“Toby, Owen dan Theresa mau beli beberapa giok yang berkualitas tinggi. Berhubung kamu lebih paham soal beginian, tolong bawa kami ke tokonya ya,” ujar Mandy.Mandy tidak begitu paham tentang barang antik. Kali ini, dia sengaja menelepon Toby supaya Toby bisa membantu Owen. Selain itu, Adrian akan berulang tahun beberapa hari lagi. Dia ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk membeli barang antik atau lukisan sebagai hadiah untuk Adrian.“Oke.” Toby mengangguk, lalu membawa mereka masuk ke pasar barang antik....Ada berbagai macam toko di dalam pasar barang antik, seperti toko yang khusus menjual batu giok, toko yang khusus menjual lukisan atau kaligrafi antik, dan sebagainya. Tempat ini sangat ramai dan menjual berbagai macam benda yang unik.Crystal Jade merupakan toko batu giok terbesar dan paling terkenal di Pasar Barang Antik Cadler. Toko ini sangat luas dan berskala besar, dekorasi di dalam toko juga sangat mewah. Ada tiga area di dalam toko, yaitu area penjualan, area judi batu,
“Cuma sebuah batu giok kecil saja harganya sudah hampir 40 miliar? Mahal banget! Owen, buat apa kamu beli giok semahal ini?” tanya Theresa.Theresa tahu bahwa Owen sudah mendirikan Keluarga Guswadi. Selain itu, Owen memiliki banyak aset dari Keluarga Liem dan Keluarga Lawrence. Ditambah dengan adanya Grup Ora dan Grup Ratu Kosmetik, Owen memang tidak kekurangan uang.Namun, setelah acara lelang di Loram waktu itu, Theresa menyadari bahwa Owen terlalu royal dalam menghabiskan uang. Owen bahkan rela menghabiskan 1,2 triliun untuk membeli sebuah snow lotus berumur 500-an tahun. Sebagai pacar Owen, Theresa merasa dirinya seharusnya memperingati Owen agar Owen tidak terlalu boros.“Nggak mahal kok. Batu-batu giok ini ada manfaatnya,” jawab Owen dengan tenang. Selain untuk inti formasi, batu giok seperti giok nefrit atau giok es sudah cukup untuk mendirikan Formasi Pengumpul Energi. Namun, berhubung tidak kekurangan uang, Owen merasa menggunakan batu giok yang kualitasnya lebih tinggi akan l
“Apa? Delapan belas buah?” seru Toby dengan terkejut.Bukan hanya Toby, bahkan Mandy, Theresa, dan karyawan wanita itu juga sangat terkejut. Mereka tidak menyangka Owen bukan hanya ingin membeli sebuah giok kaca, melainkan 18 buah.“Benar!” jawab Owen sambil mengangguk. Mendirikan Formasi Pengumpul Energi membutuhkan 18 buah batu giok. Itu masih belum termasuk batu giok untuk inti formasi. Namun, dia selalu membawa batu giok untuk inti formasi itu ke mana-mana. Jadi, dia bisa menghemat uang Toby.“Ini ....” Toby pun merasa jengkel, tetapi tidak bisa mengatakan apa-apa. Meskipun aset Keluarga Susanto mencapai ratusan triliun, sebagian besar aset itu bukanlah aset cair. Selain itu, dia bukanlah keturunan utama Keluarga Suwanto, apalagi pewaris keluarga.Jika hanya puluhan miliar, Toby pasti tidak akan kesulitan untuk membayarnya. Namun, harga 18 buah giok kaca ini sudah mencapai sekitar 700-an miliar. Dari mana dia bisa mencari uang sebanyak itu dalam waktu singkat?Di sisi lain, Mandy j
“Owen, kamu kaya banget!” seru Mandy dengan terkejut setelah melihat Owen yang mampu menghabiskan 700-an miliar tanpa berpikir panjang. Dia tentu saja juga tidak tahu bahwa kesuksesan yang dicapai Owen merupakan hasil jerih payah Owen sendiri. Anak orang kaya seperti Mandy dan Toby memang tidak bisa dibandingkan dengan Owen dalam beberapa aspek.“Biasa-biasa saja kok,” jawab Owen sambil tersenyum dengan rendah hati. Kemudian, dia menerima ke-18 batu giok yang sudah selesai dibungkus itu.“Owen, berhubung kamu sudah selesai beli batu gioknya, ayo kita pulang!” ujar Theresa.“Oke.” Owen mengangguk, lalu menatap Mandy dan berkata, “Kak Mandy, ayo kita pulang bareng.”“Kalian pulang saja dulu. Beberapa hari lagi adalah ulang tahun ke-80 Kakek. Aku mau mencari hadiah untuknya,” jelas Mandy secara singkat.“Kakek akan berulang tahun beberapa hari lagi? Kapan?” tanya Theresa dengan terkejut.“Lima hari lagi,” jawab Mandy.“Oh. Kalau begitu, aku dan Owen juga harus membelikan kado untuk Kakek,
