Share

Bab 1136

Penulis: Jurang
last update Terakhir Diperbarui: 2023-10-29 18:00:00
Jamal mengira bahwa kedatangan Owen adalah untuk memohon Perusahaan Jaya Makmur menambah pasokan bahan baku. Berhubung pihak Owen yang membutuhkannya, dia tentu saja akan bersikap arogan dan mengintimidasi mereka. Dengan begitu, dia baru bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar saat bernegosiasi harga nanti.

“Ini ... baiklah.” Berhubung Jamal masih bersikeras tidak ingin menemui Owen, Indah juga tidak berdaya. Dia pun berpamitan, lalu hendak meninggalkan kantor Jamal.

“Indah, tunggu!” Saat melihat sosok ramping Indah, Jamal tiba-tiba terpikirkan sesuatu dan menghentikannya.

“Pak Jamal, ada perintah apa lagi?” Indah berbalik, lalu bertanya dengan bingung.

“Coba lepas kacamatamu!” Jamal menatap wajah cantik Indah dengan tatapan penuh arti.

“Apa? Umm ....” Indah pun terkejut. Dia tidak menyangka Jamal akan tiba-tiba menyuruhnya melepaskan kacamata. Hal ini tidak berhubungan dengan pekerjaannya. Dalam sekejap, dia pun merasa kewalahan dan tidak tahu harus berbuat apa.

“Pak Jamal, minus
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1137

    “Apa? Mana bisa begitu?” Setelah mendengar ucapan Jamal, Indah pun terkejut.Indah sudah terjun dalam masyarakat selama 3-4 tahun dan bukanlah pendatang baru di dunia kerja. Dia tentu saja mengerti maksud tersirat Jamal. Selama dia pergi ke rumah Jamal malam ini, konsekuensinya tidak akan terbayangkan.“Kenapa nggak bisa? Kenapa? Apa kamu berani menolak?” tanya Jamal dengan tidak senang.“Pak Jamal, aku sudah terima niat baikmu. Aku bisa mengundangmu ke pesta pernikahanku, tapi mengenai ke rumahmu nanti malam dan hadiah itu, nggak usah, deh,” tolak Indah.“Indah, aku mau kasih kamu hadiah, tapi kamu malah nolak. Lagian, aku sudah bilang tadi. Kalau kamu berani membantah perintahku, aku akan langsung memecatmu!” Ekspresi Jamal pun berubah menjadi suram. Dia sudah marah karena ditolak Indah.“Mau pecat, ya pecat saja. Aku bisa cari pekerjaan baru,” ujar Indah sambil menggertakkan giginya. Sekarang, dia akan segera menikah dengan pacarnya. Dia tidak akan membiarkan dirinya dinodai Jamal d

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-30
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1138

    “Ini ....” Hati Indah langsung tenggelam. Dia tahu bahwa ada Grup Wales dan Keluarga Wales di balik Perusahaan Makmur Jaya.Keluarga Wales merupakan salah satu keluarga besar di Loram yang memiliki kekuasaan besar. Meskipun Jamal memerkosanya, tidak akan ada yang terjadi pada Jamal.Dengan kata lain, kali ini, Indah sudah tidak mungkin bisa terhindar dari pelecehan yang akan dilakukan Jamal. Selain itu, dia juga tidak bisa menghukum Jamal melalui jalur hukum setelahnya. Begitu memikirkan hal ini, hatinya langsung diliputi dengan rasa putus asa.Brak! Tepat pada saat ini, terdengar suara pintu yang ditendang buka oleh seseorang. Selanjutnya, pintu yang besar itu pun roboh.“Ada apa ini ....” Jamal merasa sangat terkejut. Saat menoleh, dia melihat Owen yang berjalan masuk dengan ekspresi dingin bersama Renata dan Theresa.“Siapa kalian? Siapa yang izinkan kalian masuk? Cepat keluar!” Jamal merasa sangat murka. Dia sudah hampir mendapatkan Indah, tetapi malah tiba-tiba dihentikan oleh Owe

