Gavin, Gusti, dan Glenn tahu bahwa basis kultivasi Owen hanya berada di tahap menengah Alam Rigana dan masih berjarak sedikit lagi dari tahap akhir Alam RIgana. Meskipun Henry hanya memilih salah seorang petarung tahap akhir Alam Rigana untuk melawan Owen, Owen pasti bisa dikalahkan dengan mudah. Apalagi, ada dua petarung tahap akhir Alam Rigana dan satu petarung tahap puncak Alam Rigana.“Kakek, di mana Owen sekarang? Ayo kita pergi cari dia sekarang juga!” ujar Henry dengan tidak sabar. Sangat jelas bahwa dia hendak menghabisi Owen dengan cepat agar bisa merebut teknik bela diri di atas tingkat tinggi kelas menengah itu.“Henry, jangan terburu-buru. Beberapa hari yang lalu, Owen sudah pergi ke Loram dan masih belum pulang. Nanti kita hadapi saja dia setelah dia pulang!” jelas Gavin.Sejak dikalahkan Owen di kediaman Keluarga Lestari waktu itu, Gavin pun mengutus orang untuk memperhatikan gerak-gerik Keluarga Lestari dan Owen. Jadi, dia tahu mengenai Owen yang pergi ke Loram. Dia juga
Di kediaman Keluarga Suwanto.Yura sedang menginstruksikan beberapa pengawal Keluarga Suwanto untuk memindahkan kotak-kotak berisi bahan obat berharga ke ruang penyimpanan.Kemarin pagi, Owen sudah menelepon Yura dan mengabarkan bahwa dia sudah berhasil mendapatkan snow lotus. Selain itu, Owen juga meminta bantuannya untuk menyiapkan bahan obat tambahan untuk memurnikan pil energi sejati kelas menengah.Sekarang, Yura sudah menyiapkan segala sesuatu sesuai permintaan Owen. Begitu Owen kembali ke Jenggala, dia bisa langsung memurnikan pil energi sejati kelas menengah, lalu menyelesaikan dendamnya dengan Keluarga Suwanto.“Owen, kapan kamu akan kembali? Aku rindu banget sama kamu ...,” gumam Yura. Kemarin, Owen memberitahunya bahwa dia masih harus menangani beberapa masalah di perusahaan cabang dan akan kembali dua hari lagi. Namun, Yura berharap Owen bisa tiba-tiba muncul seperti beberapa kali sebelumnya dan memberinya kejutan.Duk! Duk! Duk!Tepat pada saat Yura sedang berfantasi, tiba
“Indra, aku berbaik hati mau berdiskusi denganmu, kamu jangan nggak tahu diuntung! Asal kamu tahu, kali ini, Keluarga Lawrence datang dengan persiapan matang. Kalian harus menyetujui lamaran ini!” ujar Gavin dengan ekspresi suram. Dia sudah kehilangan kesabarannya.Tadi, Gavin sudah menunjukkan sikap yang baik. Namun, Indra dan Yura malah tidak bersedia menerima lamaran ini. Oleh karena itu, dia sudah tidak perlu bersikap sopan lagi.“Hanya dengan mengandalkan kekuatan Keluarga Lawrence? Konyol sekali! Gavin, kuperingati kamu. Ini adalah wilayah Keluarga Suwanto, bukan tempat kamu untuk bersikap arogan! Kalau kamu pintar, segera bawa orang-orangmu pergi dari sini! Kalau nggak, jangan salahkan kami bertindak kasar terhadap kalian!” Indra pun tertawa saking marahnya.Kekuatan dan latar belakang Keluarga Lawrence setara dengan Keluarga Suwanto. Sekarang, Keluarga Lawrence bukan hanya datang mengacau, tetapi juga berani memaksa Keluarga Suwanto untuk menerima lamaran itu. Indra benar-benar
“Bagus! Pak tua, berhubung kamu ingin mati, akan kukabulkan permintaanmu itu!” Saat melihat Indra yang bersikeras tidak mau menyetujui lamaran ini, Henry pun tertawa saking marahnya. Kemudian, dia memberi perintah pada seorang pengawal Keluarga Rayle, “Steven, beri pelajaran pada tua bangka itu! Serang dia sampai dia setuju!”“Baik!” Setelah mendapat perintah dari Henry, seorang pria paruh baya yang mengenakan jas berjalan maju dengan memancarkan aura yang mengesankan.“Pak tua, terima seranganku ini!” dengus Steven. Kemudian, dia menyerang ke arah Indra dengan kekuatan yang sangat besar.“Tahap akhir Alam Rigana?” Saat merasakan energi sejati dari tubuh Steven, Indra pun terkejut. Kemudian, dia tidak berani bertindak gegabah dan buru-buru melangkah mundur untuk menghindari serangan Steven.Namun, kecepatan dan kekuatan Steven jauh lebih tinggi daripada Indra. Setelah menghindari beberapa serangan Steven, Indra pun mulai kewalahan dan jatuh dalam bahaya.“Kak, kami akan membantumu!”Sa
