“Owen, kalau mau beli batu giok yang berkualitas tinggi, seharusnya kita coba peruntungan kita di area kategori tingkat tinggi! Kok kamu malah membawaku ke area kategori tingkat rendah?” tanya Theresa dengan terkejut.“Batu giok mentah di area kategori tingkat tinggi belum tentu bisa menghasilkan batu giok bagus. Sebaliknya, batu giok di area kategori tingkat rendah juga belum tentu menghasilkan batu giok jelek. Pokoknya, semuanya tergantung keberuntungan orang. Kita mulai cari saja dari area kategori tingkat rendah,” jawab Owen dengan santai.Owen tidak bisa memberi tahu Theresa mengenai dirinya yang bisa merasakan kandungan energi spiritual dalam batu giok. Jadi, dia hanya asal jawab.“Tapi ....” Theresa masih merasa agak ragu.“Sudah, jangan tapi-tapian lagi. Ayo pilih dulu baru ngomong lagi! Mungkin saja kita beruntung dan bisa dapat batu giok berkualitas tinggi!” ujar Owen sambil tersenyum. Kemudian, dia mulai memilih batu yang berukuran besar dan memeriksa satu per satu batu itu.
“Kamu mau beli batu giok mentah itu? Yakin?” tanya Theresa dengan terkejut. Dia melirik batu giok mentah di tangan Owen, lalu melirik Owen lagi dengan ekspresi tidak percaya.Permukaan batu giok mentah yang dipilih Owen ini sangat tidak rata, kasar, dan dipenuhi dengan retakan-retakan kecil. Selain itu, warnanya juga sangat buruk. Meskipun tidak mengerti tentang batu giok, Theresa bisa menebak bahwa batu giok mentah ini hanyalah sebuah batu biasa. Bukankah Owen akan mempermalukan dirinya sendiri dengan memilih batu giok mentah ini?“Emm, aku yakin!” jawab Owen sambil mengangguk. Kemudian, dia mengambil batu giok mentah itu dan menarik Theresa dengan tangan lainnya untuk keluar dari area kategori tingkat rendah.Di sisi lain.Setelah memilih dengan hati-hati, Toby menemukan tiga buah batu giok mentah dari area kategori tingkat tinggi. Sebagai seorang anak orang kaya, dia tentu saja cukup mengerti tentang barang antik, judi batu, dan sebagainya. Ketiga batu giok mentah yang dia pilih ini
“Batu giok di atas giok kaca? Jangan mimpi!” Saat mendengar ucapan Owen, Toby langsung tertawa mengejek.Semua pelanggan judi batu di sekitar juga mulai tertawa terbahak-bahak.“Anak ini datang untuk melucu ya? Dia berharap batu giok mentah di area kategori tingkat rendah menghasilkan batu giok di atas giok kaca? Konyol sekali!”“Makanya! Sudah bagus batu giok mentah sejelek itu bisa menghasilkan batu giok berkualitas biasa, tapi dia malah berharap bisa menghasilkan batu giok di atas giok kaca. Hal itu benar-benar mimpi di siang bolong!”Situasi di industri perjudian batu agak istimewa. Ada banyak orang yang baru berkecimpung di industri ini berharap bisa mendapatkan batu giok berkualitas tinggi dari batu giok mentah kategori tingkat rendah, lalu jadi kaya mendadak. Semua orang yang ada di sekitar merasa Owen pasti berharap untuk bisa jadi kaya mendadak. Berhubung sudah sering bertemu dengan orang seperti itu, mereka sudah terbiasa dan tidak merasa terkejut.“Owen, mau mendapatkan bat
Selesai membayar, Toby menyerahkan tiga buah batu giok mentah pilihannya kepada karyawan toko batu giok untuk dibelah.Pada saat ini, ada banyak pelanggan judi batu yang merasa sangat tertarik dan akhirnya ikut menonton keramaian. Mereka ingin melihat apakah Toby dan Owen bisa mendapatkan barang bagus atau tidak.Tentu saja, mereka semua tidak menaruh harapan besar pada batu giok mentah yang dipilih Owen. Tidak ada orang yang percaya bahwa Owen bisa menghasilkan batu giok berkualitas tinggi. Mereka hanya ingin tahu apakah Toby bisa menghasilkan batu giok berkualitas tinggi atau tidak.“Aku mulai belah batu pertama ya!”Setelah dibelah, batu giok mentah pertama menunjukkan permukaan mengkilap yang cukup transparan dengan warna hijau muda yang merata. Begitu dilihat, semua orang tahu bahwa itu bukanlah batu giok biasa.“Sudah terbelah! Sepertinya itu giok hijau muda!”Semua orang yang berkerumun langsung berseru dengan penuh semangat.Giok hijau muda termasuk batu giok tingkat menengah k
