“Kakek, sebelumnya Owen sudah bilang, Om Elliot nggak boleh mengonsumsi pil snow sage. Tapi, kalian malah nggak mau dengar,” desah Theresa dengan ekspresi getir. Bagaimanapun juga, Elliot adalah pamannya. Namun, Elliot malah tidak mendengar nasihat Owen sehingga langsung tewas di tempat. Theresa tentu saja merasa sangat sedih dan tidak berdaya. “Ini ....” Adrian langsung tersadar bagaikan sudah disiram air dingin. Awalnya, dia mengira Owen adalah seorang penipu sehingga dia tidak percaya pada ucapan Owen. Sekarang, dia baru mengerti bahwa apa yang dikatakan Owen ternyata memang benar.Pada akhirnya, Elliot benar-benar langsung tewas karena mengonsumsi pil snow sage. Sayangnya, semuanya sudah terlambat.Pergerakan di ruang tamu sudah mengejutkan Eliana yang sedang beristirahat di kamar dan istrinya Elliot yang bernama Ruby Morris. Selanjutnya, Ruby memapah Eliana dan berjalan masuk ke ruang tamu.“Mandy, a ... ada apa ini? Apa yang sudah terjadi?” Saat melihat kekacauan di ruang tamu,
Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, dada Adrian pun terkena serangan Eliana. Wajahnya menjadi pucat dan dia juga terdesak mundur beberapa langkah. Kemudian, darah mulai mengalir keluar dari sudut bibirnya.Setelah menyerang Adrian sekali, amarah Eliana masih belum sirna. Dia hendak menyerang Adrian lagi, tetapi berhasil dicegah oleh Theresa.“Nenek, tenang dulu. Kakek pasti juga nggak menginginkan akhir seperti ini,” bujuk Theresa.“Tenang? Bagaimana aku bisa tenang? Ibumu sudah meninggal. Sekarang, om kamu juga meninggal. Kedua anakku sudah mati. Apa artinya aku hidup lagi ...,” ujar Eliana sambil menangis. Saat ini, dia sudah tidak mampu menekan kesedihannya dan menangis tersedu-sedu. “Nenek, jangan sedih. Mungkin ... mungkin Om masih bisa ditolong ...,” kata Theresa setelah ragu sejenak.“Apa? Om kamu masih bisa ditolong? A ... apa aku nggak salah dengar?” Setelah mendengar ucapan Theresa, Eliana langsung menghentikan tangisannya dan menatap Theresa dengan tidak percay
“Kak Mandy, nga ... ngapain kamu? Cepat berdiri!” Owen merasa sangat terkejut dan buru-buru mengulurkan tangannya untuk memapah Mandy.“Owen, Theresa bilang keterampilan medismu sangat tinggi hingga bisa membangkitkan orang dari kematian. Aku mohon, pikirkanlah cara untuk menolong ayahku. Aku nggak peduli kamu bisa menghidupkannya kembali atau nggak, yang penting kamu coba saja sebisamu,” mohon Mandy.Meskipun Owen sudah mengatakan tidak mampu menolong Elliot, Mandy tidak peduli. Selama Owen turun tangan untuk mencoba, setidaknya mereka masih memiliki secercah harapan. Namun, jika Owen sama sekali tidak mencoba, ayahnya akan benar-benar mati dengan begitu saja.Setelah mendengar ucapan Mandy, Eliana juga segera tersadar. Tidak ada ruginya Owen mencoba untuk menyelamatkan Elliot. Setidaknya, pilihan itu jauh lebih baik daripada membiarkan Elliot mati dengan begitu saja.“Owen, aku juga mohon padamu. Tolong coba selamatkan Elliot,” ujar Eliana. Kemudian, dia dan Ruby juga hendak berlutut
“Jamur ganoderma di atas 500 tahun? Keluarga Senjaya memiliki beberapa bahan obat di atas 500 tahun, salah satunya adalah jamur ganoderma!” ujar Adrian dengan buru-buru.“Apa? Keluarga Senjaya punya jamur ganoderma di atas 500 tahun? Ma ... mana mungkin!” seru Owen dengan terkejut. Bahan obat di atas 500 tahun sangatlah langka. Dia tidak menyangka Keluarga Senjaya memiliki bahan obat selangka itu.“Tunggu sebentar, aku akan segera mengambilkannya untukmu!” Berhubung waktunya sangat mendesak, Adrian tidak mempunyai waktu untuk menjelaskannya kepada Owen. Dia pun buru-buru meninggalkan ruang tamu dan berlari ke ruang penyimpanan bawah tanah, tempat dia menyimpan semua bahan obat berharga.“Ini ....” Owen pun merasa kebingungan karena tidak mengerti kenapa Keluarga Senjaya memiliki bahan obat yang begitu berharga.Mandy menyadari kebingungan Owen dan menjelaskan secara singkat, “Owen, Keluarga Senjaya berkecimpung dalam bisnis bahan obat. Keluarga lain mungkin nggak akan bisa mengeluarkan
Beberapa saat kemudian.Berhubung Owen menggunakan Enam Jarum Takdir dan Delapan Jarum Penekan Energi pada waktu yang bersamaan, energi spiritual di dalam tubuhnya terkonsumsi sangat banyak. Wajahnya pun berangsur-angsur menjadi pucat.Namun, basis kultivasi Owen sudah mencapai tahap puncak Alam Mugana dan jauh lebih mendalam daripada dulu. Meskipun menggunakan dua teknik akupunktur sekaligus, dia masih mampu bertahan. Pada saat energi spiritualnya sudah hampir habis, seluruh racun di dalam tubuh Elliot akhirnya berhasil ditawarkan juga.Fiuh! Owen mengembuskan napas lega, lalu menyimpan kembali energinya dan mencabut satu demi satu jarum akupunktur dari tubuh Elliot.“Owen, bagaimana keadaan Elliot? Apa dia masih bisa ditolong?” tanya Adrian, Eliana, dan yang lain dengan gelisah setelah melihat Owen menghentikan pengobatannya.Membangkitkan orang dari kematian pada dasarnya merupakan hal yang sangat mustahil. Selain itu, sebelumnya Owen sudah mengatakan bahwa dia tidak bisa menyelamat
“Owen, keterampilan medismu benar-benar hebat! Kamu bukan hanya berhasil menyelamatkan nyawa Elliot, tetapi juga sudah menyembuhkan kakinya. Kami benar-benar nggak tahu harus bagaimana berterima kasih kepadamu,” ujar Adrian dan Eliana dengan terharu.Terutama Adrian, gara-gara prasangka buruknya terhadap Owen, dia hampir mencelakai Elliot. Untungnya, keterampilan medis Owen sangat tinggi sehingga mampu membangkitkan Elliot dari kematian. Pada saat ini, dia sudah sepenuhnya dikejutkan oleh keterampilan bela diri Owen dan juga merasa sangat berterima kasih pada Owen.“Owen? Bukannya tadi Pak Miguel yang mengobatiku? Apa hubungannya kesembuhanku dengan Owen?” tanya Elliot dengan bingung. Sebelum meninggal, dia ingat bahwa pengobatan Miguel sudah berhasil membuatnya berdiri lagi. Namun, dia tidak tahu apa yang terjadi setelah itu.“Elliot, begini. Tadi, kamu sudah mati. Owen yang berhasil membangkitkan kamu dari kematian ...,” jelas Adrian secara singkat.“Apa?” Selesai mendengar penjelasa
Di sisi lain, Miguel terlihat malu setelah melihat Owen berhasil menghidupkan Elliot kembali. Kali ini, dia sudah hampir membunuh Elliot karena tidak mendengar peringatan Owen. Dalam sekejap, dia juga tidak tahu harus bagaimana menghadapi Adrian dan yang lain.“Pak Miguel, berhubung Elliot sudah baik-baik saja, aku nggak akan mempermasalahkan hal ini denganmu. Pergilah!” kata Adrian dengan dingin.“Pak Adrian, terima kasih atas kemurahan hatimu.” Miguel diam-diam merasa lega. Kemudian, dia menatap Owen dan menangkupkan tangannya sambil memuji dengan tulus, “Sobat, keterampilan medismu benar-benar hebat! Kali ini, wawasanku sudah bertambah dan merasa sangat kagum pada keterampilan medismu.”Dulu, Miguel selalu membanggakan keterampilan medisnya. Namun, setelah menyaksikan keterampilan medis Owen yang mampu membangkitkan orang dari kematian, dia benar-benar merasa sangat kagum pada keterampilan medis Owen sehingga tidak bersikap sombong lagi.“Pak Miguel, kamu terlalu memujiku. Aku hanya
Pasar Barang Antik Cadler adalah kawasan perdagangan barang antik yang terbesar, termewah, dan paling terkenal di Tonham Selatan. Di luar pasar barang antik, terdapat tempat parkir terbuka.Setelah menghentikan mobil, Owen, Theresa, dan Mandy pun turun dari mobil. Pada saat ini, ada seorang pemuda berusia sekitar 27-28 tahun yang berdiri tidak jauh dari sana. Dia terlihat tampan, berpakaian mewah, dan juga membawa dua pengawal yang terlihat mengesankan bersamanya.“Mandy, aku di sini!” Saat melihat Mandy, pemuda itu melambaikan tangannya dan berjalan mendekat.Sementara itu, Mandy juga membawa Owen dan Theresa untuk menyambutnya.“Owen, Theresa, mari kuperkenalkan kalian. Dia ini tunanganku dan juga putra kedua dari Keluarga Susanto, namanya Toby. Toby, mereka adalah Theresa, adik sepupuku dan Owen, pacarnya Theresa,” ujar Mandy untuk memperkenalkan mereka.“Adik sepupu?” Toby menatap Theresa dan langsung terpesona. Awalnya, dia merasa Mandy sudah sangat cantik dan lembut. Mandy juga