“Ayo kita pergi berkeliling di area penawaran!” jawab Owen dengan ekspresi tenang. Namun, dia malah menatap ke arah sebuah batu giok mentah yang berada tidak jauh dari sana dengan hati penuh gejolak.Saat melewati batu giok mentah itu, dia tanpa sengaja merasakan aliran energi sejati yang sangat murni dan kaya dari dalamnya. Energi spiritual itu bahkan jauh lebih murni daripada giok empat warna utama yang ada di tangannya. Jika apa yang dirasakannya tidak salah, isi batu giok mentah itu pasti adalah batu giok berkualitas puncak yang kualitasnya lebih tinggi daripada giok empat warna utama ini.“Area penawaran juga merupakan tempat judi batu. Sekarang, kamu sudah menghasilkan batu empat warna utama yang bisa diukir jadi batu giok motif panjang umur untuk Kakek, buat apa kamu pergi ke area penawaran lagi?” tanya Theresa dengan bingung.“Berhubung sudah datang, nggak ada salahnya kita lihat-lihat. Mungkin saja kita bisa mengha
Di atas sebuah meja pajangan besar di area penawaran, terdapat puluhan batu giok mentah yang sudah dipotong sedikit. Di samping setiap buah batu giok mentah ini juga terdapat label harga. Berdasarkan ukuran, jenis, dan kualitas yang terlihat dari bagian yang dipotong itu, harganya berkisar dari miliaran hingga puluhan miliar.Berhubung batu giok mentah di area ini lebih mahal, sebagian besar pelanggannya adalah orang kaya atau orang terkemuka yang mengenakan pakaian mewah.Begitu kelompok Owen berjalan masuk ke area penawaran, para pelanggan yang menonton keramaian di area judi batu tadi juga langsung menyadarinya. Setelah menyaksikan Owen yang berhasil mendapatkan giok empat warna utama, sebagian besar orang menyadari bahwa Owen memiliki kemampuan pengamatan yang luar biasa.Saat melihat Owen sepertinya hendak bermain judi batu lagi, ada banyak orang yang mengikutinya karena penasaran. Mereka ingin menyaksikan apakah Owen masih bisa memilih batu giok mentah berkualitas tinggi. Hal ini
“Kak Toby, apa yang kubilang sebelumnya? Yang dinilai dari judi batu itu isinya, bukan penampilan luarnya. Biarpun kualitas giok merah dari permukaan batu giok mentah ini kurang bagus, mungkin saja isinya adalah giok berkualitas tinggi! Hal itu nggak mustahil, ‘kan?” jawab Owen dengan acuh tak acuh.“Isinya? Kenapa? Apa kamu rasa karena ada kilatan ungu di dalam batu giok ini, batu giok ini bakal berubah jadi giok tiga warna utama karena akan menghasilkan giok ungu dan giok hijau?” tanya Toby dengan terkejut. Dia sepertinya sudah bisa menebak maksud Owen.Begitu mendengar ucapan Toby, semua orang langsung heboh.“Apa batu giok mentah itu benar-benar adalah giok tiga warna utama?”“Emm, mungkin saja. Permukaannya saat ini memang hanyalah giok merah, kilatan ungu yang ada di dalamnya mungkin saja adalah giok ungu. Kalau bisa menghasilkan giok hijau, batu giok mentah ini akan menghasilkan giok tiga warna utama yang sebenarnya!”Beberapa pelanggan yang ahli dalam judi batu pun mulai berdis
“Owen, sudah dengar belum? Batu giok mentah ini berkemungkinan besar akan membuatmu rugi. Sebelumnya, aku kira pengamatanmu sangat jeli karena bisa mendapatkan giok empat warna utama. Ternyata cuma beruntung ya!” ejek Toby.“Belum tentu! Nggak ada yang mustahil di dunia ini. Mungkin saja aku beruntung dan bisa menghasilkan sebuah giok berkualitas puncak lagi!” jawab Owen dengan acuh tak acuh.Owen kurang mengerti tentang judi batu. Dia bisa memilih batu giok mentah ini karena merasakan energi spiritual yang sangat murni dari dalamnya. Dia tidak tahu apakah batu giok mentah ini bisa menghasilkan giok tiga warna utama atau tidak.“Batu giok berkualitas puncak? Sebenarnya kamu ngerti soal batu giok nggak sih? Amatir banget! Kualitas dan jenis giok merah ini terlalu rendah. Biarpun menghasilkan giok tiga warna utama, ia tetap nggak mungkin berkualitas puncak!” ujar Toby sambil tertawa mengejek.Meskipun menghasilkan giok tiga warna utama, batu giok ini tetap merupakan satu kesatuan. Asalka
