“A ... apa Owen masih bisa disebut manusia? Kekuatan dari serangannya tadi sudah terlalu mengerikan. Bagaimana dia mampu melakukannya?”Semua orang terlihat sangat terkejut, tatapan mereka saat memandang Owen juga diliputi dengan ketakutan. Saat Owen menantang Rafael tadi, mereka semua mengira Owen pasti akan mati. Sekarang, mereka sudah mengerti bahwa Owen bukan sedang bersikap arogan, tetapi memang memiliki kemampuan sehebat itu. Hanya saja, mereka yang terlalu merendahkan kekuatan Owen.“Kenapa jadi begini ....”Ekspresi Henry dan anggota Keluarga Lawrence sangat suram. Terutama setelah mengingat kekuatan ranah pedang yang luar biasa mengerikan itu, mereka masih merasa sangat ketakutan sampai sekarang. Kekuatan ranah pedang itu mampu membunuh petarung Alam Augana mana pun dengan mudah. Sudah jelas bahwa Keluarga Rayle dan Keluarga Lawrence tidak mungkin mampu melawan kekuatan sehebat itu. Pada detik selanjutnya, baik Henry maupun Gavin tiba-tiba merasa agak menyesal. Jika mengetahu
“Ganti rugi? Aku nggak butuh uangmu!” cibir Owen.“Kalau begitu, apa maumu?” tanya Rafael dengan gelisah.“Simpel saja. Bukannya dari tadi kalian bilang mau melumpuhkanku, juga ingin merebut teknik bela diri dan harta karunku? Sekarang, aku akan memusnahkan basis kultivasi kalian supaya kalian merasakan akibat dari keserakahan kalian!” ujar Owen dengan dingin.Selesai berbicara, Owen pun melangkah mendekati kelompok Rafael. Setiap langkah yang diambil Owen membuat mereka yang sudah takut bertambah takut lagi.“Gawat ....” Ekspresi Rafael langsung berubah, hatinya juga langsung tenggelam. Basis kultivasi adalah fondasi praktisi seni bela diri. Jika basis kultivasi mereka dimusnahkan Owen, mereka pasti akan kehilangan segalanya. Mereka tidak mampu menanggung konsekuensi seberat itu.“Jacob, bawalah Henry pergi! Sebaiknya, kita kabur secara terpisah!” Rafael dengan cepat memberi perintah kepada ketiga pengawal Keluarga Rayle itu.“Baik!” Ketiga orang itu langsung membawa Henry dan Shania
“Jangan mendekat ....” Saat melihat Owen yang mengejarnya, Henry langsung ketakutan.Bukan hanya Henry, bahkan Jacob, Steven, dan Dalton juga ketakutan. Meskipun basis kultivasi mereka lebih tinggi dari Owen, mereka sudah terluka parah dan memiliki dua beban, yaitu Henry dan Shania. Apalagi Shania, basis kultivasinya bahkan belum mencapai Alam Mugana. Hal ini berpengaruh sangat besar dalam kecepatan mereka melarikan diri.Tidak lama kemudian, Owen telah menyusul mereka.“Shania, maafkan aku ....” Saat melihat situasinya yang semakin berbahaya, Henry pun membulatkan tekad dan langsung melepaskan genggamannya sebelum Shania sempat bereaksi. Demi menyelamatkan nyawanya sendiri, dia hanya bisa mengorbankan Shania.“Sayang, kamu ....” Shania pun berdiri mematung dan menatap punggung Henry dengan terkejut. Ekspresinya dipenuhi dengan rasa tidak percaya.Berhubung memiliki paras yang cantik, Henry biasanya sangat memanjakan Shania. Dari menikah sampai sekarang, hubungan mereka juga lumayan ha
“Nak, terima seranganku!”Jacob, Steven, dan Dalton memaksakan diri untuk menyerang Owen. Hanya saja, berhubung mereka masih merasa terguncang akibat kekuatan ranah pedang Owen yang mengerikan tadi, serangan mereka bertiga sangat kacau dan sama sekali tidak mengandung semangat juang.Ranah pedang merupakan cara melindungi diri terkuat yang dimiliki Owen. Sekarang, ranah pedang itu hanya tersisa dua lagi. Dia tidak mungkin menyia-nyiakannya untuk menghadapi kelompok Jacob. Apalagi, dia juga tidak perlu menggunakan ranah pedang untuk menghadapi ketiga orang yang sudah terluka parah ini.“Mati sana!” dengus Owen. Kemudian, dia melayangkan kedua tinjunya ke arah Steven dan Dalton dengan menggunakan teknik gelombang kedua.Duk! Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, serangan Steven dan Dalton sama sekali tidak mampu melukai Owen karena Owen memiliki Pelindung Kaisar. Sebaliknya, mereka lagi-lagi terpental keluar setelah terkena serangan gelombang kedua Owen seperti sebelumnya.Pad
