“Owen, kamu kaya banget!” seru Mandy dengan terkejut setelah melihat Owen yang mampu menghabiskan 700-an miliar tanpa berpikir panjang. Dia tentu saja juga tidak tahu bahwa kesuksesan yang dicapai Owen merupakan hasil jerih payah Owen sendiri. Anak orang kaya seperti Mandy dan Toby memang tidak bisa dibandingkan dengan Owen dalam beberapa aspek.“Biasa-biasa saja kok,” jawab Owen sambil tersenyum dengan rendah hati. Kemudian, dia menerima ke-18 batu giok yang sudah selesai dibungkus itu.“Owen, berhubung kamu sudah selesai beli batu gioknya, ayo kita pulang!” ujar Theresa.“Oke.” Owen mengangguk, lalu menatap Mandy dan berkata, “Kak Mandy, ayo kita pulang bareng.”“Kalian pulang saja dulu. Beberapa hari lagi adalah ulang tahun ke-80 Kakek. Aku mau mencari hadiah untuknya,” jelas Mandy secara singkat.“Kakek akan berulang tahun beberapa hari lagi? Kapan?” tanya Theresa dengan terkejut.“Lima hari lagi,” jawab Mandy.“Oh. Kalau begitu, aku dan Owen juga harus membelikan kado untuk Kakek,
“Ide bagus!” Setelah mendengar usul karyawan wanita itu, mata Owen langsung berbinar. Dulu, dia pernah bermain judi batu sekali di Jenggala. Jadi, dia cukup berpengalaman. Apalagi, dia juga berlatih ilmu kultivasi. Ingin mendapatkan sebuah batu giok berkualitas tinggi bukanlah masalah yang sulit baginya.Tentu saja, Owen juga tidak perlu bermain judi batu. Jika ada orang lain yang menemukan batu giok bagus dari judi batu, dia bisa membelinya dengan harga tinggi. Dengan begitu, masalah kado untuk Adrian sudah terselesaikan.“Theresa, ayo kita pergi lihat-lihat ke area judi batu,” ujar Owen kepada Theresa. Kemudian, mereka berdua pun berjalan ke area judi batu.“Mandy, ayo kita juga ikuti mereka! Aku lumayan mengerti soal judi batu. Kalau bisa mendapatkan batu giok berkualitas tinggi, kita juga bisa mengukirnya menjadi batu giok motif panjang umur untuk Kakek!” ujar Toby dengan buru-buru.Pemikiran Toby kurang lebih sama dengan Owen. Dia juga berencana untuk memberikan batu giok motif pa
Dii area judi batu.Pada saat ini, area ini sangat ramai. Kira-kira, ada 100-200 orang yang berkumpul di sana. Sebagian besar orang ini adalah pelanggan yang sedang bermain judi batu.Selain itu, ada juga beberapa pedagang batu giok yang profesional. Jika ada pelanggan judi batu yang menghasilkan batu giok berkualitas tinggi, mereka bisa langsung membelinya tanpa takut dirugikan.Saat melihat tiga kategori batu di depannya dan batu-batu yang menumpuk bagaikan gunung, Owen pun mengerutkan keningnya. Meskipun ilmu kultivasinya bisa membuatnya merasakan energi spiritual yang terkandung dalam batu giok mentah, batu giok mentah yang ada di sini terlalu banyak. Totalnya mungkin mencapai sekitar 100 ribu buah.Owen tidak mungkin bisa merasakan energi spiritual yang terkandung di dalam batu-batu ini satu demi satu. Selain akan mati kelelahan, entah sampai kapan dia harus melakukannya. Untungnya, batu giok yang diperlukan untuk mengukir batu giok motif panjang umur adalah batu giok ukuran besar
“Owen, kalau mau beli batu giok yang berkualitas tinggi, seharusnya kita coba peruntungan kita di area kategori tingkat tinggi! Kok kamu malah membawaku ke area kategori tingkat rendah?” tanya Theresa dengan terkejut.“Batu giok mentah di area kategori tingkat tinggi belum tentu bisa menghasilkan batu giok bagus. Sebaliknya, batu giok di area kategori tingkat rendah juga belum tentu menghasilkan batu giok jelek. Pokoknya, semuanya tergantung keberuntungan orang. Kita mulai cari saja dari area kategori tingkat rendah,” jawab Owen dengan santai.Owen tidak bisa memberi tahu Theresa mengenai dirinya yang bisa merasakan kandungan energi spiritual dalam batu giok. Jadi, dia hanya asal jawab.“Tapi ....” Theresa masih merasa agak ragu.“Sudah, jangan tapi-tapian lagi. Ayo pilih dulu baru ngomong lagi! Mungkin saja kita beruntung dan bisa dapat batu giok berkualitas tinggi!” ujar Owen sambil tersenyum. Kemudian, dia mulai memilih batu yang berukuran besar dan memeriksa satu per satu batu itu.
