“Renata, apa kamu yakin Owen benar-benar punya teknik bela diri tingkat tinggi kelas atas?” Richard dan beberapa tetua Keluarga Warren bertanya kepada Renata lagi untuk memastikannya. Mereka agak curiga Renata hanya asal bicara.Bagaimanapun juga, teknik bela diri tingkat tinggi kelas atas merupakan teknik bela diri tertinggi yang bisa ditemukan di Tonham. Ada banyak keluarga terhormat yang hendak mendapatkannya, tetapi tetap tidak bisa meskipun sangat kaya. Mereka benar-benar tidak percaya bahwa anak yatim tak berstatus seperti Owen memiliki teknik bela diri sedalam itu.“Kakek, aku sangat yakin dan juga bisa memastikannya. Soalnya, sebelum pulang, aku lihat sendiri Owen memberikan dua buku teknik bela diri kepada Keluarga Lestari. Salah satunya adalah teknik bela diri tingkat tinggi kelas menengah, satunya lagi adalah teknik bela diri tingkat tinggi kelas atas,” jawab Renata dengan sejujurnya.Setelah mendengar ucapan Renata, Richard dan yang lain pun terdiam. Mereka tidak meragukan
Di sisi lain, Owen adalah orang yang selalu membalas kebaikan orang lain. Dulu, Keluarga Wijaya dan Johan sudah sering membantunya. Demi menunjukkan rasa terima kasihnya, dia juga memberikan teknik bela diri tingkat tinggi kelas menengah kepada Johan.Saat membantu Naldo menerobos mencapai Alam Rigana, Owen sudah pernah mengajarkan Teknik Penunduk Iblis kepada Naldo. Oleh karena itu, ada total lima keluarga terhormat di Jenggala yang memiliki teknik bela diri tingkat tinggi kelas menengah, yaitu Keluarga Filani, Keluarga Lestari, Keluarga Suwanto, Keluarga Warren, dan Keluarga Wijaya.Kelima keluarga terhormat ini memiliki hubungan yang erat dengan Owen. Jadi, meskipun Owen meninggalkan Jenggala, fondasi Keluarga Guswadi juga tidak akan runtuh. Namun, berhubung Owen hanya sendiri, kekuatan Keluarga Guswadi masih agak lemah. Jika ingin berkembang menjadi benar-benar kuat, Keluarga Guswadi mungkin masih harus menempuh jalan yang panjang....Di markas cabang Organisasi Dragmar.Sore ini,
“Apa maksudnya?” tanya Owen sambil menatap Wulio dengan bingung.“Anggota Organisasi Dragmar ada dua jenis. Yang satu anggota internal dan satu lagi anggota eksternal. Anggota internal biasanya harus tetap berada di posnya, sedangkan anggota eksternal nggak terikat dan bisa bebas pergi ke mana saja. Kalau kamu bersedia bergabung dengan Organisasi Dragmar, aku bisa mengajukan posisi sebagai anggota eksternal untukmu. Dengan begitu, nggak akan masalah meskipun kamu mau ke Tonham besok,” jelas Wulio secara singkat.“Ada hal sebagus itu?” Owen merasa sangat terkejut dan cukup tergiur. Bukankah bagus jika bisa mendapatkan status sebagai anggota Organisasi Dragmar yang tidak terikat di suatu tempat? Namun, setelah memikirkannya sejenak, Owen tiba-tiba menyadari sesuatu dan bertanya, “Kalau begitu, apa yang perlu kulakukan untuk Organisasi Dragmar?”“Simpel saja. Kamu hanya perlu menyelesaikan misi yang diberikan organisasi,” jawab Wulio dengan suara berat.Owen bertanya lagi, “Apa misi itu
“Owen, ini kartu pengenal anggota Organisasi Dragmar. Di dalamnya, sudah dimasukkan data dan informasi pribadimu. Kartu ini bisa digunakan untuk mengidentifikasi keaslian identitasmu. Jangan sampai hilang ya,” ujar Wulio sambil menyerahkan kartu itu kepada Owen.Owen pun tertegun dan menatap Wulio sambil berkata dengan terkejut, “Tetua, ka ... kamu sudah menyiapkan seluruh prosedurnya?”“Hehe, nggak ada salahnya mempersiapkan semuanya terlebih dahulu,” jawab Wulio sambil tertawa.Owen baru menyadari bahwa Wulio jauh lebih bijaksana dan cerdik daripada yang dibayangkannya. Namun, dia sudah setuju untuk bergabung dengan Organisasi Dragmar. Lagi pula, hal ini akan menguntungkannya. Jadi, dia pun menerima kartu pengenal itu dengan tenang.Setelah itu, Wulio memberi tahu Owen mengenai beberapa urusan internal Organisasi Dragmar, peraturan, regulasi, dan sebagainya. Setelah Owen memahami situasinya secara garis besar, dia pun meninggalkan tempat ini....Keesokan paginya.Owen dan Theresa se
