“Bagus! Pak tua, berhubung kamu ingin mati, akan kukabulkan permintaanmu itu!” Saat melihat Indra yang bersikeras tidak mau menyetujui lamaran ini, Henry pun tertawa saking marahnya. Kemudian, dia memberi perintah pada seorang pengawal Keluarga Rayle, “Steven, beri pelajaran pada tua bangka itu! Serang dia sampai dia setuju!”“Baik!” Setelah mendapat perintah dari Henry, seorang pria paruh baya yang mengenakan jas berjalan maju dengan memancarkan aura yang mengesankan.“Pak tua, terima seranganku ini!” dengus Steven. Kemudian, dia menyerang ke arah Indra dengan kekuatan yang sangat besar.“Tahap akhir Alam Rigana?” Saat merasakan energi sejati dari tubuh Steven, Indra pun terkejut. Kemudian, dia tidak berani bertindak gegabah dan buru-buru melangkah mundur untuk menghindari serangan Steven.Namun, kecepatan dan kekuatan Steven jauh lebih tinggi daripada Indra. Setelah menghindari beberapa serangan Steven, Indra pun mulai kewalahan dan jatuh dalam bahaya.“Kak, kami akan membantumu!”Sa
“Jangan mimpi! Biarpun harus mati, aku juga nggak akan menyetujuinya!” ucap Indra sambil menggertakkan giginya.Indra tahu jelas bagaimana sifat Glenn. Glenn merupakan playboy yang sudah terkenal di Jenggala dan kedua kakinya sudah dipatahkan Owen sehingga dia menjadi orang cacat. Dengan situasi Glenn sekarang, Indra tidak mungkin membiarkan cucunya hidup menderita dengan menyetujui lamaran ini.Selain itu, dengan adanya pengekangan dari Organisasi Dragmar, Keluarga Rayle sedikit banyaknya juga akan merasa takut. Indra yakin asalkan dia bertahan sampai akhir, Henry dan anggota Keluarga Lawrence tidak akan berani melakukan apa pun terhadap mereka.“Dasar tua bangka tak tahu diri!” Henry sudah sepenuhnya murka dan berkata, “Steven, lumpuhkan tua bangka itu! Biarkan dia rasakan kehebatan Keluarga Rayle!”“Baik!” Setelah menerima perintah dari Henry, Steven pun mengumpulkan energi sejati di tangannya sambil berjalan mendekati Indra.“Henry, kamu jangan keterlaluan! Kalau kamu berani membun
“Memangnya kenapa kalau iya? Glenn, kalau kalian berani berbuat hal-hal keji, Owen pasti akan memusnahkan Keluarga Lawrence untuk membalaskan dendam Keluarga Suwanto begitu pulang dari Loram!” ujar Yura dengan dingin.Setelah pertarungan Owen dan Utaram waktu itu, Yura mengetahui bahwa kekuatan Owen sudah hampir mencapai tahap akhir Alam Rigana. Meskipun Keluarga Rayle memiliki seorang petarung tahap akhir Alam Rigana, kekuatan Owen juga tidak kalah jauh. Ditambah dengan Owen yang sangat cerdas dan pemberani, masih belum tentu siapa yang akan menang dalam pertarungan itu.“Memusnahkan Keluarga Lawrence? Hanya dengan mengandalkan kekuatannya? Haha!” Glenn pun tertawa terbahak-bahak, seolah-olah sudah mendengar lelucon terlucu di dunia ini.“Glenn, untuk apa kamu tertawa?” bentak Yura dengan ekspresi dingin.“Aku merasa kamu terlalu naif! Yura, asal kamu tahu, kali ini kakak iparku membawa dua petarung tahap akhir Alam Rigana dan satu petarung tahap puncak Alam Rigana. Kalau Owen berani
“Apa?” Indra dan seluruh anggota Keluarga Suwanto langsung terkejut setelah mendengar jawaban Yura.“Yura, Keluarga Lawrence sangat licik! Kamu nggak boleh menyetujui lamaran itu! Aku nggak setuju!” bantah Clinton dengan ekspresi panik.“Benar! Yura, kamu nggak boleh menyetujuinya. Itu nggak ada bedanya dengan menghancurkan kehidupanmu sendiri!” seru Heri dengan marah. Dia menatap anggota Keluarga Lawrence dan Henry dengan marah, tetapi juga tidak berdaya.“Ayah, Kak, kalian nggak usah menasihatiku lagi. Sebagai keturunan Keluarga Suwanto, aku nggak mungkin tega melihat kalian dicelakai atau keluarga ini dihancurkan tanpa berbuat apa-apa. Kalau pengorbananku bisa melindungi kalian dan keluarga ini, semuanya sudah sepadan ...,” ujar Yura sambil menggertakkan giginya. Dia sudah berlinang air mata, tetapi berusaha menahannya agar tidak mengalir di hadapan musuh-musuhnya.“Ini ....” Clinton dan anggota Keluarga Suwanto pun terdiam. Mereka tahu bahwa apa yang dikatakan Yura memang benar. Di