“Kamu mau beli batu giok mentah itu? Yakin?” tanya Theresa dengan terkejut. Dia melirik batu giok mentah di tangan Owen, lalu melirik Owen lagi dengan ekspresi tidak percaya.Permukaan batu giok mentah yang dipilih Owen ini sangat tidak rata, kasar, dan dipenuhi dengan retakan-retakan kecil. Selain itu, warnanya juga sangat buruk. Meskipun tidak mengerti tentang batu giok, Theresa bisa menebak bahwa batu giok mentah ini hanyalah sebuah batu biasa. Bukankah Owen akan mempermalukan dirinya sendiri dengan memilih batu giok mentah ini?“Emm, aku yakin!” jawab Owen sambil mengangguk. Kemudian, dia mengambil batu giok mentah itu dan menarik Theresa dengan tangan lainnya untuk keluar dari area kategori tingkat rendah.Di sisi lain.Setelah memilih dengan hati-hati, Toby menemukan tiga buah batu giok mentah dari area kategori tingkat tinggi. Sebagai seorang anak orang kaya, dia tentu saja cukup mengerti tentang barang antik, judi batu, dan sebagainya. Ketiga batu giok mentah yang dia pilih ini
“Batu giok di atas giok kaca? Jangan mimpi!” Saat mendengar ucapan Owen, Toby langsung tertawa mengejek.Semua pelanggan judi batu di sekitar juga mulai tertawa terbahak-bahak.“Anak ini datang untuk melucu ya? Dia berharap batu giok mentah di area kategori tingkat rendah menghasilkan batu giok di atas giok kaca? Konyol sekali!”“Makanya! Sudah bagus batu giok mentah sejelek itu bisa menghasilkan batu giok berkualitas biasa, tapi dia malah berharap bisa menghasilkan batu giok di atas giok kaca. Hal itu benar-benar mimpi di siang bolong!”Situasi di industri perjudian batu agak istimewa. Ada banyak orang yang baru berkecimpung di industri ini berharap bisa mendapatkan batu giok berkualitas tinggi dari batu giok mentah kategori tingkat rendah, lalu jadi kaya mendadak. Semua orang yang ada di sekitar merasa Owen pasti berharap untuk bisa jadi kaya mendadak. Berhubung sudah sering bertemu dengan orang seperti itu, mereka sudah terbiasa dan tidak merasa terkejut.“Owen, mau mendapatkan bat
Selesai membayar, Toby menyerahkan tiga buah batu giok mentah pilihannya kepada karyawan toko batu giok untuk dibelah.Pada saat ini, ada banyak pelanggan judi batu yang merasa sangat tertarik dan akhirnya ikut menonton keramaian. Mereka ingin melihat apakah Toby dan Owen bisa mendapatkan barang bagus atau tidak.Tentu saja, mereka semua tidak menaruh harapan besar pada batu giok mentah yang dipilih Owen. Tidak ada orang yang percaya bahwa Owen bisa menghasilkan batu giok berkualitas tinggi. Mereka hanya ingin tahu apakah Toby bisa menghasilkan batu giok berkualitas tinggi atau tidak.“Aku mulai belah batu pertama ya!”Setelah dibelah, batu giok mentah pertama menunjukkan permukaan mengkilap yang cukup transparan dengan warna hijau muda yang merata. Begitu dilihat, semua orang tahu bahwa itu bukanlah batu giok biasa.“Sudah terbelah! Sepertinya itu giok hijau muda!”Semua orang yang berkerumun langsung berseru dengan penuh semangat.Giok hijau muda termasuk batu giok tingkat menengah k
“Toby, kamu hebat banget!” Saat melihat Toby mampu menghasilkan miliaran dalam menjual batu giok itu, Mandy pun langsung memujinya.Meskipun uang sebesar miliaran bukanlah apa-apa bagi Mandy dan Toby, kemampuan Toby yang mampu memilih giok hijau muda dari begitu banyak batu giok mentah sudah termasuk hebat.“Tentu saja! Batu giok mentah yang kupilih masih ada sisa dua. Mungkin saja kedua batu itu bisa menghasilkan batu giok yang kualitasnya lebih tinggi lagi!” jawab Toby dengan bangga. Dia merasa sangat yakin pada kedua batu giok mentah yang tersisa itu.Pada saat ini, berhubung Toby berhasil menghasilkan giok hijau muda, reaksi pelanggan-pelanggan di sekitar yang heboh pun menarik perhatian lebih banyak orang lagi. Oleh karena itu, hampir semua orang yang ada di toko ini berkumpul untuk menonton keramaian.“Pengamatan Tuan itu ternyata jeli juga!”“Benar! Batu pertamanya langsung bisa menghasilkan giok hijau muda. Mungkin, dua giok yang tersisa itu bisa menghasilkan batu giok berkuali