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-30
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1139

    Owen tiba-tiba teringat tujuan kedatangannya. Dia mengambil dokumen itu dari tangan Theresa, lalu melangkah maju dan melemparkannya ke atas meja Jamal.“Apa? Grup Ratu Kosmetik mau mengakhiri kerja sama dengan Perusahaan Jaya Makmur? A ... aku nggak salah dengar?” Jamal pun terkejut dan tidak berani memercayai pendengarannya. Awalnya, Jamal mengira Grup Ratu Kosmetik mengutus dua orang dengan otoritas tertinggi untuk datang menambah pasokan bahan baku. Tak disangka, mereka bukan datang untuk memohonnya, tetapi malah berniat untuk mengakhiri kerja sama.“Jangan omong kosong lagi! Sekarang, kukasih kamu satu kesempatan terakhir. Segera tanda tangani kontrak ini! Dengan begitu, aku akan pertimbangkan untuk mengampunimu,” ujar Owen dengan dingin.Tadi, Jamal sudah membiarkan Owen menunggu selama satu jam lebih. Darahnya memang sudah mendidih, tetapi tujuan utamanya datang ke Perusahaan Jaya Makmur adalah untuk mengakhiri kerja sama. Lagi pula, ini adalah Loram, bukan Jenggala. Masih ada b

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-30
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1140

    “Mau pergi? Sudah terlambat!” cibir pemuda berjas itu. Dia melambaikan tangannya, lalu enam orang satpam langsung mengepung Owen, Theresa, dan Renata agar mereka tidak bisa kabur.“Gawat ....” Saat melihat situasi ini, Indah langsung memucat dan merasa putus asa. Meskipun tidak mengetahui latar belakang kelompok Owen, dia merasa Renata dan Theresa pasti juga merupakan wanita lemah seperti dirinya. Selain itu, di pihak Owen hanya ada Owen sendiri yang bisa bertarung. Mana mungkin Owen bisa mengalahkan enam orang satpam yang bertubuh kekar?Di sisi lain, Renata malah tersenyum gembira.“Owen, kamu nggak usah menyia-nyiakan tenagamu. Biar aku dan Theresa saja yang menghadapi para pecundang ini!” Saat melihat Owen hendak bertindak, Renata pun menghalanginya. Kemudian, dia menarik Theresa dan melangkah keluar bersama.“Emm, ide bagus!” Theresa juga terlihat bersemangat dan tidak membantah usul Renata. Sudah beberapa bulan berlalu sejak dia mulai berlatih teknik bela diri dengan Owen. Meskip

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-30
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1141

    “Baik!” Willy melambaikan tangannya. Kemudian, enam satpam bertubuh kekar itu langsung menerjang ke arah Theresa dan Renata dengan garang.Ini adalah pertama kalinya Theresa bertarung dengan orang lain. Jadi, dia sedikit banyaknya merasa gugup. Kemudian, sebelum Renata sempat bertindak, dia pun menyerang ke arah enam satpam itu dengan energi sejati yang kuat.Duk, duk, duk! Beberapa satpam itu hanyalah orang biasa. Mereka tidak mungkin bisa menahan serangan kekuatan penuh Theresa. Oleh karena itu, mereka pun melayang setelah terkena energi sejati Theresa.“Ng ... nggak mungkin!”Saat melihat situasi ini, Jamal dan Willy pun tercengang. Bukan hanya mereka, bahkan Indah yang berdiri di samping juga sangat terkejut. Mereka semua tidak menyangka bahwa Theresa yang terlihat lemah lembut ternyata mampu mengalahkan enam satpam bertubuh kekar hanya dengan satu serangan. Hal ini terlalu luar biasa! Jika bukan karena menyaksikan dengan mata kepala sendiri, mereka tidak akan percaya bahwa ini a

