‘Mungkin dia punya teknik misterius yang bisa menyembunyikan basis kultivasi sebenarnya. Benar, pasti begitu!’ Willy menggeleng, lalu segera tersadar.Willy tahu bahwa situasi di Jenggala dan Loram kurang lebih sama. Sebagian besar teknik bela diri mendalam warisan keluarga terkemuka itu lebih cocok dilatih pria daripada wanita. Sebagai seorang wanita, tidak peduli seberapa tinggi pun bakat bela diri Renata, dia tidak mungkin melampaui Aryan. Jika tebakannya tidak meleset, basis kultivasi Renata yang sebenarnya paling tinggi juga baru mencapai tahap akhir atau tahap puncak Alam Sigana. Hanya saja, Renata memiliki cara untuk menyembunyikan basis kultivasinya yang sebenarnya. Selain itu, Willy tidak dapat memikirkan kemungkinan lain lagi.“Pak Jamal, sekarang giliranmu!” Owen tidak peduli pada Jamal dan Willy yang tercengang. Dia berjalan mendekati Jamal dengan ekspresi yang dingin.“A ... apa maumu?” Jamal langsung ketakutan dan buru-buru melangkah mundur. Sekarang, bahkan Willy yang m
“Memangnya kenapa kalau mereka itu keluarga besar?” tanya Owen dengan acuh tak acuh. Dia sama sekali tidak takut pada Keluarga Wales. Dengan kekuatan dan keterampilan yang dimilikinya sekarang, tidak ada orang yang mampu melawannya di Jenggala maupun Loram.Jika Keluarga Wales hanya diam saja, Owen tidak perlu membesar-besarkan masalah ini. Namun, apabila Keluarga Wales hendak membela Jamal dan ingin menindasnya dengan mengandalkan kekuatan mereka, dia juga tidak akan bersikap sungkan.“Nak, beraninya kamu merendahkan Keluarga Wales! Hebat sekali kamu!” Tepat pada saat ini, terdengar teriakan marah seseorang. Kemudian, seorang pemuda berusia sekitar 26-27 tahun berjalan masuk bersama dua bawahannya yang memiliki aura mengesankan.“Tuan Winston, putra sulung Keluarga Wales sudah datang! Baguslah!” Saat melihat kemunculan pemuda itu, Jamal langsung merasa gembira. Kemudian, dia buru-buru bangkit dan mendekati Winston.“Tuan Winston, aku dipukuli. Tuan harus menegakkan keadilan untukku,”
Tadi, Renata sudah langsung mengalahkan Willy dengan satu serangan dan masih belum merasa puas. Berhubung ada orang tak tahu diri yang hendak melawan mereka, dia akan menghadapi mereka dengan senang hati.“Terserah kamu!” jawab Owen sambil mengangkat bahunya. Dia tahu seberapa tinggi basis kultivasi Renata. Berhubung Renata menawarkan diri untuk melawan orang-orang ini, dia juga tidak ingin menyia-nyiakan energinya.‘Cantik banget!’ Begitu Renata maju, Winston pun mengamatinya dan langsung terpesona akan kecantikannya. Meskipun sudah sering bertemu dengan berbagai macam wanita cantik, ini adalah pertama kalinya dia melihat wanita secantik Renata.Namun, sebagai putra sulung Keluarga Wales, Winston bukanlah orang yang tidak kompeten. Dia hanya tertegun sejenak, lalu segera tersadar kembali.“Gadis cantik, aku bukan orang yang suka melukai gadis lemah. Kuperingati kamu, sebaiknya kamu tunggu saja di samping agar nggak terluka!” ujar Winston dengan berbaik hati.“Cih! Kamu kira dua kacung
Terutama Jamal. Dia tahu bahwa Winston merupakan calon penerus Keluarga Wales dan pasti memiliki basis kultivasi yang sangat kuat. Jika tebakannya tidak meleset, Winston tentu saja bisa menangkap Renata dan Owen dengan mudah. Setelah mereka jatuh ke tangan Jamal nanti, dia bisa menghukum mereka dengan sesuka hatinya.“Baru mencapai tahap puncak Alam Sigana juga berani membual di hadapanku? Dasar nggak tahu diri!” Saat merasakan basis kultivasi Winston, Renata pun tersenyum meremehkan. Kemudian, dia melambaikan tangannya dan mengirim energi sejati yang luar biasa kuat ke arah Winston.“Ta ... tahap akhir Alam Mugana? Ma ... mana mungkin!” Saat merasakan fluktuasi energi sejati dari tubuh Renata, Winston pun terkejut.Awalnya, Winston mengira bahwa basis kultivasi Renata yang masih muda seharusnya baru mencapai tahap akhir Alam Sigana, dan tidak mungkin melampaui tahap puncak Alam Sigana. Namun, dia tidak menyangka bahwa kekuatan Renata ternyata sudah mencapai tahap akhir Alam Mugana. D