“Kok nggak ada hubungan denganku? Dulu, kamu sudah pernah berjanji pada Keluarga Warren untuk meningkatkan basis kultivasiku hingga mencapai Alam Rigana. Sebelum basis kultivasiku mencapai Alam Rigana, aku tentu saja harus terus berada di sisimu!” jawab Renata dengan tegas.“Jangan omong kosong! Kamu sengaja mau menggangguku supaya bisa dapat paruh akhir Teknik Misteri Wanita, ‘kan?” cibir Owen. Dia bisa menebak maksud Renata.“Memangnya kenapa kalau iya? Kalau kamu memberiku paruh akhir Teknik Misteri Wanita sekarang juga, aku akan pertimbangkan untuk nggak ikut kalian ke Tonham,” kata Renata dengan agak terpaksa setelah memikirkannya sejenak.Sebenarnya, Renata menempel pada Owen karena memang ingin mendapatkan paruh bawah Teknik Misteri Wanita. Namun, setelah mengikuti Owen pergi ke Loram waktu itu, dia merasa berada di sisi Owen sangat menarik. Selain bisa bertarung dan berlatih bela diri, dia juga bisa menemukan harta karun. Jadi, dia memang ingin pergi ke Tonham bersama Owen.“Ng
“Ini ....” Owen pun tidak bisa berkata-kata. Dia tahu apa yang dikatakan Yura memang masuk akal. Bisnis utama Grup Ora adalah penjualan pil seperti pil peningkat energi sejati dan sebagainya. Obat-obat umum dan obat eksklusif hanyalah bisnis sampingan. Jika ingin memperluas bisnis Grup Ora ke Tonham, Owen memang harus membawa Yura bersama agar bisa mendirikan perusahaan cabang di sana. Jika tidak, bisnis Grup Ora akan menurun. Sebagai direktur utama Grup Ora, dia tidak akan membiarkan perusahaannya sendiri bangkrut.“Hmm ... oke deh.” Owen berdesah dan terpaksa menyetujuinya.Saat melihat tampang Owen yang terpaksa, Renata pun menjadi kesal dan membentaknya, “Dasar kamu ini! Coba lihat baik-baik! Yang berdiri di hadapanmu ini adalah tiga wanita tercantik di Jenggala. Kamu seharusnya merasa beruntung karena kami bersedia ikut ke Tonham bersamamu! Tapi, kamu malah nggak tahu diuntung!”Sebagai putri dari Keluarga Warren dan salah satu dari empat wanita tercantik di Jenggala, Renata suda
“Tapi ....” Meskipun sikap ayahnya sudah sangat tegas, Rosa masih ingin membantah.Namun, sebelum Rosa sempat menyelesaikan kalimatnya, Naldo sudah menyela dan berkata, “Nggak ada tapi-tapian lagi! Sekarang, aku akan memberimu dua pilihan. Kamu mau ikut Owen pergi ke Tonham atau menerima pernikahan yang kuatur untukmu di Jenggala?”Naldo tahu Rosa pernah dilukai dalam hubungan asmara. Selama ini, dia tidak pernah ikut campur dalam urusan asmara Rosa. Namun, seiring dengan usia Rosa yang bertambah tua, dia mau tak mau harus ikut campur.Terutama akhir-akhir ini, Naldo sudah memperkenalkan banyak pemuda berbakat dari keluarga terhormat kepada Rosa. Namun, Rosa menolak mereka semua karena memiliki standar yang sangat tinggi. Rosa bahkan sama sekali tidak berniat untuk mencari pacar.Oleh karena itu, Naldo pun tiba-tiba terpikirkan untuk membiarkan Rosa pergi ke Tonham bersama Owen. Dengan begitu, Rosa bisa menghilangkan kepenatannya dan melepaskan trauma masa lalu. Selain itu, Tonham sang
“Om Naldo, ada apa?” tanya Owen sambil menatap Naldo dengan bingung.“Owen, kuserahkan Rosa padamu. Kalau sudah tiba di Tonham, kamu harus melindunginya dengan baik. Jangan biarkan dia ditindas atau dilukai,” pesan Naldo dengan serius.Sebagai seorang ayah, Naldo tentu saja merasa agak khawatir karena putrinya akan melakukan perjalanan jauh. Namun, dia tahu seberapa hebat kemampuan Owen. Terutama saat mengingat kekuatan ranah pedang yang sangat mengerikan itu, bahkan petarung Alam Augana juga bisa dikalahkan Owen dengan mudah. Kemampuan Owen yang begitu luar biasa seharusnya sudah cukup untuk menjamin keselamatan Rosa.“Emm, Om Naldo, jangan khawatir. Aku akan menjaga mereka dengan baik,” jawab Owen sambil mengangguk. Sebenarnya, dia tidak ingin Renata dan yang lainnya ikut ke Tonham karena tahu semakin banyak orang yang ikut, semakin besar pula tanggung jawab dan bebannya....Seusai sarapan, Owen dan yang lainnya mengemas barang mereka dan bersiap-siap untuk berangkat. Pada saat ini,