Namun, Wendy tetap adalah kerabat Theresa. Jika mereka bersedia kembali ke jalan yang benar, Owen akan mempertimbangkan untuk memaafkan mereka. Namun, alih-alih bertobat, mereka malah memutuskan untuk membantu Utaram menghadapinya. Jika begitu, Owen juga tidak perlu sungkan lagi.“Wendy, aku mengerti sebelumnya kamu sudah ditipu Utaram dan Sherly sehingga situasi Keluarga Lestari menjadi berantakan. Tapi, sekarang kamu sudah tahu yang sebenarnya. Apa kamu mau mengulangi kesalahan yang sama lagi?” tegur Jerremy dengan marah. Ekspresinya sudah sangat suram.Meskipun sudah menduga bahwa Wendy dan yang lain tidak mungkin mendukungnya yang sudah menjadi orang cacat, Jerremy masih tidak mampu menghadapi kenyataan yang kejam ini.“Kak, maaf. Aku harus melakukan semua ini demi melindungi fondasi Keluarga Lestari. Aku harap kamu mengerti,” desah Wendy.“Kamu ....” Jerremy sangat marah hingga seluruh tubuhnya gemetar, tetapi juga tidak berdaya.“Bagus! Pak Wendy, keputusanmu ini sangat bijaksana
Sangat jelas bahwa Utaram ingin menggunakan Theresa dan Renata untuk mengancam Owen seperti sebelumnya. Asalkan dia berhasil menangkap salah satu dari kedua wanita itu, Owen pasti akan melepaskan Calvin.“Dasar nggak tahu diri!” Owen menatap Utaram dengan tatapan membunuh. Kemudian, dia pun menyerang ke arah Utaram dengan kekuatan yang besar. Dia berencana untuk melumpuhkan Utaram terlebih dahulu.“Keterlaluan! Aku mau tahu siapa yang berani melukai cucuku!” Tepat pada saat ini, terdengar teriakan marah seseorang. Kemudian, Richard yang memimpin sekelompok ahli Keluarga Warren muncul di kediaman Keluarga Lestari.Begitu melihat Utaram hendak menyerang Renata dan Theresa, Richard langsung murka. Dia khawatir Owen tidak mampu menangkis serangan Utaram dan langsung menyerang ke arah punggung Utaram dengan kekuatan yang besar. Kebetulan serangan ini sudah mengepung Utaram dari depan dan belakang.Saat merasakan serangan Richard dari belakang, Utaram langsung terkejut. Dia tahu basis kultiv
Sebelumnya, Richard mengetahui berita Renata dan Theresa yang ditangkap oleh Calvin dari Ricardo. Dia tidak menyangka hanya dengan mengandalkan kekuatan tahap puncak Alam Mugana, Owen berhasil menyelusup ke kediaman Keluarga Lestari tanpa ketahuan dan menyelamatkan kedua wanita itu.Namun, ini adalah hal yang baik bagi Richard. Asalkan Renata sudah selamat, dia sudah bisa membantu Owen untuk menghadapi Utaram dengan tenang.“Pak Richard, apa Keluarga Warren benar-benar bersikeras mau membela Owen?” tanya Utaram dengan dingin. Dia sudah menduga bahwa Keluarga Warren pasti akan datang untuk membantu Owen. Jadi, dia tidak merasa terkejut saat melihat kemunculan mereka.“Menurutmu? Utaram, Keluarga Warren sudah bilang kami akan melindungi Owen selama tiga tahun. Sebagai salah satu pemimpin dunia mafia, kamu malah nggak menuruti peraturan dunia persilatan! Kamu bukan hanya ingin menyerang Owen, tapi juga menyuruh Calvin untuk menangkap cucuku. Kamu benar-benar keterlaluan! Hari ini, aku pas
“Pak Richard, kamu pasti nggak nyangka aku masih punya bala bantuan, ‘kan? Demi menghadapi Keluarga Warren, aku sudah beraliansi dengan Keluarga Lawrence. Kalau nggak, mana mungkin aku berani mengambil risiko untuk menghadapi Owen dan bermusuhan dengan Keluarga Warren?” ejek Utaram.“Utaram, kamu benar-benar licik!” Richard langsung terkesiap dan menjadi putus asa. Kali ini, dia datang tergesa-gesa dan hanya membawa belasan ahli Keluarga Warren.Di sisi lain, Keluarga Lawrence sudah merencanakan semuanya dengan baik dan membawa sebagian besar ahli terbaik keluarga mereka. Selain Gavin, Gael yang merupakan petarung Alam Rigana Keluarga Lawrence yang satunya lagi juga hadir. Selain itu, mereka juga membawa lumayan banyak petarung Semi Alam Rigana.Dengan pasukan kuat Keluarga Lawrence, ditambah dengan kekuatan Keluarga Liem dan Keluarga Lestari, aliansi tiga kekuatan besar ini tentu saja mampu untuk membasmi siapa pun. Meskipun Raymond tiba bersama ahli Keluarga Warren yang lain, mereka
