Share

Bab 1314

Penulis: Jurang
Selesai membayar, Toby menyerahkan tiga buah batu giok mentah pilihannya kepada karyawan toko batu giok untuk dibelah.

Pada saat ini, ada banyak pelanggan judi batu yang merasa sangat tertarik dan akhirnya ikut menonton keramaian. Mereka ingin melihat apakah Toby dan Owen bisa mendapatkan barang bagus atau tidak.

Tentu saja, mereka semua tidak menaruh harapan besar pada batu giok mentah yang dipilih Owen. Tidak ada orang yang percaya bahwa Owen bisa menghasilkan batu giok berkualitas tinggi. Mereka hanya ingin tahu apakah Toby bisa menghasilkan batu giok berkualitas tinggi atau tidak.

“Aku mulai belah batu pertama ya!”

Setelah dibelah, batu giok mentah pertama menunjukkan permukaan mengkilap yang cukup transparan dengan warna hijau muda yang merata. Begitu dilihat, semua orang tahu bahwa itu bukanlah batu giok biasa.

“Sudah terbelah! Sepertinya itu giok hijau muda!”

Semua orang yang berkerumun langsung berseru dengan penuh semangat.

Giok hijau muda termasuk batu giok tingkat menengah k
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (3)
goodnovel comment avatar
divalubnarifa
ternyata kao udah sadar thor jika memang bnyak omong dan koranmu udah mulai bnyak sampaHnya..
goodnovel comment avatar
lieminho poipet
semangat... pelan pelan saja... klu lagi sakit jgn paksain buat dlo.. dari pada hasil kurang maksimal lbh baik istirahat atau reflesing dlo...
goodnovel comment avatar
Oky Jbi
Bab semkin pendek,cerita smaking nggak jelass..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1315

    “Toby, kamu hebat banget!” Saat melihat Toby mampu menghasilkan miliaran dalam menjual batu giok itu, Mandy pun langsung memujinya.Meskipun uang sebesar miliaran bukanlah apa-apa bagi Mandy dan Toby, kemampuan Toby yang mampu memilih giok hijau muda dari begitu banyak batu giok mentah sudah termasuk hebat.“Tentu saja! Batu giok mentah yang kupilih masih ada sisa dua. Mungkin saja kedua batu itu bisa menghasilkan batu giok yang kualitasnya lebih tinggi lagi!” jawab Toby dengan bangga. Dia merasa sangat yakin pada kedua batu giok mentah yang tersisa itu.Pada saat ini, berhubung Toby berhasil menghasilkan giok hijau muda, reaksi pelanggan-pelanggan di sekitar yang heboh pun menarik perhatian lebih banyak orang lagi. Oleh karena itu, hampir semua orang yang ada di toko ini berkumpul untuk menonton keramaian.“Pengamatan Tuan itu ternyata jeli juga!”“Benar! Batu pertamanya langsung bisa menghasilkan giok hijau muda. Mungkin, dua giok yang tersisa itu bisa menghasilkan batu giok berkuali

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1316

    “Sepertinya itu adalah giok es buram, bukan giok es ....”Beberapa ahli yang sudah berpengalaman mengamati batu giok itu secara cermat dan merasa ragu bahwa itu adalah giok es. Berhubung karyawan toko hanya membelah sekali, batu giok yang tersembunyi di dalam tidak terlihat jelas. Ditambah dengan penampilan giok es buram dan giok es yang mirip, mereka tidak dapat membedakan apakah batu giok itu adalah giok es atau giok es buram.Namun, dari pengalaman mereka yang kaya, kotoran yang terkandung di dalam batu giok ini cukup banyak dan tingkat transparansinya kurang tinggi. Jadi, batu giok itu berkemungkinan besar adalah giok es buram.Krek! Pada saat semua orang merasa kebingungan, karyawan toko membelahnya sekali lagi. Kemudian, penampilan batu giok yang asli pun muncul di hadapan semua orang.“Ternyata giok es buram!”Semua orang pun gempar. Selain para ahli yang berpengalaman, semua orang yang mengerti batu judi sudah dapat melihat bahwa batu giok itu adalah giok es buram dan bukan gio

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1317

    “Toby, siapa pun bisa berbuat kesalahan. Hal seperti ini sangat wajar kok. Kamu nggak usah menaruhnya dalam hati. Lagian, kamu sudah cukup hebat karena bisa menghasilkan giok hijau muda itu. Paling nggak, kita bisa beli beberapa batu giok mentah lagi. Mungkin saja kita bisa menghasilkan batu giok yang kualitasnya lebih tinggi!” hibur Mandy setelah melihat tampang Toby yang sedih.“Emm, benar juga!” Setelah mendengar ucapan Mandy, suasana hatinya sudah menjadi jauh lebih baik.Kali ini, Toby menghabiskan sekitar 5,2 miliar untuk membeli tiga buah batu giok mentah ini. Namun, dia mampu menjual giok hijau muda tadi dengan harga 8 miliar. Secara keseluruhan, dia telah menghasilkan lebih dari 2 miliar. Meskipun uang ini tidak termasuk apa-apa baginya, setidaknya dia tidak mengalami kerugian.“Ayo kita pergi pilih beberapa batu giok mentah lagi,” ujar Mandy sambil merangkul lengan Toby.“Nggak usah buru-buru. Tadi, Owen bilang batu giok mentah yang dipilihnya bisa menghasilkan batu giok berk

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1318

    Setelah itu, Owen memberikan batu giok mentah kategori tingkat rendah itu kepada karyawan toko untuk dibuka. Setelah itu, dia pun kembali ke sisi Theresa.“Owen, gimana ini? Tadi, aku sudah suruh kamu untuk pilih beberapa batu giok mentah dari area kategori tingkat tinggi, tapi kamu malah bandel dan bersikeras mau beli sebuah batu giok mentah kategori tingkat rendah. Sekarang, ada begitu banyak orang yang menonton. Kalau batu giok mentah itu nggak menghasilkan barang bagus, bukannya kamu bakal sangat malu?” tanya Theresa dengan cemas.Owen adalah pacarnya. Jadi, Theresa tentu saja tidak berharap Owen dipermalukan di depan umum. Namun, masalahnya sudah mencapai titik ini. Selain menyaksikan dalam diam, dia juga tidak bisa melakukan apa-apa.“Theresa, jangan khawatir. Batu giok mentah itu pasti bisa menghasilkan batu giok berkualitas tinggi!” ujar Owen dengan penuh percaya diri.“Dasar nggak tahu diri! Kalau batu giok mentah itu nggak menghasilkan batu giok berkualitas tinggi, aku mau ta

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1319

    “Pak, coba belah beberapa kali lagi. Mungkin saja batu giok mentah buruk itu hanya mengandung selapis giok es, tapi isinya adalah batu kerikil!” desak Toby setelah berpikir sejenak.“Emm, mungkin saja begitu!”Setelah mendengar ucapan Toby, semua orang yang berkerumun juga langsung tersadar. Tadi, batu terakhir yang dipilih Toby juga hanya menghasilkan sepotong kecil giok es buram. Di sisi lain, penampilan luar batu giok mentah yang dipilih Owen ini benar-benar sangat buruk. Mungkin saja batu giok mentah ini sama seperti batu giok mentah Toby sebelumnya yang hanya memiliki sedikit giok es di permukaannya.Krek! Di bawah tatapan semua orang, karyawan toko itu membelah batu giok mentah yang dipilih Owen lagi.Namun, hal yang membuat semua orang terkejut adalah, isinya bukanlah batu kerikil, melainkan giok merah yang mengkilap.“Giok merah! Jangan-jangan, batu giok ini adalah batu giok bercorak yang berkualitas puncak?”Semua orang merasa sangat tercengang.Dalam kategori giok es, kualita