“Indra, berhubung Yura sudah menerima lamaran ini, sebaiknya kita adakan saja pernikahan mereka besok!” ujar Gavin.“Apa? Besok? Mana bisa begitu!” Yura sangat terkejut. Awalnya, dia mengira mereka hanya akan bertunangan terlebih dahulu. Tak disangka, Keluarga Lawrence malah memintanya untuk langsung menikah dengan Glenn.“Kenapa nggak bisa? Yura, aku sudah setuju untuk mengampuni Owen. Kamu jangan keterlaluan!” kata Glenn dengan tidak senang.Kali ini, Glenn hanya berpura-pura menyetujui syarat Yura. Dia ingin memanfaatkan kesempatan sebelum Owen kembali ke Jenggala untuk mendapatkan Yura terlebih dahulu. Setelah Yura menjadi miliknya, dia sudah bisa mengendalikan Yura dengan sesuka hatinya.“Ini ... oke deh.” Yura tidak memiliki pilihan lain selain menyetujuinya.“Berhubung masalah ini sudah selesai, ayo kita pergi!” Henry, Gavin, dan yang lain tersenyum puas, lalu meninggalkan kediaman Keluarga Suwanto.“Sial!” Semua anggota Keluarga Suwanto menatap kepergian mereka dengan marah. Ek
“Nggak! Aku nggak setuju! Kakek, kalian nggak boleh menelantarkan fondasi ratusan tahun Keluarga Suwanto hanya demi aku seorang! Pengorbanan ini sudah terlalu besar! Meskipun bisa meninggalkan Jenggala, aku juga nggak akan hidup tenang selama sisa hidupku!” ujar Yura sambil menggeleng. Dia menolak usul Indra tanpa ragu.“Tapi ....” Indra hendak membujuk Yura lagi. Hanya saja, Yura sudah memotong kata-katanya sebelum dia selesai berbicara.“Kakek, jangan bujuk aku lagi. Biarpun harus mati, aku juga nggak akan meninggalkan Jenggala!” kata Yura dengan tegas.“Kamu ....” Saat melihat sikap Yura yang tegas, Indra merasa sangat tidak berdaya.Clinton juga merasa sangat tidak berdaya. Yura adalah putrinya, sedangkan Indra adalah orang tuanya. Jika ingin melindungi putrinya, dia harus mengorbankan orang tuanya dan semua kerabat dari generasi tua. Hal ini membuatnya merasa sangat serbasalah dan tidak bisa membuat keputusan.Tentu saja, bukan hanya Clinton dan Indra yang merasa begitu, semua ang
Di kediaman Keluarga Lawrence.Hari ini adalah hari pernikahan Glenn. Alun-alun di depan rumah mereka sudah dihias dengan sangat mewah dan megah. Di udara, kain-kain merah saling bertautan untuk membentuk atap. Kemudian, langit-langitnya dihiasi dengan pita, lampu dekorasi dan balon yang berwarna-warni. Dekorasi ini terlihat sangat indah dan berkilau.Di sisi lain, seluruh lantai ditutupi dengan karpet merah yang berkelas. Di atas karpet merah juga ditaburi kelopak bunga mawar segar. Dengan dipadu lampu neon mewah di kedua sisi karpet merah, jalur utama yang megah pun terbentuk.Di ujung karpet merah, terdapat sebuah panggung yang sangat besar. Selain pola-pola romantis yang dibentuk dengan bunga segar dan permata, panggung itu juga dikelilingi oleh pagar yang terbuat dari batu giok putih.Di kedua sisi panggung, terlihat lapangan hijau tak berujung yang dipenuhi dengan meja dan kursi mewah berwarna putih gading. Tempat ini sangat luas dan mampu menampung ribuan tamu.Dekorasi yang ind
“Cantik banget! Yura memang pantas dijuluki wanita kedua tercantik di Jenggala. Dia terlihat seperti dewi yang turun dari langit!”“Benar! Glenn benar-benar sangat beruntung bisa menikahinya!”Setelah melihat kecantikan Yura, seluruh putra keluarga terhormat pun tidak berhenti memuji kecantikan Yura. Selain itu, mereka juga menatap Glenn dengan penuh kecemburuan.Yura merupakan salah satu dari empat wanita tercantik di Jenggala dan juga wanita idaman banyak orang. Jika Glenn tidak cacat, dengan penampilan dan latar belakang keluarganya, dia mungkin masih pantas mendampingi Yura. Masalahnya, Glenn sudah menjadi orang lumpuh. Semua orang tentu saja merasa dia tidak pantas mendampingi wanita idaman mereka. Ada banyak orang yang diam-diam merasa kasihan pada Yura karena harus menikahi Glenn.Pada saat semua orang berdesah, Indra turun dari mobil di belakang bersama dengan anggota Keluarga Suwanto lainnya. Raut wajah mereka kurang lebih sama dengan Yura. Tidak ada seorang pun yang terlihat