“Owen, aku dan orang Keluarga Warren lainnya akan membantumu menghalangi mereka. Bawalah Renata dan Theresa pergi dengan menyandera Calvin,” bisik Richard dengan buru-buru.Keluarga Warren dan Owen bukan hanya memiliki hubungan kerja sama, kali ini Owen sudah mempertaruhkan nyawanya untuk menyelusup ke kediaman Keluarga Lestari dan menyelamatkan Renata dari tangan Calvin.Jadi, Richard tidak akan membiarkan Owen mati di tangan Utaram dan Keluarga Lawrence tanpa berbuat apa-apa. Untungnya, Owen sudah menangkap Calvin. Dengan adanya Calvin sebagai sandera mereka dan kekuatannya yang sudah mencapai tahap menengah Alam Rigana, Richard dan sekelompok ahli Keluarga Warren pasti bisa menahan pihak Utaram untuk beberapa saat. Dengan begitu, Owen sudah bisa kabur bersama Renata dan Theresa. Setelah Owen kabur, Keluarga Warren dan Owen bisa mencari cara untuk balas dendam pada Utaram.“Nggak usah kabur. Pak Richard, jangan khawatir. Asal kamu bisa menjamin keselamatan Theresa, aku sendiri bisa
Sekarang, pihak Utaram sudah mengepung mereka dan memblokir seluruh jalan keluar. Meskipun ingin, Owen sudah tidak bisa kabur lagi.“Owen, kuperingati kamu. Segera lepaskan Calvin. Kalau nggak, aku akan membuat Theresa sekeluarga merasakan akibatnya!” ancam Utaram dengan ekspresi dingin.“Mau aku melepaskan Calvin? Jangan harap! Aku sudah bilang, aku mau membunuhnya di hadapanmu agar kamu merasakan penderitaan kehilangan seorang anak! Aku akan memenuhi janjiku itu!” cibir Owen. Kemudian, dia mencekik leher Calvin dan mengangkatnya.“Owen, kalau kamu berani mencelakaiku, ayahku akan membuatmu mati mengenaskan!” Calvin menatap Owen dengan penuh kebencian. Setelah melihat pihak Utaram yang berada dalam posisi menguntungkan, dia menjadi semakin yakin bahwa Owen tidak akan berani membunuhnya. Jadi, dia sudah tidak merasa takut.“Kamu akan segera tahu apa aku berani atau nggak! Dasar bajingan! Kamu bukan hanya hampir membunuh Rachel, juga mencoba untuk melecehkan Theresa dan Renata. Sekarang
“Owen, aku akan membantumu menahan Utaram. Cepat kabur bersama Renata dan Theresa!” teriak Richard. Kemudian, dia langsung menyerang ke arah Utaram tanpa berpikir panjang.“Richard, lawan kamu itu kami!” teriak Gavin. Kemudian, dia dan Gael melompat keluar dan menangkis serangan Richard.“Owen, kenapa kamu masih diam saja? Cepat kabur!” teriak Renata dengan kesal. Dia buru-buru menarik Owen, tetapi Owen sama sekali tidak bergeming.“Utaram, Calvin sudah mati. Sekarang, giliranmu!” Kilatan dingin melintasi mata Owen. Kemudian, dia pun menyambut serangan Utaram dengan kekuatan yang besar.“Mati sana!” Utaram sudah benar-benar murka. Dia tahu bahwa basis kultivasi Owen baru mencapai tahap puncak Alam Mugana. Jadi, Owen tidak mungkin bisa menangkis serangannya. Berhubung Owen sendiri yang menyambut serangannya, dia pun menambah kekuatannya dan mengerahkan kekuatan penuh agar bisa langsung menghabisi Owen.“Owen, kamu benar-benar cari mati!” Melihat situasi ini, Richard pun murka. Sebelumny
Tidak ada yang menyangka bahwa Owen bukan hanya tidak mati di tangan Utaram, tetapi malah berhasil membuat Utaram terluka serius hanya dengan satu serangan. Utaram yang sudah mencapai Alam Rigana ternyata berhasil dikalahkan Owen. Dapat dibayangkan seberapa besar keterkejutan yang mereka rasakan saat ini!Pada detik selanjutnya, seluruh tempat ini menjadi hening. Bahkan Richard, Gavin, dan Gael yang awalnya sedang bertarung juga berhenti bertarung. Mereka menatap Owen dengan ekspresi tidak percaya.“Utaram, ka ... kamu nggak apa-apa, ‘kan?” Sherly pun tersadar dari keterkejutannya dan buru-buru memapah Utaram yang terluka.“Ma ... mana mungkin!” Utaram menahan luka di dadanya, lalu berdiri dengan terhuyung-huyung. Dia merasa sangat terkejut. Dengan kekuatannya yang sudah mencapai tahap awal Alam Rigana, dia malah dikalahkan Owen dengan satu serangan. Bukankah ini sangat tidak bisa dipercaya?Utaram tidak dapat menerima kenyataan yang pahit ini. Namun, setelah memikirkannya dengan cerma
“Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru
“Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun
“Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit
“Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida
Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa
“Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan
Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan
“Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu
“Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero