“Owen, keterampilan medismu benar-benar hebat! Kamu bukan hanya berhasil menyelamatkan nyawa Elliot, tetapi juga sudah menyembuhkan kakinya. Kami benar-benar nggak tahu harus bagaimana berterima kasih kepadamu,” ujar Adrian dan Eliana dengan terharu.Terutama Adrian, gara-gara prasangka buruknya terhadap Owen, dia hampir mencelakai Elliot. Untungnya, keterampilan medis Owen sangat tinggi sehingga mampu membangkitkan Elliot dari kematian. Pada saat ini, dia sudah sepenuhnya dikejutkan oleh keterampilan bela diri Owen dan juga merasa sangat berterima kasih pada Owen.“Owen? Bukannya tadi Pak Miguel yang mengobatiku? Apa hubungannya kesembuhanku dengan Owen?” tanya Elliot dengan bingung. Sebelum meninggal, dia ingat bahwa pengobatan Miguel sudah berhasil membuatnya berdiri lagi. Namun, dia tidak tahu apa yang terjadi setelah itu.“Elliot, begini. Tadi, kamu sudah mati. Owen yang berhasil membangkitkan kamu dari kematian ...,” jelas Adrian secara singkat.“Apa?” Selesai mendengar penjelasa
Di sisi lain, Miguel terlihat malu setelah melihat Owen berhasil menghidupkan Elliot kembali. Kali ini, dia sudah hampir membunuh Elliot karena tidak mendengar peringatan Owen. Dalam sekejap, dia juga tidak tahu harus bagaimana menghadapi Adrian dan yang lain.“Pak Miguel, berhubung Elliot sudah baik-baik saja, aku nggak akan mempermasalahkan hal ini denganmu. Pergilah!” kata Adrian dengan dingin.“Pak Adrian, terima kasih atas kemurahan hatimu.” Miguel diam-diam merasa lega. Kemudian, dia menatap Owen dan menangkupkan tangannya sambil memuji dengan tulus, “Sobat, keterampilan medismu benar-benar hebat! Kali ini, wawasanku sudah bertambah dan merasa sangat kagum pada keterampilan medismu.”Dulu, Miguel selalu membanggakan keterampilan medisnya. Namun, setelah menyaksikan keterampilan medis Owen yang mampu membangkitkan orang dari kematian, dia benar-benar merasa sangat kagum pada keterampilan medis Owen sehingga tidak bersikap sombong lagi.“Pak Miguel, kamu terlalu memujiku. Aku hanya
Pasar Barang Antik Cadler adalah kawasan perdagangan barang antik yang terbesar, termewah, dan paling terkenal di Tonham Selatan. Di luar pasar barang antik, terdapat tempat parkir terbuka.Setelah menghentikan mobil, Owen, Theresa, dan Mandy pun turun dari mobil. Pada saat ini, ada seorang pemuda berusia sekitar 27-28 tahun yang berdiri tidak jauh dari sana. Dia terlihat tampan, berpakaian mewah, dan juga membawa dua pengawal yang terlihat mengesankan bersamanya.“Mandy, aku di sini!” Saat melihat Mandy, pemuda itu melambaikan tangannya dan berjalan mendekat.Sementara itu, Mandy juga membawa Owen dan Theresa untuk menyambutnya.“Owen, Theresa, mari kuperkenalkan kalian. Dia ini tunanganku dan juga putra kedua dari Keluarga Susanto, namanya Toby. Toby, mereka adalah Theresa, adik sepupuku dan Owen, pacarnya Theresa,” ujar Mandy untuk memperkenalkan mereka.“Adik sepupu?” Toby menatap Theresa dan langsung terpesona. Awalnya, dia merasa Mandy sudah sangat cantik dan lembut. Mandy juga
“Toby, Owen dan Theresa mau beli beberapa giok yang berkualitas tinggi. Berhubung kamu lebih paham soal beginian, tolong bawa kami ke tokonya ya,” ujar Mandy.Mandy tidak begitu paham tentang barang antik. Kali ini, dia sengaja menelepon Toby supaya Toby bisa membantu Owen. Selain itu, Adrian akan berulang tahun beberapa hari lagi. Dia ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk membeli barang antik atau lukisan sebagai hadiah untuk Adrian.“Oke.” Toby mengangguk, lalu membawa mereka masuk ke pasar barang antik....Ada berbagai macam toko di dalam pasar barang antik, seperti toko yang khusus menjual batu giok, toko yang khusus menjual lukisan atau kaligrafi antik, dan sebagainya. Tempat ini sangat ramai dan menjual berbagai macam benda yang unik.Crystal Jade merupakan toko batu giok terbesar dan paling terkenal di Pasar Barang Antik Cadler. Toko ini sangat luas dan berskala besar, dekorasi di dalam toko juga sangat mewah. Ada tiga area di dalam toko, yaitu area penjualan, area judi batu,
