“Nggak! Aku nggak setuju! Kakek, kalian nggak boleh menelantarkan fondasi ratusan tahun Keluarga Suwanto hanya demi aku seorang! Pengorbanan ini sudah terlalu besar! Meskipun bisa meninggalkan Jenggala, aku juga nggak akan hidup tenang selama sisa hidupku!” ujar Yura sambil menggeleng. Dia menolak usul Indra tanpa ragu.“Tapi ....” Indra hendak membujuk Yura lagi. Hanya saja, Yura sudah memotong kata-katanya sebelum dia selesai berbicara.“Kakek, jangan bujuk aku lagi. Biarpun harus mati, aku juga nggak akan meninggalkan Jenggala!” kata Yura dengan tegas.“Kamu ....” Saat melihat sikap Yura yang tegas, Indra merasa sangat tidak berdaya.Clinton juga merasa sangat tidak berdaya. Yura adalah putrinya, sedangkan Indra adalah orang tuanya. Jika ingin melindungi putrinya, dia harus mengorbankan orang tuanya dan semua kerabat dari generasi tua. Hal ini membuatnya merasa sangat serbasalah dan tidak bisa membuat keputusan.Tentu saja, bukan hanya Clinton dan Indra yang merasa begitu, semua ang
Di kediaman Keluarga Lawrence.Hari ini adalah hari pernikahan Glenn. Alun-alun di depan rumah mereka sudah dihias dengan sangat mewah dan megah. Di udara, kain-kain merah saling bertautan untuk membentuk atap. Kemudian, langit-langitnya dihiasi dengan pita, lampu dekorasi dan balon yang berwarna-warni. Dekorasi ini terlihat sangat indah dan berkilau.Di sisi lain, seluruh lantai ditutupi dengan karpet merah yang berkelas. Di atas karpet merah juga ditaburi kelopak bunga mawar segar. Dengan dipadu lampu neon mewah di kedua sisi karpet merah, jalur utama yang megah pun terbentuk.Di ujung karpet merah, terdapat sebuah panggung yang sangat besar. Selain pola-pola romantis yang dibentuk dengan bunga segar dan permata, panggung itu juga dikelilingi oleh pagar yang terbuat dari batu giok putih.Di kedua sisi panggung, terlihat lapangan hijau tak berujung yang dipenuhi dengan meja dan kursi mewah berwarna putih gading. Tempat ini sangat luas dan mampu menampung ribuan tamu.Dekorasi yang ind
“Cantik banget! Yura memang pantas dijuluki wanita kedua tercantik di Jenggala. Dia terlihat seperti dewi yang turun dari langit!”“Benar! Glenn benar-benar sangat beruntung bisa menikahinya!”Setelah melihat kecantikan Yura, seluruh putra keluarga terhormat pun tidak berhenti memuji kecantikan Yura. Selain itu, mereka juga menatap Glenn dengan penuh kecemburuan.Yura merupakan salah satu dari empat wanita tercantik di Jenggala dan juga wanita idaman banyak orang. Jika Glenn tidak cacat, dengan penampilan dan latar belakang keluarganya, dia mungkin masih pantas mendampingi Yura. Masalahnya, Glenn sudah menjadi orang lumpuh. Semua orang tentu saja merasa dia tidak pantas mendampingi wanita idaman mereka. Ada banyak orang yang diam-diam merasa kasihan pada Yura karena harus menikahi Glenn.Pada saat semua orang berdesah, Indra turun dari mobil di belakang bersama dengan anggota Keluarga Suwanto lainnya. Raut wajah mereka kurang lebih sama dengan Yura. Tidak ada seorang pun yang terlihat
“Owen?” Saat melihat kemunculan Owen, Glenn dan Yura yang berada di atas panggung langsung terkejut.Terutama Yura, dia menggosok matanya karena tidak memercayai penglihatannya. Sepengetahuannya, Owen seharusnya sedang berada di Loram untuk menangani urusan di perusahaan cabang. Tak disangka, Owen malah tiba-tiba muncul di hadapannya bagaikan keajaiban.“Eh? Buat apa Owen datang kemari? Dilihat dari sikapnya, jangan-jangan dia datang untuk mengacau?”Semua orang di sekitar juga sangat terkejut dan terlihat bingung. Mereka semua tahu bahwa Keluarga Lawrence adalah musuh Owen. Kedua belah pihak sudah pernah bertarung beberapa kali. Di sisi lain, Keluarga Suwanto juga telah berubah menjadi musuh Owen sejak Owen “menelantarkan” Yura di acara pertunangan mereka waktu itu. Dengan hubungan di antara Owen dengan Keluarga Lawrence dan Keluarga Suwanto, mereka tidak mengerti kenapa Owen bisa menghadiri acara pernikahan Yura dan Glenn.“Aku nggak setuju dengan pernikahan ini!” Owen tidak memedul