Setelah melumpuhkan basis kultivasi Henry, Owen melirik ke arah Rafael dan beberapa ahli yang melarikan diri. Berhubung mereka sudah melarikan diri cukup jauh, dia tidak akan bisa mengejar mereka lagi. Meskipun merasa agak tidak rela, dia hanya bisa merelakannya.Saat melihat Owen sudah tidak mampu mengejar mereka, Rafael dan empat ahli Keluarga Rayle baru diam-diam merasa lega. Namun, sebelum sempat bergembira, tiba-tiba terjadi sesuatu di luar dugaan mereka.“Dasar sekelompok bajingan! Setelah membuat kekacauan di Jenggala, kalian mau langsung kabur? Kalian kira Organisasi Dragmar di Jenggala hanyalah pajangan?”Tiba-tiba, terdengar suara seorang pria tua yang sangat berwibawa. Suara ini mengandung energi sejati yang sangat kuat dan menyerang ke arah kelompok Rafael.Pfft! Pfft! Pfft! Empat ahli Keluarga Rayle itu merasa bagaikan dihantam oleh sesuatu yang kuat dan langsung memuntahkan darah akibat tekanan suara itu. Rafael yang sedang mereka angkut juga ikut jatuh bersama mereka.Pa
“Tetua Wulio, kenapa kamu datang kemari?” tanya Owen. Saat Daniel sedang pergi menangkap orang, dia pun berjalan ke sisi Wulio.“Aku datang untuk membantumu membereskan masalah ini supaya kamu nggak menimbulkan masalah besar lagi,” jawab Wulio dengan tenang.Organisasi Dragmar bertanggung jawab untuk menjaga ketertiban dunia seni bela diri. Meskipun kemarin Henry membantu Keluarga Lawrence untuk menghadapi Keluarga Suwanto, masalah itu tidak menimbulkan keributan besar sehingga Organisasi Dragmar tidak mengetahuinya.Namun, hari ini Rafael yang merupakan seorang petarung Alam Augana malah datang sendiri ke Jenggala untuk membuat keributan. Hal ini tentu saja menarik perhatian Organisasi Dragmar. Oleh karena itu, Wulio langsung membawa anggotanya datang ke tempat ini.Wulio tahu Owen memiliki tiga ranah pedang untuk melindungi diri sehingga anggota Keluarga Rayle tidak mungkin bisa menghabisi Owen. Namun, Keluarga Rayle yang mencampuri urusan di Jenggala sudah melanggar peraturan dunia
Setelah menyelesaikan masalah dengan Keluarga Lawrence, Owen menyerahkan penanganan akhirnya kepada Indra, Jerremy, dan yang lainnya. Sementara itu, dia membawa Theresa dan Yura meninggalkan tempat ini. Di sisi lain, Renata juga mengikuti mereka tanpa diundang.“Yura, apa kamu sudah menyiapkan semua bahan obat tambahan untuk memurnikan pil energi sejati?” tanya Owen.“Emm, aku sudah menyiapkan semuanya,” jawab Yura sambil mengangguk.“Oke. Kalau begitu, ayo kita pergi ke kediaman Keluarga Suwanto untuk memurnikan pilnya sekarang juga,” kata Owen dengan tidak sabar.Sejak basis kultivasi ilmu kultivasinya mencapai Tingkat Pembangunan Fondasi menengah, Owen sudah bisa memurnikan pil energi sejati kelas menengah. Pil ini bisa sepenuhnya membantu petarung Semi Alam Rigana untuk menerobos mencapai Alam Rigana.Selain itu, semakin tinggi tingkatan basis kultivasi Owen, semakin bagus pula manfaat pil energi sejati yang dimurnikannya. Berhubung sudah mengonsumsi pil pemicu potensi, basis kulti
“Owen, apa ini pil energi sejati kelas menengah yang kamu maksud? Pil ini bisa membantu petarung Semi Alam Rigana untuk sepenuhnya menerobos mencapai Alam Rigana?” tanya Renata dengan penasaran sambil melangkah maju.“Benar. Pil energi sejati kelas menengah yang kumurnikan kali ini memiliki kualitas yang sangat tinggi. Bahkan petarung Alam Rigana juga bisa meningkatkan peluangnya dalam menerobos hambatan kultivasi setelah mengonsumsinya,” jawab Owen sambil tersenyum.“Serius? Baguslah! Beri aku sebutir dong! Aku mau memberikannya kepada kakekku. Mungkin saja basis kultivasinya bisa menerobos mencapai tahap akhir Alam Rigana!” ujar Renata sambil mengambil sebutir pil energi sejati itu dengan gembira.“Dasar kamu ini! Kamu selalu merampokku!” kata Owen dengan ekspresi muram.“Duh, cuma sebutir pil energi sejati kok. Jangan begitu pelit dong. Aku ini cuma wanita lemah lho,” ujar Renata dengan manja.“Memangnya kamu itu termasuk wanita lemah?” tanya Owen dengan ekspresi yang lebih suram la