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-30
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1142

    “Terimalah seranganku!” Willy tidak banyak bicara lagi dan langsung menyerang ke arah Theresa dengan kekuatan yang mampu memecahkan batu.“Theresa, serahkan pecundang ini padaku!” ujar Renata sambil melangkah maju. Tadi, dia belum sempat turun tangan dan Theresa sudah mengalahkan para satpam itu. Sekarang, sebelum Theresa sempat turun tangan, dia pun menyerang ke arah Willy dengan cepat.“Dasar nggak tahu diri!” cibir Willy. Tatapannya penuh dengan peremehan. Dia merasa bahwa basis kultivasi Renata seharusnya baru mencapai tahap awal Alam Sigana. Kekuatan itu masih berbeda jauh dari kekuatannya sendiri. Sekarang, Renata malah berinisiatif untuk melawan serangannya. Ini tidak ada bedanya dengan menggali lubang kubur sendiri.Dalam sekejap, Willy pun menambah kekuatannya dan berencana untuk mengalahkan Renata dengan satu serangan. Dia juga ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk langsung menangkap Renata dan menyerahkannya pada Jamal.“Willy, cepat tangkap dia! Jangan biarkan dia kabur .

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-30
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1143

    ‘Mungkin dia punya teknik misterius yang bisa menyembunyikan basis kultivasi sebenarnya. Benar, pasti begitu!’ Willy menggeleng, lalu segera tersadar.Willy tahu bahwa situasi di Jenggala dan Loram kurang lebih sama. Sebagian besar teknik bela diri mendalam warisan keluarga terkemuka itu lebih cocok dilatih pria daripada wanita. Sebagai seorang wanita, tidak peduli seberapa tinggi pun bakat bela diri Renata, dia tidak mungkin melampaui Aryan. Jika tebakannya tidak meleset, basis kultivasi Renata yang sebenarnya paling tinggi juga baru mencapai tahap akhir atau tahap puncak Alam Sigana. Hanya saja, Renata memiliki cara untuk menyembunyikan basis kultivasinya yang sebenarnya. Selain itu, Willy tidak dapat memikirkan kemungkinan lain lagi.“Pak Jamal, sekarang giliranmu!” Owen tidak peduli pada Jamal dan Willy yang tercengang. Dia berjalan mendekati Jamal dengan ekspresi yang dingin.“A ... apa maumu?” Jamal langsung ketakutan dan buru-buru melangkah mundur. Sekarang, bahkan Willy yang m

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-31
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1144

    “Memangnya kenapa kalau mereka itu keluarga besar?” tanya Owen dengan acuh tak acuh. Dia sama sekali tidak takut pada Keluarga Wales. Dengan kekuatan dan keterampilan yang dimilikinya sekarang, tidak ada orang yang mampu melawannya di Jenggala maupun Loram.Jika Keluarga Wales hanya diam saja, Owen tidak perlu membesar-besarkan masalah ini. Namun, apabila Keluarga Wales hendak membela Jamal dan ingin menindasnya dengan mengandalkan kekuatan mereka, dia juga tidak akan bersikap sungkan.“Nak, beraninya kamu merendahkan Keluarga Wales! Hebat sekali kamu!” Tepat pada saat ini, terdengar teriakan marah seseorang. Kemudian, seorang pemuda berusia sekitar 26-27 tahun berjalan masuk bersama dua bawahannya yang memiliki aura mengesankan.“Tuan Winston, putra sulung Keluarga Wales sudah datang! Baguslah!” Saat melihat kemunculan pemuda itu, Jamal langsung merasa gembira. Kemudian, dia buru-buru bangkit dan mendekati Winston.“Tuan Winston, aku dipukuli. Tuan harus menegakkan keadilan untukku,”

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-31

Bab terbaru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3129

    “Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3128

    “Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3127

    “Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3126

    “Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3125

    Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3124

    “Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3123

    Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3122

    “Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3121

    “Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status