“Ide bagus!” Setelah mendengar usul karyawan wanita itu, mata Owen langsung berbinar. Dulu, dia pernah bermain judi batu sekali di Jenggala. Jadi, dia cukup berpengalaman. Apalagi, dia juga berlatih ilmu kultivasi. Ingin mendapatkan sebuah batu giok berkualitas tinggi bukanlah masalah yang sulit baginya.Tentu saja, Owen juga tidak perlu bermain judi batu. Jika ada orang lain yang menemukan batu giok bagus dari judi batu, dia bisa membelinya dengan harga tinggi. Dengan begitu, masalah kado untuk Adrian sudah terselesaikan.“Theresa, ayo kita pergi lihat-lihat ke area judi batu,” ujar Owen kepada Theresa. Kemudian, mereka berdua pun berjalan ke area judi batu.“Mandy, ayo kita juga ikuti mereka! Aku lumayan mengerti soal judi batu. Kalau bisa mendapatkan batu giok berkualitas tinggi, kita juga bisa mengukirnya menjadi batu giok motif panjang umur untuk Kakek!” ujar Toby dengan buru-buru.Pemikiran Toby kurang lebih sama dengan Owen. Dia juga berencana untuk memberikan batu giok motif pa
Dii area judi batu.Pada saat ini, area ini sangat ramai. Kira-kira, ada 100-200 orang yang berkumpul di sana. Sebagian besar orang ini adalah pelanggan yang sedang bermain judi batu.Selain itu, ada juga beberapa pedagang batu giok yang profesional. Jika ada pelanggan judi batu yang menghasilkan batu giok berkualitas tinggi, mereka bisa langsung membelinya tanpa takut dirugikan.Saat melihat tiga kategori batu di depannya dan batu-batu yang menumpuk bagaikan gunung, Owen pun mengerutkan keningnya. Meskipun ilmu kultivasinya bisa membuatnya merasakan energi spiritual yang terkandung dalam batu giok mentah, batu giok mentah yang ada di sini terlalu banyak. Totalnya mungkin mencapai sekitar 100 ribu buah.Owen tidak mungkin bisa merasakan energi spiritual yang terkandung di dalam batu-batu ini satu demi satu. Selain akan mati kelelahan, entah sampai kapan dia harus melakukannya. Untungnya, batu giok yang diperlukan untuk mengukir batu giok motif panjang umur adalah batu giok ukuran besar
“Owen, kalau mau beli batu giok yang berkualitas tinggi, seharusnya kita coba peruntungan kita di area kategori tingkat tinggi! Kok kamu malah membawaku ke area kategori tingkat rendah?” tanya Theresa dengan terkejut.“Batu giok mentah di area kategori tingkat tinggi belum tentu bisa menghasilkan batu giok bagus. Sebaliknya, batu giok di area kategori tingkat rendah juga belum tentu menghasilkan batu giok jelek. Pokoknya, semuanya tergantung keberuntungan orang. Kita mulai cari saja dari area kategori tingkat rendah,” jawab Owen dengan santai.Owen tidak bisa memberi tahu Theresa mengenai dirinya yang bisa merasakan kandungan energi spiritual dalam batu giok. Jadi, dia hanya asal jawab.“Tapi ....” Theresa masih merasa agak ragu.“Sudah, jangan tapi-tapian lagi. Ayo pilih dulu baru ngomong lagi! Mungkin saja kita beruntung dan bisa dapat batu giok berkualitas tinggi!” ujar Owen sambil tersenyum. Kemudian, dia mulai memilih batu yang berukuran besar dan memeriksa satu per satu batu itu.
“Kamu mau beli batu giok mentah itu? Yakin?” tanya Theresa dengan terkejut. Dia melirik batu giok mentah di tangan Owen, lalu melirik Owen lagi dengan ekspresi tidak percaya.Permukaan batu giok mentah yang dipilih Owen ini sangat tidak rata, kasar, dan dipenuhi dengan retakan-retakan kecil. Selain itu, warnanya juga sangat buruk. Meskipun tidak mengerti tentang batu giok, Theresa bisa menebak bahwa batu giok mentah ini hanyalah sebuah batu biasa. Bukankah Owen akan mempermalukan dirinya sendiri dengan memilih batu giok mentah ini?“Emm, aku yakin!” jawab Owen sambil mengangguk. Kemudian, dia mengambil batu giok mentah itu dan menarik Theresa dengan tangan lainnya untuk keluar dari area kategori tingkat rendah.Di sisi lain.Setelah memilih dengan hati-hati, Toby menemukan tiga buah batu giok mentah dari area kategori tingkat tinggi. Sebagai seorang anak orang kaya, dia tentu saja cukup mengerti tentang barang antik, judi batu, dan sebagainya. Ketiga batu giok mentah yang dia pilih ini