“Orang sepertimu masih belum layak untuk tahu aku siapa!” ujar Renata dengan arogan. Dia bahkan tidak melirik Winston. Dengan paras cantik, bakat, dan statusnya sebagai putri Keluarga Warren, Renata memiliki standar yang sangat tinggi sehingga tidak pernah menanggapi pria mana pun. Saat ini, tidak ada pria lain yang layak dihormatinya selain Owen.“Kamu ....” Winston merasa sangat marah. Meskipun Renata tidak mengungkapkan identitasnya, dia bisa menebak bahwa Renata pasti merupakan keturunan keluarga inti dari salah satu keluarga besar di Jenggala.“Hei, jangan terlalu sombong! Ini Loram, bukan Jenggala. Aku nggak peduli kalian itu siapa. Pokoknya, orang yang berani bermusuhan dengan Keluarga Wales pasti akan mati! Keluarga Wales nggak akan mengampuni kalian!” ujar Winston dengan ekspresi dingin.“Cih! Kamu nggak usah membual di hadapanku! Kalau memang hebat, silakan bertindak! Aku nggak takut sama kalian!” cibir Renata. Dia sama sekali tidak menanggapi ancaman Winston.“Oke, kamu sen
“Benarkah? Kita lihat saja nanti! Aku akan membuatmu merasakan apa yang namanya putus asa!” kata Renata sambil tersenyum merendahkan.Saat mendengar Renata berencana menunggu kedatangan orang Keluarga Wales, Indah pun terkejut dan buru-buru membujuk, “Pak Owen, kalian bukan penduduk Loram dan mungkin nggak tahu seberapa besar kekuatan Keluarga Wales. Menurutku, sebelum masalahnya menjadi besar, sebaiknya kalian cepat pergi! Kalau orang dari Keluarga Wales sudah datang, kalian nggak akan bisa kabur lagi!”“Nggak masalah. Hanya Keluarga Wales kok, Owen mampu menghadapi mereka. Kamu nggak usah khawatir,” jawab Renata dengan santai.“Tapi ....” Indah merasa sangat panik. Dia masih ingin membujuk Owen dan Renata, tetapi Renata malah langsung menyela.“Nggak ada tapi-tapian. Tenang saja, nggak peduli seberapa banyak pun orang yang datang, Owen pasti bisa mengalahkan mereka!” kata Renata dengan yakin.“Kamu percaya banget sama aku!” Owen menjulingkan matanya pada Renata.Meskipun tidak takut
“Begini ....” Winston buru-buru menjelaskan masalahnya kepada Alfred.“Sialan! Kalian itu cuma orang luar kota. Tapi, kalian bukan hanya berani bertindak seenaknya di wilayah Keluarga Wales, juga berani melukai cucuku! Aku rasa kalian sudah bosan hidup!” Setelah mendengar cerita Winston, Alfred langsung murka. Dia menatap kelompok Owen dengan tatapan yang dingin dan penuh aura membunuh.“Pak, apa kamu juga mau menindas kami tanpa memedulikan kebenarannya?” tanya Owen dengan tidak senang.“Memangnya kenapa kalau iya? Nak, hari ini, aku akan kasih kalian pelajaran dan juga membalaskan dendam cucuku!” kata Alfred dengan dingin.“Hanya mengandalkan kekuatan kalian? Konyol sekali!” Owen pun tertawa saking marahnya. Awalnya, Owen masih berharap Alfred yang sudah tua bisa bersikap lebih bijaksana, lalu konflik di antara kedua belah pihak bisa terhindar. Namun, sikap Alfred ternyata juga sangat sombong dan tidak masuk akal. Hal ini sudah sepenuhnya membuat Owen marah.“Owen, nggak usah banyak
Jika basis kultivasi Renata baru mencapai tahap akhir Alam Mugana, Joseph bisa dengan mudah mengalahkannya.“Gadis tengik, tunjukkanlah kehebatanmu! Aku mau menyaksikannya!” Joseph menunjuk ke arah Renata dan menantangnya.“Pak tua, kamu jauh lebih tua dari aku, tapi malah mau menantangku. Apa kamu nggak malu?” sindir Renata.“Kamu ....” Joseph pun merasa malu dan tidak bisa berkata-kata.“Gadis tengik, jangan asal bicara! Berhubung kalian bertiga berani bermusuhan dengan Keluarga Wales, hari ini, aku akan kasih kalian pelajaran supaya kalian tahu kehebatan kami!” ujar Joseph dengan dingin.“Dasar nggak tahu malu!” Renata memanyunkan bibirnya, lalu menatap ke arah Owen dan berkata, “Owen, kayaknya tua bangka itu lumayan hebat. Aku seharusnya nggak bisa mengalahkannya. Sebaiknya kuserahkan dia padamu!”Renata tahu akan kemampuannya dan tidak memaksakan diri untuk bertarung melawan Joseph.“Emm, kamu bantu saja aku lindungi Theresa dengan baik.” Owen mengangguk, lalu berjalan maju dan be