Beberapa saat kemudian.Berhubung Owen menggunakan Enam Jarum Takdir dan Delapan Jarum Penekan Energi pada waktu yang bersamaan, energi spiritual di dalam tubuhnya terkonsumsi sangat banyak. Wajahnya pun berangsur-angsur menjadi pucat.Namun, basis kultivasi Owen sudah mencapai tahap puncak Alam Mugana dan jauh lebih mendalam daripada dulu. Meskipun menggunakan dua teknik akupunktur sekaligus, dia masih mampu bertahan. Pada saat energi spiritualnya sudah hampir habis, seluruh racun di dalam tubuh Elliot akhirnya berhasil ditawarkan juga.Fiuh! Owen mengembuskan napas lega, lalu menyimpan kembali energinya dan mencabut satu demi satu jarum akupunktur dari tubuh Elliot.“Owen, bagaimana keadaan Elliot? Apa dia masih bisa ditolong?” tanya Adrian, Eliana, dan yang lain dengan gelisah setelah melihat Owen menghentikan pengobatannya.Membangkitkan orang dari kematian pada dasarnya merupakan hal yang sangat mustahil. Selain itu, sebelumnya Owen sudah mengatakan bahwa dia tidak bisa menyelamat
“Owen, keterampilan medismu benar-benar hebat! Kamu bukan hanya berhasil menyelamatkan nyawa Elliot, tetapi juga sudah menyembuhkan kakinya. Kami benar-benar nggak tahu harus bagaimana berterima kasih kepadamu,” ujar Adrian dan Eliana dengan terharu.Terutama Adrian, gara-gara prasangka buruknya terhadap Owen, dia hampir mencelakai Elliot. Untungnya, keterampilan medis Owen sangat tinggi sehingga mampu membangkitkan Elliot dari kematian. Pada saat ini, dia sudah sepenuhnya dikejutkan oleh keterampilan bela diri Owen dan juga merasa sangat berterima kasih pada Owen.“Owen? Bukannya tadi Pak Miguel yang mengobatiku? Apa hubungannya kesembuhanku dengan Owen?” tanya Elliot dengan bingung. Sebelum meninggal, dia ingat bahwa pengobatan Miguel sudah berhasil membuatnya berdiri lagi. Namun, dia tidak tahu apa yang terjadi setelah itu.“Elliot, begini. Tadi, kamu sudah mati. Owen yang berhasil membangkitkan kamu dari kematian ...,” jelas Adrian secara singkat.“Apa?” Selesai mendengar penjelasa
Di sisi lain, Miguel terlihat malu setelah melihat Owen berhasil menghidupkan Elliot kembali. Kali ini, dia sudah hampir membunuh Elliot karena tidak mendengar peringatan Owen. Dalam sekejap, dia juga tidak tahu harus bagaimana menghadapi Adrian dan yang lain.“Pak Miguel, berhubung Elliot sudah baik-baik saja, aku nggak akan mempermasalahkan hal ini denganmu. Pergilah!” kata Adrian dengan dingin.“Pak Adrian, terima kasih atas kemurahan hatimu.” Miguel diam-diam merasa lega. Kemudian, dia menatap Owen dan menangkupkan tangannya sambil memuji dengan tulus, “Sobat, keterampilan medismu benar-benar hebat! Kali ini, wawasanku sudah bertambah dan merasa sangat kagum pada keterampilan medismu.”Dulu, Miguel selalu membanggakan keterampilan medisnya. Namun, setelah menyaksikan keterampilan medis Owen yang mampu membangkitkan orang dari kematian, dia benar-benar merasa sangat kagum pada keterampilan medis Owen sehingga tidak bersikap sombong lagi.“Pak Miguel, kamu terlalu memujiku. Aku hanya
Pasar Barang Antik Cadler adalah kawasan perdagangan barang antik yang terbesar, termewah, dan paling terkenal di Tonham Selatan. Di luar pasar barang antik, terdapat tempat parkir terbuka.Setelah menghentikan mobil, Owen, Theresa, dan Mandy pun turun dari mobil. Pada saat ini, ada seorang pemuda berusia sekitar 27-28 tahun yang berdiri tidak jauh dari sana. Dia terlihat tampan, berpakaian mewah, dan juga membawa dua pengawal yang terlihat mengesankan bersamanya.“Mandy, aku di sini!” Saat melihat Mandy, pemuda itu melambaikan tangannya dan berjalan mendekat.Sementara itu, Mandy juga membawa Owen dan Theresa untuk menyambutnya.“Owen, Theresa, mari kuperkenalkan kalian. Dia ini tunanganku dan juga putra kedua dari Keluarga Susanto, namanya Toby. Toby, mereka adalah Theresa, adik sepupuku dan Owen, pacarnya Theresa,” ujar Mandy untuk memperkenalkan mereka.“Adik sepupu?” Toby menatap Theresa dan langsung terpesona. Awalnya, dia merasa Mandy sudah sangat cantik dan lembut. Mandy juga