“Ternyata begitu!” Setelah mendengar penjelasan Mandy, Owen dan Theresa baru mengerti.Terutama Owen. Awalnya, Owen masih merasa bingung kenapa ada orang yang tiba-tiba keluar untuk menawar batu giok mentah yang tidak menarik perhatian orang ini. Ternyata, Hayden melakukannya untuk mempersulit Keluarga Senjaya dan Mandy. Berhubung Owen datang bersama Mandy, Owen pun ikut terseret dalam permasalahan mereka tanpa alasan.“Hayden, apa maksudmu? Apa kamu sengaja?” Mandy juga bisa menebak bahwa Hayden sengaja ingin mempersulit dirinya dan Keluarga Senjaya. Dia pun menatap Hayden dengan tatapan yang lebih dingin lagi.“Memangnya kenapa kalau iya?” tanya Hayden sambil tersenyum sombong.Masalahnya memang seperti tebakan Owen. Hayden memang sengaja menargeti Owen karena Owen datang bersama Mandy.Di sisi lain, Hayden sudah mendengar diskusi orang-orang di sekitar mengenai Owen yang mendapatkan giok empat warna sebelumnya. Dia bisa menebak bahwa Owen memiliki pengamatan yang sangat jeli. Berhub
“Mau memamerkan kehebatanmu? Konyol sekali! Tunjukkan semua kehebatanmu. Aku mau tahu seberapa besar kemampuanmu!” cibir Owen setelah mendengar ancaman Hayden.Begitu mendengar ucapan Owen, Mandy dan Toby langsung terkejut. Terutama Toby, dia mengira Owen hanyalah seorang anak kampungan dari Jenggala. Oleh karena itu, dia pun lumayan merendahkan Owen. Saat ini, bahkan dia sendiri juga tidak berani menyinggung Hayden. Namun, Owen malah berani menantang Hayden. Dia benar-benar tidak mengerti dari mana datangnya keberanian Owen itu.“Owen, sudahlah, jangan pedulikan dia. Lagian, batu giok mentah ini juga belum tentu bisa menghasilkan giok tiga warna utama. Berhubung Hayden menginginkannya, kamu mengalah saja,” bujuk Mandy dengan terburu-buru.Meskipun Mandy adalah putri sulung Keluarga Senjaya, dia bukanlah calon penerus keluarga karena merupakan seorang anak perempuan. Baik dari status maupun keterampilan bela diri, dia sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan Hayden.Di sisi lain, Man
“Aku tawar 240 miliar!” seru Hayden sambil menggertakkan giginya.Jika Hayden kalah dari Owen, dia pasti akan merasa sangat malu. Apalagi, dia merupakan putra sulung dari Keluarga Louis. Jadi, dia hanya bisa terus menambah harga dan berharap Owen mundur.“Aku tawar 300 miliar!” ujar Owen dengan dingin. Dia masih terlihat sangat santai.“Kamu .... Sial!” Ekspresi Hayden menjadi semakin suram. Baginya, 300 miliar bukanlah jumlah yang sedikit. Dia pun merasa sangat terkejut dan tidak mengerti kenapa seorang kerabat Keluarga Senjaya bisa sekaya itu.Tentu saja, yang terkejut bukan hanya Hayden. Semua orang yang ada di sekitar juga langsung geger.“Tiga ratus miliar? Anak itu hebat sekali!”“Aku rasa dia bukan hebat, tapi bodoh!”“Benar! Kualitas giok merah ini terlalu rendah. Meskipun bisa menghasilkan giok tiga warna utama, nilainya paling tinggi juga hanya 40-60 miliar. Sekarang, dia malah menawar hingga 300 miliar. Apa lagi itu kalau bukan bodoh?”Saat melihat keroyalan Owen, semua oran
“Owen, batu giok berkualitas puncak itu sangat langka dan nggak bisa didapatkan dengan segampang itu. Kenapa kamu harus mempermalukan diri sendiri,” desah Mandy sambil menggeleng.Bukan hanya Mandy, Toby juga memikirkan hal yang sama. Mereka berdua merasa batu giok mentah ini tidak mungkin bisa menghasilkan batu giok berkualitas puncak.Di sisi lain, Theresa lumayan yakin terhadap keputusan Owen. Dia tahu bahwa Owen pernah mendapatkan sebuah giok hijau imperial. Selain itu, Owen juga baru saja mendapatkan giok empat warna utama yang sangat langka. Dengan pengamatan dan kemampuan Owen, mungkin saja kali ini dia masih bisa menghasilkan batu giok berkualitas puncak.Namun, uang sebesar 300 miliar bukanlah jumlah yang kecil. Selain itu, batu giok mentah di hadapan mereka ini berukuran jauh lebih kecil dari giok empat warna utama sebelumnya. Meskipun Owen benar-benar menghasilkan giok kaca atau giok tiga warna utama, batu giok itu belum tentu bisa terjual dengan harga 300 miliar. Jika teba