“Jangan mimpi! Biarpun harus mati, aku juga nggak akan menyetujuinya!” ucap Indra sambil menggertakkan giginya.Indra tahu jelas bagaimana sifat Glenn. Glenn merupakan playboy yang sudah terkenal di Jenggala dan kedua kakinya sudah dipatahkan Owen sehingga dia menjadi orang cacat. Dengan situasi Glenn sekarang, Indra tidak mungkin membiarkan cucunya hidup menderita dengan menyetujui lamaran ini.Selain itu, dengan adanya pengekangan dari Organisasi Dragmar, Keluarga Rayle sedikit banyaknya juga akan merasa takut. Indra yakin asalkan dia bertahan sampai akhir, Henry dan anggota Keluarga Lawrence tidak akan berani melakukan apa pun terhadap mereka.“Dasar tua bangka tak tahu diri!” Henry sudah sepenuhnya murka dan berkata, “Steven, lumpuhkan tua bangka itu! Biarkan dia rasakan kehebatan Keluarga Rayle!”“Baik!” Setelah menerima perintah dari Henry, Steven pun mengumpulkan energi sejati di tangannya sambil berjalan mendekati Indra.“Henry, kamu jangan keterlaluan! Kalau kamu berani membun
“Memangnya kenapa kalau iya? Glenn, kalau kalian berani berbuat hal-hal keji, Owen pasti akan memusnahkan Keluarga Lawrence untuk membalaskan dendam Keluarga Suwanto begitu pulang dari Loram!” ujar Yura dengan dingin.Setelah pertarungan Owen dan Utaram waktu itu, Yura mengetahui bahwa kekuatan Owen sudah hampir mencapai tahap akhir Alam Rigana. Meskipun Keluarga Rayle memiliki seorang petarung tahap akhir Alam Rigana, kekuatan Owen juga tidak kalah jauh. Ditambah dengan Owen yang sangat cerdas dan pemberani, masih belum tentu siapa yang akan menang dalam pertarungan itu.“Memusnahkan Keluarga Lawrence? Hanya dengan mengandalkan kekuatannya? Haha!” Glenn pun tertawa terbahak-bahak, seolah-olah sudah mendengar lelucon terlucu di dunia ini.“Glenn, untuk apa kamu tertawa?” bentak Yura dengan ekspresi dingin.“Aku merasa kamu terlalu naif! Yura, asal kamu tahu, kali ini kakak iparku membawa dua petarung tahap akhir Alam Rigana dan satu petarung tahap puncak Alam Rigana. Kalau Owen berani
“Apa?” Indra dan seluruh anggota Keluarga Suwanto langsung terkejut setelah mendengar jawaban Yura.“Yura, Keluarga Lawrence sangat licik! Kamu nggak boleh menyetujui lamaran itu! Aku nggak setuju!” bantah Clinton dengan ekspresi panik.“Benar! Yura, kamu nggak boleh menyetujuinya. Itu nggak ada bedanya dengan menghancurkan kehidupanmu sendiri!” seru Heri dengan marah. Dia menatap anggota Keluarga Lawrence dan Henry dengan marah, tetapi juga tidak berdaya.“Ayah, Kak, kalian nggak usah menasihatiku lagi. Sebagai keturunan Keluarga Suwanto, aku nggak mungkin tega melihat kalian dicelakai atau keluarga ini dihancurkan tanpa berbuat apa-apa. Kalau pengorbananku bisa melindungi kalian dan keluarga ini, semuanya sudah sepadan ...,” ujar Yura sambil menggertakkan giginya. Dia sudah berlinang air mata, tetapi berusaha menahannya agar tidak mengalir di hadapan musuh-musuhnya.“Ini ....” Clinton dan anggota Keluarga Suwanto pun terdiam. Mereka tahu bahwa apa yang dikatakan Yura memang benar. Di
“Indra, berhubung Yura sudah menerima lamaran ini, sebaiknya kita adakan saja pernikahan mereka besok!” ujar Gavin.“Apa? Besok? Mana bisa begitu!” Yura sangat terkejut. Awalnya, dia mengira mereka hanya akan bertunangan terlebih dahulu. Tak disangka, Keluarga Lawrence malah memintanya untuk langsung menikah dengan Glenn.“Kenapa nggak bisa? Yura, aku sudah setuju untuk mengampuni Owen. Kamu jangan keterlaluan!” kata Glenn dengan tidak senang.Kali ini, Glenn hanya berpura-pura menyetujui syarat Yura. Dia ingin memanfaatkan kesempatan sebelum Owen kembali ke Jenggala untuk mendapatkan Yura terlebih dahulu. Setelah Yura menjadi miliknya, dia sudah bisa mengendalikan Yura dengan sesuka hatinya.“Ini ... oke deh.” Yura tidak memiliki pilihan lain selain menyetujuinya.“Berhubung masalah ini sudah selesai, ayo kita pergi!” Henry, Gavin, dan yang lain tersenyum puas, lalu meninggalkan kediaman Keluarga Suwanto.“Sial!” Semua anggota Keluarga Suwanto menatap kepergian mereka dengan marah. Ek