“Toby, Owen dan Theresa mau beli beberapa giok yang berkualitas tinggi. Berhubung kamu lebih paham soal beginian, tolong bawa kami ke tokonya ya,” ujar Mandy.Mandy tidak begitu paham tentang barang antik. Kali ini, dia sengaja menelepon Toby supaya Toby bisa membantu Owen. Selain itu, Adrian akan berulang tahun beberapa hari lagi. Dia ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk membeli barang antik atau lukisan sebagai hadiah untuk Adrian.“Oke.” Toby mengangguk, lalu membawa mereka masuk ke pasar barang antik....Ada berbagai macam toko di dalam pasar barang antik, seperti toko yang khusus menjual batu giok, toko yang khusus menjual lukisan atau kaligrafi antik, dan sebagainya. Tempat ini sangat ramai dan menjual berbagai macam benda yang unik.Crystal Jade merupakan toko batu giok terbesar dan paling terkenal di Pasar Barang Antik Cadler. Toko ini sangat luas dan berskala besar, dekorasi di dalam toko juga sangat mewah. Ada tiga area di dalam toko, yaitu area penjualan, area judi batu,
“Cuma sebuah batu giok kecil saja harganya sudah hampir 40 miliar? Mahal banget! Owen, buat apa kamu beli giok semahal ini?” tanya Theresa.Theresa tahu bahwa Owen sudah mendirikan Keluarga Guswadi. Selain itu, Owen memiliki banyak aset dari Keluarga Liem dan Keluarga Lawrence. Ditambah dengan adanya Grup Ora dan Grup Ratu Kosmetik, Owen memang tidak kekurangan uang.Namun, setelah acara lelang di Loram waktu itu, Theresa menyadari bahwa Owen terlalu royal dalam menghabiskan uang. Owen bahkan rela menghabiskan 1,2 triliun untuk membeli sebuah snow lotus berumur 500-an tahun. Sebagai pacar Owen, Theresa merasa dirinya seharusnya memperingati Owen agar Owen tidak terlalu boros.“Nggak mahal kok. Batu-batu giok ini ada manfaatnya,” jawab Owen dengan tenang. Selain untuk inti formasi, batu giok seperti giok nefrit atau giok es sudah cukup untuk mendirikan Formasi Pengumpul Energi. Namun, berhubung tidak kekurangan uang, Owen merasa menggunakan batu giok yang kualitasnya lebih tinggi akan l
“Apa? Delapan belas buah?” seru Toby dengan terkejut.Bukan hanya Toby, bahkan Mandy, Theresa, dan karyawan wanita itu juga sangat terkejut. Mereka tidak menyangka Owen bukan hanya ingin membeli sebuah giok kaca, melainkan 18 buah.“Benar!” jawab Owen sambil mengangguk. Mendirikan Formasi Pengumpul Energi membutuhkan 18 buah batu giok. Itu masih belum termasuk batu giok untuk inti formasi. Namun, dia selalu membawa batu giok untuk inti formasi itu ke mana-mana. Jadi, dia bisa menghemat uang Toby.“Ini ....” Toby pun merasa jengkel, tetapi tidak bisa mengatakan apa-apa. Meskipun aset Keluarga Susanto mencapai ratusan triliun, sebagian besar aset itu bukanlah aset cair. Selain itu, dia bukanlah keturunan utama Keluarga Suwanto, apalagi pewaris keluarga.Jika hanya puluhan miliar, Toby pasti tidak akan kesulitan untuk membayarnya. Namun, harga 18 buah giok kaca ini sudah mencapai sekitar 700-an miliar. Dari mana dia bisa mencari uang sebanyak itu dalam waktu singkat?Di sisi lain, Mandy j
“Owen, kamu kaya banget!” seru Mandy dengan terkejut setelah melihat Owen yang mampu menghabiskan 700-an miliar tanpa berpikir panjang. Dia tentu saja juga tidak tahu bahwa kesuksesan yang dicapai Owen merupakan hasil jerih payah Owen sendiri. Anak orang kaya seperti Mandy dan Toby memang tidak bisa dibandingkan dengan Owen dalam beberapa aspek.“Biasa-biasa saja kok,” jawab Owen sambil tersenyum dengan rendah hati. Kemudian, dia menerima ke-18 batu giok yang sudah selesai dibungkus itu.“Owen, berhubung kamu sudah selesai beli batu gioknya, ayo kita pulang!” ujar Theresa.“Oke.” Owen mengangguk, lalu menatap Mandy dan berkata, “Kak Mandy, ayo kita pulang bareng.”“Kalian pulang saja dulu. Beberapa hari lagi adalah ulang tahun ke-80 Kakek. Aku mau mencari hadiah untuknya,” jelas Mandy secara singkat.“Kakek akan berulang tahun beberapa hari lagi? Kapan?” tanya Theresa dengan terkejut.“Lima hari lagi,” jawab Mandy.“Oh. Kalau begitu, aku dan Owen juga harus membelikan kado untuk Kakek,
“Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru
“Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun
“Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit
“Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida
Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa
“Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan
Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan
“Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu
“Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero