Share

Tawaran Pengampunan

Di dalam mobil, ditemani Coki yang duduk di kursi kemudi, Bong Bong menyaksikan keributan di area rumah sakit itu sambil mengisap cerutu.

Jendela di sampingnya dia biarkan terbuka. Asap cerutu itu dia kepulkan ke situ.

Siapa pun yang melihat keributan di area rumah sakit itu akan berpikir bahwa itu pertarungan yang tak seimbang.

Yang diserang hanya satu orang, sedangkan yang menyerang dua puluhan orang.

Fakta bahwa yang diserang itu tak memegang senjata sedangkan mereka yang menyerang ramai-ramai mengangkat senjata mereka tinggi-tinggi menambah ketimpangan kekuatan yang ada.

Namun, pada kenyataannya, keadaannya justru sebaliknya.

Satu orang terlempar ke atas, diikuti dua orang lain, dan dua orang lagi setelahnya.

Bong Bong yang sedang mengisap cerutu itu mematung sesaat, memfokuskan pengelihatannya, memastikan kalau apa yang dilihatnya itu memang benar-benar terjadi.

Lima orang yang barusan terlempar itu jelas-jelas anak buahnya. Dia lantas bertanya-tanya apakah yang membuat mereka te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Abisal
Lanjut kk Othor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status