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1320

    Krek! Di bawah tatapan ragu Toby dan orang lainnya, karyawan toko itu lanjut membelah lagi. Kemudian, batu giok yang baru terbelah itu menunjukkan cahaya warna ungu.“Corak ungu? A ... apa ini? Kenapa keluar tambahan warna lain?”Saat melihat situasi ini, Toby dan orang lainnya pun terkejut. Terutama Toby, dia awalnya mengira batu giok ini akan lanjut menghasilkan giok merah. Tak disangka, yang keluar kali ini malah giok ungu. Namun, ini merupakan hal yang bagus baginya. Dengan adanya tambahan warna ungu, tingkat transparansi giok es puncak ini akan semakin berkurang. Menurutnya, nilainya juga pasti akan ikut menurun.Namun, sebelum Toby sempat bergembira, terjadi hal yang mengejutkan lagi.“Ini bukan corak ungu, tapi giok tiga warna!”Beberapa ahli berpengalaman langsung terkesiap dan memecahkan misteri batu giok di hadapan mereka itu.Batu giok terdiri dari berbagai macam warna, yang umum adalah kuning, putih, merah, hijau, ungu, hitam, biru, dan sebagainya. Kadang-kadang, ada juga

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1321

    “Nggak ada warna hijau?” Saat mendengar ucapan orang, Toby tiba-tiba memiliki firasat buruk. Sebelumnya, dia sangat ragu bahwa batu giok mentah yang dibeli Owen bisa menghasilkan barang bagus. Alhasil, batu giok yang didapatkannya malah adalah giok es puncak.Setelah itu, Toby curiga bahwa giok es puncak itu hanya berada di permukaan. Alhasil, muncul lagi giok merah. Selanjutnya, saat dia meragukan proporsi warna merah batu giok itu, batu giok itu malah menghasilkan giok ungu. Dengan begitu, giok es puncak ini sudah berubah menjadi giok tiga warna yang langka.Sekarang, semua orang meragukan bahwa batu giok ini tidak memiliki warna hijau. Insting Toby mengatakan bahwa batu giok ini masih bisa dibelah lagi dan mungkin akan menghasilkan giok hijau.Baru saja Toby berpikiran seperti itu, karyawan toko membelah batu giok mentah itu lagi. Kemudian, permukaan hijau yang mengkilap terpampang di hadapan semua orang.“Giok hijau? Ya ampun! Giok ini ternyata memang adalah giok tiga warna utama!

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1322

    “Giok empat warna utama? Kayaknya hari ini aku lumayan beruntung!” seru Owen.Owen melihat batu giok mengkilap dan berwarna-warni itu dengan agak terkejut. Dia bisa memilih batu giok mentah ini karena merasakan energi spiritual yang murni dan kaya dari dalamnya. Awalnya, dia mengira batu giok mentah itu berisi giok kaca. Tak disangka, yang ada di dalamnya adalah giok empat warna utama yang jauh lebih bagus daripada giok kaca.Hal yang paling utama adalah, giok empat warna utama ini memiliki makna yang sangat bagus, yaitu kebahagiaan, kekayaan, panjang umur, dan kemakmuran. Batu giok ini sangat cocok untuk diukir menjadi batu giok motif panjang umur.“Tuan, apa kamu mau menjual giok empat warna utama ini? Aku akan beli dengan harga 200 miliar!”“Omong kosong macam apa itu! Giok kaca berukuran sebesar ini saja bisa dijual hingga ratusan miliar, apalagi giok empat warna utama. Aku tawar 400 miliar!”“Sobat, aku akan tawar dengan harga tertinggi, 600 miliar!”Pada saat ini, beberapa pedaga

Bab terbaru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3129

    “Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3128

    “Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3127

    “Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3126

    “Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3125

    Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3124

    “Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3123

    Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3122

    “Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3121

    “Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status