“Toby, kamu hebat banget!” Saat melihat Toby mampu menghasilkan miliaran dalam menjual batu giok itu, Mandy pun langsung memujinya.Meskipun uang sebesar miliaran bukanlah apa-apa bagi Mandy dan Toby, kemampuan Toby yang mampu memilih giok hijau muda dari begitu banyak batu giok mentah sudah termasuk hebat.“Tentu saja! Batu giok mentah yang kupilih masih ada sisa dua. Mungkin saja kedua batu itu bisa menghasilkan batu giok yang kualitasnya lebih tinggi lagi!” jawab Toby dengan bangga. Dia merasa sangat yakin pada kedua batu giok mentah yang tersisa itu.Pada saat ini, berhubung Toby berhasil menghasilkan giok hijau muda, reaksi pelanggan-pelanggan di sekitar yang heboh pun menarik perhatian lebih banyak orang lagi. Oleh karena itu, hampir semua orang yang ada di toko ini berkumpul untuk menonton keramaian.“Pengamatan Tuan itu ternyata jeli juga!”“Benar! Batu pertamanya langsung bisa menghasilkan giok hijau muda. Mungkin, dua giok yang tersisa itu bisa menghasilkan batu giok berkuali
“Sepertinya itu adalah giok es buram, bukan giok es ....”Beberapa ahli yang sudah berpengalaman mengamati batu giok itu secara cermat dan merasa ragu bahwa itu adalah giok es. Berhubung karyawan toko hanya membelah sekali, batu giok yang tersembunyi di dalam tidak terlihat jelas. Ditambah dengan penampilan giok es buram dan giok es yang mirip, mereka tidak dapat membedakan apakah batu giok itu adalah giok es atau giok es buram.Namun, dari pengalaman mereka yang kaya, kotoran yang terkandung di dalam batu giok ini cukup banyak dan tingkat transparansinya kurang tinggi. Jadi, batu giok itu berkemungkinan besar adalah giok es buram.Krek! Pada saat semua orang merasa kebingungan, karyawan toko membelahnya sekali lagi. Kemudian, penampilan batu giok yang asli pun muncul di hadapan semua orang.“Ternyata giok es buram!”Semua orang pun gempar. Selain para ahli yang berpengalaman, semua orang yang mengerti batu judi sudah dapat melihat bahwa batu giok itu adalah giok es buram dan bukan gio
“Toby, siapa pun bisa berbuat kesalahan. Hal seperti ini sangat wajar kok. Kamu nggak usah menaruhnya dalam hati. Lagian, kamu sudah cukup hebat karena bisa menghasilkan giok hijau muda itu. Paling nggak, kita bisa beli beberapa batu giok mentah lagi. Mungkin saja kita bisa menghasilkan batu giok yang kualitasnya lebih tinggi!” hibur Mandy setelah melihat tampang Toby yang sedih.“Emm, benar juga!” Setelah mendengar ucapan Mandy, suasana hatinya sudah menjadi jauh lebih baik.Kali ini, Toby menghabiskan sekitar 5,2 miliar untuk membeli tiga buah batu giok mentah ini. Namun, dia mampu menjual giok hijau muda tadi dengan harga 8 miliar. Secara keseluruhan, dia telah menghasilkan lebih dari 2 miliar. Meskipun uang ini tidak termasuk apa-apa baginya, setidaknya dia tidak mengalami kerugian.“Ayo kita pergi pilih beberapa batu giok mentah lagi,” ujar Mandy sambil merangkul lengan Toby.“Nggak usah buru-buru. Tadi, Owen bilang batu giok mentah yang dipilihnya bisa menghasilkan batu giok berk
Setelah itu, Owen memberikan batu giok mentah kategori tingkat rendah itu kepada karyawan toko untuk dibuka. Setelah itu, dia pun kembali ke sisi Theresa.“Owen, gimana ini? Tadi, aku sudah suruh kamu untuk pilih beberapa batu giok mentah dari area kategori tingkat tinggi, tapi kamu malah bandel dan bersikeras mau beli sebuah batu giok mentah kategori tingkat rendah. Sekarang, ada begitu banyak orang yang menonton. Kalau batu giok mentah itu nggak menghasilkan barang bagus, bukannya kamu bakal sangat malu?” tanya Theresa dengan cemas.Owen adalah pacarnya. Jadi, Theresa tentu saja tidak berharap Owen dipermalukan di depan umum. Namun, masalahnya sudah mencapai titik ini. Selain menyaksikan dalam diam, dia juga tidak bisa melakukan apa-apa.“Theresa, jangan khawatir. Batu giok mentah itu pasti bisa menghasilkan batu giok berkualitas tinggi!” ujar Owen dengan penuh percaya diri.“Dasar nggak tahu diri! Kalau batu giok mentah itu nggak menghasilkan batu giok berkualitas tinggi, aku mau ta