“Cuma sebuah batu giok kecil saja harganya sudah hampir 40 miliar? Mahal banget! Owen, buat apa kamu beli giok semahal ini?” tanya Theresa.Theresa tahu bahwa Owen sudah mendirikan Keluarga Guswadi. Selain itu, Owen memiliki banyak aset dari Keluarga Liem dan Keluarga Lawrence. Ditambah dengan adanya Grup Ora dan Grup Ratu Kosmetik, Owen memang tidak kekurangan uang.Namun, setelah acara lelang di Loram waktu itu, Theresa menyadari bahwa Owen terlalu royal dalam menghabiskan uang. Owen bahkan rela menghabiskan 1,2 triliun untuk membeli sebuah snow lotus berumur 500-an tahun. Sebagai pacar Owen, Theresa merasa dirinya seharusnya memperingati Owen agar Owen tidak terlalu boros.“Nggak mahal kok. Batu-batu giok ini ada manfaatnya,” jawab Owen dengan tenang. Selain untuk inti formasi, batu giok seperti giok nefrit atau giok es sudah cukup untuk mendirikan Formasi Pengumpul Energi. Namun, berhubung tidak kekurangan uang, Owen merasa menggunakan batu giok yang kualitasnya lebih tinggi akan l
“Apa? Delapan belas buah?” seru Toby dengan terkejut.Bukan hanya Toby, bahkan Mandy, Theresa, dan karyawan wanita itu juga sangat terkejut. Mereka tidak menyangka Owen bukan hanya ingin membeli sebuah giok kaca, melainkan 18 buah.“Benar!” jawab Owen sambil mengangguk. Mendirikan Formasi Pengumpul Energi membutuhkan 18 buah batu giok. Itu masih belum termasuk batu giok untuk inti formasi. Namun, dia selalu membawa batu giok untuk inti formasi itu ke mana-mana. Jadi, dia bisa menghemat uang Toby.“Ini ....” Toby pun merasa jengkel, tetapi tidak bisa mengatakan apa-apa. Meskipun aset Keluarga Susanto mencapai ratusan triliun, sebagian besar aset itu bukanlah aset cair. Selain itu, dia bukanlah keturunan utama Keluarga Suwanto, apalagi pewaris keluarga.Jika hanya puluhan miliar, Toby pasti tidak akan kesulitan untuk membayarnya. Namun, harga 18 buah giok kaca ini sudah mencapai sekitar 700-an miliar. Dari mana dia bisa mencari uang sebanyak itu dalam waktu singkat?Di sisi lain, Mandy j
“Owen, kamu kaya banget!” seru Mandy dengan terkejut setelah melihat Owen yang mampu menghabiskan 700-an miliar tanpa berpikir panjang. Dia tentu saja juga tidak tahu bahwa kesuksesan yang dicapai Owen merupakan hasil jerih payah Owen sendiri. Anak orang kaya seperti Mandy dan Toby memang tidak bisa dibandingkan dengan Owen dalam beberapa aspek.“Biasa-biasa saja kok,” jawab Owen sambil tersenyum dengan rendah hati. Kemudian, dia menerima ke-18 batu giok yang sudah selesai dibungkus itu.“Owen, berhubung kamu sudah selesai beli batu gioknya, ayo kita pulang!” ujar Theresa.“Oke.” Owen mengangguk, lalu menatap Mandy dan berkata, “Kak Mandy, ayo kita pulang bareng.”“Kalian pulang saja dulu. Beberapa hari lagi adalah ulang tahun ke-80 Kakek. Aku mau mencari hadiah untuknya,” jelas Mandy secara singkat.“Kakek akan berulang tahun beberapa hari lagi? Kapan?” tanya Theresa dengan terkejut.“Lima hari lagi,” jawab Mandy.“Oh. Kalau begitu, aku dan Owen juga harus membelikan kado untuk Kakek,
“Ide bagus!” Setelah mendengar usul karyawan wanita itu, mata Owen langsung berbinar. Dulu, dia pernah bermain judi batu sekali di Jenggala. Jadi, dia cukup berpengalaman. Apalagi, dia juga berlatih ilmu kultivasi. Ingin mendapatkan sebuah batu giok berkualitas tinggi bukanlah masalah yang sulit baginya.Tentu saja, Owen juga tidak perlu bermain judi batu. Jika ada orang lain yang menemukan batu giok bagus dari judi batu, dia bisa membelinya dengan harga tinggi. Dengan begitu, masalah kado untuk Adrian sudah terselesaikan.“Theresa, ayo kita pergi lihat-lihat ke area judi batu,” ujar Owen kepada Theresa. Kemudian, mereka berdua pun berjalan ke area judi batu.“Mandy, ayo kita juga ikuti mereka! Aku lumayan mengerti soal judi batu. Kalau bisa mendapatkan batu giok berkualitas tinggi, kita juga bisa mengukirnya menjadi batu giok motif panjang umur untuk Kakek!” ujar Toby dengan buru-buru.Pemikiran Toby kurang lebih sama dengan Owen. Dia juga berencana untuk memberikan batu giok motif pa