“Nggak bisa! Kalau kamu nggak jelaskan semuanya padaku, aku nggak akan pergi!” seru Owen dengan ekspresi yang sangat suram.Perasaan Owen terhadap Yura sangatlah rumit. Owen pasti akan merestui kebahagiaan Yura apabila Yura benar-benar menemukan pria yang dicintainya, apalagi Owen sudah memiliki Theresa. Namun, Owen tidak akan membiarkan Yura menikahi Glenn yang sudah terkenal playboy di Jenggala.Selain itu, Keluarga Lawrence merupakan musuh bebuyutan Owen dan juga saingan bisnis Keluarga Suwanto. Owen benar-benar tidak mengerti kenapa Keluarga Suwanto bersedia menikahkan Yura kepada Glenn. Jadi, dia harus mencari tahu kebenarannya.“Owen, anggap saja aku mohon padamu. Cepat pergi! Aku nggak mau mencelakaimu dan keluargaku ...,” mohon Yura. Dia berbicara sambil mendorong Owen dengan kuat agar Owen turun dari panggung. Namun, Owen sama sekali tidak bergeming. Tidak peduli seberapa besar kekuatan yang dikerahkannya, Yura tetap tidak berhasil mendorong Owen turun dari panggung.“Yura, k
“Owen, sekarang kamu sudah tahu kenapa Keluarga Suwanto menerima pernikahan ini, ‘kan?” ujar Yura sambil meneteskan air mata. Dia sudah tidak mampu menahan kesedihan dan penderitaan yang dirasakannya.“Ternyata mereka mengandalkan kekuatan mereka untuk mengancam kalian!” seru Owen dengan ekspresi yang sangat dingin. Sebelumnya, dia sangat bingung kenapa Yura setuju untuk menikah dengan Glenn padahal Keluarga Suwanto bermusuhan dengan Keluarga Lawrence. Ternyata, Keluarga Lawrence memiliki dukungan dari Keluarga Rayle yang begitu kuat.“Owen, Keluarga Rayle terlalu kuat, kita nggak akan sanggup melawan mereka. Sebaiknya kamu cepat pergi!” ucap Yura dengan getir.“Aku ....” Owen hendak menjawab, tetapi malah langsung disela Henry.“Mau pergi? Mana segampang itu!” cibir Henry. Kemudian, dia melambaikan tangannya dan kedua petarung tahap akhir Alam Rigana Keluarga Rayle segera memblokir jalan keluar Owen.Kali ini, Henry mengambil risiko untuk menyinggung Organisasi Dragmar demi mendapatka
Tepat pada saat ini, Gavin, Shania, dan sekelompok anggota Keluarga Lawrence berjalan keluar dari belakang panggung.“Apa yang dikatakan Glenn benar. Yura, kamu dan Glenn harus menikah hari ini. Selain itu, Owen juga harus mati!” cibir Gavin. Kemudian, dia melambaikan tangannya dan sekelompok ahli Keluarga Lawrence segera mengepung anggota Keluarga Suwanto. Maksudnya sudah sangat jelas. Begitu Yura berani menolak, mereka akan segera menyerang Indra dan yang lain.“Kalian ....” Yura merasa sangat marah, tetapi juga tidak berdaya. Di hadapan Keluarga Rayle yang memiliki kekuatan sehebat itu, dia tidak memiliki pilihan lain selain menunduk demi melindungi keluarganya.“Owen, sebelum mereka bertindak, sebaiknya kamu cepat kabur,” bisik Yura. Dia tahu bahwa kekuatan Owen cukup hebat. Jika Owen melarikan diri tepat waktu, mungkin saja Owen masih akan memiliki kesempatan untuk hidup. Di sisi lain, dia akan menerima pernikahan ini agar Keluarga Lawrence dan Henry tidak mempersulit keluarganya.
“Nak, nggak usah sombong! Sekarang, kuberi kamu satu kesempatan untuk melindungi nyawamu. Asalkan kamu menyerahkan teknik bela diri di atas tingkat tinggi kelas menengah yang kamu latih, aku akan pertimbangkan untuk mengampunimu!” ujar Henry. Meskipun ditantang Owen, Henry tetap menekan amarahnya, lalu mengutarakan niatnya.Begitu mendengar ucapan Henry, semua orang langsung terkejut.“Apa? Owen punya teknik bela diri di atas tingkat tinggi kelas menengah? Serius?”Semua orang saling memandang dengan ekspresi tidak percaya. Teknik bela diri tingkat tinggi sangat langka dan berharga. Mereka tidak percaya bahwa Owen yang merupakan anak yatim memiliki teknik bela diri di atas tingkat tinggi kelas menengah.Tentu saja, dari kecepatan perkembangan Owen, beberapa tokoh terkemuka dari generasi tua seperti Richard, Indra, dan yang lain bisa menebak bahwa teknik bela diri yang dilatih Owen pasti adalah teknik bela diri tingkat tinggi. Namun, itu hanyalah tebakan mereka. Mereka tidak tahu apakah